Subambang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 54: Baris 54:


== Karier militer ==
== Karier militer ==
Subambang menjalani pendidikan militer sebagai penerbang di Sekolah Aeronautika Taloa (sekarang berubah menjadi Universitas Penerbangan Taloa) dari tahun 1952 hingga 1953.<ref>{{Cite web|title=Alumni SEKBANG TNI AU di Museum Jogjakarta|url=https://www.redchevron.com/alumni-sekbang-tni-au-di-museum-jogjakarta/|website=Red Chevron|language=en-US|access-date=2022-01-21}}</ref> Subambang kemudian memperoleh sertifikat sebagai instruktur penerbang dan mulai mengajar di Sekolah Penerbang Lanjutan.<ref>{{Cite book|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=A29fkH3ixJkC&pg=PA127|title=Sejarah TNI Angkatan Udara: 1950-1959|publisher=Subdisjarah Diswatpersau|language=id}}</ref> Kariernya kemudian berlanjut dan pada bulan April 1961 Subambang yang berpangkat letnan kolonel udara ditunjuk oleh KSAU sebagai anggota komisi pembentukan sekolah staf dan komando bagi Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).<ref>{{Cite book|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=Bbm6A5CjoVkC&pg=PA70#v=onepage&q&f=false|title=Sejarah TNI Angkatan Udara: 1960-1969|publisher=Subdisjarah Diswatpersau|language=id}}</ref> Ia kemudian naik pangkat menjadi kolonel dan menjabat sebagai Komandan [[Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara|Komando Pendidikan Angkatan Udara]] dari tahun 1961 hingga 1964.<ref>{{Cite book|last=Agency|first=United States Central Intelligence|date=1963|url=https://books.google.co.id/books?id=1IJbrh4LTdwC&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&dq=Subambang&hl=id&redir_esc=y#v=onepage&q=Subambang&f=false|title=Daily Report, Foreign Radio Broadcasts|language=en}}</ref> Setelah itu, Subambang dijadikan sebagai atase udara Indonesia di Amerika Serikat.<ref>{{Cite book|last=State|first=United States Department of|url=https://books.google.co.id/books?id=2xIgAAAAMAAJ|title=Diplomatic List|publisher=U.S. Government Printing Office|language=en}}</ref> Subambang kembali ke Indonesia dan mengemban jabatan sebagai Direktur Penelitian dan Perencanaan pada Departemen Pertahanan dan Keamanan.<ref name=":0">https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53496/INDO_10_0_1107123622_195_208.pdf?sequence=1&isAllowed=y</ref>
Subambang menjalani pendidikan militer sebagai penerbang di Sekolah Aeronautika Taloa (sekarang berubah menjadi Universitas Penerbangan Taloa) dari tahun 1952 hingga 1953.<ref>{{Cite web|title=Alumni SEKBANG TNI AU di Museum Jogjakarta|url=https://www.redchevron.com/alumni-sekbang-tni-au-di-museum-jogjakarta/|website=Red Chevron|language=en-US|access-date=2022-01-21}}</ref> Subambang kemudian memperoleh sertifikat sebagai instruktur penerbang dan mulai mengajar di Sekolah Penerbang Lanjutan.<ref>{{Cite book|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=A29fkH3ixJkC&pg=PA127|title=Sejarah TNI Angkatan Udara: 1950-1959|publisher=Subdisjarah Diswatpersau|language=id}}</ref> Kariernya kemudian berlanjut dan pada bulan April 1961 Subambang yang berpangkat letnan kolonel udara ditunjuk oleh KSAU sebagai anggota komisi pembentukan sekolah staf dan komando bagi Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).<ref>{{Cite book|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=Bbm6A5CjoVkC&pg=PA70#v=onepage&q&f=false|title=Sejarah TNI Angkatan Udara: 1960-1969|publisher=Subdisjarah Diswatpersau|language=id}}</ref> Ia kemudian naik pangkat menjadi kolonel dan menjabat sebagai Komandan [[Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara|Komando Pendidikan Angkatan Udara]] dari tahun 1961 hingga 1964.<ref>{{Cite book|last=Agency|first=United States Central Intelligence|date=1963|url=https://books.google.co.id/books?id=1IJbrh4LTdwC&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&dq=Subambang&hl=id&redir_esc=y#v=onepage&q=Subambang&f=false|title=Daily Report, Foreign Radio Broadcasts|language=en}}</ref> Setelah itu, Subambang dijadikan sebagai atase udara Indonesia di Amerika Serikat.<ref>{{Cite book|last=State|first=United States Department of|url=https://books.google.co.id/books?id=2xIgAAAAMAAJ|title=Diplomatic List|publisher=U.S. Government Printing Office|language=en}}</ref> Subambang kembali ke Indonesia dan mengemban jabatan sebagai Direktur Jenderal Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara dari tanggal 31 Mei 1967 hingga 6 Januari 1970.<ref>{{Cite web|title=SEJARAH SINGKAT DISLITBANGAU|url=https://tni-au.mil.id/portfolio/dislitbangau/|website=TNI AU|access-date=21 Januari 2022}}</ref>


Beberapa tahun berselang, Subambang yang sudah berpangkat komodor udara (sekarang marsekal pertama) menjabat sebagai Direktur Jenderal Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dari tahun 1967 hingga 1971.<ref>{{Cite web|title=LAPAN - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional|url=https://www.lapan.go.id/page/sejarah|website=www.lapan.go.id|access-date=2022-01-21}}</ref> Selama menjabat sebagai Dirjen LAPAN, Soebambang juga merangkap jabatan sebagai Asisten Operasi Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban sejak 31 Maret 1970 dan sebagai Ketua G-2/Operasi di Departemen Pertahanan dan Keamanan sejak 17 Maret 1970.<ref name=":0">https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53496/INDO_10_0_1107123622_195_208.pdf?sequence=1&isAllowed=y</ref> Subambang menyerahkan kedua jabatannya tersebut pada tanggal 3 Mei 1973.<ref>https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53587/INDO_18_0_1107131341_153_167.pdf?sequence=1&isAllowed=y</ref>
Di sekitar waktu yang sama, Subambang yang sudah berpangkat komodor udara (sekarang marsekal pertama) menjabat sebagai Direktur Jenderal Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dari tahun 1967 hingga 1971.<ref>{{Cite web|title=LAPAN - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional|url=https://www.lapan.go.id/page/sejarah|website=www.lapan.go.id|access-date=2022-01-21}}</ref> Selama menjabat sebagai Dirjen LAPAN, Soebambang juga merangkap jabatan sebagai Asisten Operasi Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban sejak 31 Maret 1970 dan sebagai Ketua G-2/Operasi di Departemen Pertahanan dan Keamanan sejak 17 Maret 1970.<ref name=":0">https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53496/INDO_10_0_1107123622_195_208.pdf?sequence=1&isAllowed=y</ref> Subambang menyerahkan kedua jabatannya tersebut pada tanggal 3 Mei 1973.<ref>https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53587/INDO_18_0_1107131341_153_167.pdf?sequence=1&isAllowed=y</ref>


Dari Departemen Pertahanan dan Keamanan, Subambang dipindahkan ke [[Komando Wilayah Pertahanan II (setelah 1973)|Komando Wilayah Pertahanan II]] untuk menjabat sebagai wakil panglima dari tanggal 25 Mei 1973 hingga 17 Juli 1977. Ia kemudian kembali bekerja di Departemen Pertahanan dan Keamanan dan diangkat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan, menggantikan perwira polisi Soejoed Bin Wahjoe.<ref>{{Cite news|date=16 Juni 1977|title=Transfers at Department of Defense and Security|url=https://books.google.co.id/books?id=LiO1Z63z_rsC&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&dq=Subambang&hl=id&redir_esc=y#v=onepage&q=Subambang&f=false|work=Angkatan Bersenjata|page=1,7|access-date=21 Januari 2022}}</ref> Pangkatnya kemudian naik menjadi [[marsekal madya]] pada bulan Oktober 1977.<ref name=":1">{{Cite news|date=5 Oktober 1977|title=Foto: Naik pangkat - Perwira tinggi ABRI|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19465531|work=Kompas|page=12|access-date=21 Januari 2022|url-access=subscription}}</ref> Subambang sempat memegang sementara jabatan asisten personil dan manusia di departemen tersebut selama beberapa hari.<ref>https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53698/INDO_29_0_1107122570_155_175.pdf?sequence=1&isAllowed=y</ref>
Dari Departemen Pertahanan dan Keamanan, Subambang dipindahkan ke [[Komando Wilayah Pertahanan II (setelah 1973)|Komando Wilayah Pertahanan II]] untuk menjabat sebagai wakil panglima dari tanggal 25 Mei 1973 hingga 17 Juli 1977. Ia kemudian kembali bekerja di Departemen Pertahanan dan Keamanan dan diangkat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan, menggantikan perwira polisi Soejoed Bin Wahjoe.<ref>{{Cite news|date=16 Juni 1977|title=Transfers at Department of Defense and Security|url=https://books.google.co.id/books?id=LiO1Z63z_rsC&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&dq=Subambang&hl=id&redir_esc=y#v=onepage&q=Subambang&f=false|work=Angkatan Bersenjata|page=1,7|access-date=21 Januari 2022}}</ref> Pangkatnya kemudian naik menjadi [[marsekal madya]] pada bulan Oktober 1977.<ref name=":1">{{Cite news|date=5 Oktober 1977|title=Foto: Naik pangkat - Perwira tinggi ABRI|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19465531|work=Kompas|page=12|access-date=21 Januari 2022|url-access=subscription}}</ref> Subambang sempat memegang sementara jabatan asisten personil dan manusia di departemen tersebut selama beberapa hari.<ref>https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53698/INDO_29_0_1107122570_155_175.pdf?sequence=1&isAllowed=y</ref>

Revisi per 21 Januari 2022 15.13

Subambang
Duta Besar Indonesia untuk Thailand
Masa jabatan
12 Juni 1982 – 10 Desember 1985
Sebelum
Pendahulu
Hasnan Habib
Pengganti
Aried Riyadi
Sebelum
Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan
Masa jabatan
15 Juni 1977 – 1982
Sebelum
Pendahulu
Soejoed Bin Wahjoe
Pengganti
Sarwono
Sebelum
Direktur Jenderal Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
Masa jabatan
1967–1971
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1953—?
Pangkat Marsekal Madya TNI
SatuanKorps Penerbang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Marsekal Madya TNI (Purn.) Subambang merupakan seorang perwira tinggi militer dan diplomat Indonesia. Ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan dari tahun 1977 hingga 1982 dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand dari tahun 1982 hingga 1985.

Karier militer

Subambang menjalani pendidikan militer sebagai penerbang di Sekolah Aeronautika Taloa (sekarang berubah menjadi Universitas Penerbangan Taloa) dari tahun 1952 hingga 1953.[1] Subambang kemudian memperoleh sertifikat sebagai instruktur penerbang dan mulai mengajar di Sekolah Penerbang Lanjutan.[2] Kariernya kemudian berlanjut dan pada bulan April 1961 Subambang yang berpangkat letnan kolonel udara ditunjuk oleh KSAU sebagai anggota komisi pembentukan sekolah staf dan komando bagi Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).[3] Ia kemudian naik pangkat menjadi kolonel dan menjabat sebagai Komandan Komando Pendidikan Angkatan Udara dari tahun 1961 hingga 1964.[4] Setelah itu, Subambang dijadikan sebagai atase udara Indonesia di Amerika Serikat.[5] Subambang kembali ke Indonesia dan mengemban jabatan sebagai Direktur Jenderal Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara dari tanggal 31 Mei 1967 hingga 6 Januari 1970.[6]

Di sekitar waktu yang sama, Subambang yang sudah berpangkat komodor udara (sekarang marsekal pertama) menjabat sebagai Direktur Jenderal Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dari tahun 1967 hingga 1971.[7] Selama menjabat sebagai Dirjen LAPAN, Soebambang juga merangkap jabatan sebagai Asisten Operasi Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban sejak 31 Maret 1970 dan sebagai Ketua G-2/Operasi di Departemen Pertahanan dan Keamanan sejak 17 Maret 1970.[8] Subambang menyerahkan kedua jabatannya tersebut pada tanggal 3 Mei 1973.[9]

Dari Departemen Pertahanan dan Keamanan, Subambang dipindahkan ke Komando Wilayah Pertahanan II untuk menjabat sebagai wakil panglima dari tanggal 25 Mei 1973 hingga 17 Juli 1977. Ia kemudian kembali bekerja di Departemen Pertahanan dan Keamanan dan diangkat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan, menggantikan perwira polisi Soejoed Bin Wahjoe.[10] Pangkatnya kemudian naik menjadi marsekal madya pada bulan Oktober 1977.[11] Subambang sempat memegang sementara jabatan asisten personil dan manusia di departemen tersebut selama beberapa hari.[12]

Subambang ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai presiden pada tanggal 12 Juni 1982.[13] Ia digantikan oleh Aried Riyadi pada tanggal 10 Desember 1985.[14]

Referensi

  1. ^ "Alumni SEKBANG TNI AU di Museum Jogjakarta". Red Chevron (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-21. 
  2. ^ Sejarah TNI Angkatan Udara: 1950-1959. Subdisjarah Diswatpersau. 2004. 
  3. ^ Sejarah TNI Angkatan Udara: 1960-1969. Subdisjarah Diswatpersau. 2004. 
  4. ^ Agency, United States Central Intelligence (1963). Daily Report, Foreign Radio Broadcasts (dalam bahasa Inggris). 
  5. ^ State, United States Department of. Diplomatic List (dalam bahasa Inggris). U.S. Government Printing Office. 
  6. ^ "SEJARAH SINGKAT DISLITBANGAU". TNI AU. Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  7. ^ "LAPAN - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional". www.lapan.go.id. Diakses tanggal 2022-01-21. 
  8. ^ https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53496/INDO_10_0_1107123622_195_208.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  9. ^ https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53587/INDO_18_0_1107131341_153_167.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  10. ^ "Transfers at Department of Defense and Security". Angkatan Bersenjata. 16 Juni 1977. hlm. 1,7. Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  11. ^ "Foto: Naik pangkat - Perwira tinggi ABRI"Perlu langganan berbayar. Kompas. 5 Oktober 1977. hlm. 12. Diakses tanggal 21 Januari 2022. 
  12. ^ https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53698/INDO_29_0_1107122570_155_175.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  13. ^ "7 DUBES BARU DILANTIK: PETA POLITIK BERTAMBAH RUMIT KATA PRESIDEN". HM Soeharto. 2017-06-01. Diakses tanggal 2022-01-21. 
  14. ^ Bersenjata, Indonesia Angkatan (1985). Mimbar kekaryaan ABRI. Departemen Pertahanan Keamanan, Staf Pembinan Karyawan.