Lompat ke isi

Badai Laut Selatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Irwan irawan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ariyanto (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: clean up
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 42: Baris 42:
* [http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-b016-91-659845/badai-laut-selatan#.TwGo81aa9-4 Ulasan di Film Indonesia]
* [http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-b016-91-659845/badai-laut-selatan#.TwGo81aa9-4 Ulasan di Film Indonesia]


[[Kategori:Film drama]]
{{film-indo-stub}}
[[Kategori:Film Indonesia]]

[[Kategori:Film drama Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1991]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1991]]


{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 24 November 2022 22.18

Badai Laut Selatan
SutradaraNurhadie Irawan
ProduserHandi Muljono
Ditulis olehM Abnar Romli
Hartanto
Asmaraman S
Kho Ping Hoo
PemeranFitria Anwar
Dede Yusuf
Baron Hermanto
Gito Gilas
Tanggal rilis
1991
NegaraIndonesia

Badai Laut Selatan adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1991 yang disutradarai oleh Nurhadie Irawan serta dibintangi antara lain oleh Fitria Anwar dan Dede Yusuf.

Kerajaan Kahuripan sedang menghadapi krisis karena hilangnya pusaka kerajaan dan ancaman dari salah satu kadipatennya. Keadaan ini menjadi latar belakang kisah Pujo (Dede Yusuf) dan istrinya, Kartika Sari (Fitria Anwar) yang pada awal film diperlihatkan sedang bertapa di gua siluman untuk mendapatkan ajian mutiara hijau. Berlawanan dengan mereka adalah Wisangjiwo (Baron Hermanto) yang sudah lama tertarik pada Kartikasari dan memperkosanya saat dia bertapa telanjang, dan Joko Wanengpati (Gito Gilas). Kisah dijalin untuk sebanyak mungkin bisa memperlihatkan adegan perkelahian antartokoh-tokoh itu.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Badai Laut Selatan, diakses pada 2 Januari 2012.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]