Lompat ke isi

Willem Johannes Latumeten: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bangrapip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Maluku|([[Suku Ambon|Ambon]])|Latumeten}}
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Latumeten}}
[[Berkas:W. J. Latumeten - TMP Kalibata(1).jpg|jmpl|Nisan makam W. J. Latumeten di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]]]
[[Berkas:W. J. Latumeten - TMP Kalibata(1).jpg|jmpl|Nisan makam W. J. Latumeten di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]]]
'''Willem Johannes Latumeten''' ({{lahirmati||16|4|1916||23|3|1965}}) merupakan seorang pejuang kemerdekaan asal [[Maluku]] yang lahir pada 16 April 1916 di [[Saparua]] sebagai keturunan keluarga besar Latumeten dari Desa Rutong di [[Pulau Ambon]]. Beliau juga menjadi pembina olahraga Indonesia sejak 1955 hingga 1965.<ref>{{Cite book|last=Manilet-Ohorella|first=G. A.|date=1983|title=Wim J. Latumeten: Hasil Karya dan Pengabdiannya|location=Jakarta|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Invetarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|editor-last=Leirissa|editor-first=R. Z.|pages=5|editor-last2=Sjafei|editor-first2=Suwadji|editor-last3=Kartadarmadja|editor-first3=M. Soenjata}}</ref> Ayahnya, yaitu Prof. Dr. Y.A. Latumeten, seorang pejuang dan ahli penyakit jiwa. W.J. Latumeten mengenyam sekolah tinggi di ''Geneeskundige Hogeschool'' atau Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta. Pengabdiannya untuk negara dimulai pada zaman revolusi fisik hingga kemerdekaan.
'''Willem Johannes Latumeten''' ({{lahirmati||16|4|1916||23|3|1965}}) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari [[Saparua]], [[Maluku]]. Ia merupakan keturunan fam Latumeten dari negeri [[Rutong, Leitimur Selatan, Ambon|Rutong]] di [[Pulau Ambon]]. Ia adalah pembina olahraga Indonesia sejak 1955 hingga 1965.<ref>{{Cite book|last=Manilet-Ohorella|first=G. A.|date=1983|title=Wim J. Latumeten: Hasil Karya dan Pengabdiannya|location=Jakarta|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Invetarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|editor-last=Leirissa|editor-first=R. Z.|pages=5|editor-last2=Sjafei|editor-first2=Suwadji|editor-last3=Kartadarmadja|editor-first3=M. Soenjata}}</ref> Ayahnya, Prof. Dr. [[Jonas Andreas Latumeten]], seorang pejuang dan ahli penyakit jiwa. W.J. Latumeten mengenyam sekolah tinggi di ''Geneeskundige Hogeschool'' atau Sekolah Tinggi Kedokteran di [[Jakarta]]. Pengabdiannya untuk negara dimulai pada masa revolusi fisik hingga kemerdekaan Indonesia.


Pernah menjabat di Kementerian Penerangan, Departemen Olahraga dan menjadi Pembina Olahraga. Dia pernah mendirikan Sekolah Tinggi Olahraga di Jakarta, membentuk [[PERBASI]], membina para atlet yang akan terjun ke [[ASEAN GAMES IV]] pada 1962 dan [[GANEFO]] pada 1963 juga menjadi Sekretaris Umum Komite Olimpiade Indonesia Pusat pada 1955 - 1964. Dia juga sering bertindak sebagai juru bicara delegasi Indonesia dalam perundingan dengan Belanda. Ketika meninggal dunia pada 23 Maret 1965, dia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Jakarta]] dan dianugerahi [[Lencana Bakti]] oleh pemerintah Indonesia.<ref>https://maluku.inews.id/berita/pahlawan-nasional-dari-maluku-kobarkan-perang-wawane-hingga-rebut-benteng-duurstede/2</ref>
Ia pernah menjabat di [[Kementerian Penerangan]], Departemen Olahraga, dan kemudian menjadi Pembina Olahraga. Ia pernah mendirikan Sekolah Tinggi Olahraga di Jakarta, membentuk [[Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia|PERBASI]], membina para atlet yang akan terjun ke [[Pesta Olahraga Asia 1962|Asian Games 1962]] dan [[GANEFO 1963]] juga menjadi Sekretaris Umum Komite Olimpiade Indonesia Pusat pada 1955–1964. Dia juga sering bertindak sebagai juru bicara delegasi Indonesia dalam perundingan dengan Belanda. Ketika meninggal dunia pada 23 Maret 1965, dia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Jakarta]] dan dianugerahi [[Lencana Bakti]] oleh pemerintah Indonesia.<ref>https://maluku.inews.id/berita/pahlawan-nasional-dari-maluku-kobarkan-perang-wawane-hingga-rebut-benteng-duurstede/2</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{INTERWIKI|Q94518173}}


[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]

Revisi terkini sejak 19 April 2024 14.29

Nisan makam W. J. Latumeten di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta

Willem Johannes Latumeten (16 April 1916 – 23 Maret 1965) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Saparua, Maluku. Ia merupakan keturunan fam Latumeten dari negeri Rutong di Pulau Ambon. Ia adalah pembina olahraga Indonesia sejak 1955 hingga 1965.[1] Ayahnya, Prof. Dr. Jonas Andreas Latumeten, seorang pejuang dan ahli penyakit jiwa. W.J. Latumeten mengenyam sekolah tinggi di Geneeskundige Hogeschool atau Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta. Pengabdiannya untuk negara dimulai pada masa revolusi fisik hingga kemerdekaan Indonesia.

Ia pernah menjabat di Kementerian Penerangan, Departemen Olahraga, dan kemudian menjadi Pembina Olahraga. Ia pernah mendirikan Sekolah Tinggi Olahraga di Jakarta, membentuk PERBASI, membina para atlet yang akan terjun ke Asian Games 1962 dan GANEFO 1963 juga menjadi Sekretaris Umum Komite Olimpiade Indonesia Pusat pada 1955–1964. Dia juga sering bertindak sebagai juru bicara delegasi Indonesia dalam perundingan dengan Belanda. Ketika meninggal dunia pada 23 Maret 1965, dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta dan dianugerahi Lencana Bakti oleh pemerintah Indonesia.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Manilet-Ohorella, G. A. (1983). Leirissa, R. Z.; Sjafei, Suwadji; Kartadarmadja, M. Soenjata, ed. Wim J. Latumeten: Hasil Karya dan Pengabdiannya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Invetarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. hlm. 5. 
  2. ^ https://maluku.inews.id/berita/pahlawan-nasional-dari-maluku-kobarkan-perang-wawane-hingga-rebut-benteng-duurstede/2