Iga babi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala luar: clean up |
k Bot: seringkali → sering kali (bentuk baku) |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Balinese Roasted Pork Ribs - Iga Babi Panggang Bali.JPG| |
[[Berkas:Balinese Roasted Pork Ribs - Iga Babi Panggang Bali.JPG|jmpl|200px|Iga babi panggang]] |
||
'''Iga babi''' adalah potongan |
'''Iga babi''' adalah potongan daging babi yang populer dalam hidangan barat dan [[hidangan Asia]]. [[Tulang rusuk]] dari babi domestik, daging, dan tulang bersama-sama dipotong menjadi beberapa bagian yang dapat diolah, disiapkan dengan pengasapan, dipanggang, atau dibakar—biasanya dengan saus, sering kali ditambahkan juga [[Saus barbeku|barbeku]]—dan kemudian disajikan. |
||
Jumlah olahan kuliner sangat besar. Barbekyu adalah salah satu versi paling populer di banyak budaya. Meskipun bumbu-bumbu populer (biasanya dalam [[adobo]]), bumbu ini diasapi. Mereka biasanya dilayani sendirian, tanpa iringan apa pun. Dan seringkali, dengan bantuan tulang, mereka dimakan dengan jari-jari Anda tanpa perlu peralatan makan. |
|||
== Bibiliografi == |
== Bibiliografi == |
||
Baris 10: | Baris 8: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{commons category-inline|Pork ribs}} |
* {{commons category-inline|Pork ribs}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori: |
[[Kategori:Hidangan Indonesia]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 6 Desember 2021 01.50
Iga babi adalah potongan daging babi yang populer dalam hidangan barat dan hidangan Asia. Tulang rusuk dari babi domestik, daging, dan tulang bersama-sama dipotong menjadi beberapa bagian yang dapat diolah, disiapkan dengan pengasapan, dipanggang, atau dibakar—biasanya dengan saus, sering kali ditambahkan juga barbeku—dan kemudian disajikan.
Bibiliografi
[sunting | sunting sumber]- Jacques Verroust, Michel Pastoureau e Raymond Buren, Le Cochon. Histoire, symbolisme et cuisine, Éd. Sang de la Terre, col. Saveurs de la Terre, 1987; 224 p. ISBN 978-2869850934.
- José Wavreille, F. Pilette, D. Feller, C. Bauraind, M. Laitat e N. Bartiaux-Thill, Le Porc de plein air en Wallonie. De la naissance à la production d'une viande de qualité, Ministère de la Région wallonne, DGA, Les Livrets de l'Agriculture, 2004, 9, p. 52.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Media tentang Pork ribs di Wikimedia Commons