Lompat ke isi

Candi Meja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Matabulanhari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=Juni 2012}}
'''Candi Meja''' merupakan sebuah bangunan mirip candi namun hanya berupa alas. Tidak ada catatan sejarah mengenai kapan dan siapa yang membangun Candi Meja. Namun melihat struktur candi dapat diperkirakan bahwa candi tersebut dibangun sebagai tempat sesaji atau tempat berdoa. Letaknya di lereng bukit]] di atas Goa (Candi) Selomangleng. Lokasi Candi Meja berada di Desa Sanggrahan, Boyolangu, Tulungagung.


{{Infobox Historic building
|image=
|caption= Tampak depan Candi Meja
|name=Candi Meja
|map_type=
|map_size=
|latitude=
|longitude=
|location_town= [[Kabupaten Tulungagung]], [[Jawa Timur]].
|location_country=[[Indonesia]]
|architect=
|client=
|engineer=
|construction_start_date=
|completion_date=
|date_demolished=
|cost=
|structural_system=
|style=altar
|size=
}}
'''Candi Meja''' adalah sebuah peninggalan purbakala di Kabupaten Tulungagung. Keistimewaan candi ini adalah wujudnya yang berupa altar.

== Letak ==
Candi Meja berada satu kompleks dengan kepurbakalaan Gua Selomangleng,[[Kabupaten Tulungagung|Tulung Agung]].Letaknya berada di lereng sebelah atas bongkah batu tempat dibuatnya [[Gua Selomangleng]] sekitar +500 m menanjak dari gua. Kedua peninggalan ini terletak di Desa [[Sanggrahan, Boyolangu, Tulungagung|Sanggrahan]], Kecamatan [[Boyolangu, Tulungagung|Boyolangu]], Kabupaten [[Tulungagung]], [[Jawa Timur]]<ref name="Sedyawati, Edi, 1938">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=9786021766934|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref>

== Arsitektur ==
Candi Meja ini berbentuk seperti batur yang dipangkas dari batuan monolit .Baturnya Berukukuran 3 x 3 m dengan tinggi 1 m, deretan anak tangga dan pipi sudah tidak tampak di sisi barat candi .Di Candi Meja ini bagian yang tersisa hanya bagian baturnya saja tanpa atap mungkin memang dibuat untuk tempat pendeta bertapa.Candi Meja .Candi Meja ini juga memiliki denah bujur sangkar namun pada sisi tengggaranya sudah runtuh dan di dinding batur dihias dengan pelipit rata dan tapak dara ,bentuk hiasan seperti itu misalnya terdapat juga di dinding kaki [[Candi Sawentar]], [[Kota Blitar|Blitar]] .Jika seseorang menaiki candi dari sisi baratnya (lewat tangga),maka pandangannya mengarah ke bukit disebelah timur dan selatan Candi.Menilik jarak antara [[Gua Selomangleng]] dengan batur Candi Meja tidak terlalu jauh ,terdapat kaitan aktivitas keagamaan mungkin di masa lalu.<ref name="Sedyawati, Edi, 1938"/>
== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery mode="packed">
Berkas:RA_3550013.JPG
Berkas:Candi Meja 3550013.jpg
Berkas:RA_3550014.JPG
Berkas:Candi Meja 3550014.jpg
Berkas:RA_3550015.JPG
Berkas:Candi Meja 3550015.jpg
</gallery>
Berkas:S1035721.JPG
<gallery/>
{{Candi-stub}}


== Rujukan ==
[[Kategori:Candi di Indonesia]]
<references />

{{Commonscat|Candi Meja}}

[[Kategori:Candi di Jawa Timur|Meja]]
[[Kategori:Kabupaten Tulungagung]]


{{Candi-stub}}

Revisi terkini sejak 28 Juni 2023 06.54

Candi Meja
Informasi umum
Gaya arsitekturaltar
KotaKabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
NegaraIndonesia

Candi Meja adalah sebuah peninggalan purbakala di Kabupaten Tulungagung. Keistimewaan candi ini adalah wujudnya yang berupa altar.

Candi Meja berada satu kompleks dengan kepurbakalaan Gua Selomangleng,Tulung Agung.Letaknya berada di lereng sebelah atas bongkah batu tempat dibuatnya Gua Selomangleng sekitar +500 m menanjak dari gua. Kedua peninggalan ini terletak di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur[1]

Arsitektur

[sunting | sunting sumber]

Candi Meja ini berbentuk seperti batur yang dipangkas dari batuan monolit .Baturnya Berukukuran 3 x 3 m dengan tinggi 1 m, deretan anak tangga dan pipi sudah tidak tampak di sisi barat candi .Di Candi Meja ini bagian yang tersisa hanya bagian baturnya saja tanpa atap mungkin memang dibuat untuk tempat pendeta bertapa.Candi Meja .Candi Meja ini juga memiliki denah bujur sangkar namun pada sisi tengggaranya sudah runtuh dan di dinding batur dihias dengan pelipit rata dan tapak dara ,bentuk hiasan seperti itu misalnya terdapat juga di dinding kaki Candi Sawentar, Blitar .Jika seseorang menaiki candi dari sisi baratnya (lewat tangga),maka pandangannya mengarah ke bukit disebelah timur dan selatan Candi.Menilik jarak antara Gua Selomangleng dengan batur Candi Meja tidak terlalu jauh ,terdapat kaitan aktivitas keagamaan mungkin di masa lalu.[1]

  1. ^ a b Sedyawati, Edi, 1938-. Candi Indonesia. Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, (edisi ke-Cetakan pertama). [Jakarta]. ISBN 9786021766934. OCLC 886882212.