Lompat ke isi

Candi Bara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Xchia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Candi Bara''' adalah sebuah [[candi]] yang terletak di Desa [[Bara, Portibi, Padang Lawas Utara|Bara]], Kecamatan [[Portibi]], [[Kabupaten Padang Lawas Utara]].<ref name=":0" /> Candi Bara merupakan suatu kompleks candi terluas di Padang Lawas.<ref name=":1" /> Bentuk candi ini masih berupa gundukan tanah yang berisi reruntuhan candi. Di dalam gundukan diperkirakan ada satu candi induk dan dua candi perwara. Bahan bangunan pembuatan candi adalah [[batu bata]] merah. Sekeliling candi dibatasi oleh [[pagar]] yang salah satu sisinya menjadi gerbang masuk. Arah gerbang masuk ke arah timur dan berdekatan dengan [[perkebunan]] [[kelapa sawit]] dari [[penduduk]] setempat. Lokasi Candi Bara dapat dicapai dari Gunungtua sejauh 15 [[kilometer]] menuju ke Kantor Kecamatan Portibi. Dari kantor ini kemudian dilanjutkan ke Desa Bara sejauh 3 kilometer.<ref name=":0">{{Cite web|title=Kabupaten Padang Lawas Utara|url=https://padanglawasutarakab.go.id/read/16/kebudayaan-dan-pariwisata-padang-lawas-utara|website=padanglawasutarakab.go.id|access-date=12 Juli 2021|archive-date=2021-06-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210620010733/https://padanglawasutarakab.go.id/read/16/kebudayaan-dan-pariwisata-padang-lawas-utara|dead-url=yes}}</ref> Sekeliling reruntuhan ditumbuhi oleh padang rumput. Jumlah gundukan tanah ada tiga dan luas lahannya berukuran 78 x 87 [[meter]]. Gundukan yang besar berada di tengah halaman, sedangkan dua gundukan kecil berada di bagian utara. Gundukan tanah yang terletak jauh ke timur diduga merupakan bekas gerbang masuk kompleks candi. Di barat dan timur gundukan tanah paling utara tersisa tembok keliling bersambung dengan runtuhan [[gapura]]. Gundukan tanah bangunan induk memiliki panjang 12 meter sedangkan lebarnya 12 meter dengan tinggi empat meter. [[Permukaan tanah|Permukaaan tanah]]<nowiki/>nya ditumbuhi rumput. Pada saat ada beberapa lubang tergenang air di [[musim hujan]]. Bagian atapnya berukuran 2 x 2 meter. Temuan di halaman percandian berupa pecahan bata. Reruntuhan lainnya ukuran tinggi satu meter, panjang 12 meter, lebar 11 meter. Dinding bata tampak di sisi timur dan selatan. Reruntuhan gerbang masuknya di sisi timur. Candi Bara merupakan [[Mandir|candi Hindu]] yang digunakan untuk pemujaan [[Syiwa]]. Di dalamnya ada tempat persembahan berupa [[Lapik (heraldik)|lapik]] dengan bagiam cerat berupa kepala [[naga]].<ref name=":1">{{Cite book|last=Sedyawati, dkk.|date=2014|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/152494c6d25b6560227e1231dd3c26f8.pdf|title=Candi Indonesia: Seri Sumatera, Kalimantan, Bali, Sumbawa|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-48-4|editor-last=Ramelan, W. D. S.|pages=37-38|url-status=live}}</ref>
'''Candi Bara''' adalah sebuah [[candi]] yang terletak di desa [[Bara, Portibi, Padang Lawas Utara|Bara]], Kecamatan [[Portibi]], [[Kabupaten Padang Lawas Utara]], provinsi [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]].<ref name=":0" /> Candi Bara merupakan suatu kompleks candi terluas di Padang Lawas.<ref name=":1" /> Bentuk candi ini masih berupa gundukan tanah yang berisi reruntuhan candi. Di dalam gundukan diperkirakan ada satu candi induk dan dua candi perwara. Bahan bangunan pembuatan candi adalah [[batu bata]] merah. Sekeliling candi dibatasi oleh [[pagar]] yang salah satu sisinya menjadi gerbang masuk. Arah gerbang masuk ke arah timur dan berdekatan dengan [[perkebunan]] [[kelapa sawit]] dari [[penduduk]] setempat. Lokasi Candi Bara dapat dicapai dari Gunungtua sejauh 15 [[kilometer]] menuju ke Kantor Kecamatan Portibi. Dari kantor ini kemudian dilanjutkan ke Desa Bara sejauh 3 kilometer.<ref name=":0">{{Cite web|title=Kabupaten Padang Lawas Utara|url=https://padanglawasutarakab.go.id/read/16/kebudayaan-dan-pariwisata-padang-lawas-utara|website=padanglawasutarakab.go.id|access-date=12 Juli 2021|archive-date=2021-06-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210620010733/https://padanglawasutarakab.go.id/read/16/kebudayaan-dan-pariwisata-padang-lawas-utara|dead-url=yes}}</ref>
Sekeliling reruntuhan ditumbuhi oleh padang rumput. Jumlah gundukan tanah ada tiga dan luas lahannya berukuran 78 x 87 [[meter]]. Gundukan yang besar berada di tengah halaman, sedangkan dua gundukan kecil berada di bagian utara. Gundukan tanah yang terletak jauh ke timur diduga merupakan bekas gerbang masuk kompleks candi. Di barat dan timur gundukan tanah paling utara tersisa tembok keliling bersambung dengan runtuhan [[gapura]]. Gundukan tanah bangunan induk memiliki panjang 12 meter sedangkan lebarnya 12 meter dengan tinggi empat meter. [[Permukaan tanah|Permukaaan tanah]]<nowiki/>nya ditumbuhi rumput. Pada saat ada beberapa lubang tergenang air di [[musim hujan]]. Bagian atapnya berukuran 2 x 2 meter.
Temuan di halaman percandian berupa pecahan bata. Reruntuhan lainnya ukuran tinggi satu meter, panjang 12 meter, lebar 11 meter. Dinding bata tampak di sisi timur dan selatan. Reruntuhan gerbang masuknya di sisi timur. Candi Bara merupakan [[Mandir|candi Hindu]] yang digunakan untuk pemujaan [[Syiwa]]. Di dalamnya ada tempat persembahan berupa [[Lapik (heraldik)|lapik]] dengan bagiam cerat berupa kepala [[naga]].<ref name=":1">{{Cite book|last=Sedyawati, dkk.|date=2014|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/152494c6d25b6560227e1231dd3c26f8.pdf|title=Candi Indonesia: Seri Sumatera, Kalimantan, Bali, Sumbawa|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-48-4|editor-last=Ramelan, W. D. S.|pages=37-38|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />


[[Kategori:Candi di Sumatra Utara]]
[[Kategori:Candi di Sumatra]]
[[Kategori:Candi di Sumatra]]
[[Kategori:Candi di Indonesia]]
[[Kategori:Candi di Indonesia]]
[[Kategori:Candi di Sumatera Utara]]

Revisi terkini sejak 23 Oktober 2023 22.41

Candi Bara adalah sebuah candi yang terletak di desa Bara, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, provinsi Sumatra Utara, Indonesia.[1] Candi Bara merupakan suatu kompleks candi terluas di Padang Lawas.[2] Bentuk candi ini masih berupa gundukan tanah yang berisi reruntuhan candi. Di dalam gundukan diperkirakan ada satu candi induk dan dua candi perwara. Bahan bangunan pembuatan candi adalah batu bata merah. Sekeliling candi dibatasi oleh pagar yang salah satu sisinya menjadi gerbang masuk. Arah gerbang masuk ke arah timur dan berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit dari penduduk setempat. Lokasi Candi Bara dapat dicapai dari Gunungtua sejauh 15 kilometer menuju ke Kantor Kecamatan Portibi. Dari kantor ini kemudian dilanjutkan ke Desa Bara sejauh 3 kilometer.[1]

Sekeliling reruntuhan ditumbuhi oleh padang rumput. Jumlah gundukan tanah ada tiga dan luas lahannya berukuran 78 x 87 meter. Gundukan yang besar berada di tengah halaman, sedangkan dua gundukan kecil berada di bagian utara. Gundukan tanah yang terletak jauh ke timur diduga merupakan bekas gerbang masuk kompleks candi. Di barat dan timur gundukan tanah paling utara tersisa tembok keliling bersambung dengan runtuhan gapura. Gundukan tanah bangunan induk memiliki panjang 12 meter sedangkan lebarnya 12 meter dengan tinggi empat meter. Permukaaan tanahnya ditumbuhi rumput. Pada saat ada beberapa lubang tergenang air di musim hujan. Bagian atapnya berukuran 2 x 2 meter.

Temuan di halaman percandian berupa pecahan bata. Reruntuhan lainnya ukuran tinggi satu meter, panjang 12 meter, lebar 11 meter. Dinding bata tampak di sisi timur dan selatan. Reruntuhan gerbang masuknya di sisi timur. Candi Bara merupakan candi Hindu yang digunakan untuk pemujaan Syiwa. Di dalamnya ada tempat persembahan berupa lapik dengan bagiam cerat berupa kepala naga.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Kabupaten Padang Lawas Utara". padanglawasutarakab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-20. Diakses tanggal 12 Juli 2021. 
  2. ^ a b Sedyawati, dkk. (2014). Ramelan, W. D. S., ed. Candi Indonesia: Seri Sumatera, Kalimantan, Bali, Sumbawa (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 37–38. ISBN 978-979-8250-48-4.