Lompat ke isi

3,5G: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Roscoe x (bicara | kontrib)
k perbaikan dan templat gabungkepada
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(47 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
{{gabungkepada|HSDPA}}
'''3,5G''' atau dikenal juga sebagai super [[3G]] merupakan peningkatan dari [[teknologi]] 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2Mbps) sehingga dapat melayani [[komunikasi]] [[multimedia]] seperti akses [[internet]] dan bertukar data video (''video sharing'').
'''3,5''' adalah teknologi mobile broadband yang berbasis [[HSPDA]] (High-Speed Downlink Packet Access) yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan (initial data transmission speed) hampir sepuluh kali lipat dari kecepatan teknologi 3G.


Akses data melalui jaringan 3G hanya mampu menyediakan kecepatan maksimal 384 Kilobit per second (KBps), sedangkan teknologi HSDPA menawarkan akses dengan kecepatan maksimal hingga 3,6 Megabit per second (mbps). 3,5G merupakan penyempurna teknologi sebelumnya, yaitu 3G, karena 3,5G menutupi semua keterbatasan 3G. Misalnya, menggunakan layanan [[video call]] berbasis 3,5G tidak akan lagi terjadi delay suara maupun delay pada tayangan wajah lawan bicara di layar ponsel seperti di jaringan 3G, sehingga ber-video call melalui jaringan 3,5G jauh lebih terkesan live. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan penggunanya untuk men-download beragam sajian multimedia, seperti [[streaming video]], [[streaming musik]], [[mobile TV]], [[online game]], download karaoke dengan kecepatan tinggi, sambil tetap melakukan video call dengan mulus tanpa terganggu proses transfer datanya.
Teknologi ini merupakan penyempurnaan teknologi sebelumnya dengan menutupi semua keterbatasan 3G. Contohnya layanan panggilan video 3,5G mengalami penyempurnaan dengan meniadakan penundaan suara maupun penundaan pada tayangan wajah lawan bicara di layar ponsel (yang sering terjadi pada 3G), sehingga melakukan panggilan video (''video call'') melalui jaringan 3,5G jauh lebih terkesan hidup.


== Teknologi 3,5G ==
3,5G berbasis HSPDA dikembangkan dari [[W-CDMA]] (Wideband CDMA) dan memberikan jalur evolusi untuk jaringan [[Universal Mobile Telecommunications System]] (UMTS). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang hanya digunakan untuk transmisi beragam informasi arah bawah menuju ponsel.

Berikut perbandingan kecepatan antara 3,5G dengan teknologi mobile broadband lainnya
Teknologi 3,5G ini merupakan teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (''mobile [[broadband]]'') yang berbasis [[HSDPA]] (''High-Speed Downlink Packet Access''). Teknologi ini mampu mengirimkan data awal (''initial data transmission speed'') dengan kecepatan hampir sepuluh kali lipat dari kecepatan teknologi 3G. Teknologi 3,5G berbasis HSDPA dikembangkan dari [[W-CDMA]] (''Wideband'' [[CDMA]]) dan memberikan jalur [[evolusi]] untuk jaringan ''Universal Mobile Telecommunications System'' ([[UMTS]]). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu ''high-speed downlink shared channel'' [[(HS-DSCH)]] yang hanya digunakan untuk [[transmisi]] beragam informasi arah bawah <!-- jelaskan informasi arah bawah--> menuju ponsel.

=== Beberapa penggunaan teknologi 3,5 G ===
# [[HSDPA]] (''High Speed Downlink Packet Access''). HSDPA merupakan Evolusi WCDMA dari [[Ericsson]] di mana teknologi ini merupakan protokol tambahan pada sistem WCDMA (wideband [[CDMA]]) <!-- apa bedanya wideband CDMA dan broadband CDMA? Bila tidak ada pranala bisa menjadi satu (biru) --> yang mampu mentransmisikan data berkecepatan tinggi.
# [[WiBro]] (''Wireless Broadband''). WiBro merupakan bagian dari kebijakan bidang teknologi informasi [[Korea Selatan]] yang dikenal dengan kebijakan 839. WiBro mampu mengirimkan data dengan kecepatan hingga 50 Mbps.


== Spesifikasi ==
== Spesifikasi ==


{| class="wikitable"
*Platform dan Speed;
|-
*GPRS :Max 115 Kbps
! ''Platform''
*EDGE :Max 236 Kbps
! Kecepatan
*3G :Max 384 Kbps
|-
*3,5G HSPDA :Max 3,6 Mbps
| [[GPRS]]
*Jangkauan layanan 3,5G dari beberapa operator seluler di Indonesia:
| max 115 Kbps
*XL :Jabodetabek, Surabaya, Bali
|-
*Indosat :Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Medan, dll
| [[EDGE]]
*Telkomsel :Jakarta
| max 236 Kbps
|-
|3G
|max 384 Kbps
|-
|HSDPA (3,5G)
|max 3.6 Mbps
|}

== Aplikasi ==

Teknologi 3,5G ini memungkinkan penggunanya untuk mengunduh beragam sajian [[multimedia]], seperti ''streaming'' video, ''streaming'' musik, ''mobile'' TV, permainan daring (''online game''), cuplikan film, animasi, video klip, permainan, video klip olahraga, berita keuangan, memainkan kumpulan lagu secara penuh, dan unduh karaoke dengan kecepatan tinggi. Seluruhnya dapat dilakukan sambil tetap melakukan telepon video dengan tanpa mengganggu proses transfer data. Kegunaan lain teknologi 3,5G yang paling sering dimanfaatkan saat ini adalah menjadi internet ''broadband'' HSDPA. Dengan teknologi ini, kita dapat mengakses data/internet dengan lebih cepat.

== Keunggulan ==

Berbekal ''bandwith'' hingga 3,6 megabit per detik (mbps), kehadiran HSDPA dari jalur teknologi 3,5G ini meninggalkan pendahulunya yaitu GPRS hingga 3G. GPRS hanya sanggup membawa data hingga 50 kilobit per detik (kbps). Penerusnya EDGE yang juga dikenal dengan 2,75G hanya mampu sampai di 150 kilobit per detik (kbps). Sedangkan WCDMA alias 3G baru bisa mengusung data secepat 384 kilo bit per detik (kbps). Teknologi 3.5G mobile internet ''access'' menawarkan berbagai keuntungan untuk kalangan bisnis maupun perorangan. Keunggulan utama yaitu dengan kecepatan super tinggi hingga 3.6 Mbps menggunakan tehnologi ''High Speed Downlink Package Access'' (HSDPA) memperlihatkan bahwa teknologi 3.5G sangat superior dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya.

== 3,5G sebagai Internet Broadband ==

Operator-operator seluler di [[Indonesia]] yang sekarang telah menggunakan teknologi ini adalah [[Telkomsel]], [[Indosat]], dan [[XL Axiata|XL]]. Kebanyakan dari operator tersebut menggunakan teknologi ini lebih difokuskan kepada penyediaan internet broadband 3,5G atau internet broadband yang berkecepatan tinggi. Jangkauan layanan 3,5G dari beberapa operator seluler di Indonesia:
* XL :[[Jabodetabek]], [[Surabaya]], [[Bali]]
* Indosat :Jabodetabek, Surabaya, [[Bandung]], [[Semarang]], [[Yogyakarta]], [[Denpasar]], [[Medan]], dll
* Telkomsel :[[Jakarta]]

Para operator meyediakan paket internet broadband cepat yang mengacu pada besarnya [[kuota]] kemampuan unduh yang akan digunakan oleh pelanggan. Paket-paket yang diberikan oleh ketiga operator ini rata-rata sama yaitu paket 500MB, paket 1GB, Paket 2GB, dan yang lainnya. Yang membedakan antara operator satu dengan yang lainnya biasanya hanya di harga. Misalnya untuk [[Matrix Ooredoo|Indosat Matrix]] pakai 1GB tarifnya adalah Rp200.000 (tahun 2008), sedangkan untuk Telkomsel paket 1GB tarifnya adalah Rp350.000 (tahun 2008), dan untuk XL paket 1GBnya adalah Rp279.000 (tahun 2008). Umumnya semua operator ini menggunakan modem HSDPA [[USB]] atau [[PCMCIA]] yang dapat berpindah atau nirkabel. Harga [[modem]] nirkabel tersebut berkisar antara Rp 1juta-Rp2,7juta (tahun 2008).

== Referensi ==
* [https://web.archive.org/web/20081123124628/http://ilmukomputer.com/wp-content/uploads/2007/07/anjars-teknologi-3g.pdf ilmu komputer]
* Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (2004). ''New Communication Technology: Application, Policy, and Impact, fifth edition'' UK: Focal Press

== Pranala luar ==
* [http://www.telkomsel.com/web/telkomselflas Telkomsel Flash-Telkomsel 3G]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.xl.co.id/XL_3G/ XL 3G] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080321184157/http://www.xl.co.id/XL_3G/ |date=2008-03-21 }}
* [http://www.intikamedia.com/products/3g.html/ Intikamedia 3G] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080306115531/http://www.intikamedia.com/products/3g.html |date=2008-03-06 }}
* [http://www.harian-global.com/news.php?item.18368.2 harian-global.com]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.oprekpc.com/forum/viewtopic.php?t=10406&view=next&sid=e0c882e4e082d734c618aba6b536dd43 oprekpc.com]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/07/time/114551/idnews/763952/idkanal/328 detiknet.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071109065604/http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/07/time/114551/idnews/763952/idkanal/328 |date=2007-11-09 }}


[[Kategori:Standar telepon genggam]]
== Sumber ==
[[Kategori:Jaringan nirkabel]]
*[http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/07/time/114551/idnews/763952/idkanal/328 detiknet.com]
[[Kategori:Internet]]
* [http://www.3g.indosat.com/about/news.php 3g.indosat.com]
* [http://www.harian-global.com/news.php?item.18368.2 harian-global.com]
* [http://www.oprekpc.com/forum/viewtopic.php?t=10406&view=next&sid=e0c882e4e082d734c618aba6b536dd43 oprekpc.com]

Revisi terkini sejak 6 Februari 2024 05.10

3,5G atau dikenal juga sebagai super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan bertukar data video (video sharing).

Teknologi ini merupakan penyempurnaan teknologi sebelumnya dengan menutupi semua keterbatasan 3G. Contohnya layanan panggilan video 3,5G mengalami penyempurnaan dengan meniadakan penundaan suara maupun penundaan pada tayangan wajah lawan bicara di layar ponsel (yang sering terjadi pada 3G), sehingga melakukan panggilan video (video call) melalui jaringan 3,5G jauh lebih terkesan hidup.

Teknologi 3,5G

[sunting | sunting sumber]

Teknologi 3,5G ini merupakan teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access). Teknologi ini mampu mengirimkan data awal (initial data transmission speed) dengan kecepatan hampir sepuluh kali lipat dari kecepatan teknologi 3G. Teknologi 3,5G berbasis HSDPA dikembangkan dari W-CDMA (Wideband CDMA) dan memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang hanya digunakan untuk transmisi beragam informasi arah bawah menuju ponsel.

Beberapa penggunaan teknologi 3,5 G

[sunting | sunting sumber]
  1. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). HSDPA merupakan Evolusi WCDMA dari Ericsson di mana teknologi ini merupakan protokol tambahan pada sistem WCDMA (wideband CDMA) yang mampu mentransmisikan data berkecepatan tinggi.
  2. WiBro (Wireless Broadband). WiBro merupakan bagian dari kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang dikenal dengan kebijakan 839. WiBro mampu mengirimkan data dengan kecepatan hingga 50 Mbps.

Spesifikasi

[sunting | sunting sumber]
Platform Kecepatan
GPRS max 115 Kbps
EDGE max 236 Kbps
3G max 384 Kbps
HSDPA (3,5G) max 3.6 Mbps

Teknologi 3,5G ini memungkinkan penggunanya untuk mengunduh beragam sajian multimedia, seperti streaming video, streaming musik, mobile TV, permainan daring (online game), cuplikan film, animasi, video klip, permainan, video klip olahraga, berita keuangan, memainkan kumpulan lagu secara penuh, dan unduh karaoke dengan kecepatan tinggi. Seluruhnya dapat dilakukan sambil tetap melakukan telepon video dengan tanpa mengganggu proses transfer data. Kegunaan lain teknologi 3,5G yang paling sering dimanfaatkan saat ini adalah menjadi internet broadband HSDPA. Dengan teknologi ini, kita dapat mengakses data/internet dengan lebih cepat.

Keunggulan

[sunting | sunting sumber]

Berbekal bandwith hingga 3,6 megabit per detik (mbps), kehadiran HSDPA dari jalur teknologi 3,5G ini meninggalkan pendahulunya yaitu GPRS hingga 3G. GPRS hanya sanggup membawa data hingga 50 kilobit per detik (kbps). Penerusnya EDGE yang juga dikenal dengan 2,75G hanya mampu sampai di 150 kilobit per detik (kbps). Sedangkan WCDMA alias 3G baru bisa mengusung data secepat 384 kilo bit per detik (kbps). Teknologi 3.5G mobile internet access menawarkan berbagai keuntungan untuk kalangan bisnis maupun perorangan. Keunggulan utama yaitu dengan kecepatan super tinggi hingga 3.6 Mbps menggunakan tehnologi High Speed Downlink Package Access (HSDPA) memperlihatkan bahwa teknologi 3.5G sangat superior dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya.

3,5G sebagai Internet Broadband

[sunting | sunting sumber]

Operator-operator seluler di Indonesia yang sekarang telah menggunakan teknologi ini adalah Telkomsel, Indosat, dan XL. Kebanyakan dari operator tersebut menggunakan teknologi ini lebih difokuskan kepada penyediaan internet broadband 3,5G atau internet broadband yang berkecepatan tinggi. Jangkauan layanan 3,5G dari beberapa operator seluler di Indonesia:

Para operator meyediakan paket internet broadband cepat yang mengacu pada besarnya kuota kemampuan unduh yang akan digunakan oleh pelanggan. Paket-paket yang diberikan oleh ketiga operator ini rata-rata sama yaitu paket 500MB, paket 1GB, Paket 2GB, dan yang lainnya. Yang membedakan antara operator satu dengan yang lainnya biasanya hanya di harga. Misalnya untuk Indosat Matrix pakai 1GB tarifnya adalah Rp200.000 (tahun 2008), sedangkan untuk Telkomsel paket 1GB tarifnya adalah Rp350.000 (tahun 2008), dan untuk XL paket 1GBnya adalah Rp279.000 (tahun 2008). Umumnya semua operator ini menggunakan modem HSDPA USB atau PCMCIA yang dapat berpindah atau nirkabel. Harga modem nirkabel tersebut berkisar antara Rp 1juta-Rp2,7juta (tahun 2008).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • ilmu komputer
  • Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (2004). New Communication Technology: Application, Policy, and Impact, fifth edition UK: Focal Press

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]