Alor Timur, Alor: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12: | Baris 12: | ||
'''Alor Timur''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Alor]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. |
'''Alor Timur''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Alor]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. |
||
Salah satu desa yang menjadi bagian wilayah '''Alor Timur''' adalah [[Maritaing]]. |
|||
Dalam catatan sejarah ada satu peristiwa yang menjadi perhatian publik dan pemerintah, tepatnya pada tanggal 23 Mei 2006 kedua warga Kecamatan Lembur dan Kecamatan Alor Timur Laut saling serang karena saling tuduh soal wilayah pemekaran. |
|||
Suasana mencekam karena warga dengan senjata panah, senjata tajam dan senjata lainnya siap saling serang. Hal ini membuat para wanita dan anak-anak mengungsi ke tempat lain.<ref>https://m.liputan6.com/news/read/123324/warga-pemekaran-kecamatan-berperang-merebut-wilayah</ref> |
|||
{{Alor Timur, Alor}} |
|||
{{Kabupaten Alor}} |
{{Kabupaten Alor}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{kecamatan-stub}} |
{{kecamatan-stub}} |
Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 17.42
Alor Timur | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Kabupaten | Alor |
Pemerintahan | |
• Camat | Anderias Maure, S. Sos |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 53.05.05 |
Kode BPS | 5307040 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | - |
Alor Timur adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Salah satu desa yang menjadi bagian wilayah Alor Timur adalah Maritaing.
Dalam catatan sejarah ada satu peristiwa yang menjadi perhatian publik dan pemerintah, tepatnya pada tanggal 23 Mei 2006 kedua warga Kecamatan Lembur dan Kecamatan Alor Timur Laut saling serang karena saling tuduh soal wilayah pemekaran.
Suasana mencekam karena warga dengan senjata panah, senjata tajam dan senjata lainnya siap saling serang. Hal ini membuat para wanita dan anak-anak mengungsi ke tempat lain.[1]