Lompat ke isi

Fungsi Keasaman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
2017 source edit
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
Ukuran keasaman media atau sistem pelarut merupakan '''fungsi keasaman''', biasanya dinyatakan dalam kemampuannya untuk menyumbangkan [[proton]] atau menerima proton dari zat terlarut (keasaman Brønsted). Fungsi keasaman yang paling umum digunakan adalah skala pH dan ideal untuk larutan encer. Fungsi keasaman lainnya telah diusulkan untuk lingkungan yang berbeda, terutama fungsi keasaman Hammett, H0,<ref>{{Cite book|last=Hammett|first=Louis Plack|date=1940|url=https://books.google.co.id/books/about/Physical_Organic_Chemistry.html?id=Ns_QAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=Physical Organic Chemistry: Reaction Rates, Equilibria, and Mechanisms|publisher=McGraw-Hill Book Company, Incorporated|language=en}}</ref> untuk media superacid dan versi modifikasi H- untuk media superbasa. Istilah fungsi keasaman juga digunakan untuk pengukuran yang dilakukan pada sistem dasar, dan istilah fungsi kebasaan jarang digunakan.
Ukuran keasaman media atau sistem pelarut merupakan '''fungsi keasaman''', biasanya dinyatakan dalam kemampuannya untuk menyumbangkan proton atau menerima proton dari zat terlarut (keasaman [[Johannes Nicolaus Brønsted|Brønsted]]). Fungsi keasaman yang paling umum digunakan adalah skala pH dan ideal untuk larutan encer. Fungsi keasaman lainnya telah diusulkan untuk lingkungan yang berbeda, terutama fungsi keasaman Hammett, H0,<ref>{{Cite book|last=Hammett|first=Louis Plack|date=1940|url=https://books.google.co.id/books/about/Physical_Organic_Chemistry.html?id=Ns_QAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=Physical Organic Chemistry: Reaction Rates, Equilibria, and Mechanisms|publisher=McGraw-Hill Book Company, Incorporated|language=en|access-date=2021-04-27|archive-date=2023-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230726131527/https://books.google.co.id/books/about/Physical_Organic_Chemistry.html?id=Ns_QAAAAMAAJ&redir_esc=y|dead-url=no}}</ref> untuk media superacid dan versi modifikasi H- untuk media superbasa. Istilah fungsi keasaman juga digunakan untuk pengukuran yang dilakukan pada sistem dasar, dan istilah fungsi kebasaan jarang digunakan.


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

{{Tanpa kategori}}

[[Kategori:Kimia]]

Revisi per 26 Juli 2023 13.15

Ukuran keasaman media atau sistem pelarut merupakan fungsi keasaman, biasanya dinyatakan dalam kemampuannya untuk menyumbangkan proton atau menerima proton dari zat terlarut (keasaman Brønsted). Fungsi keasaman yang paling umum digunakan adalah skala pH dan ideal untuk larutan encer. Fungsi keasaman lainnya telah diusulkan untuk lingkungan yang berbeda, terutama fungsi keasaman Hammett, H0,[1] untuk media superacid dan versi modifikasi H- untuk media superbasa. Istilah fungsi keasaman juga digunakan untuk pengukuran yang dilakukan pada sistem dasar, dan istilah fungsi kebasaan jarang digunakan.

Referensi

  1. ^ Hammett, Louis Plack (1940). Physical Organic Chemistry: Reaction Rates, Equilibria, and Mechanisms (dalam bahasa Inggris). McGraw-Hill Book Company, Incorporated. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-26. Diakses tanggal 2021-04-27.