Pembicaraan Wikipedia:Kelayakan artikel/Sekolah/Amandemen
Bagian baruSaya melihat WP:SEKOLAH sudah tidak mencukupi lagi, oleh karena itu saya mengajukan amandemen ini. Mohon tanggapan rekan-rekan semuanya. Proposal ini dibuat untuk melengkapi WP:SEKOLAH dan apabila disetujui, maka akan digabungkan ke dalamnya. Lingkup proposal ini adalah semua artikel sekolah, dari berbagai jenjang, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Amandemen kebijakan ini saya pikir perlu, karena melihat banyaknya artikel tentang sekolah yang tidak jelas landasan kebijakannya, yang berujung pada perbedaan penafsiran tentang kelayakan sekolah di antara Wikipediawan.
Selain itu, peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini juga menuntut adanya suatu dasar yang jelas mengenai sekolah apa yang dianggap layak untuk masuk ke Wikipedia. Penambahan ribuan artikel Sekolah Dasar di Indonesia (1, 2, 3, 4, 5, dst.) memunculkan pertanyaan apakah semua SD di Indonesia patut dibuatkan artikelnya sendiri. Ini bukan pertama kalinya terjadi penambahan artikel SD secara masal ke WBI untuk menambah kuantitas artikel. Sebelumnya seorang pengguna yang lain juga membuat ratusan artikel SD di Jakarta.
Saat ini jenjang pendidikan dasar di Indonesia (SD dan SMP) memiliki jumlah sekolah sebagai berikut: SD: 148,910, SMP: 36,545[1], sementara sekolah menengah berjumlah 6.689 SMA, 4.853 SMK, 740 SMLB[2]. Kalau ribuan artikel yang isinya notabene sangat minim
-kotakinfo-
SD Negeri Alasombo 01, merupakan salah satu Sekolah Dasar negeri yang ada di Mojosari, Alasombo, Kabupaten Sukoharjo, provinsi Jawa Tengah. Sama dengan SD pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SD Negeri Alasombo 01 ditempuh dalam waktu enam tahun pelajaran, mulai dari Kelas I sampai Kelas VI.
-1 pranala luar -
-stub-
-kategori-
dianggap layak, maka suatu saat nanti tidak akan ada yang dapat menghalangi seseorang dengan kemampuan menjalankan bot untuk membuat sekitar 200.000 artikel tentang sekolah dasar. Oleh karena itu proposal ini juga melarang penambahan artikel sekolah menggunakan bantuan bot, apalagi dengan menyalahgunakan izin yang diberikan untuk bot tersebut.
Proposal ini oleh karena itu hanya membatasi artikel sekolah hingga jenjang SMA/SMK ke atas saja (sekitar 15.000 SMA/SMK di seluruh Indonesia. universitas hanya beberapa ratus) dan artikel-artikel seperti sekolah-sekolah dalam sejarah (di Indonesia misalnya ELS, MULO, HIS, dll.), daftar-daftar sekolah, dan proposal ini juga mencakup sekolah-sekolah di luar Indonesia.
- ^ http://infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id/new/index.php/ (footer)
Sumber yang lain DATA POKOK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH mencantumkan total sekolah negeri dan swasta seluruh jenjang (TK-SMA/SMK): 253.009 - ^ http://pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id/sipdikmen/html/index.php
Komentar untuk "Artikel yang memenuhi kriteria kelayakan"
[sunting sumber]Kenapa artikel sekolah dasar dimasukkan dalam kriteria? Bukankah dalam proposal dijelaskan bahwa jumlah sekolah dasar di Indonesia sangat banyak? —Saifulwebid (bicara) 7 Januari 2013 13.15 (UTC)
Komentar untuk "Artikel yang tidak memenuhi kriteria kelayakan"
[sunting sumber]Komentar untuk "Isi artikel"
[sunting sumber]Visi/Misi
[sunting sumber]menurut hemat saya, visi dan misis serta tujuan sekolah yg pastinya bukan iklan seharusnya tetap boleh/diperbolehkan ada dalam artikel tentang sekolah. terima kasih, salam શરમજનક ઓફ ધ બ્યુટિફુલ આઇલેન્ડ (bicara) 31 Desember 2012 14.19 (UTC)
- Walaupun bukan iklan, tapi visi misi bermasalah karena: 1) tidaklah ensiklopedis, 2) tidak bisa dipastikan, 3) tidak netral. ‑Bennylin 「bicara」 22.20, 31 Desember 2012 (WIB)