Lompat ke isi

Polifenol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Polifenol''' adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada [[tumbuhan]]. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus [[fenol]] dalam [[molekul]]nya. Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat [[musim gugur]].
'''Polifenol''' adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada [[tumbuhan]]. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus [[fenol]] dalam [[molekul]]nya. Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat [[musim gugur]].


Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai [[antioksidan]] yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko [[penyakit jantung]] dan [[pembuluh darah]] dan [[kanker]]. <ref>Arts, I.C. and P.C. Hollman, Polyphenols and disease risk in epidemiologic studies. Am J Clin Nutr, 2005. 81(1 Suppl): p. 317S-325S.</ref>. Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko [[penyakit Alzheimer]].<ref>http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5298404.stm</ref>
Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai [[antioksidan]] yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko [[penyakit jantung]] dan [[pembuluh darah]] dan [[kanker]].<ref>Arts, I.C. and P.C. Hollman, Polyphenols and disease risk in epidemiologic studies. Am J Clin Nutr, 2005. 81(1 Suppl): p. 317S-325S.</ref> Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko [[penyakit Alzheimer]].<ref>http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5298404.stm</ref>


Polifenol dapat ditemukan pada [[kacang|kacang-kacangan]], [[teh hijau]], [[teh putih]], [[anggur merah]], [[anggur putih]], [[minyak zaitun]] dan turunannya, [[cokelat hitam]], dan [[delima]].
Polifenol dapat ditemukan pada [[kacang|kacang-kacangan]], [[teh hijau]], [[teh putih]], [[anggur merah]], [[anggur putih]], [[minyak zaitun]] dan turunannya, [[cokelat hitam]], dan [[delima]].


Kadar polifenol yang lebih tinggi dapat ditemukan pada kulit [[buah]] seperti pada [[anggur]], [[apel]], dan [[jeruk]].
Kadar polifenol yang lebih tinggi dapat ditemukan pada kulit [[buah]] seperti pada [[anggur]], [[apel]], dan [[jeruk]].

[[File:Tannic acid.svg|290px|thumb|Struktur yang diusulkan dari salah satu dari banyak polifenol yang berasal dari tumbuhan yang mengandung asam tanat. Senyawa tersebut dibentuk melalui [[esterifikasi]] [[asam galat]] turunan fenilpropanoid menjadi inti [[monosakarida]] ([[glukosa]]).]]
[[File:curcumin.svg|thumb|[[Kurkumin]], komponen berwarna kuning cerah pada [[kunyit]] (''Curcuma longa''), adalah polifenol yang banyak dipelajari.]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Kimia-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori:Senyawa kimia]]



{{Biokimia-stub}}
[[ca:Polifenol]]
[[cs:Polyfenol]]
[[da:Polyfenol]]
[[de:Polyphenole]]
[[en:Polyphenol]]
[[eo:Polifenolo]]
[[es:Polifenol]]
[[et:Polüfenoolid]]
[[fi:Polyfenoli]]
[[fr:Polyphénol]]
[[it:Polifenolo]]
[[ja:ポリフェノール]]
[[ko:폴리페놀]]
[[nl:Polyfenol]]
[[no:Polyfenol]]
[[pl:Polifenole]]
[[pt:Polifenol]]
[[ro:Polifenol]]
[[sv:Polyfenol]]
[[tr:Polifenol]]
[[uk:Поліфеноли]]
[[zh:多酚]]

Revisi terkini sejak 13 Desember 2023 17.17

Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur.

Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker.[1] Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.[2]

Polifenol dapat ditemukan pada kacang-kacangan, teh hijau, teh putih, anggur merah, anggur putih, minyak zaitun dan turunannya, cokelat hitam, dan delima.

Kadar polifenol yang lebih tinggi dapat ditemukan pada kulit buah seperti pada anggur, apel, dan jeruk.

Struktur yang diusulkan dari salah satu dari banyak polifenol yang berasal dari tumbuhan yang mengandung asam tanat. Senyawa tersebut dibentuk melalui esterifikasi asam galat turunan fenilpropanoid menjadi inti monosakarida (glukosa).
Kurkumin, komponen berwarna kuning cerah pada kunyit (Curcuma longa), adalah polifenol yang banyak dipelajari.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Arts, I.C. and P.C. Hollman, Polyphenols and disease risk in epidemiologic studies. Am J Clin Nutr, 2005. 81(1 Suppl): p. 317S-325S.
  2. ^ http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5298404.stm