Lompat ke isi

MABBIM: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alique84 (bicara | kontrib)
Corypight (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Majelis Bahasa Brunei Darussalam – Indonesia – Malaysia''' atau singkatannya ''MABBIM'' adalah sebuah [[badan (organisasi)|badan]] yang dibentuk untuk merancang dan memantau perkembangan [[bahasa Melayu]]/[[bahasa Indonesia|Indonesia]] di negara-negara tersebut.
'''Majelis Bahasa Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia''' atau singkatannya '''MABBIM''' adalah sebuah [[badan (organisasi)|badan]] yang dibentuk untuk merancang dan memantau perkembangan [[bahasa Melayu]]/[[bahasa Indonesia|Indonesia]] di negara-negara tersebut.


MABBIM adalah sebuah badan kebahasaan serantau yang beranggotakan oleh tiga negara, yaitu:
MABBIM adalah sebuah badan kebahasaan serantau yang beranggotakan oleh tiga negara, yaitu:
* Dewan Bahasa dan Pustaka, [[Brunei|Brunei Darussalam]]
* Dewan Bahasa dan Pustaka, [[Brunei|Brunei Darussalam]]
* [[Pusat Bahasa]], [[Indonesia]]
* Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, [[Indonesia]]
* Dewan Bahasa dan Pustaka, [[Malaysia]].
* Dewan Bahasa dan Pustaka, [[Malaysia]].
Asalnya badan ini dinamai Majelis Bahasa Indonesia-Malaysia (MBIM), yang didirikan pada tanggal [[29 Desember]] [[1972]], setelah satu Pernyataan Bersama ditandatangani oleh Tun Hussein Onn, Menteri Pendidikan Malaysia, dan Mashuri Saleh, S.H., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pada [[23 Mei]] [[1972]] di [[Jakarta]]. MBIM menjadi MABBIM ketika Brunei Darussalam menjadi anggota Majelis ini pada [[4 November]] [[1985]]. Sementara itu, [[Singapura]] masih menjadi negara pemerhati Majelis hingga saat ini.
Asalnya badan ini dinamai Majelis Bahasa Indonesia–Malaysia (MBIM), yang didirikan pada tanggal [[29 Desember]] [[1972]], setelah satu Pernyataan Bersama ditandatangani oleh Tun Hussein Onn, Menteri Pendidikan Malaysia, dan Mashuri Saleh, S.H., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pada [[23 Mei]] [[1972]] di [[Jakarta]]. MBIM menjadi MABBIM ketika Brunei Darussalam menjadi anggota Majelis ini pada [[4 November]] [[1985]]. Sementara itu, [[Singapura]] masih menjadi negara pemerhati Majelis hingga saat ini.


== Tujuan dan Fungsi MABBIM ==
== Tujuan dan Fungsi MABBIM ==


Piagam MABBIM yang ditandatangani pada 11 Juni 1987 menyebutkan tujuan dan fungsi MABBIM sebagai berikut :
Piagam MABBIM yang ditandatangani pada 11 Juni 1987 menyebutkan tujuan dan fungsi MABBIM sebagai berikut:
# Meningkatkan semangat kebersamaan dan persaudaraan antara negara anggota.
# Meningkatkan semangat kebersamaan dan persaudaraan antara negara anggota.
# Meningkatkan peranan bahasa kebangsaan/resmi negara anggota sebagai alat perhubungan yang lebih luas.
# Meningkatkan peranan bahasa kebangsaan/resmi negara anggota sebagai alat perhubungan yang lebih luas.
Baris 17: Baris 17:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Pusat Bahasa]]
* [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]
* [[Dewan Bahasa dan Pustaka (Malaysia)]]
* [[Dewan Bahasa dan Pustaka (Malaysia)]]
* [[Dewan Bahasa dan Pustaka (Brunei)]]
* [[Dewan Bahasa dan Pustaka (Brunei)]]
Baris 23: Baris 23:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{ms}}[http://laman.dbp.gov.my/mabbim Situs resmi MABBIM]
* {{ms}}[http://laman.dbp.gov.my/mabbim Situs resmi MABBIM] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180827191335/http://laman.dbp.gov.my/mabbim/ |date=2018-08-27 }}


[[Kategori:Bahasa Indonesia]]
[[Kategori:Bahasa Indonesia]]

Revisi terkini sejak 2 Maret 2023 10.12

Majelis Bahasa Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia atau singkatannya MABBIM adalah sebuah badan yang dibentuk untuk merancang dan memantau perkembangan bahasa Melayu/Indonesia di negara-negara tersebut.

MABBIM adalah sebuah badan kebahasaan serantau yang beranggotakan oleh tiga negara, yaitu:

Asalnya badan ini dinamai Majelis Bahasa Indonesia–Malaysia (MBIM), yang didirikan pada tanggal 29 Desember 1972, setelah satu Pernyataan Bersama ditandatangani oleh Tun Hussein Onn, Menteri Pendidikan Malaysia, dan Mashuri Saleh, S.H., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pada 23 Mei 1972 di Jakarta. MBIM menjadi MABBIM ketika Brunei Darussalam menjadi anggota Majelis ini pada 4 November 1985. Sementara itu, Singapura masih menjadi negara pemerhati Majelis hingga saat ini.

Tujuan dan Fungsi MABBIM

[sunting | sunting sumber]

Piagam MABBIM yang ditandatangani pada 11 Juni 1987 menyebutkan tujuan dan fungsi MABBIM sebagai berikut:

  1. Meningkatkan semangat kebersamaan dan persaudaraan antara negara anggota.
  2. Meningkatkan peranan bahasa kebangsaan/resmi negara anggota sebagai alat perhubungan yang lebih luas.
  3. Mengusahakan pembinaan dan pengembangan bahasa kebangsaan/resmi negara anggota supaya menjadi bahasa yang setaraf dengan bahasa modern yang lain.
  4. Mengusahakan penyelarasan bahasa melalui penulisan ilmiah dan kreatif, pedoman, dan panduan.
  5. Mengadakan pertemuan kebahasaan berkala demi penyelarasan dan pendekatan bahasa kebangsaan/resmi negara anggota.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]