Lompat ke isi

Sekolah rumah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan macam-macam homeschooling
k Membatalkan 2 suntingan by 110.138.94.251 (bicara): Pernyataan besar tanpa referensi
Tag: Pembatalan
 
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Pendidikan di Indonesia}}
[[Image:Family Reading Hour.jpg|right|thumb]]
'''Sekolah rumah''' atau '''Homeschooling''' adalah metode [[pendidikan]] alternatif yang dilakukan di [[rumah]], dibawah pengarahan orangtua atau tutor pendamping, dan tidak dilaksanakan di tempat formal lainnya seperti di [[sekolah negeri]], [[sekolah swasta]], atau di institusi pendidikan lainnya dengan model kegiatan belajar terstruktur dan kolektif.


'''Sekolah rumah''' atau '''''homeschooling''''' adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan/informal. Sekolah rumah dilakukan di [[rumah]], di bawah pengarahan orang tua dan tidak dilaksanakan di tempat formal lainnya seperti di [[sekolah negeri]], [[sekolah swasta]], atau di institusi pendidikan lainnya dengan model kegiatan belajar terstruktur dan kolektif.
Para orangtua memiliki sejumlah alasan yang membuat mereka memilih model pendidikan homeschooling untuk anak-anak mereka. Tiga alasan yang kebanyakan dipilih oleh orangtua di [[Amerika Serikat]] adalah masalah mengenai lingkungan sekolah, untuk lebih menekankan pengajaran [[agama]] atau [[moral]], dan ketidaksetujuan dengan pengajaran akademik di sekolah negeri atau sekolah swasta.


Sekolah rumah bukanlah lembaga pendidikan, bukan juga bimbingan belajar yang dilaksanakan di sebuah lembaga, melainkan model pembelajaran di rumah dengan [[orang tua]] sebagai penanggung jawab utama. Orangtua bisa berperan sebagai guru atau juga mendatangkan guru pendamping atau tutor ke rumah.
Di Indonesia sendiri, makna homeschooling telah disalah artikan oleh beberapa pihak. Saat ini banyak lembaga pendidikan non-formal yang berdiri dengan menggunakan merek homeschooling tetapi kegiatan belajar dilaksanakan di lembaga. Tentunya hal ini tidak jauh berbeda dengan model sekolah non-formal lainnya. Padahal di luar negeri tidak ada istilah lembaga homeschooling, kecuali konsultan homeschooling, atau komunitas homeschooling. Adapun terkadang orang tua memanggil tutor datang ke rumah melalui perusahaan jasa penyedia tutor semacam lembaga les privat di Indonesia, atau melalui konsultan dan komunitas homeschooling.


Sekolah rumah bukan berarti kegiatannya selalu di rumah. Siswa dapat belajar di alam bebas baik di laboratorium, perpustakaan, museum, tempat wisata, dan lingkungan sekitarnya. Komitmen orang tua dalam menemani anak belajar adalah kunci utama.
Saat ini, homeschooling sangat populer di Amerika Serikat, dengan persentase anak-anak 5-17 tahun yang diberikan homeschooling meningkat dari 1.7% pada 1999 menjadi 2.9% pada 2007.<ref>{{cite web|url=http://nces.ed.gov/programs/digest/d11/tables/dt11_040.asp |title=Number and percentage of homeschooled students ages 5 through 17 with a grade equivalent of kindergarten through 12th grade, by selected child, parent, and household characteristics: 1999, 2003, and 2007 |publisher=Nces.ed.gov |accessdate=2014-01-16}}</ref>


Para orang tua memiliki sejumlah alasan yang membuat mereka memilih model pendidikan ''homeschooling'' untuk anak-anak mereka. Tiga alasan yang kebanyakan dipilih di [[Amerika Serikat]] adalah masalah mengenai lingkungan sekolah yang tidak kondusif, untuk lebih menekankan pengajaran [[agama]] atau [[moral]], dan ketidaksetujuan dengan pengajaran akademik di sekolah negeri maupun sekolah swasta.
== Macam-Macam Homeschooling<nowiki/> ==
Ada Beberapa klasifikasi model homeschooling diantaranya:<ref>[http://www.indosiar.com/ragam/homeschooling--sekolah-rumah-atau-rumah-sekolah_60082.html Homeschooling, Sekolah rumah atau rumah sekolah.]</ref>


Saat ini, ''homeschooling'' sangat populer di Amerika Serikat, dengan persentase anak-anak 5-17 tahun yang diberikan ''homeschooling'' meningkat dari 1.7% pada 1999 menjadi 2.9% pada 2007.<ref>{{cite web|url=http://nces.ed.gov/programs/digest/d11/tables/dt11_040.asp |title=Number and percentage of homeschooled students ages 5 through 17 with a grade equivalent of kindergarten through 12th grade, by selected child, parent, and household characteristics: 1999, 2003, and 2007 |publisher=Nces.ed.gov |accessdate=2014-01-16}}</ref>
1. Homeschooling tunggal
Model ini dilaksanakna dalam satu keluarga dan tidak bergabung dengan keluarga lainnya yang melakukan homeschooling terhadap anak-anaknya.


2. Homeschooling majemuk
== ''Homeschooling'' di Indonesia ==
Makna ''homeschooling'' di Indonesia telah disalahartikan oleh beberapa pihak (lembaga nonformal/PKBM) dan cenderung menyesatkan pemahaman masyarakat tentang makna ''homeschooling''. Saat ini banyak lembaga pendidikan nonformal yang berdiri dengan menggunakan merek ''homeschooling'' tetapi kegiatan belajar dilaksanakan di lembaga. Tentunya hal ini tidak jauh berbeda dengan model sekolah nonformal lainnya. Padahal di luar negeri tidak ada istilah lembaga ''homeschooling'', kecuali konsultan ''homeschooling'', atau komunitas ''homeschooling''. Adapun terkadang orang tua memanggil tutor datang ke rumah melalui perusahaan jasa penyedia [[tutor]] atau semacam lembaga les privat, atau juga mencari tutor dengan cara mencari informasi pada konsultan ''homeschooling'' dan komunitas ''homeschooling''.


Di Indonesia, homeschooling semakin dikenal masyarakat setelah berdirinya beberapa lembaga pendidikan nonformal elit yang menggunakan merek ''homeschooling''. Selain itu, banyak [[artis]], [[seniman]], hingga atlet memilih model pendidikan seperti ini. Hal ini membuat ''homeschooling'' terkesan esklusif dan hanya untuk kalangan masyarakat menengah ke atas. Padahal pada hakikatnya, kegiatan ''homeschooling'' dapat dilakukan oleh seluruh lapisan [[masyarakat]], asalkan orang tua memahami perbedaan antara ketiga jalur pendidikan Formal (sekolah), Nonformal (Lembaga), dan Informal (Keluarga dan Lingkungan) sehingga dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya.
Model ini dilaksanakan oleh beberapa keluarga dengan kegiatan-kegiatan tertentu juga kegiatan pokok dan kegiatannya tetap dilaksanakan di rumah masing-masing.


== Macam-macam ''Homeschooling'' ==
3. Komunitas homeschooling
Ada beberapa klasifikasi model ''homeschooling'',<ref>{{Cite web |url=http://www.indosiar.com/ragam/homeschooling--sekolah-rumah-atau-rumah-sekolah_60082.html |title=Homeschooling, Sekolah rumah atau rumah sekolah. |access-date=2015-03-14 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402121117/http://www.indosiar.com/ragam/homeschooling--sekolah-rumah-atau-rumah-sekolah_60082.html |dead-url=yes }}</ref> antara lain:
Komunitas homeschooling adalah gabungan dari komunitas majemuk dan mereka menyusun dan menentukan silabus, bahan ajar, kegiatan pokok, dan hal-hal lainnya.
# '''Homeschooling tunggal'''. Model ini dilaksanakan dalam satu keluarga dan tidak bergabung dengan keluarga lainnya yang melakukan homeschooling terhadap anak-anaknya.
# '''Homeschooling majemuk'''. Model ini dilaksanakan oleh beberapa keluarga dengan kegiatan-kegiatan tertentu juga kegiatan pokok dan kegiatannya tetap dilaksanakan di rumah masing-masing.
# '''Komunitas homeschooling'''. Komunitas homeschooling adalah gabungan dari komunitas majemuk dan mereka menyusun dan menentukan silabus, bahan ajar, kegiatan pokok, dan hal-hal lainnya.


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist|colwidth=30em}}
{{Reflist|colwidth=30em}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* [http://www.cato.org/pubs/pas/pa-294.html A history of the modern homeschool movement], from the Cato Institute.
* [http://www.cato.org/pubs/pas/pa-294.html A history of the modern homeschool movement], from the Cato Institute.
* [http://www.nheri.org National Home Education Research Institute] NHERI produces research about homeschooling and sponsors the peer-reviewed academic journal Homeschool Researcher.
* [http://www.nheri.org National Home Education Research Institute] NHERI produces research about homeschooling and sponsors the peer-reviewed academic journal Homeschool Researcher.
Baris 30: Baris 31:
* [http://www.icher.org International Center for Home Education Research Reviews]
* [http://www.icher.org International Center for Home Education Research Reviews]


[[Category:Sekolah]]
[[Kategori:Sekolah]]
[[Kategori:Pendidikan]]
[[Kategori:Pendidikan Alternatif]]
[[Kategori:Pendidikan di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 31 Juli 2023 03.33


Sekolah rumah atau homeschooling adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan/informal. Sekolah rumah dilakukan di rumah, di bawah pengarahan orang tua dan tidak dilaksanakan di tempat formal lainnya seperti di sekolah negeri, sekolah swasta, atau di institusi pendidikan lainnya dengan model kegiatan belajar terstruktur dan kolektif.

Sekolah rumah bukanlah lembaga pendidikan, bukan juga bimbingan belajar yang dilaksanakan di sebuah lembaga, melainkan model pembelajaran di rumah dengan orang tua sebagai penanggung jawab utama. Orangtua bisa berperan sebagai guru atau juga mendatangkan guru pendamping atau tutor ke rumah.

Sekolah rumah bukan berarti kegiatannya selalu di rumah. Siswa dapat belajar di alam bebas baik di laboratorium, perpustakaan, museum, tempat wisata, dan lingkungan sekitarnya. Komitmen orang tua dalam menemani anak belajar adalah kunci utama.

Para orang tua memiliki sejumlah alasan yang membuat mereka memilih model pendidikan homeschooling untuk anak-anak mereka. Tiga alasan yang kebanyakan dipilih di Amerika Serikat adalah masalah mengenai lingkungan sekolah yang tidak kondusif, untuk lebih menekankan pengajaran agama atau moral, dan ketidaksetujuan dengan pengajaran akademik di sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Saat ini, homeschooling sangat populer di Amerika Serikat, dengan persentase anak-anak 5-17 tahun yang diberikan homeschooling meningkat dari 1.7% pada 1999 menjadi 2.9% pada 2007.[1]

Homeschooling di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Makna homeschooling di Indonesia telah disalahartikan oleh beberapa pihak (lembaga nonformal/PKBM) dan cenderung menyesatkan pemahaman masyarakat tentang makna homeschooling. Saat ini banyak lembaga pendidikan nonformal yang berdiri dengan menggunakan merek homeschooling tetapi kegiatan belajar dilaksanakan di lembaga. Tentunya hal ini tidak jauh berbeda dengan model sekolah nonformal lainnya. Padahal di luar negeri tidak ada istilah lembaga homeschooling, kecuali konsultan homeschooling, atau komunitas homeschooling. Adapun terkadang orang tua memanggil tutor datang ke rumah melalui perusahaan jasa penyedia tutor atau semacam lembaga les privat, atau juga mencari tutor dengan cara mencari informasi pada konsultan homeschooling dan komunitas homeschooling.

Di Indonesia, homeschooling semakin dikenal masyarakat setelah berdirinya beberapa lembaga pendidikan nonformal elit yang menggunakan merek homeschooling. Selain itu, banyak artis, seniman, hingga atlet memilih model pendidikan seperti ini. Hal ini membuat homeschooling terkesan esklusif dan hanya untuk kalangan masyarakat menengah ke atas. Padahal pada hakikatnya, kegiatan homeschooling dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, asalkan orang tua memahami perbedaan antara ketiga jalur pendidikan Formal (sekolah), Nonformal (Lembaga), dan Informal (Keluarga dan Lingkungan) sehingga dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya.

Macam-macam Homeschooling

[sunting | sunting sumber]

Ada beberapa klasifikasi model homeschooling,[2] antara lain:

  1. Homeschooling tunggal. Model ini dilaksanakan dalam satu keluarga dan tidak bergabung dengan keluarga lainnya yang melakukan homeschooling terhadap anak-anaknya.
  2. Homeschooling majemuk. Model ini dilaksanakan oleh beberapa keluarga dengan kegiatan-kegiatan tertentu juga kegiatan pokok dan kegiatannya tetap dilaksanakan di rumah masing-masing.
  3. Komunitas homeschooling. Komunitas homeschooling adalah gabungan dari komunitas majemuk dan mereka menyusun dan menentukan silabus, bahan ajar, kegiatan pokok, dan hal-hal lainnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]