Lompat ke isi

Eva Riyanti Hutapea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gladynova (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up
 
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
'''Eva Riyanti Hutapea''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|26|12|1952}}) adalah seorang [[ekonomi|ekonom]] dan salah satu [[CEO]] [[Indonesia]] terkemuka. Ia berhasil menyelamatkan PT [[Indofood Sukses Makmur]] (ISM) yang dipimpinnya dari goncangan krisis. Pada [[15 Desember]] [[2003]] ia menyampaikan surat pengunduran diri untuk memberikan kesempatan kepada Dewan Komisaris merekrut penggantinya yang dilaksanakan dalam RUPS [[Mei]] [[2004]].
| name = Eva Riyanti Hutapea
| image =
| caption =
| birth_name = Farida Eva Riyanti
| birth_date = {{Birth date|1952|12|26}}
| birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
| death_date = {{Death date and age|2022|7|8|1952|12|26}}
| death_place = Jakarta, Indonesia
| death_cause =
| burial_place =
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
| occupation =
| party =
| boards = [[Indofood]] (hingga 2004)
| spouse = [[Bun Bunan Hutapea]]
| children = 3
| parents =
| awards =
}}
'''Farida Eva Riyanti''' ({{lahirmati||26|12|1952||8|7|2022}}) adalah seorang [[ekonom]] dan salah satu [[CEO]] [[Indonesia]] terkemuka. Ia berhasil menyelamatkan PT [[Indofood Sukses Makmur]] (ISM) yang dipimpinnya dari goncangan krisis. Pada [[15 Desember]] [[2003]] ia menyampaikan surat pengunduran diri untuk memberikan kesempatan kepada Dewan Komisaris merekrut penggantinya yang dilaksanakan dalam RUPS [[Mei]] [[2004]].


Pada akhir [[1997]], ISM tekor sampai Rp1,2 triliun. Kerugian ini adalah akibat krisis moneter yang meluluh-lantakkan ekonomi negeri ini. Krisis itu mengakibatkan daya beli masyarakat turun drastis serta beban perusahaan yang melonjak tinggi. Penjualan [[Indomie]], produk andalan ISM, menurun drastis dari sekitar 8,5 miliar bungkus pada akhir [[1997]] menjadi 7,8 miliar bungkus pada [[1998]]. Apalagi saat itu, utang ISM dalam dolar AS yang diperlukan untuk investasi --bukan untuk working capital—juga tidak diasuransikan.
Pada akhir [[1997]], ISM tekor sampai Rp1,2 triliun. Kerugian ini adalah akibat krisis moneter yang meluluh-lantakkan ekonomi negeri ini. Krisis itu mengakibatkan daya beli masyarakat turun drastis serta beban perusahaan yang melonjak tinggi. Penjualan [[Indomie]], produk andalan ISM, menurun drastis dari sekitar 8,5 miliar bungkus pada akhir [[1997]] menjadi 7,8 miliar bungkus pada [[1998]]. Apalagi saat itu, utang ISM dalam dolar AS yang diperlukan untuk investasi—bukan untuk working capital—juga tidak diasuransikan.


Eva, lulusan Fakultas Ekonomi [[Universitas Indonesia]] tahun [[1973]], perlahan-lahan dapat mengatasi utang luar negeri ISM. Pada [[Juni]] [[2000]], utang ISM tinggal US$313 juta.
Eva, lulusan Fakultas Ekonomi [[Universitas Indonesia]] tahun [[1973]], perlahan-lahan dapat mengatasi utang luar negeri ISM. Pada [[Juni]] [[2000]], utang ISM tinggal US$313 juta.


Pada tahun 2004, posisinya sebagai Direktur Utama Indofood digantikan oleh [[Anthony Salim]].<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/44228/anthony-salim-pimpin-indofood|title=Anthony Salim Pimpin Indofood|date=25 Juni 2004|access-date=9 Juli 2022|work=[[Tempo.co]]|language=id}}</ref>
== Pranala luar ==
* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/e/eva-riyanti-hutapea/biografi/index.shtml Profil Eva Riyanti Hutapea di Tokoh Indonesia]


== Kehidupan pribadi ==
{{indo-bio-stub}}
Eva merupakan istri dari mantan Deputi Gubernur [[Bank Indonesia]] periode 2002–2007, [[Bun Bunan Hutapea]]. Ia memiliki tiga orang anak yakni Patricia Imelda, Margaret Ivana, dan Anastasia Emanuella.<ref name=meninggal />


Eva meninggal dunia pada 8 Juli 2022 di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta pada usia 69 tahun.<ref name=meninggal>{{Cite news|url=https://nasional.kontan.co.id/news/eva-riyanti-hutapea-mantan-ceo-indofood-sukses-makmur-meninggal-dunia|title=Eva Riyanti Hutapea, Mantan CEO Indofood Sukses Makmur Meninggal Dunia|date=8 Juli 2022|access-date=9 Juli 2022|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|last=Nurdiana|first=Titis|editor-last=Hidayat|editor-first=Khomarul|language=id}}</ref>
{{DEFAULTSORT:Hutapea, Eva Riyanti}}

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/e/eva-riyanti-hutapea/biografi/index.shtml Profil Eva Riyanti Hutapea di Tokoh Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071227075156/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/e/eva-riyanti-hutapea/biografi/index.shtml |date=2007-12-27 }}


[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]


{{Indo-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 29 November 2022 03.55

Eva Riyanti Hutapea
LahirFarida Eva Riyanti
(1952-12-26)26 Desember 1952
Jakarta, Indonesia
Meninggal8 Juli 2022(2022-07-08) (umur 69)
Jakarta, Indonesia
AlmamaterUniversitas Indonesia
Anggota dewanIndofood (hingga 2004)
Suami/istriBun Bunan Hutapea
Anak3

Farida Eva Riyanti (26 Desember 1952 – 8 Juli 2022) adalah seorang ekonom dan salah satu CEO Indonesia terkemuka. Ia berhasil menyelamatkan PT Indofood Sukses Makmur (ISM) yang dipimpinnya dari goncangan krisis. Pada 15 Desember 2003 ia menyampaikan surat pengunduran diri untuk memberikan kesempatan kepada Dewan Komisaris merekrut penggantinya yang dilaksanakan dalam RUPS Mei 2004.

Pada akhir 1997, ISM tekor sampai Rp1,2 triliun. Kerugian ini adalah akibat krisis moneter yang meluluh-lantakkan ekonomi negeri ini. Krisis itu mengakibatkan daya beli masyarakat turun drastis serta beban perusahaan yang melonjak tinggi. Penjualan Indomie, produk andalan ISM, menurun drastis dari sekitar 8,5 miliar bungkus pada akhir 1997 menjadi 7,8 miliar bungkus pada 1998. Apalagi saat itu, utang ISM dalam dolar AS yang diperlukan untuk investasi—bukan untuk working capital—juga tidak diasuransikan.

Eva, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1973, perlahan-lahan dapat mengatasi utang luar negeri ISM. Pada Juni 2000, utang ISM tinggal US$313 juta.

Pada tahun 2004, posisinya sebagai Direktur Utama Indofood digantikan oleh Anthony Salim.[1]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Eva merupakan istri dari mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2002–2007, Bun Bunan Hutapea. Ia memiliki tiga orang anak yakni Patricia Imelda, Margaret Ivana, dan Anastasia Emanuella.[2]

Eva meninggal dunia pada 8 Juli 2022 di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta pada usia 69 tahun.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Anthony Salim Pimpin Indofood". Tempo.co. 25 Juni 2004. Diakses tanggal 9 Juli 2022. 
  2. ^ a b Nurdiana, Titis (8 Juli 2022). Hidayat, Khomarul, ed. "Eva Riyanti Hutapea, Mantan CEO Indofood Sukses Makmur Meninggal Dunia". Kontan.co.id. Diakses tanggal 9 Juli 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]