Lompat ke isi

Sisa rasa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
<references />
<references />
{{Pengecapan}}
{{makanan-stub}}
{{makanan-stub}}
[[Kategori:Persepsi]]
[[Kategori:Persepsi]]
[[Kategori:Pengecapan]]

Revisi terkini sejak 23 Januari 2024 12.23

Sisa rasa[1][2] (bahasa Inggris: aftertaste) adalah kepekatan rasa dari makanan atau minuman yang dirasakan seketika setelah makanan atau minuman tersebut meninggalkan mulut.[3] Sisa rasa dari berbagai makanan dan minuman dapat memiliki kepekatan dan lama tinggal yang bervariasi, tetapi fitur utama dari berbagai macam sisa rasa terletak pada kemunculannya yang dirasakan setelah makanan atau minuman ditelan atau dimuntahkan. Mekanisme neurobiologis transduksi sinyal rasa (dan sisa rasa) dari reseptor rasa di mulut ke otak belum sepenuhnya dipahami. Akan tetapi, area pengolahan rasa utama yang terletak di insula telah diketahui terlibat dalam proses persepsi sisa rasa.[4]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Waskito, Kimberly Adams & A. A. Student Pocket Dictionary. WahyuMedia. ISBN 978-979-795-106-1. 
  2. ^ Echols, John M.; Shadily, Hassan (1975). An English-Indonesian Dictionary (dalam bahasa Inggris). Cornell University Press. ISBN 978-0-8014-9859-6. 
  3. ^ Neely, G.; Borg, G. (1999). "The Perceived Intensity of Caffeine Aftertaste: Tasters Versus Nontasters". Chemical Senses. 24 (1): 19–21. doi:10.1093/chemse/24.1.19alt=Dapat diakses gratis. PMID 10192472. 
  4. ^ James, G. A.; Li, X.; DuBois, G. E.; Zhou, L.; Hu, X. P. (2009). "Prolonged insula activation during perception of aftertaste". NeuroReport. 20 (3): 245–250. doi:10.1097/WNR.0b013e32831d2441.