Lompat ke isi

Kitab Nehemia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(47 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{For multi|tokoh Alkitab yang menjadi nama dari kitab ini|Nehemia||Nehemia (disambiguasi)}}
'''Kitab Nehemia''' merupakan kumpulan kitab sejarah yang kedua setelah kitab I-II Tawarikh.<ref name="Lasor"> W.S. Lasor, dkk. Pengantar Perjanjian Lama 1. 2005. Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> Kitab Nehemia juga merupakan kitab terbakhir dari kitab-kitab sejarah [[Perjanjian Lama]] dan mungkin kelanjutan dari [[kitab]] [[Kitab 1 Tawarikh|Tawarikh]]. <ref name="Browning"> W.R.F. Browning. Kamus Alkitab. 2008. Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> Kitab ini termasuk dalam salah satu dari tiga kumpulan besar Kitab Suci Ibrani yang mengisahkan peristiwa-peristiwa beruntun dalam sejarah Israel. Kumpulan pertama ([[Kejadian]]-[[Bilangan]]) menceritakan periode pertama sejarah manusia sampai ketika bangsa Israel bersiap memasuki tanah Kanaan. Kumpulan kedua mengisahkan tentang bangsa Israel dari saat mereka memasuki Tanah Perjanjian sampai pada masa pembuangan Babel. Kumpulan ketiga (Kitab [[Kitab 1 Tawarikh|Tawarikh]], [[Kitab Ezra|Ezra]] dan Nehemia) mengisahkan tentang bagian akhir dari kisah Israel pada masa kebangkitan Raja Daud sampai usaha rekonstruksi sesudah pembuangan. <ref name="Bergant"> Diane Bergant (ed.). Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. 2002. Yogyakarta: Kanisius</ref>
{{Perjanjian Lama|historical}}
'''Kitab Nehemia''' (disingkat '''Nehemia'''; akronim '''Neh.''') merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam [[kitab-kitab sejarah]] pada [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dalam [[Tanakh]] atau [[Alkitab Ibrani]], kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "Kitab [[Ezra–Nehemia]]" atau "Kitab Ezra",{{efn|Berbeda dengan "Kitab Ezra" pada beberapa versi Alkitab Kristen, kitab tersebut juga mencakup Kitab Nehemia.}} yang termasuk dalam kitab-kitab tanpa pengelompokan resmi dalam [[Ketuvim]]. Dalam [[Alkitab Terjemahan Lama]], kitab ini disebut "Kitab Nehemia".


== Nama ==
Kitab Nehemia ini berisi tentang riwayat [[Nehemia]] sendiri yang ditulis dalam bentuk yang menyerupai otobiografi. Menurut tradisi, kitab ini ditulis antara tahun 431 SM – 430 SM. Kitab ini mengungkapkan kehidupan bangsa Israel setelah bebas dari [[Babel]] menuju ke tanah [[Kanaan]]. Di bawah pimpinan [[Nehemia]], bangsa Israel berhasil membangun kembali tata agama dan politik, membangun tembok yang mengelilingi Yerusalem dan mengadakan upacara pembaruan perjanjian antara umat Israel dan Tuhan. <ref name="Hadiwardoyo"> Purwa Hadiwardoyo. Catatan catatan Singkat tentang Kitab Suci. 2005. Yogyakarta: Kanisius</ref>
Nama kitab ini merujuk pada tokoh [[Nehemia|Nehemia bin Hakhalya]], yaitu bupati{{efn|name=bupati}} atas wilayah [[Yehud]] (bekas [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]]) di bawah permerintahan Raja [[Artahsasta I]] dari [[Kekaisaran Akhemeniyah]] di Persia, yang berusaha untuk membangun kembali [[Yerusalem]] dan menegakkan kembali [[Taurat|hukum Taurat]]. Nama "Nehemia" sendiri merupakan terjemahan dari {{lang-he|נְחֶמְיָה}} (''Nekhemyah'') yang kemungkinan merupakan gabungan dari kata נִחַם (''nikham'', <small>har.</small> "dihibur, menyesal") atau נֶחָמָה (''nekhama'', <small>har.</small> "penghiburan") dan nama יה ([[Tetragrammaton|Yah]]). Oleh karena itu, nama tersebut kemungkinan berarti "[[Allah]] yang menghibur" atau "penghiburan oleh Allah".<ref name="GHCL">{{cite book|last1=Gesenius|first1=Friedrich Wilhelm|title=Gesenius' Hebrew-Chaldee Lexicon|date=1846|publisher=Baker Book House; 7th edition, 1979|isbn=0801037360|page=[http://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?Strongs=H5166&t=KJV 544]|url=http://www.tyndalearchive.com/tabs/Gesenius/}}</ref>


== Isi ==
Kitab ini terdiri dari tiga bagian:<ref name="Lasor"/>
Kitab Nehemia berisi tentang riwayat [[Nehemia]] yang dipercaya ditulis oleh dirinya sendiri dalam bentuk menyerupai [[autobiografi]]. Menurut tradisi, kitab ini ditulis antara tahun 431 SM – 430 SM. Kitab ini mengungkapkan kehidupan bangsa Israel di [[Yerusalem]] setelah pulang dari pembuangan [[Babel]]. Di bawah kepemimpinan [[Nehemia]] sebagai "bupati" (''pakhat''), bangsa Israel berhasil membangun kembali tata agama dan politik, membangun kembali [[Tembok Yerusalem|tembok kota yang mengelilingi Yerusalem]] dan mengadakan upacara pembaruan perjanjian antara umat Israel dan TUHAN.<ref name="Hadiwardoyo">Purwa Hadiwardoyo. Catatan catatan Singkat tentang Kitab Suci. 2005. Yogyakarta: Kanisius</ref>
# Kembalinya Nehemia; Pembangunan Tembok Yerusalem ([[Nehemia 1]]-7).
# Pembacaan Taurat oleh [[Ezra]]; Perayaan [[Sukkot|Pondok Daun]], puasa dan perjanjian ([[Nehemia 8]]-10).
# Pemukiman kembali [[Yerusalem]]; Peresmian tembok; pembaruan Nehemia dalam bidang sosial dan agama selama masa jabatannya yang kedua sebagai kepala daerah; daftar statistik ([[Nehemia 11]]-13).


Kitab ini terdiri dari tiga bagian:<ref name="Lasor"/>
== Latar Belakang Historis ==
# ''Riwayat Nehemia I'': Nehemia yang pulang ke Yerusalem dan pembangunan kembali [[Tembok Yerusalem]]. ([[Nehemia 1]]-[[Nehemia 7|7]])
Kitab Nehemia dapat ditempatkan pada periode 200 tahun pada saat bangsa Israel menjadi warga negara [[kekaisaran Persia]]. Kejadian-kejadian yang dituliskan di dalam Kitab Nehemia ini terjadi pada bagian pertama periode Persia (538 S.M-400 S.M). <ref name="Bergant"/> Seratus tahun lebih setelah [[Kerajaan Israel Utara|Kerajaan Utara, Israel]], ditaklukkan oleh [[Kekaisaran Asiria|Kerajaan Asyur]], [[Kerajaan Yehuda|Kerajaan Selatan, Yehuda]], pun jatuh ke tangan Kerajaan [[Babel]]. [[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Allah]] yang dibangun pada masa [[Salomo]] pun dihancurkan dan semua peralatan berharga diangkut pergi. Tujuh puluh tahun setelah kejatuhan Yerusalem, kerajaan Babel ditundukkan oleh Kerajaan [[Persia]]. Kekuatan dari Kerajaan Babel memang menurun dengan pesat setelah Raja Nebukadnezar meninggal pada tahun 562 SM.
# ''Riwayat Ezra'': Pembacaan [[Taurat]] oleh [[Ezra]] dan perayaan [[Hari Raya Pondok Daun]] serta puasa dan perjanjian bangsa Israel. ([[Nehemia 8]]-[[Nehemia 10|10]])
# ''Riwayat Nehemia II'': Pemukiman kembali kota [[Yerusalem]] dan peresmian tembok Yerusalem, diikuti oleh pembaruan Nehemia dalam bidang sosial dan agama selama masa jabatannya yang kedua sebagai ''bupati''.{{efn|name=bupati}} Selain itu, terdapat juga beberapa daftar statistik. ([[Nehemia 11]]-[[Nehemia 13|13]])


== Naskah sumber ==
Kerajaan Persia pada waktu itu merupakan sebuah kekuatan baru yang menonjol kekuataannya di daerah Timur Tengah. Pendiri kerajaan itu adalah raja [[Koresh Agung|Koresy]]. Kerajaan ini terus memperluas wilayah kerajaannya, hingga akhirnya pada tahun 539 SM, Koresy berhasil menaklukkan Kerajaan Babel dan menguasai wilayahnya. Raja Koresy merupakan penguasa yang bijaksana. Ia mengizinkan bangsa-bangsa yang dibuang oleh Kerajaan Babel untuk kembali ke tanah airnya. Ia juga menghormati keagamaan dari bangsa yang berada di bawah kekuasaannya dan memberikan otonomi kepada penguasa daerah tersebut. <ref name="Lasor"/>. Dalam sebuah dokumen yang diperkirakan berasal dari masa itu ([[Silinder Koresh]]), kebijaksanaan raja Persia digambarkan sebagai berikut:
Naskah sumber utama dari Kitab Nehemia adalah [[Naskah Masorah]], naskah bahasa Ibrani dari abad ke-10, dan [[Septuaginta]], terjemahan dalam bahasa Yunani dari abad ke-2 SM, tetapi naskah tertua yang ditemukan berasal dari abad ke-4 M.
Pada bulan Mei 2012 sejumlah pakar mengidentifikasi potongan Kitab Nehemia dalam bahasa Ibrani di antara [[Naskah Laut Mati]] yang berasal dari [[Qumran]] dan gua Bar-Kokhba. Potongan ini diyakini berasal dari abad ke-1 SM.<ref>{{Cite web |url=http://popular-archaeology.com/issue/march-2012/article/book-of-nehemiah-found-among-the-dead-sea-scrolls |title=Kitab Nehemia di antara Naskah Laut Mati |access-date=2012-05-26 |archive-date=2012-05-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120525133900/http://popular-archaeology.com/issue/march-2012/article/book-of-nehemiah-found-among-the-dead-sea-scrolls |dead-url=yes }}</ref>

== Kepengarangan ==
Kitab gabungan [[Ezra–Nehemia]] pada masa Kristen dan Yahudi mula-mula dinamai "Kitab Ezra" dan diyakini ditulis oleh [[Ezra]] sendiri. Meskipun begitu, menurut tradisi rabinik Nehemia merupakan pengarang yang sebenarnya (setidaknya pada bagian "riwayat Nehemia", yaitu [[Nehemia 1]]-[[Nehemia 7|7]] dan [[Nehemia 11|11]]-[[Nehemia 13|13]]) tetapi dilarang untuk menerima hak kepengarangan karena kebiasaan buruknya dalam meremehkan orang lain.<ref>Blenkinsopp, Joseph, "[https://books.google.com/books?id=m1V1DeBS6P0C&printsec=frontcover&dq=Judaism,+the+first+phase:+the+place+of+Ezra+and+Nehemiah+in+the+origins&source=bl&ots=LBwE7k7-kA&sig=op-caFN9i6l1JShKPoRBIIybVsY&hl=en&ei=4kOQTOGVDY2lcaGZ-dwM&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBoQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Judaism: The First Phase]" (Eerdmans, 2009) p. 86</ref>

== Perikop ==
Judul [[perikop]] dalam Kitab Nehemia menurut [[Alkitab Terjemahan Baru]] oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]] adalah sebagai berikut.
{{col|2}}
; Riwayat Nehemia
* Doa [[Nehemia]] bagi [[bani Israel|orang Israel]] (1:1–11)
* Nehemia diutus ke [[Yerusalem]] (2:1–10)
* Tekad untuk membangun kembali [[tembok Yerusalem]] (2:11–20)
* Para peserta dalam pembangunan (3:1–32)
* Kewaspadaan terhadap orang-orang yang menentang pembangunan (4:1–23)
* Nehemia memperhatikan keluhan-keluhan sesama orang Yahudi (5:1–13)
* Sikap Nehemia yang tidak mencari keuntungan (5:14–19)
* Pembangunan tembok diselesaikan — Usaha-usaha membunuh Nehemia (6:1–19)
* Tindakan-tindakan untuk melindungi kota (7:1–3)
* Daftar orang-orang yang [[Pembuangan ke Babilonia|kembali dari pembuangan]] (7:4–73)
; Riwayat Ezra
* Pembacaan kitab [[Taurat|hukum]] — [[Hari Raya Pondok Daun|Hari raya Pondok Daun]] (8:1–19)
* [[Pengakuan dosa]] dan permintaan [[Sembahyang|doa]] (9:1–37)
* Piagam perjanjian (9:38 – 10:39)
; Riwayat Nehemia yang kedua
* Daftar penduduk [[Yerusalem]] dan [[Yehud]]a (11:1–34)
* Daftar [[Kohen|para imam]] dan [[Orang Lewi|orang-orang Lewi]] (12:1–26)
* Pentahbisan tembok Yerusalem (12:27–43)
* Jaminan hidup untuk para imam dan orang-orang Lewi (12:44–47)
* Kesetiaan Nehemia kepada hukum (13:1–31)
{{end-col}}

== Penyusunan kitab ==
{{see also|Ezra–Nehemia#Penyusunan dan penamaan kitab|Esdras}}
Penyusunan dan penamaan dari "Kitab Ezra" sebenarnya bermacam-macam tergantung tradisi gerejanya. Susunan dan nama "[[Kitab Ezra]]" dan "Kitab Nehemia" yang digunakan dalam Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia umumnya merupakan tradisi modern yang diikuti oleh kebanyakan Alkitab versi modern. Terdapat beberapa versi kitab Ezra, yakni "''Ezra Ibrani''", "''Ezra Yunani''" dan "''Ezra Latin''".
* '''''Ezra Ibrani''''', penamaan modern adalah "'''''Kitab Ezra'''''" dan "'''''Kitab Nehemia'''''". Naskah-naskah tertua dari Alkitab memasukkan kitab [[Ezra–Nehemia]] ("Ezra Ibrani") sebagai kitab tunggal dengan label nama "Ezra". [[Naskah Masorah]] sebagai contohnya, memuat kitab ini dengan nama {{lang|he|סֵפֶר עֶזְרָא}} (''Séfer ʿEzraʾ''). Kitab [[Vulgata]] yang disusun oleh [[Hieronimus]] dan diterjemahkan dari naskah-naskah Ibrani juga melabeli Kitab Ezra–Nehemia sebagai "Ezra". Kitab Ezra–Nehemia dibagi menjadi dua karya terpisah dimulai pada abad ke-3 oleh seorang teolog dan cendekiawan Kristen, [[Origenes]], meskipun pada saat itu pembagian ini belum populer.<ref name="books.google.com.au"/><ref name="books.google.com.au">[http://books.google.com.au/books?id=IfxMeDl6BZgC&dq=The+books+of+Ezra+and+Nehemiah+Fensham&printsec=frontcover&source=bn&hl=en&ei=6sqOTJSYD8mecZbBvK8M&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=4&ved=0CCEQ6AEwAw#v=onepage&q&f=false Fensham, F. Charles, "The books of Ezra and Nehemiah" (Eerdmans, 1982)] p.1</ref> Pemisahan dalam Alkitab-Alkitab Yahudi dilakukan sebelum Abad Pertengahan berakhir.<ref>{{cite book |last1=Dillard |first1=Raymond B. |authorlink1=Raymond Bryan Dillard |last2=Longman |first2=Tremper |authorlink2=Tremper Longman |date=January 1994 |title=An Introduction to the Old Testament |publisher=[[Zondervan]] |location=Grand Rapids, MI |page=180 |isbn=978-0-310-43250-0 |oclc=31046001 |lccn=2006005249 |url=http://books.google.com/?id=nydPyx_n1vYC&pg=PA180 |accessdate=2012-02-24}}</ref> Pemisahan Kitab Ezra dan Nehemia mulai tersebar pada abad ke-8, meskipun muncul secara tidak menentu. Barulah pada Alkitab Vulgata Paris dan ''Vulgata Clementina'' kitab-kitab ini secara jelas dibagi dua. Sejak [[Reformasi Protestan]], pemisahan kedua kitab ini populer dan menjadi umum dalam versi-versi Alkitab modern.
* '''''Ezra Yunani''''', penamaan modern adalah "'''''Kitab [[1 Esdras]]'''''". [[Septuaginta]] [[Bahasa Yunani Koine|Yunani]] dan Alkitab-Alkitab Kristen mula-mula menambahkan satu kitab "[[1 Esdras|Ezra Yunani]]" yang pada dasarnya merupakan kitab "Ezra Ibrani" (Ezra–Nehemia) tetapi dalam bahasa Yunani, kecuali kitab ini memiliki satu bagian tambahan (dan juga beberapa perubahan terkait) di bagian tengah [[Ezra 4]]. Tambahan tersebut menyusun naskah Kitab Ezra dengan suatu struktur kiastik dan mengurangi masalah tekstual seputar identitas [[Ahasyweros I dari Persia|Raja Ahasyweros]] yang tercantum dalam {{Alkitab|Ezra 4:6}}. Perbedaan lain adalah penambahan sedikit pasal dari akhir Kitab Tawarikh dan Kitab Nehemia ke dalam kitab ini. Selain itu, meskipun isinya secara substansial sama, ayat-ayatnya menggunakan penomoran yang berbeda dengan Kitab Ezra Ibrani.<ref>{{Citation|last1=Gallagher|first1=Edmon L.|last2=Meade|first2=John D. |title=The Biblical Canon Lists from Early Christianity |pages=269 |publisher=OUP|year=2017}}</ref>
* '''''Ezra Latin''''', penamaan modern adalah "'''''Kitab [[2 Esdras]]'''''". Dalam perkembangan Alkitab Kristen mula-mula, muncul kitab "[[2 Esdras|Ezra Latin]]", yang disebut demikian karena versi Latin dari kitab ini adalah versi yang paling bertahan hingga saat ini.<ref>{{Citation |last=Bogaert|first=Pierre-Maurice |contribution=The Latin Bible |editor1-last=Paget |editor1-first=James Carleton |editor2-last=Schaper |editor2-first=Joachim |title=The New Cambridge History of the Bible; Volume 1; from the Beginnings to 600 |pages=505–524 |publisher=CUP|year=2013}}</ref> Tidak seperti kitab Ezra Yunani, isi kitab Ezra Latin sama sekali berbeda dengan Kitab Ezra–Nehemia. Pasal 3–14 merupakan isi utama dari kitab ini, yang menceritakan ''wahyu Yahudi'' tentang "akhir zaman". Pasal 1–2 dan 15–16 ditambahkan kemudian dan banyak versi Alkitab yang tidak memasukkannya.

== Kesejarahan ==
Kitab Nehemia dapat ditempatkan pada periode 200 tahun pada saat bangsa Israel menjadi warga negara [[Kekaisaran Akhemeniyah]], yaitu [[Kekaisaran Persia]] Pertama. Kejadian-kejadian yang dituliskan di dalam Kitab Nehemia ini terjadi pada bagian pertama periode Persia (538 S.M-400 S.M).<ref name="Bergant"/> Seratus tahun lebih setelah [[Kerajaan Israel Utara|Kerajaan Utara, Israel]], ditaklukkan oleh [[Kekaisaran Asiria|Kerajaan Asyur]], [[Kerajaan Yehuda|Kerajaan Selatan, Yehuda]], pun jatuh ke tangan Kerajaan [[Babel]]. [[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Allah]] yang dibangun pada masa [[Salomo]] pun dihancurkan dan semua peralatan berharga diangkut pergi. Tujuh puluh tahun setelah kejatuhan Yerusalem, kerajaan Babel ditundukkan oleh Kerajaan [[Persia]]. Kekuatan dari Kerajaan Babel memang menurun dengan pesat setelah Raja Nebukadnezar meninggal pada tahun 562 SM.

Kerajaan Persia pada waktu itu merupakan sebuah kekuatan baru yang menonjol kekuataannya di daerah Timur Tengah. Pendiri kerajaan itu adalah raja [[Koresh Agung|Koresy]]. Kerajaan ini terus memperluas wilayah kerajaannya, hingga akhirnya pada tahun 539 SM, Koresy berhasil menaklukkan Kerajaan Babel dan menguasai wilayahnya. Raja Koresy merupakan penguasa yang bijaksana. Ia mengizinkan bangsa-bangsa yang dibuang oleh Kerajaan Babel untuk kembali ke tanah airnya. Ia juga menghormati keagamaan dari bangsa yang berada di bawah kekuasaannya dan memberikan otonomi kepada penguasa daerah tersebut.<ref name="Lasor"/> Dalam sebuah dokumen yang diperkirakan berasal dari masa itu ([[Silinder Koresh]]), kebijaksanaan raja Persia digambarkan sebagai berikut:
:"''Saya kembali ke kota-kota suci (ini) di seberang Tigris, yang tempat-tempat sucinya sudah lama menjadi puing-puing. Patung-patung yang (dulu) ada di dalamnya dan membangun bagi mereka tempat beribadat. Saya (juga) mengumpulkan semua penghuni (sebelumnya) dan memulihkan kebiasaan mereka.''"<ref name="Bergant"/>
:"''Saya kembali ke kota-kota suci (ini) di seberang Tigris, yang tempat-tempat sucinya sudah lama menjadi puing-puing. Patung-patung yang (dulu) ada di dalamnya dan membangun bagi mereka tempat beribadat. Saya (juga) mengumpulkan semua penghuni (sebelumnya) dan memulihkan kebiasaan mereka.''"<ref name="Bergant"/>


Akan tetapi, ia juga tetap memegang kendali pemerintahannya melalui para tentara Persia dan sistem pemerintahannya. Bersamaan dengan izin yang diberikan oleh raja Koresy terhadap para bangsa yang telah dibuang oleh Kerajaan Babel, bangsa Yahudi juga kembali ke Yehuda pada tahun 535 SM. Bukan hanya itu saja, raja Koresy juga memberikan dana untuk membangun kembali Bait Allah di Yerusalem. Kepulangan kembali dan perbaikan ini dilaksanakan secara bertahap, saling terjalin dan terarah. Bait Allah berdiri di tengah-tengah kota Yerusalem dan di sekitarnya dikelilingi oleh tembok kota Yerusalem. <ref name="Lasor"/>
Akan tetapi, ia juga tetap memegang kendali pemerintahannya melalui para tentara Persia dan sistem pemerintahannya. Bersamaan dengan izin yang diberikan oleh raja Koresy terhadap para bangsa yang telah dibuang oleh Kerajaan Babel, bangsa Yahudi juga kembali ke Yehuda pada tahun 535 SM. Bukan hanya itu saja, raja Koresy juga memberikan dana untuk membangun kembali Bait Allah di Yerusalem. Kepulangan kembali dan perbaikan ini dilaksanakan secara bertahap, saling terjalin dan terarah. Bait Allah berdiri di tengah-tengah kota Yerusalem dan di sekitarnya dikelilingi oleh tembok kota Yerusalem.<ref name="Lasor"/>
Setelah buku ini, maka tamatlah kisah daripada [[Perjanjian Lama]].
Setelah buku ini, maka tamatlah kisah daripada [[Perjanjian Lama]].


== Naskah kuno ==
== Kaitan dengan kitab lain ==
Kitab Nehemia merupakan kitab sejarah yang kedua setelah [[Kitab 1 Tawarikh|Kitab 1]] dan [[Kitab 2 Tawarikh|2 Tawarikh]] dan [[Kitab Ezra]].<ref name="Lasor">W.S. Lasor, dkk. Pengantar Perjanjian Lama 1. 2005. Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> Kitab [[Ezra–Nehemia]] dipercaya merupakan kelanjutan dari [[Kitab Tawarikh]].<ref name="Browning">W.R.F. Browning. Kamus Alkitab. 2008. Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> Kitab ini termasuk dalam salah satu dari tiga kelompok besar dalam Alkitab Ibrani yang mengisahkan peristiwa-peristiwa beruntun dalam sejarah Israel. Kelompok pertama [[Kitab Kejadian|Kejadian]]–[[Kitab Bilangan|Bilangan]] menceritakan riwayat awal mula manusia sampai ketika [[Suku Israel|bangsa Israel]] bersiap memasuki tanah [[Kanaan]]. Kelompok kedua [[Yosua]]–[[Raja-raja]] mengisahkan bangsa Israel setelah masuk ke [[Tanah Suci|Tanah Perjanjian]] sampai pada masa [[Pembuangan ke Babilonia|pembuangan Babel]]. Kelompok ketiga [[Kitab Tawarikh|Tawarikh]]–[[Ezra–Nehemia]]) mengisahkan masa pemerintahan Raja [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]] sampai usaha pembangunan kembali [[Yerusalem]] sesudah pembuangan.<ref name="Bergant">Diane Bergant (ed.). Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. 2002. Yogyakarta: Kanisius</ref>
*Naskah sumber utama dari Kitab Nehemia adalah [[Teks Masoret|Masoretik]], dalam bahasa Ibrani (dari abad ke-10), dan [[Septuaginta]], terjemahan dalam bahasa Yunani dari abad ke-2 SM, tetapi naskah tertua yang ditemukan berasal dari abad ke-4 M.
*Pada bulan Mei 2012 sejumlah pakar mengidentifikasi potongan Kitab Nehemia dalam bahasa Ibrani di antara [[Naskah Laut Mati]] yang berasal dari [[Qumran]] dan gua Bar-Kokhba. Potongan ini diyakini berasal dari abad ke-1 SM.<ref>[http://popular-archaeology.com/issue/march-2012/article/book-of-nehemiah-found-among-the-dead-sea-scrolls Kitab Nehemia di antara Naskah Laut Mati]</ref>


Dalam [[Alkitab]] [[Kristen]], kitab Nehemia ditempatkan dalam urutan di antara [[Kitab Ezra]] dan [[Kitab Ester]], karena mempunyai kaitan erat dengan kedua kitab tersebut. Ketiga kitab sejarah ini mencakup masa sekitar 100 tahun, yaitu antara tahun 536 SM - 432 SM.<ref name=halley>Henry H. Halley. Halley's Bible Handbook. An abbreviated Bible commentary. (Formerly called "Pocket Bible Handbook") Zondervan Publishing House. Minneapolis, Minnesota. 1964.</ref> Ada dua periode utama yang tercatat di dalamnya:
== Referensi ==
# 536-516 SM (20 tahun), yaitu di bawah ''Bupati{{efn|name=bupati|Dalam [[Terjemahan Baru|Alkitab Terjemahan Baru]], kata [[Bahasa Ibrani|Ibrani]] פַּחַת (''pakhath'') diterjemahkan sebagai "bupati". Dalam Alkitab versi terjemahan [[bahasa Indonesia]] selain itu, kata tersebut juga diterjemahkan sebagai "gubernur", "penghulu negeri", atau "pembesar negeri". Dalam Alkitab versi terjemahan [[bahasa Inggris]], kata ini umumnya diterjemahkan sebagai "''governor''".}} [[Zerubabel]]'' dan ''[[Imam Besar Yahudi|Imam Besar]] [[Yesua]]'', [[Bait Suci (Yerusalem)|Bait Suci]] dibangun kembali di [[Yerusalem]] setelah sejumlah umat Israel kembali dari [[Pembuangan ke Babel|pembuangan di Babel]] ([[Ezra 3]][[Ezra 6|-6]]). Dalam periode ini bekerja nabi-nabi [[Hagai]] dan [[Zakharia (nabi Ibrani)|Zakharia]], yang masing-masing tercatat dalam [[Kitab Hagai]] dan [[Kitab Zakharia]].<ref name=halley/>
{{reflist}}
# 457-432 SM (25 tahun), yaitu di bawah ''Bupati{{efn|name=bupati}} [[Nehemia]]'' dan ''Imam [[Ezra]]'', tembok kota Yerusalem dibangun kembali, dan Yerusalem dipulihkan sebagai kota berbenteng. Dalam periode ini nabi [[Maleakhi]] menyampaikan nubuat yang tercatat dalam [[Kitab Maleakhi]].<ref name=halley/>
Kitab Nehemia mencatat hanya periode kedua, sedangkan [[Kitab Ester]] mencatat kedua periode di atas. [[Kitab Ester]] mencatat peristiwa yang terjadi di antara kedua periode tersebut.<ref name=halley/>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Esdras]]
* [[Perjanjian Lama]]
* [[Perjanjian Lama]]
* [[Kitab Ezra]]

== Catatan ==
{{notelist}}

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{Wikisource|:en:Nehemiah (Bible)|Nehemiah (Bible)}}

;Komentari
* [https://books.google.com/books?id=3PvirfZkfvQC&printsec=frontcover&dq=Ezra-Nehemiah:+A+Commentary++By+Joseph+Blenkinsopp&hl=en&ei=faKMTPPKDsSPcYLm_Y4E&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCsQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Blenkinsopp, Joseph, "Ezra-Nehemiah: A Commentary" (Eerdmans, 1988)]
* [https://books.google.com/books?id=qRw7AAAAIAAJ&printsec=frontcover&dq=The+books+of+Ezra+and+Nehemiah++By+R.+J.+Coggins&source=bl&ots=LMuS6f5Qw_&sig=LS1ZpP49DCNo4Zxk8VNjPkQ_Hhg&hl=en&ei=tAePTLX4KcWPca-g5f0M&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBcQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Coggins, R.J., "The Books of Ezra and Nehemiah" (Cambridge University Press, 1976)]
* [http://www.ronaldecker.com/ezra.html Ecker, Ronald L., "Ezra and Nehemiah"] (Ecker's Biblical Web Pages, 2007)
* [https://books.google.com/books?id=IfxMeDl6BZgC&dq=The+books+of+Ezra+and+Nehemiah+Fensham&printsec=frontcover&source=bn&hl=en&ei=6sqOTJSYD8mecZbBvK8M&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=4&ved=0CCEQ6AEwAw#v=onepage&q&f=false Fensham, F. Charles, "The books of Ezra and Nehemiah" (Eerdmans, 1982)]
* [https://books.google.com/books?id=S2MSzgZ8DMMC&printsec=frontcover&dq=Ezra-Nehemiah+Grabbe&source=bl&ots=DPAgT5r6B1&sig=okY1A7rPhfXrIFnEjxTpicXS1Rs&hl=en&ei=scuOTM2JM4vJcfm3-YUE&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Grabbe, L.L., "Ezra-Nehemiah" (Routledge, 1998)]
* [https://books.google.com/books?id=VI1bMiMXLs0C&printsec=frontcover&dq=Ezra-Nehemiah++By+Mark+A.+Throntveit&source=bl&ots=OY78crOXZ-&sig=7uqxRctUrCFZlvVxstY1J1C_K0I&hl=en&ei=x8qOTI7vLIe-cczHuZgE&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Throntveit, Mark A., "Ezra-Nehemiah" (John Knox Press, 1992)]

;Lainnya
* [https://books.google.com/books?id=1ZCmzVmx3E8C&printsec=frontcover&dq=The+World+of+Ancient+Israel:+Sociological,+Anthropological+and+Political&source=bl&ots=olGkXaW9di&sig=2RK9OBcvkDliOAn1d8Y-wLwrMgs&hl=en&ei=tVWTTI2WHIHUvQOK0_CZDQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CC0Q6AEwAg#v=onepage&q&f=false Clements, R.E. (ed), "The World of Ancient Israel" (Cambridge University Press, 1989)]
* [https://books.google.com/books?id=m1V1DeBS6P0C&printsec=frontcover&dq=Judaism,+the+first+phase:+the+place+of+Ezra+and+Nehemiah+in+the+origins&source=bl&ots=LBwE7k7-kA&sig=op-caFN9i6l1JShKPoRBIIybVsY&hl=en&ei=4kOQTOGVDY2lcaGZ-dwM&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBoQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Blenkinsopp, Joseph, "Judaism, the first phase" (Eerdmans, 2009)]
* [https://books.google.com/books?id=5bY6JCwYK4sC&pg=PA104&lpg=PA104&dq=Garbini+Ezra&source=bl&ots=6WsNinIOe0&sig=0KmMTPpxl_PFOr5yBIO4ixM1X2E&hl=en&ei=KaeSTPavC83XcZD6_fIG&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=4&ved=0CCgQ6AEwAw#v=onepage&q=Garbini%20Ezra&f=false Garbini, G., "Myth and history in the bible" (Sheffield Academic Press, 2003)]
* [https://books.google.com/books?id=VK2fEzruIn0C&printsec=frontcover&dq=A+history+of+the+Jews+and+Judaism+in+the+Second+Temple+Period,+Volume+1++Lester+L.+Grabbe&source=gbs_similarbooks_s&cad=1#v=onepage&q=A%20history%20of%20the%20Jews%20and%20Judaism%20in%20the%20Second%20Temple%20Period%2C%20Volume%201%20%20Lester%20L.%20Grabbe&f=false Grabbe, L.L., "A history of the Jews and Judaism in the Second Temple Period, Volume 1" (T&T Clark, 2004)]
* [https://books.google.com/books?id=owwhpmIVgSAC&printsec=frontcover&dq=The+Hebrew+Bible+today:+an+introduction+to+critical+issues&source=bl&ots=fUEuF-W9Ul&sig=YcThOSXuCkrdCzelf6hXPh0_2Mo&hl=en&ei=AOyRTKGFJ4KecIS89MYG&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CBsQ6AEwAQ#v=onepage&q&f=false Graham, M.P, and McKenzie, Steven L., "The Hebrew Bible today: an introduction to critical issues" (Westminster John Knox Press, 1998)]
* [https://books.google.com/books?id=xRS8P0RDXeoC&printsec=frontcover&dq=Ezra+the+scribe:+the+development+of+Ezra+7-10+and+Nehemiah+8&source=bl&ots=nskI6byf4g&sig=RCaWZmZlbDVhhhQBYeLmAbGKMiw&hl=en&ei=PMuOTIb6N4TJcay3-b0E&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBkQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Pakkala, Juha, "Ezra the scribe: the development of Ezra 7–10 and Nehemiah 8" (Walter de Gryter, 2004)]
{{Nehemia}}
{{Nehemia}}
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Teologi Kristen]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Neh]]
[[Kategori:Kitab Nehemia| ]]
[[Kategori:Kitab Nehemia| ]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Neh]]
[[Kategori:Ezra–Nehemia]]

Revisi terkini sejak 31 Maret 2023 04.32

Kitab Nehemia (disingkat Nehemia; akronim Neh.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kitab-kitab sejarah pada Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Tanakh atau Alkitab Ibrani, kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "Kitab Ezra–Nehemia" atau "Kitab Ezra",[a] yang termasuk dalam kitab-kitab tanpa pengelompokan resmi dalam Ketuvim. Dalam Alkitab Terjemahan Lama, kitab ini disebut "Kitab Nehemia".

Nama kitab ini merujuk pada tokoh Nehemia bin Hakhalya, yaitu bupati[b] atas wilayah Yehud (bekas Yehuda) di bawah permerintahan Raja Artahsasta I dari Kekaisaran Akhemeniyah di Persia, yang berusaha untuk membangun kembali Yerusalem dan menegakkan kembali hukum Taurat. Nama "Nehemia" sendiri merupakan terjemahan dari bahasa Ibrani: נְחֶמְיָה‎ (Nekhemyah) yang kemungkinan merupakan gabungan dari kata נִחַם (nikham, har. "dihibur, menyesal") atau נֶחָמָה (nekhama, har. "penghiburan") dan nama יה (Yah). Oleh karena itu, nama tersebut kemungkinan berarti "Allah yang menghibur" atau "penghiburan oleh Allah".[1]

Kitab Nehemia berisi tentang riwayat Nehemia yang dipercaya ditulis oleh dirinya sendiri dalam bentuk menyerupai autobiografi. Menurut tradisi, kitab ini ditulis antara tahun 431 SM – 430 SM. Kitab ini mengungkapkan kehidupan bangsa Israel di Yerusalem setelah pulang dari pembuangan Babel. Di bawah kepemimpinan Nehemia sebagai "bupati" (pakhat), bangsa Israel berhasil membangun kembali tata agama dan politik, membangun kembali tembok kota yang mengelilingi Yerusalem dan mengadakan upacara pembaruan perjanjian antara umat Israel dan TUHAN.[2]

Kitab ini terdiri dari tiga bagian:[3]

  1. Riwayat Nehemia I: Nehemia yang pulang ke Yerusalem dan pembangunan kembali Tembok Yerusalem. (Nehemia 1-7)
  2. Riwayat Ezra: Pembacaan Taurat oleh Ezra dan perayaan Hari Raya Pondok Daun serta puasa dan perjanjian bangsa Israel. (Nehemia 8-10)
  3. Riwayat Nehemia II: Pemukiman kembali kota Yerusalem dan peresmian tembok Yerusalem, diikuti oleh pembaruan Nehemia dalam bidang sosial dan agama selama masa jabatannya yang kedua sebagai bupati.[b] Selain itu, terdapat juga beberapa daftar statistik. (Nehemia 11-13)

Naskah sumber

[sunting | sunting sumber]

Naskah sumber utama dari Kitab Nehemia adalah Naskah Masorah, naskah bahasa Ibrani dari abad ke-10, dan Septuaginta, terjemahan dalam bahasa Yunani dari abad ke-2 SM, tetapi naskah tertua yang ditemukan berasal dari abad ke-4 M.

Pada bulan Mei 2012 sejumlah pakar mengidentifikasi potongan Kitab Nehemia dalam bahasa Ibrani di antara Naskah Laut Mati yang berasal dari Qumran dan gua Bar-Kokhba. Potongan ini diyakini berasal dari abad ke-1 SM.[4]

Kepengarangan

[sunting | sunting sumber]

Kitab gabungan Ezra–Nehemia pada masa Kristen dan Yahudi mula-mula dinamai "Kitab Ezra" dan diyakini ditulis oleh Ezra sendiri. Meskipun begitu, menurut tradisi rabinik Nehemia merupakan pengarang yang sebenarnya (setidaknya pada bagian "riwayat Nehemia", yaitu Nehemia 1-7 dan 11-13) tetapi dilarang untuk menerima hak kepengarangan karena kebiasaan buruknya dalam meremehkan orang lain.[5]

Judul perikop dalam Kitab Nehemia menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut.

Riwayat Nehemia
  • Doa Nehemia bagi orang Israel (1:1–11)
  • Nehemia diutus ke Yerusalem (2:1–10)
  • Tekad untuk membangun kembali tembok Yerusalem (2:11–20)
  • Para peserta dalam pembangunan (3:1–32)
  • Kewaspadaan terhadap orang-orang yang menentang pembangunan (4:1–23)
  • Nehemia memperhatikan keluhan-keluhan sesama orang Yahudi (5:1–13)
  • Sikap Nehemia yang tidak mencari keuntungan (5:14–19)
  • Pembangunan tembok diselesaikan — Usaha-usaha membunuh Nehemia (6:1–19)
  • Tindakan-tindakan untuk melindungi kota (7:1–3)
  • Daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan (7:4–73)
Riwayat Ezra
Riwayat Nehemia yang kedua
  • Daftar penduduk Yerusalem dan Yehuda (11:1–34)
  • Daftar para imam dan orang-orang Lewi (12:1–26)
  • Pentahbisan tembok Yerusalem (12:27–43)
  • Jaminan hidup untuk para imam dan orang-orang Lewi (12:44–47)
  • Kesetiaan Nehemia kepada hukum (13:1–31)

Penyusunan kitab

[sunting | sunting sumber]

Penyusunan dan penamaan dari "Kitab Ezra" sebenarnya bermacam-macam tergantung tradisi gerejanya. Susunan dan nama "Kitab Ezra" dan "Kitab Nehemia" yang digunakan dalam Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia umumnya merupakan tradisi modern yang diikuti oleh kebanyakan Alkitab versi modern. Terdapat beberapa versi kitab Ezra, yakni "Ezra Ibrani", "Ezra Yunani" dan "Ezra Latin".

  • Ezra Ibrani, penamaan modern adalah "Kitab Ezra" dan "Kitab Nehemia". Naskah-naskah tertua dari Alkitab memasukkan kitab Ezra–Nehemia ("Ezra Ibrani") sebagai kitab tunggal dengan label nama "Ezra". Naskah Masorah sebagai contohnya, memuat kitab ini dengan nama סֵפֶר עֶזְרָא (Séfer ʿEzraʾ). Kitab Vulgata yang disusun oleh Hieronimus dan diterjemahkan dari naskah-naskah Ibrani juga melabeli Kitab Ezra–Nehemia sebagai "Ezra". Kitab Ezra–Nehemia dibagi menjadi dua karya terpisah dimulai pada abad ke-3 oleh seorang teolog dan cendekiawan Kristen, Origenes, meskipun pada saat itu pembagian ini belum populer.[6][6] Pemisahan dalam Alkitab-Alkitab Yahudi dilakukan sebelum Abad Pertengahan berakhir.[7] Pemisahan Kitab Ezra dan Nehemia mulai tersebar pada abad ke-8, meskipun muncul secara tidak menentu. Barulah pada Alkitab Vulgata Paris dan Vulgata Clementina kitab-kitab ini secara jelas dibagi dua. Sejak Reformasi Protestan, pemisahan kedua kitab ini populer dan menjadi umum dalam versi-versi Alkitab modern.
  • Ezra Yunani, penamaan modern adalah "Kitab 1 Esdras". Septuaginta Yunani dan Alkitab-Alkitab Kristen mula-mula menambahkan satu kitab "Ezra Yunani" yang pada dasarnya merupakan kitab "Ezra Ibrani" (Ezra–Nehemia) tetapi dalam bahasa Yunani, kecuali kitab ini memiliki satu bagian tambahan (dan juga beberapa perubahan terkait) di bagian tengah Ezra 4. Tambahan tersebut menyusun naskah Kitab Ezra dengan suatu struktur kiastik dan mengurangi masalah tekstual seputar identitas Raja Ahasyweros yang tercantum dalam Ezra 4:6. Perbedaan lain adalah penambahan sedikit pasal dari akhir Kitab Tawarikh dan Kitab Nehemia ke dalam kitab ini. Selain itu, meskipun isinya secara substansial sama, ayat-ayatnya menggunakan penomoran yang berbeda dengan Kitab Ezra Ibrani.[8]
  • Ezra Latin, penamaan modern adalah "Kitab 2 Esdras". Dalam perkembangan Alkitab Kristen mula-mula, muncul kitab "Ezra Latin", yang disebut demikian karena versi Latin dari kitab ini adalah versi yang paling bertahan hingga saat ini.[9] Tidak seperti kitab Ezra Yunani, isi kitab Ezra Latin sama sekali berbeda dengan Kitab Ezra–Nehemia. Pasal 3–14 merupakan isi utama dari kitab ini, yang menceritakan wahyu Yahudi tentang "akhir zaman". Pasal 1–2 dan 15–16 ditambahkan kemudian dan banyak versi Alkitab yang tidak memasukkannya.

Kesejarahan

[sunting | sunting sumber]

Kitab Nehemia dapat ditempatkan pada periode 200 tahun pada saat bangsa Israel menjadi warga negara Kekaisaran Akhemeniyah, yaitu Kekaisaran Persia Pertama. Kejadian-kejadian yang dituliskan di dalam Kitab Nehemia ini terjadi pada bagian pertama periode Persia (538 S.M-400 S.M).[10] Seratus tahun lebih setelah Kerajaan Utara, Israel, ditaklukkan oleh Kerajaan Asyur, Kerajaan Selatan, Yehuda, pun jatuh ke tangan Kerajaan Babel. Bait Allah yang dibangun pada masa Salomo pun dihancurkan dan semua peralatan berharga diangkut pergi. Tujuh puluh tahun setelah kejatuhan Yerusalem, kerajaan Babel ditundukkan oleh Kerajaan Persia. Kekuatan dari Kerajaan Babel memang menurun dengan pesat setelah Raja Nebukadnezar meninggal pada tahun 562 SM.

Kerajaan Persia pada waktu itu merupakan sebuah kekuatan baru yang menonjol kekuataannya di daerah Timur Tengah. Pendiri kerajaan itu adalah raja Koresy. Kerajaan ini terus memperluas wilayah kerajaannya, hingga akhirnya pada tahun 539 SM, Koresy berhasil menaklukkan Kerajaan Babel dan menguasai wilayahnya. Raja Koresy merupakan penguasa yang bijaksana. Ia mengizinkan bangsa-bangsa yang dibuang oleh Kerajaan Babel untuk kembali ke tanah airnya. Ia juga menghormati keagamaan dari bangsa yang berada di bawah kekuasaannya dan memberikan otonomi kepada penguasa daerah tersebut.[3] Dalam sebuah dokumen yang diperkirakan berasal dari masa itu (Silinder Koresh), kebijaksanaan raja Persia digambarkan sebagai berikut:

"Saya kembali ke kota-kota suci (ini) di seberang Tigris, yang tempat-tempat sucinya sudah lama menjadi puing-puing. Patung-patung yang (dulu) ada di dalamnya dan membangun bagi mereka tempat beribadat. Saya (juga) mengumpulkan semua penghuni (sebelumnya) dan memulihkan kebiasaan mereka."[10]

Akan tetapi, ia juga tetap memegang kendali pemerintahannya melalui para tentara Persia dan sistem pemerintahannya. Bersamaan dengan izin yang diberikan oleh raja Koresy terhadap para bangsa yang telah dibuang oleh Kerajaan Babel, bangsa Yahudi juga kembali ke Yehuda pada tahun 535 SM. Bukan hanya itu saja, raja Koresy juga memberikan dana untuk membangun kembali Bait Allah di Yerusalem. Kepulangan kembali dan perbaikan ini dilaksanakan secara bertahap, saling terjalin dan terarah. Bait Allah berdiri di tengah-tengah kota Yerusalem dan di sekitarnya dikelilingi oleh tembok kota Yerusalem.[3] Setelah buku ini, maka tamatlah kisah daripada Perjanjian Lama.

Kaitan dengan kitab lain

[sunting | sunting sumber]

Kitab Nehemia merupakan kitab sejarah yang kedua setelah Kitab 1 dan 2 Tawarikh dan Kitab Ezra.[3] Kitab Ezra–Nehemia dipercaya merupakan kelanjutan dari Kitab Tawarikh.[11] Kitab ini termasuk dalam salah satu dari tiga kelompok besar dalam Alkitab Ibrani yang mengisahkan peristiwa-peristiwa beruntun dalam sejarah Israel. Kelompok pertama KejadianBilangan menceritakan riwayat awal mula manusia sampai ketika bangsa Israel bersiap memasuki tanah Kanaan. Kelompok kedua YosuaRaja-raja mengisahkan bangsa Israel setelah masuk ke Tanah Perjanjian sampai pada masa pembuangan Babel. Kelompok ketiga TawarikhEzra–Nehemia) mengisahkan masa pemerintahan Raja Daud sampai usaha pembangunan kembali Yerusalem sesudah pembuangan.[10]

Dalam Alkitab Kristen, kitab Nehemia ditempatkan dalam urutan di antara Kitab Ezra dan Kitab Ester, karena mempunyai kaitan erat dengan kedua kitab tersebut. Ketiga kitab sejarah ini mencakup masa sekitar 100 tahun, yaitu antara tahun 536 SM - 432 SM.[12] Ada dua periode utama yang tercatat di dalamnya:

  1. 536-516 SM (20 tahun), yaitu di bawah Bupati[b] Zerubabel dan Imam Besar Yesua, Bait Suci dibangun kembali di Yerusalem setelah sejumlah umat Israel kembali dari pembuangan di Babel (Ezra 3-6). Dalam periode ini bekerja nabi-nabi Hagai dan Zakharia, yang masing-masing tercatat dalam Kitab Hagai dan Kitab Zakharia.[12]
  2. 457-432 SM (25 tahun), yaitu di bawah Bupati[b] Nehemia dan Imam Ezra, tembok kota Yerusalem dibangun kembali, dan Yerusalem dipulihkan sebagai kota berbenteng. Dalam periode ini nabi Maleakhi menyampaikan nubuat yang tercatat dalam Kitab Maleakhi.[12]

Kitab Nehemia mencatat hanya periode kedua, sedangkan Kitab Ester mencatat kedua periode di atas. Kitab Ester mencatat peristiwa yang terjadi di antara kedua periode tersebut.[12]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Berbeda dengan "Kitab Ezra" pada beberapa versi Alkitab Kristen, kitab tersebut juga mencakup Kitab Nehemia.
  2. ^ a b c d Dalam Alkitab Terjemahan Baru, kata Ibrani פַּחַת (pakhath) diterjemahkan sebagai "bupati". Dalam Alkitab versi terjemahan bahasa Indonesia selain itu, kata tersebut juga diterjemahkan sebagai "gubernur", "penghulu negeri", atau "pembesar negeri". Dalam Alkitab versi terjemahan bahasa Inggris, kata ini umumnya diterjemahkan sebagai "governor".

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Gesenius, Friedrich Wilhelm (1846). Gesenius' Hebrew-Chaldee Lexicon. Baker Book House; 7th edition, 1979. hlm. 544. ISBN 0801037360. 
  2. ^ Purwa Hadiwardoyo. Catatan catatan Singkat tentang Kitab Suci. 2005. Yogyakarta: Kanisius
  3. ^ a b c d W.S. Lasor, dkk. Pengantar Perjanjian Lama 1. 2005. Jakarta: BPK Gunung Mulia
  4. ^ "Kitab Nehemia di antara Naskah Laut Mati". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-25. Diakses tanggal 2012-05-26. 
  5. ^ Blenkinsopp, Joseph, "Judaism: The First Phase" (Eerdmans, 2009) p. 86
  6. ^ a b Fensham, F. Charles, "The books of Ezra and Nehemiah" (Eerdmans, 1982) p.1
  7. ^ Dillard, Raymond B.; Longman, Tremper (January 1994). An Introduction to the Old Testament. Grand Rapids, MI: Zondervan. hlm. 180. ISBN 978-0-310-43250-0. LCCN 2006005249. OCLC 31046001. Diakses tanggal 2012-02-24. 
  8. ^ Gallagher, Edmon L.; Meade, John D. (2017), The Biblical Canon Lists from Early Christianity, OUP, hlm. 269 
  9. ^ Bogaert, Pierre-Maurice (2013), "The Latin Bible", dalam Paget, James Carleton; Schaper, Joachim, The New Cambridge History of the Bible; Volume 1; from the Beginnings to 600, CUP, hlm. 505–524 
  10. ^ a b c Diane Bergant (ed.). Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. 2002. Yogyakarta: Kanisius
  11. ^ W.R.F. Browning. Kamus Alkitab. 2008. Jakarta: BPK Gunung Mulia
  12. ^ a b c d Henry H. Halley. Halley's Bible Handbook. An abbreviated Bible commentary. (Formerly called "Pocket Bible Handbook") Zondervan Publishing House. Minneapolis, Minnesota. 1964.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Komentari
Lainnya