SYBR Hijau I: Perbedaan antara revisi
Rex Aurorum (bicara | kontrib) k Ilham151096 memindahkan halaman SYBR® Green ke SYBR Hijau I |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26: | Baris 26: | ||
| Autoignition = }} |
| Autoignition = }} |
||
}}<!-- Text starts below--> |
}}<!-- Text starts below--> |
||
'''SYBR® Green''' merupakan suatu [[senyawa]] berfluorescent yang biasa digunakan untuk mewarnai [[DNA]] karena kemampuannya sebagai [[interkalat]] yaitu menyisip di antara basa-[[basa nitrogen]] pada DNA.{{fact}} senyawa ini hanya dapat berfluorescent secara maksimal jika berikatan dengan DNA utas ganda. |
'''SYBR® Green''' merupakan suatu [[senyawa]] berfluorescent yang biasa digunakan untuk mewarnai [[DNA]] karena kemampuannya sebagai [[interkalat]] yaitu menyisip di antara basa-[[basa nitrogen]] pada DNA.{{fact}} senyawa ini hanya dapat berfluorescent secara maksimal jika berikatan dengan DNA utas ganda.<ref name=Osborn_2005>Osborn AM,Smith CJ.(2005).''Molecular Microbial Ecology,hlm 156''.Tylor & Francis:New York.</ref> |
||
Pada [[larutan]] normal (tanpa DNA) senyawa ini akan ber[[fluorescent]] dalam jumlah sedikit.{{fact}} akan tetapi jika sejumlah DNA ditambahkan dalam larutan, maka SYBR® Green akan langsung berikatan dengan DNA utas ganda dan langsung meningkatkan kemampuan fluorescentnya hingga 1000 kali.{{fact}} jadi semakin besar konsentrasi DNA dalam larutan, semakin terang pendaran yang dihasilkan.<ref name=Cheng_2008>Cheng L,Zang DY.(2008).''Molecular Genetic Pathology,hlm 87''.Humana Press:New York.</ref> |
Pada [[larutan]] normal (tanpa DNA) senyawa ini akan ber[[fluorescent]] dalam jumlah sedikit.{{fact}} akan tetapi jika sejumlah DNA ditambahkan dalam larutan, maka SYBR® Green akan langsung berikatan dengan DNA utas ganda dan langsung meningkatkan kemampuan fluorescentnya hingga 1000 kali.{{fact}} jadi semakin besar konsentrasi DNA dalam larutan, semakin terang pendaran yang dihasilkan.<ref name=Cheng_2008>Cheng L,Zang DY.(2008).''Molecular Genetic Pathology,hlm 87''.Humana Press:New York.</ref> |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
== Kelebihan == |
== Kelebihan == |
||
=== Stabil === |
=== Stabil === |
||
SYBR® Green bersifat stabil yaitu tidak mudah berubah [[konformasi]]nya pada berbegai suhu.{{fact}} Hal tersebut sangat menguntungkan karena beberapa [[reaksi]] misalnya reaksi [[PCR]] dilakukan dalam [[suhu]] yang bervariasi.<ref name=Woodford_2004>Woodford N,Johnson AP.(2004).Genomics,Proteomics,and Clinical Bacteriology:Methods and Review,hlm 196.Humana Press,Inc:New Jersey.</ref> |
SYBR® Green bersifat stabil yaitu tidak mudah berubah [[konformasi]]nya pada berbegai suhu.{{fact}} Hal tersebut sangat menguntungkan karena beberapa [[reaksi]] misalnya reaksi [[PCR]] dilakukan dalam [[suhu]] yang bervariasi.<ref name=Woodford_2004>Woodford N,Johnson AP.(2004).Genomics,Proteomics,and Clinical Bacteriology:Methods and Review,hlm 196.Humana Press,Inc:New Jersey.</ref> |
||
=== Ikatan yang dibentuk === |
=== Ikatan yang dibentuk === |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Senyawa karbon]] |
Revisi terkini sejak 6 Desember 2018 21.32
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
N',N'-dimethyl-N-[4-[(E)-(3-methyl-1,3-benzothiazol-2-ylidene)methyl]-1-phenylquinolin-1-ium-2-yl]-N-propylpropane-1,3-diamine
| |
Penanda | |
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
Sifat | |
C32H37N4S+ | |
Massa molar | 509.73 g·mol−1 |
Kelarutan | Soluble in Dimethylsulfoxide |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
SYBR® Green merupakan suatu senyawa berfluorescent yang biasa digunakan untuk mewarnai DNA karena kemampuannya sebagai interkalat yaitu menyisip di antara basa-basa nitrogen pada DNA.[butuh rujukan] senyawa ini hanya dapat berfluorescent secara maksimal jika berikatan dengan DNA utas ganda.[1]
Pada larutan normal (tanpa DNA) senyawa ini akan berfluorescent dalam jumlah sedikit.[butuh rujukan] akan tetapi jika sejumlah DNA ditambahkan dalam larutan, maka SYBR® Green akan langsung berikatan dengan DNA utas ganda dan langsung meningkatkan kemampuan fluorescentnya hingga 1000 kali.[butuh rujukan] jadi semakin besar konsentrasi DNA dalam larutan, semakin terang pendaran yang dihasilkan.[2]
Kelebihan
[sunting | sunting sumber]Stabil
[sunting | sunting sumber]SYBR® Green bersifat stabil yaitu tidak mudah berubah konformasinya pada berbegai suhu.[butuh rujukan] Hal tersebut sangat menguntungkan karena beberapa reaksi misalnya reaksi PCR dilakukan dalam suhu yang bervariasi.[3]
Ikatan yang dibentuk
[sunting | sunting sumber]Ikatan yang dibentuk antara molekul SYBR Green dengan DNA bukan merupakan ikatan kovalen.[butuh rujukan] Hal tersebut mengakibatkan zat warna ini tidak akan mengganggu kerja enzim nuklease dan polimerase.[4]
Aplikasi
[sunting | sunting sumber]Real-Time PCR
[sunting | sunting sumber]SYBR® Green biasa digunakan dalam real-time PCR karena sifatnya yg stabil dalam berbagai suhu dan karena sifat fluorescentnya yang hanya muncul jika berikatan dengan DNA utas tunggal.[5]
Visualisasi DNA
[sunting | sunting sumber]SYBR® Green dapat digunakan untuk mewarnai DNA dalam gel akrilamid pada proses elekroforesis.[butuh rujukan]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Osborn AM,Smith CJ.(2005).Molecular Microbial Ecology,hlm 156.Tylor & Francis:New York.
- ^ Cheng L,Zang DY.(2008).Molecular Genetic Pathology,hlm 87.Humana Press:New York.
- ^ Woodford N,Johnson AP.(2004).Genomics,Proteomics,and Clinical Bacteriology:Methods and Review,hlm 196.Humana Press,Inc:New Jersey.
- ^ Overturf K.(2009).Molecular Research in Aquaculture,hlm 47.Blackwell Publishing:Iowa.
- ^ Dale J, Schantz MV.(2007).From Genes to Genomes:Concepts and Applications of DNA technology,hlm 151.John Wiley & Sons Ltd:England.