Lompat ke isi

Sonny Tandra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Referensi: pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag
 
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17: Baris 17:
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|nationality = [[Indonesia]]
|party = [[Partai Nasdem]]
|party = [[Partai Nasdem]]
|spouse =
|spouse =
Baris 36: Baris 36:


== Latar Belakang ==
== Latar Belakang ==
Sonny Tandra lahir di [[Poso (kota)|Poso]] pada 17 Januari 1959 dari pasangan Kiu Tandali dan Lisa Lieputra. Setelah menyelesaikan sekolah, Ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Fakultas Teknik [[Universitas Sintuwu Maroso]], Poso.
Sonny Tandra lahir di [[Poso (kota)|Poso]] pada 17 [[Januari]] [[1959]] dari pasangan Kiu Tandali dan Lisa Lieputra. Setelah menyelesaikan [[sekolah]], Ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Fakultas Teknik [[Universitas Sintuwu Maroso]], Poso.


Beliau menikah dengan [[Ir. Eva Rantung, M.Si]] di tahun 1991 dan dikaruniai empat putra: Putra Sovano Pratama Tandra, Ade Gandha Kurnia Tandra, Nugraha Ananta Tri Tandra, dan Abel Jonathan Sebastian Tandra.
Beliau menikah dengan Ir. Eva Rantung, M.Si di tahun 1991 dan dikaruniai empat putra: Putra Sovano Pratama Tandra, Ade Gandha Kurnia Tandra, Nugraha Ananta Tri Tandra, dan Abel Jonathan Sebastian Tandra.


== Karir ==
== Karier ==
Sebelum menjadi politisi, Sonny memulai karir nya sebagai seorang pengusaha. Ia mendirikan PT Triratna Karsatama Palu di tahun 1986, dimana Ia menjabat sebagai Direktur Utama hingga tahun 2004. Beliau memutuskan terjun ke dunia politik pada tahun 1990 selaku Wakil Bendahara [[Partai Golongan Karya|Golkar]] Poso dan Ketua BAMUHAS Poso. Sonny juga berperan sebagai Presiden Lions Club dari tahun 1998 hingga 1999 dan menyandang gelar sebagaiFungsionaris Bidang Pengembangan Usaha Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) [[Pemuda Pancasila]] Provinsi Sulawesi Tengah sejak tahun 2002 sampai 2007.
Sebelum menjadi politisi, Sonny memulai [[karier]] nya sebagai seorang [[pengusaha]]. Ia mendirikan PT Triratna Karsatama Palu di tahun 1986, dimana Ia menjabat sebagai Direktur Utama hingga tahun 2004. Beliau memutuskan terjun ke dunia politik pada tahun 1990 selaku Wakil Bendahara [[Partai Golongan Karya|Golkar]] Poso dan Ketua BAMUHAS Poso. Sonny juga berperan sebagai [[Presiden]] Lions Club dari tahun 1998 hingga 1999 dan menyandang gelar sebagaiFungsionaris Bidang Pengembangan Usaha Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) [[Pemuda Pancasila]] Provinsi Sulawesi Tengah sejak tahun 2002 sampai 2007.


Sepak terjang Sonny di dunia politik kian menguat setelah mengambil tanggung jawab selaku Wakil Ketua [[Partai Patriot]] Provinsi Sulawesi Tengah di tahun 2004. Empat tahun kemudian, beliau ditunjuk oleh Partai Patriot sebagai Ketua DPC Kabupaten Poso hingga tahun 2014. Setelah itu Sonny memutuskan untuk bergabung dengan Partai [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]] sebagai Wakil Ketua DPW Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2014-2019. Sonny bergabung dengan Partai [[Partai NasDem|Nasdem]] sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Poso di tahun 2019.
Sepak terjang Sonny di dunia politik kian menguat setelah mengambil tanggung jawab selaku Wakil Ketua [[Partai Patriot]] Provinsi Sulawesi Tengah di tahun 2004.<ref>{{Cite news|url=https://www.sultengnews.com/dprd-sulteng-ajak-kapolda-sulteng-untuk-tangangani-tambang-ilegal/|title=DPRD Sulteng Ajak Kapolda Sulteng Untuk Tangangani Tambang Ilegal
|author=Sulteng News|access-date=15 Maret 2021|date=9 September 2020|website=sultengnews.com}}</ref> Empat tahun kemudian, beliau ditunjuk oleh Partai Patriot sebagai Ketua DPC Kabupaten Poso hingga tahun 2014.<ref>{{Cite news|url=https://www.sultengnews.com/sony-tandra-inginkan-pemerintah-bertanggungjawab-terhadap-lahan-penyintas-yang-tak-bisa-ditempati/|title=Sony Tandra Inginkan Pemerintah Bertanggungjawab Terhadap Lahan Penyintas Yang Tak Bisa Ditempati|author=Sulteng News|access-date=15 Maret 2021|date=12 Januari 2021|website=sultengnews.com}}</ref> Setelah itu Sonny memutuskan untuk bergabung dengan [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]] sebagai Wakil Ketua DPW Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2014-2019. Sonny bergabung dengan [[Partai NasDem|Partai Nasdem]] sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Poso di tahun 2019.


Sonny menjabat sebagai [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah|anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah]] dari tahun 2004-2019 (periode 2004-2009 sebagai perwakilan Fraksi Patriot Pancasila, 2009-2014 sebagai perwakilan Fraksi Patriot, 2014-2019 sebagai perwakilan Fraksi Gerindra, dan 2019-sekarang sebagai perwakilan Fraksi Nasdem).
Sonny menjabat sebagai [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah|anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah]] dari tahun 2004-2019 (periode 2004-2009 sebagai perwakilan Fraksi Patriot Pancasila, 2009-2014 sebagai perwakilan Fraksi Patriot, 2014-2019 sebagai perwakilan Fraksi [[Gerindra]], dan 2019-sekarang sebagai perwakilan Fraksi Nasdem).


Dia menempati peringkat kedua dalam pemilihan umum [[Bupati Poso]] pada tahun 2010, setelah [[Piet Inkiriwang]] dan [[Toto Samsuri|Samsuri]]. Pada tahun 2014, dia mengundurkan diri dari kursi DPRD Sulawesi Tengah dan mendaftar ulang sebagai calon legislatif di Partai Gerindra, karena partainya ([[Partai Patriot]]) tidak lolos [[pemilu 2009]].<ref name=ATA1>{{cite web|url=http://sulteng.antaranews.com/berita/10041/ombudsman-minta-hak-anggota-dprd-sulteng-dikembalikan|title=Ombudsman Minta Hak Anggota DPRD Sulteng Dikembalikan|website=[[Antara (kantor berita)|ANTARA]] [[Sulawesi Tengah]]|access-date=9 November 2016}}</ref>
== Riwayat Jabatan ==


Pada tahun 2015, dia kembali mengikuti proses pemilihan umum Bupati Poso, tetapi gagal karena tidak memenuhi syarat.<ref name=ATA2>{{cite web|url=http://www.antarasulteng.com/berita/20301/sejumlah-legislator-tetap-maju-pilkada-pascaputusan-mk|title=Sejumlah Legislator Tetap Maju Pilkada Pasca Putusan MK|website=[[Antara (kantor berita)|ANTARA]] [[Sulawesi Tengah]]|access-date=9 November 2016}}</ref> Pada 10 September 2015, Sonny ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos) [[APBD]] 2012-2014 Provinsi Sulawesi Tengah.<ref name=SA1>{{cite web|url=http://www.sultengaktual.com/2015/12/ditetapkan-tersangka-soni-tandra-mangkir.html|title=Ditetapkan Tersangka, Soni Tandra Mangkir|website=Sulteng Aktual|access-date=9 November 2016|archive-date=2016-11-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20161109222240/http://www.sultengaktual.com/2015/12/ditetapkan-tersangka-soni-tandra-mangkir.html|dead-url=yes}}</ref>

Dari hasil sidang kasus [[korupsi]] yang diangkat pada 10 September 2015 tidak terbukti bersalah berdasarkan putusan [[Mahkamah Agung]].<ref>{{Cite news|url=https://putusan3.mahkamahagung.go.id/search.html?q=Sonny+Tandra|title=Kasus Korupsi Sonny Tandra|author=Mahkamah Agung|access-date=29 Maret 2021|date=24 November 2016|website=putusan3.mahkamahagung.go.id/}}</ref>

== Riwayat jabatan ==
* Pendiri dan Pemilik PT Triratna Karsatama [[Kota Palu|Palu]]
* Pendiri dan Pemilik PT Triratna Karsatama [[Kota Palu|Palu]]
* Direktur Utama PT Triratna Karsatama Palu (1986-2004)
* Direktur Utama PT Triratna Karsatama Palu (1986-2004)
Baris 55: Baris 61:
* [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah|Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah]], Periode 2014-2019 (Fraksi [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]])
* [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah|Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah]], Periode 2014-2019 (Fraksi [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]])
* [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah|Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah]], Periode 2019-sekarang (Fraksi [[Partai NasDem|Nasdem]])
* [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah|Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah]], Periode 2019-sekarang (Fraksi [[Partai NasDem|Nasdem]])
*Ketua Komisi III (komisi pembangunan) DPRD Sulawesi Tengah, Periode 2019-sekarang (Fraksi [[Partai NasDem|Nasdem]])
*Ketua Komisi III (komisi pembangunan) [[DPRD Sulawesi Tengah]], Periode 2019-sekarang (Fraksi [[Partai NasDem|Nasdem]])
*Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Poso (2019-sekarang)
*[[Ketua DPD]] [[Partai NasDem|Partai Nasdem]] [[Kabupaten Poso]] (2019-sekarang)


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Cite web|url=https://www.sultengnews.com/sony-tandra-inginkan-pemerintah-bertanggungjawab-terhadap-lahan-penyintas-yang-tak-bisa-ditempati/|title=Sony Tandra Inginkan Pemerintah Bertanggungjawab Terhadap Lahan Penyintas Yang Tak Bisa Ditempati|publisher=Sulteng News}}

{{Cite web|url=https://www.sultengnews.com/tegas-anggota-pansus-padagimo-kritik-pojk-nomor-45-tahun-2017/|title=Anggota Pansus Padagimo Kritik POJK Nomor 45 Tahun 2017|publisher=Sulteng News}}

{{Cite web|url=https://www.sultengnews.com/dprd-sulteng-ajak-kapolda-sulteng-untuk-tangangani-tambang-ilegal/|title=DPRD Sulteng Ajak Kapolda Sulteng Untuk Tangangani Tambang Ilegal|publisher=Sulteng News}}
{{bio-stub}}


{{DEFAULTSORT:Tandra, Sonny}}
{{DEFAULTSORT:Tandra, Sonny}}

Revisi terkini sejak 24 Februari 2023 08.33

Sonny Tandra
Anggota DPRD Sulawesi Tengah Fraksi Nasdem
Mulai menjabat
2009
PresidenJoko Widodo
GubernurLongki Djanggola
Informasi pribadi
Lahir(1959-01-17)17 Januari 1959
Indonesia Poso, Sulawesi Tengah
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Nasdem
AnakPutra Sovano Pratama Tandra

Ade Gandha Kurnia Tandra Nugraha Ananta Tri Tandra

Abel Jonathan Sebastian Tandra
AlmamaterUniversitas Sintuwu Maroso
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sonny Tandra, S.T. (lahir 17 Januari 1959) adalah seorang politikus yang tengah menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Tengah Fraksi Nasdem periode 2019-sekarang.

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Sonny Tandra lahir di Poso pada 17 Januari 1959 dari pasangan Kiu Tandali dan Lisa Lieputra. Setelah menyelesaikan sekolah, Ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso, Poso.

Beliau menikah dengan Ir. Eva Rantung, M.Si di tahun 1991 dan dikaruniai empat putra: Putra Sovano Pratama Tandra, Ade Gandha Kurnia Tandra, Nugraha Ananta Tri Tandra, dan Abel Jonathan Sebastian Tandra.

Sebelum menjadi politisi, Sonny memulai karier nya sebagai seorang pengusaha. Ia mendirikan PT Triratna Karsatama Palu di tahun 1986, dimana Ia menjabat sebagai Direktur Utama hingga tahun 2004. Beliau memutuskan terjun ke dunia politik pada tahun 1990 selaku Wakil Bendahara Golkar Poso dan Ketua BAMUHAS Poso. Sonny juga berperan sebagai Presiden Lions Club dari tahun 1998 hingga 1999 dan menyandang gelar sebagaiFungsionaris Bidang Pengembangan Usaha Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Tengah sejak tahun 2002 sampai 2007.

Sepak terjang Sonny di dunia politik kian menguat setelah mengambil tanggung jawab selaku Wakil Ketua Partai Patriot Provinsi Sulawesi Tengah di tahun 2004.[1] Empat tahun kemudian, beliau ditunjuk oleh Partai Patriot sebagai Ketua DPC Kabupaten Poso hingga tahun 2014.[2] Setelah itu Sonny memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua DPW Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2014-2019. Sonny bergabung dengan Partai Nasdem sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Poso di tahun 2019.

Sonny menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari tahun 2004-2019 (periode 2004-2009 sebagai perwakilan Fraksi Patriot Pancasila, 2009-2014 sebagai perwakilan Fraksi Patriot, 2014-2019 sebagai perwakilan Fraksi Gerindra, dan 2019-sekarang sebagai perwakilan Fraksi Nasdem).

Dia menempati peringkat kedua dalam pemilihan umum Bupati Poso pada tahun 2010, setelah Piet Inkiriwang dan Samsuri. Pada tahun 2014, dia mengundurkan diri dari kursi DPRD Sulawesi Tengah dan mendaftar ulang sebagai calon legislatif di Partai Gerindra, karena partainya (Partai Patriot) tidak lolos pemilu 2009.[3]

Pada tahun 2015, dia kembali mengikuti proses pemilihan umum Bupati Poso, tetapi gagal karena tidak memenuhi syarat.[4] Pada 10 September 2015, Sonny ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos) APBD 2012-2014 Provinsi Sulawesi Tengah.[5]

Dari hasil sidang kasus korupsi yang diangkat pada 10 September 2015 tidak terbukti bersalah berdasarkan putusan Mahkamah Agung.[6]

Riwayat jabatan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sulteng News (9 September 2020). "DPRD Sulteng Ajak Kapolda Sulteng Untuk Tangangani Tambang Ilegal". sultengnews.com. Diakses tanggal 15 Maret 2021. 
  2. ^ Sulteng News (12 Januari 2021). "Sony Tandra Inginkan Pemerintah Bertanggungjawab Terhadap Lahan Penyintas Yang Tak Bisa Ditempati". sultengnews.com. Diakses tanggal 15 Maret 2021. 
  3. ^ "Ombudsman Minta Hak Anggota DPRD Sulteng Dikembalikan". ANTARA Sulawesi Tengah. Diakses tanggal 9 November 2016. 
  4. ^ "Sejumlah Legislator Tetap Maju Pilkada Pasca Putusan MK". ANTARA Sulawesi Tengah. Diakses tanggal 9 November 2016. 
  5. ^ "Ditetapkan Tersangka, Soni Tandra Mangkir". Sulteng Aktual. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-09. Diakses tanggal 9 November 2016. 
  6. ^ Mahkamah Agung (24 November 2016). "Kasus Korupsi Sonny Tandra". putusan3.mahkamahagung.go.id/. Diakses tanggal 29 Maret 2021.