Lompat ke isi

Pasar Seni: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°08′45″N 101°41′44″E / 3.14583°N 101.69556°E / 3.14583; 101.69556
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
k ~ref
 
(34 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Pasar Seni''' adalah salah satu tempat wisata di kompleks [[Taman Impian Jaya Ancol]] (Ancol Jakarta Bay City). Merupakan tempat berkarya, pementasan, tempat pameran, dan tempat berjualan benda-benda dan kegiatan kesenian.


{{Infobox building
Gagasan mendirikan Pasar Seni di kawasan Taman Impian Jaya Ancol lahir dari kebutuhan untuk mendorong semangat berkarya dan berkreasi bagi para seniman, di samping membangun jembatan apresiasi antara seniman dengan masyarakat.
| name = Central Market
| image = KLCentralMarket.JPG
| image_size =
| caption =
| alternate_names = {{lang-ms|Pasar Seni}}<br>{{lang-zh|中央艺术坊}}<br>{{lang-ta|மத்திய சந்தை}}
| location = Jalan Tun Tan Cheng Lock,<br>[[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]
| coordinates = {{coord|3|08|45|N|101|41|44|E|source:kolossus-frwiki|display=inline,title}}
| mapframe-zoom = 16
| start_date = 1888
| completion_date = 1937
| opening =
| building_type = [[Pasar publik]]
| roof =
| top_floor =
| floor_count = 2
| elevator_count =
| cost =
| floor_area =
| architect =
| architectural_style = [[Art Deco]]
| structural_engineer=
| main_contractor =
| developer =
| owner = Central Market Sdn Bhd
| management = Kha Seng Group
| references =
}}
'''Pasar Seni''' adalah sebuah pasar di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]. Pasar Seni terletak di Jalan Tun Tan Cheng Lock dan bagian khusus pejalan kaki di Jalan Hang Kasturi, beberapa menit dari [[Jalan Petaling]]. Pasar ini d<span data-segmentid="63" class="cx-segment">idirikan pada tahun 1888 dan awalnya digunakan sebagai [[pasar basah]],<ref>{{Cite web|url=http://www.tourism.gov.my/en/my/web-page/places/states-of-malaysia/kuala-lumpur/central-market|title=Central Market|website=Tourism Malaysia|access-date=25 May 2014|archive-date=2014-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20140623170327/http://www.tourism.gov.my/en/my/web-page/places/states-of-malaysia/kuala-lumpur/central-market|dead-url=yes}}</ref> sementara bangunan [[Art Deco|bergaya Art Deco]] yang ada pada saat ini merupakan bangunan yang selesai pada tahun 1937.</span> <span data-segmentid="66" class="cx-segment">Tempat ini telah diklasifikasikan sebagai Situs Warisan oleh Badan Warisan Malaysia dan sekarang menjadi markah tanah di Malaysia.</span>


== Kios dan bengkel seni ==
== Sejarah ==
<span data-segmentid="68" class="cx-segment">Bangunan aslinya dibangun pada tahun 1888 oleh Inggris di masa kolonial [[Malaya Britania|Britania Malaya]].</span> Tempat i<span data-segmentid="70" class="cx-segment">tu digunakan sebagai pasar basah untuk warga Kuala Lumpur dan penambang [[timah]].</span> <span data-segmentid="72" class="cx-segment">Pasar basah sangat nyaman bagi penduduk kota awal karena berada di sekitar halte bus Klang, pusat layanan bus pengumpan untuk Kuala Lumpur dan stasiun kereta.</span>
Pasar Seni telah memiliki ratusan unit kios yang menggelar aneka barang hasil seni dari yang tradisional sampai [[kontemporer]], kerajinan dan suvenir: mulai dari lukisan, patung, ukir-ukiran dan relief sampai kepada barang kerajinan yang terbuat dari kuningan, kayu, rotan, bambu, tembikar, kulit, tanduk dan [[keramik]]. Tak kalah menariknya adalah koleksi kain [[tenun]] dan [[batik]], serta aksesori yang terbuat dari batu-batuan, mutiara dan kerang.
Para seniman membuat patung dan relief dengan medium kayu, batu, semen atau [[kolase]] untuk digelar di sini, sedangkan dari kalangan perajin dihasilkan ukir-[[ukiran]] [[Jepara]] dan [[Bali]], [[wayang Golek]], [[tatak sunggin]]g [[wayang kulit]], serta [[topeng]] kertas.
Di antara kios-kios ini juga ada yang difungsikan untuk kegiatan bengkel seni, taman pengetahuan popular, dan warung spesifik.


<span data-segmentid="73" class="cx-segment">Ekspansi pasar dilakukan pada tahun 1889, 1895, 1920 dan 1921.</span> <span data-segmentid="74" class="cx-segment">Pada tahun 1933, ekspansi pada gudang membuat pasar menjadi ukuran yang sekarang terlihat, dengan biaya sekitar $ 167.000.</span>
== Ajang pameran ==
Pasar Seni Ancol merupakan lokasi ideal untuk eksibisi atau pameran, terbukti dengan suksesnya penyelenggaraan berbagai pameran seperti Pameran Taman Hias, Pameran Buah, Pameran Boneka, Pameran Komponen Bangunan, dan Pameran Fotografi.


<span data-segmentid="75" class="cx-segment">Karena Kuala Lumpur mengalami perkembangan sangat cepat pada tahun 1970-an, ada rencana untuk menghancurkan situs tersebut.</span> <span data-segmentid="76" class="cx-segment">Intervensi Badan Warisan Malaysia terbukti tepat waktu ketika mereka berhasil mengajukan petisi menentang dekonstruksi dan situs tersebut dinyatakan sebagai 'Situs Warisan'.</span>
== Studio Seni ==
Di tempat ini maraklah kreativitas seni rupa dari berbagai aliran, dari naturalis hingga abstrak, dari potret hingga dekoratif. Para seniman tidak hanya berkarya tetapi juga berdiskusi di antara sesama mereka serta berinteraksi dengan masyarakat pengunjungnya.
Berbagai aktivitas seperti pameran bersama, pemutaran film kesenian, pementasan bersama, dll telah menghidupkan dinamika bagi Pasar Seni ini. Tidak jarang dari pengunjung Studio Seni tampak hadir sebagai model lukisan, sehingga menambah semaraknya interaksi antara seniman dengan masyarakat luas. Studio Seni bahkan telah banyak melahirkan seniman terkenal, yang meniti karirnya di tempat yang penuh tantangan ini. Bahkan taraf hidup mereka pun meningkat sejalan dengan sukses mereka.


<span data-segmentid="77" class="cx-segment">Selama pembangunan [[Kompleks Dayabumi]] dekat tepi [[Sungai Kelang|Sungai Klang]] pada tahun 1981, pasar ini selamat dari upaya pembongkaran.</span> <span data-segmentid="80" class="cx-segment">Pada tahun 1985, pasar ini direnovasi menjadi gaya baru yang bersemangat dan penuh warna, dan secara resmi dikenal sebagai ''Pasar Budaya'' sejak April 1986.</span>
== Panggung kesenian ==
Di tengah Pasar Seni terdapat arena terbuka yang dilengkapi dengan [[plaza]] dan panggung kesenian, yang memancarkan dinamika seni, dengan pementasan kesenian terasa meng-hidupkan suasana. Di panggung inilah dipentaskan aneka kesenian dari klasik hingga kontemporer, tradisional maupun modern. Kelompok pementas berasal dari dalam dan luar negeri.
== Pralana luar ==
* [http://www.ancol.co.id/maps/pasarseni/pasarseni.php situs resmi]


== Fitur ==
[[Kategori:Taman Impian Jaya Ancol]]
<span data-segmentid="90" class="cx-segment">Pasar Sentral Kuala Lumpur dibagi kedalam beberapa tipe kios, mewakili konsep pasar tradisional yang telah ada di Kuala Lumpur sejak tahun 1800-an.</span> <span data-segmentid="91" class="cx-segment">Wisatawan dapat menelusuri banyak bagian yang ada di Pasar Sentral, dari Lorong Melayu, Lorong Cina, dan Lorong India yang terletak di sayap barat.</span> <span data-segmentid="92" class="cx-segment">Lantai kedua menjadi tempat penjaja makanan yang menawarkan beragam makanan.</span> <span data-segmentid="93" class="cx-segment">Bangunan dua lantai dan satu lantai menyerupai rumah-rumah bergaya kampung yang mewakili banyak kelompok etnis yang hidup secara harmonis di Kuala Lumpur.<ref>{{Cite web|url=http://www.welcome-kl.com/pasar-seni-central-market/|title=Pasar Seni|publisher=welcome-kl.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20120721081332/http://www.welcome-kl.com/pasar-seni-central-market/|archive-date=2012-07-21|dead-url=yes|access-date=2012-07-17}}</ref></span>

== <span data-segmentid="106" class="cx-segment">Referensi</span> ==
{{Reflist}}

[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur]]

Revisi terkini sejak 26 September 2022 23.15

Central Market
Peta
Nama lainbahasa Melayu: Pasar Seni
Hanzi: 中央艺术坊
bahasa Tamil: மத்திய சந்தை
Informasi umum
JenisPasar publik
Gaya arsitekturArt Deco
LokasiJalan Tun Tan Cheng Lock,
Kuala Lumpur, Malaysia
Koordinat3°08′45″N 101°41′44″E / 3.14583°N 101.69556°E / 3.14583; 101.69556
Mulai dibangun1888
Rampung1937
PemilikCentral Market Sdn Bhd
ManajemenKha Seng Group
Data teknis
Jumlah lantai2

Pasar Seni adalah sebuah pasar di Kuala Lumpur, Malaysia. Pasar Seni terletak di Jalan Tun Tan Cheng Lock dan bagian khusus pejalan kaki di Jalan Hang Kasturi, beberapa menit dari Jalan Petaling. Pasar ini didirikan pada tahun 1888 dan awalnya digunakan sebagai pasar basah,[1] sementara bangunan bergaya Art Deco yang ada pada saat ini merupakan bangunan yang selesai pada tahun 1937. Tempat ini telah diklasifikasikan sebagai Situs Warisan oleh Badan Warisan Malaysia dan sekarang menjadi markah tanah di Malaysia.

Bangunan aslinya dibangun pada tahun 1888 oleh Inggris di masa kolonial Britania Malaya. Tempat itu digunakan sebagai pasar basah untuk warga Kuala Lumpur dan penambang timah. Pasar basah sangat nyaman bagi penduduk kota awal karena berada di sekitar halte bus Klang, pusat layanan bus pengumpan untuk Kuala Lumpur dan stasiun kereta.

Ekspansi pasar dilakukan pada tahun 1889, 1895, 1920 dan 1921. Pada tahun 1933, ekspansi pada gudang membuat pasar menjadi ukuran yang sekarang terlihat, dengan biaya sekitar $ 167.000.

Karena Kuala Lumpur mengalami perkembangan sangat cepat pada tahun 1970-an, ada rencana untuk menghancurkan situs tersebut. Intervensi Badan Warisan Malaysia terbukti tepat waktu ketika mereka berhasil mengajukan petisi menentang dekonstruksi dan situs tersebut dinyatakan sebagai 'Situs Warisan'.

Selama pembangunan Kompleks Dayabumi dekat tepi Sungai Klang pada tahun 1981, pasar ini selamat dari upaya pembongkaran. Pada tahun 1985, pasar ini direnovasi menjadi gaya baru yang bersemangat dan penuh warna, dan secara resmi dikenal sebagai Pasar Budaya sejak April 1986.

Pasar Sentral Kuala Lumpur dibagi kedalam beberapa tipe kios, mewakili konsep pasar tradisional yang telah ada di Kuala Lumpur sejak tahun 1800-an. Wisatawan dapat menelusuri banyak bagian yang ada di Pasar Sentral, dari Lorong Melayu, Lorong Cina, dan Lorong India yang terletak di sayap barat. Lantai kedua menjadi tempat penjaja makanan yang menawarkan beragam makanan. Bangunan dua lantai dan satu lantai menyerupai rumah-rumah bergaya kampung yang mewakili banyak kelompok etnis yang hidup secara harmonis di Kuala Lumpur.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Central Market". Tourism Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-23. Diakses tanggal 25 May 2014. 
  2. ^ "Pasar Seni". welcome-kl.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-21. Diakses tanggal 2012-07-17.