Lompat ke isi

Dinamika benda tegar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Istifai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
{{inuse}} atau {{sedang ditulis}}
'''Dinamika benda tegar''' merupakan resultan gaya yang dapat menyebabkan terjadinya gerak translasi dan gerak rotasi. Dinamika benda tegar dalam [[fisika]] dijelaskan dalam kinematika dan merupakan aplikasi dari Hukum II Newton atau bentuk turunan dari [[Mekanika]] ''Lagrangian''. <ref>{{Cite journal|date=2023-01-26|title=Rigid body dynamics|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Rigid_body_dynamics&oldid=1135735771|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>Gerak translasi terjadi apabila suatu benda bergerak dengan lintasan yang sama disetiap tiitknya, baik vertikal maupun horizontal. <ref>{{Cite web|date=2020-06-24|title=21.1: Introduction to Rigid Body Dynamics|url=https://phys.libretexts.org/Bookshelves/Classical_Mechanics/Classical_Mechanics_(Dourmashkin)/21%3A_Rigid_Body_Dynamics_About_a_Fixed_Axis/21.01%3A_Introduction_to_Rigid_Body_Dynamics|website=Physics LibreTexts|language=en|access-date=2023-01-27}}</ref> Gerak rotasi terjadi jika suatu benda bergerak dengan lintasan lingkaran di setiap titiknya.<ref>{{Cite web|date=2020-06-24|title=21.1: Introduction to Rigid Body Dynamics|url=https://phys.libretexts.org/Bookshelves/Classical_Mechanics/Classical_Mechanics_(Dourmashkin)/21%3A_Rigid_Body_Dynamics_About_a_Fixed_Axis/21.01%3A_Introduction_to_Rigid_Body_Dynamics|website=Physics LibreTexts|language=en|access-date=2023-01-27}}</ref>
'''Dinamika benda tegar''' merupakan resultan gaya yang dapat menyebabkan terjadinya gerak translasi dan gerak rotasi. Dinamika benda tegar dalam [[fisika]] dijelaskan dalam kinematika dan merupakan aplikasi dari Hukum II Newton atau bentuk turunan dari [[Mekanika]] ''Lagrangian''. Gerak translasi terjadi apabila suatu benda bergerak dengan lintasan yang sama disetiap tiitknya, baik vertikal maupun horizontal. Gerak rotasi terjadi jika suatu benda bergerak dengan lintasan [[lingkaran]] di setiap titiknya.<ref>{{Cite web|date=2020-06-24|title=21.1: Introduction to Rigid Body Dynamics|url=https://phys.libretexts.org/Bookshelves/Classical_Mechanics/Classical_Mechanics_(Dourmashkin)/21%3A_Rigid_Body_Dynamics_About_a_Fixed_Axis/21.01%3A_Introduction_to_Rigid_Body_Dynamics|website=Physics LibreTexts|language=en|access-date=2023-01-27}}</ref> Pada gerak linear, percepatannya adala percepatan linear. Pada gerak rotasi, percepatannya adalah [[percepatan angular]], yang disebabkan oleh [[gaya putar]] atau momen yang bekerja pada [[sumbu rotasi]] atau titik tumpu.<ref>{{Cite book|last=Stockley|first=Corinne|last2=Oxlade|first2=Chris|last3=Wertheim|first3=Jane|date=2000|title=Dictionary of Physics|location=Jakarta|publisher=Erlangga|pages=12|translator-last=Djamil Husain|translator-first=Abdul|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />
{{fisika-stub}}
.


[[Kategori:Fisika]]
[[Kategori:Fisika]]

Revisi terkini sejak 25 November 2023 04.55

Dinamika benda tegar merupakan resultan gaya yang dapat menyebabkan terjadinya gerak translasi dan gerak rotasi. Dinamika benda tegar dalam fisika dijelaskan dalam kinematika dan merupakan aplikasi dari Hukum II Newton atau bentuk turunan dari Mekanika Lagrangian. Gerak translasi terjadi apabila suatu benda bergerak dengan lintasan yang sama disetiap tiitknya, baik vertikal maupun horizontal. Gerak rotasi terjadi jika suatu benda bergerak dengan lintasan lingkaran di setiap titiknya.[1] Pada gerak linear, percepatannya adala percepatan linear. Pada gerak rotasi, percepatannya adalah percepatan angular, yang disebabkan oleh gaya putar atau momen yang bekerja pada sumbu rotasi atau titik tumpu.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "21.1: Introduction to Rigid Body Dynamics". Physics LibreTexts (dalam bahasa Inggris). 2020-06-24. Diakses tanggal 2023-01-27. 
  2. ^ Stockley, Corinne; Oxlade, Chris; Wertheim, Jane (2000). Dictionary of Physics. Diterjemahkan oleh Djamil Husain, Abdul. Jakarta: Erlangga. hlm. 12.