Lompat ke isi

Utami Roesli: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(40 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox person
| name = Utami Roesli
|name = Utami Roesli
| image =
|image =
| alt =
|imagesize = 220px
| caption =
|alt =
| birth_name =
|caption =
| birth_date = {{Birth date and age|1945|9|17}}
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1945|9|17}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
|birth_place = [[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
|death_place =
| nationality = [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
| other_names =
|other_names =
|alma_mater = - [[Universitas Padjajaran]], [[Kota Bandung|Bandung]]<br/>- University of the City of Manila, [[Manila]], [[Filipina]]<br/>- Sint Raadbout Hospital, [[Nijmegen]], [[Belanda]]<br/>- American Academic Breastfeeding Medicine, [[Amerika Serikat]]
| known_for =
| occupation = [[Dokter]]
|known_for = [[Aktivis]] [[ASI]]
|occupation = [[Dokter]]
}}dr. '''Utami Roesli''' SpA, IBCLC, FABM ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|17|9|1945}}) adalah seorang dokter [[Indonesia]].
|religion = [[Islam]]
|spouse =
|children =
|parents = [[Roeshan Roesli]] (ayah)<br>Edyana Roesli (ibu)
}}
'''[[Dokter|dr.]] Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM''' ({{lahirmati|[[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]]|17|9|1945}}) adalah seorang [[dokter]] [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai seorang [[aktivis]] yang gigih memperjuangkan hak-hak bayi untuk mendapatkan [[ASI]] yang baik. Menurut Utami, bayi tidak sepantasnya diberi susu formula yang berasal dari susu sapi.<ref>{{cite web|url=http://www.waspada.co.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=3831|title=Dr. Utami Roesli, SpA., MBA, IBCLC: Takjub Melihat Bayi Berjuang Menemukan ASI|author=|date=15-09-2007|work=|publisher=''[[Harian Waspada|WASPADA Online]]''|accessdate=05-01-2014|archive-date=2014-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140106032957/http://www.waspada.co.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=3831|dead-url=yes}}</ref>


Sebagai seorang aktivis dan pejuang ASI, ia dengan beberapa orang tokoh lainnya mendirikan lembaga Sentra Laktasi Indonesia (Selasi), dan menjabat sebagai ketuanya. Disamping itu ia juga berpraktik di Klinik Lakstasi [[Rumah Sakit Sint Carolus|Rumah Sakit St. Carolus]] [[Salemba]], [[Kota Jakarta|Jakarta]], Serta di klinik ibu dan anak di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru yaitu di The Jakarta Woman and Children clinic, Jakarta.
Ia dikenal sebagai seorang aktivis yang gigih memperjuangkan hak-hak bayi untuk mendapatkan [[ASI]] yang baik. Menurut Utami bayi tidak sepantasnya diberi susu formula yang berasal dari susu sapi.


Kegigihan Utami mengampanyekan ASI eksklusif dan mengajarkan "Inisiasi Menyusui Dini" tak terlepas dari pengalaman pahitnya ketika gagal menyusui 2 orang anaknya secara sempurna atau eksklusif, yaitu selama 2 tahun.<ref>{{Cite news|url=http://health.detik.com/read/2011/08/15/095530/1703688/1201/dr-utami-roesli-pejuang-asi-yang-pernah-gagal-menyusui|title=dr Utami Roesli, Pejuang ASI yang Pernah Gagal Menyusui|author=|date=15-08-2011|work=[[Detik.com|detikcom]]|accessdate=05-01-2014}}</ref>
Sebagai seorang aktivis dan pejuang ASI, ia dengan beberapa orang tokoh mendirikan lembaga Sentra Laktasi Indonesia (Selasi) dan menjabat sebagai ketuanya. Disamping itu ia juga berpraktik di Klinik Lakstasi [[Rumah Sakit Sint Carolus|Rumah Sakit St. Carolus]] [[Salemba]], [[Jakarta]].


== Riwayat ==
Kegigihan Utami mengampanyekan ASI eksklusif dan mengajarkan "Inisiasi Menyusui Dini" tak terlepas dari pengalaman pahitnya ketika gagal menyusui 2 orang anaknya secara sempurna atau eksklusif yaitu selama 2 tahun.
=== Kehidupan pribadi ===
Utami Roesli yang berdarah [[Minangkabau]] dari kakeknya, [[sastrawan]] terkenal [[Marah Roesli]] juga adalah kakak kandung musisi [[Harry Roesli]] dan putri dari [[Roeshan Roesli]], seorang perwira tinggi [[TNI AD]] yang pernah menjabat Komandan [[Puspomad]]. Dari hasil pernikahannya, Utami dikaruniai 2 orang anak dan 3 orang cucu.


=== Pendidikan ===
Utami Roesli yang berdarah [[Minangkabau]] dari kakeknya, sastrawan terkenal [[Marah Roesli]] juga adalah kakak kandung musisi [[Harry Roesli]] dan putri dari [[Roeshan Roesli]], seorang perwira tinggi [[TNI]] yang pernah menjabat Komandan [[Puspomad]]. Dari hasil pernikahannya ia dikaruniai 2 orang anak dan 3 orang cucu.


* Lulus Fakultas Kedokteran [[Universitas Padjajaran]] (Unpad), [[Kota Bandung|Bandung]] (1972)
== Pendidikan ==
* Tahun 1972 - Lulus Fakultas Kedokteran [[Universitas Padjajaran]] [[Bandung]]
* Lulus Pendidikan Spesialis Anak Fakultas Kedokteran Unpad, Bandung (1980)
* Lulus Master Business Administration, University of the City of Manila, [[Manila]], [[Filipina]] (1994)
* Tahun 1980 - Lulus Pendidikan Spesialis Anak Fakultas Kedokteran [[Unpad]] Bandung
* Tahun 1994 - Lulus Master Business Administration, University of the City of [[Manila]], [[Filipina]]


Pendidikan tambahan
'''''Pendidikan tambahan'''''
* Tahun 1987 - Pendidikan neonatologi di Sint Raadbout Hospital, Nijmegen, [[Belanda]]
* Pendidikan neonatologi di Sint Raadbout Hospital, [[Nijmegen]], [[Belanda]] (1987)
* Tahun 2001 - Sertifikasi konsultan laktasi dari International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC) dan disertifikasi ulang tahun 2006
* Sertifikasi konsultan laktasi dari International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC) (2001) dan disertifikasi ulang (2006)
* Tahun 2008 - Meraih gelar Fellow of Academic Breastfeeding Medicine (FABM) dari American Academic Breastfeeding Medicine
* Meraih gelar Fellow of Academic Breastfeeding Medicine (FABM) dari American Academic Breastfeeding Medicine, [[Amerika Serikat]] (2008)


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==

* Tahun 1999 - Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya 20 tahun dari Presiden RI, [[B.J. Habibie]]
* Tahun 1999 - Tanda penghargaan Bakti Karya Husada Tri Windu dari Menteri Kesehatan RI, [[Farid Anfasa Moeloek]]
* Tanda Kehormatan [[Satyalancana Karya Satya|Satyalancana Karya 20 tahun]] dari [[Presiden RI]], [[B.J. Habibie]] (1999)
* Tahun 2001 - Tanda Penghargaan Ksatria Bakti Husada ARUTALA dalam pembangunan nasional di bidang kesehatan dari Menteri Kesehatan RI, [[Achmad Sujudi]]
* Tanda Penghargaan Bakti Karya Husada Tri Windu dari [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan RI]], [[Farid Anfasa Moeloek]] (1999)
* Tanda Penghargaan Ksatria Bakti Husada ARUTALA dalam pembangunan nasional di bidang kesehatan dari Menteri Kesehatan RI, [[Achmad Sujudi]] (2001)
* Tahun 2006 - Piagam Penghargaan atas peran serta aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan Pekan ASI Se-dunia tahun 2006 dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
* Piagam Penghargaan atas peran serta aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan Pekan ASI se-Dunia tahun 2006 dari [[Daftar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia|Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan]] (2006)
* Tahun 2006 - Penghargaan sebagai tokoh yang konsisten dalam pengembangan program ASI eksklusif dari IDAI cabang DKI [[Jakarta]]
* Tahun 2006 - Tanda penghargaan [[Wahidin Sudirohusodo]] atas jasanya dalam pengembangan program ASI eksklusif dari [[IDI]]
* Tanda Penghargaan sebagai tokoh yang konsisten dalam pengembangan program ASI eksklusif dari IDAI cabang DKI [[Jakarta]] (2006)
* Tanda Penghargaan [[Wahidin Sudirohusodo]] atas jasanya dalam pengembangan program ASI eksklusif dari [[IDI]] (2006)
* Tahun 2007-2008 - Dilantik sebagai Duta IDI .
* Dilantik sebagai Duta [[IDI]] (2007-2008).<ref>{{cite web |url=http://id.scribd.com/doc/45984904/CV-Dr-utami-Roesli|title=CV. Dr. Utami Roesli|author=|date=|work=|publisher=''Scribd Inc.''|accessdate=05-01-2014}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

{{Reflist}}
{{Reflist}}
*http://health.detik.com/read/2011/08/15/095530/1703688/1201/dr-utami-roesli-pejuang-asi-yang-pernah-gagal-menyusui
*http://www.waspada.co.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=3831
*http://id.scribd.com/doc/45984904/CV-Dr-utami-Roesli


[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh kesehatan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh kesehatan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Marah Rusli]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]

Revisi terkini sejak 7 Februari 2024 19.32

Utami Roesli
Lahir17 September 1945 (umur 79)
Semarang, Jawa Tengah
KebangsaanIndonesia
Almamater- Universitas Padjajaran, Bandung
- University of the City of Manila, Manila, Filipina
- Sint Raadbout Hospital, Nijmegen, Belanda
- American Academic Breastfeeding Medicine, Amerika Serikat
PekerjaanDokter
Dikenal atasAktivis ASI
Orang tuaRoeshan Roesli (ayah)
Edyana Roesli (ibu)

dr. Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM (lahir 17 September 1945) adalah seorang dokter Indonesia. Ia dikenal sebagai seorang aktivis yang gigih memperjuangkan hak-hak bayi untuk mendapatkan ASI yang baik. Menurut Utami, bayi tidak sepantasnya diberi susu formula yang berasal dari susu sapi.[1]

Sebagai seorang aktivis dan pejuang ASI, ia dengan beberapa orang tokoh lainnya mendirikan lembaga Sentra Laktasi Indonesia (Selasi), dan menjabat sebagai ketuanya. Disamping itu ia juga berpraktik di Klinik Lakstasi Rumah Sakit St. Carolus Salemba, Jakarta, Serta di klinik ibu dan anak di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru yaitu di The Jakarta Woman and Children clinic, Jakarta.

Kegigihan Utami mengampanyekan ASI eksklusif dan mengajarkan "Inisiasi Menyusui Dini" tak terlepas dari pengalaman pahitnya ketika gagal menyusui 2 orang anaknya secara sempurna atau eksklusif, yaitu selama 2 tahun.[2]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Utami Roesli yang berdarah Minangkabau dari kakeknya, sastrawan terkenal Marah Roesli juga adalah kakak kandung musisi Harry Roesli dan putri dari Roeshan Roesli, seorang perwira tinggi TNI AD yang pernah menjabat Komandan Puspomad. Dari hasil pernikahannya, Utami dikaruniai 2 orang anak dan 3 orang cucu.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • Lulus Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung (1972)
  • Lulus Pendidikan Spesialis Anak Fakultas Kedokteran Unpad, Bandung (1980)
  • Lulus Master Business Administration, University of the City of Manila, Manila, Filipina (1994)

Pendidikan tambahan

  • Pendidikan neonatologi di Sint Raadbout Hospital, Nijmegen, Belanda (1987)
  • Sertifikasi konsultan laktasi dari International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC) (2001) dan disertifikasi ulang (2006)
  • Meraih gelar Fellow of Academic Breastfeeding Medicine (FABM) dari American Academic Breastfeeding Medicine, Amerika Serikat (2008)

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Dr. Utami Roesli, SpA., MBA, IBCLC: Takjub Melihat Bayi Berjuang Menemukan ASI". WASPADA Online. 15-09-2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-06. Diakses tanggal 05-01-2014. 
  2. ^ "dr Utami Roesli, Pejuang ASI yang Pernah Gagal Menyusui". detikcom. 15-08-2011. Diakses tanggal 05-01-2014. 
  3. ^ "CV. Dr. Utami Roesli". Scribd Inc. Diakses tanggal 05-01-2014.