Bahasa Kula: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
Update Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
|name= Bahasa Kula |
|name= Bahasa Kula |
||
|nativename=Kola, Lamtoka, Lantoka, Tanglapui |
|nativename=Kola, Lamtoka, Lantoka, Tanglapui |
||
|states= |
|states=* {{flag|Indonesia}} |
||
---- |
|||
|region= [[Pulau Rote]] dan sekitarnya |
|||
|region=* {{flag|Nusa Tenggara Timur}} |
|||
|speakers=5.000 (Grimes, Therik, Grimes, Jacob 1997) |
|speakers=5.000 (Grimes, Therik, Grimes, Jacob 1997) |
||
|familycolor=Austronesia |
|familycolor=Austronesia |
Revisi terkini sejak 31 Januari 2022 00.52
Bahasa Kula atau juga disebut Tanglapui adalah sebuah bahasa Austronesia yang dipertuturkan oleh suku Tanglapui di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur.[3] Penuturnya terdapat di seperempat timur Pulau Alor, antara Kamang dan Sawila. Kebanyakan pada elevasi yang lebih tinggi, tetapi di pantai utara Maukuru, Takala, Koilela, Peisaka, dan penduduk kampung Kiralela juga berbicara dalam bahasa Kula.
Dialek
[sunting | sunting sumber]Adapun dialek-dialek dari bahasa Kula adalah sebagai berikut:
- Iramang
- Kula
- Kulatela
- Watena
- Larena
- Kula Watena
- Sumang
- Arumaka
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Kula". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Kula". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Kula Speaking Peoples - Joshua Project