Tari Mondotambe: Perbedaan antara revisi
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal) |
Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Underlinked|date=Desember 2022}} |
|||
⚫ | '''Mondotambe''' adalah salah satu Seni Tari yang berasal dari Sulawesi |
||
⚫ | '''Mondotambe''' adalah salah satu Seni Tari yang berasal dari [[Sulawesi Tenggara]]. Arti kata Mondotambe adalah Penjemputan. Sedangkan arti menurut definisinya adalah Tari Mondotambe atau disebut tari penjemputan merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan kepada para tamu. Dalam tarian ini juga tersemat harapan agar para tamu yang berkunjung ke Sultra mendapatkan keselamatan bila kembali ke tempat tugasnya.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Mengenal Sejarah Tari Mondotambe, Tarian Penjemputan Asal Sulawesi Tenggara|url=https://sultratop.com/mengenal-sejarah-tari-mondotambe-tarian-penjemputan-asal-sulawesi-tenggara/|website=Sultratop.com|access-date=2024-01-22}}</ref> |
||
Tarian ini juga kerap disebut tari penjemputan karena sering ditampilkan saat menyambut para tamu kehormatan atau pejabat negara yang berkunjung ke Sultra, terutama di [[Kota Kendari]], ibu kota [[Sultra]].<ref name=":0" /> |
|||
Selain ditampilkan saat menyambut tamu-tamu penting, pada masyarakat [[suku Tolaki]], tarian ini juga dipentaskan dalam prosesi pernikahan..<ref name=":0" /> |
|||
Tarian Mondotambe dibawakan oleh gadis-gadis remaja sebagai tanda penerimaan yang tulus, ikhlas, dan gembira dengan kedatangan tamu tersebut..<ref name=":0" /> |
|||
Para penari mengenakan busana motif tabere atau hiasan, sarung tenun Tolaki, dan aksesoris seperti ngaluh atau ikat kepala, kalung dan membawa bosara atau bokor dari rotan..<ref name=":0" /> |
|||
Saat menari, para penari diiringi oleh musik yang terdiri dari dua gong besar, tiga gong kecil berirama, dan tiga gendang Tolaki..<ref name=":0" /> |
|||
Variasi tarian Mondotambe sendiri terdiri dari 13 gerakan yang diakhiri dengan tabur bunga atau beras yang dalam bahasa Tolaki disebut mekaliako owoha..<ref name=":0" /> |
|||
Untuk jumlah penari Mondotambe minimal empat orang, bahkan bisa mencapai 12 orang. Menurut H. Darma, alasan penari Mondotambe minimal empat orang karena empat merupakan simbol dari Siwole Mbatohu, yakni pembagian wilayah Kerajaan [[Konawe]] menjadi empat bagian, yaitu bagian barat, timur, utara, dan selatan..<ref name=":0" /> |
|||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
<references /> |
<references /> |
||
{{Tarian di wilayah pulau Sulawesi|state=autocollapse}} |
|||
[[Kategori:Tari di Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 19 Maret 2024 23.30
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Mondotambe adalah salah satu Seni Tari yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Arti kata Mondotambe adalah Penjemputan. Sedangkan arti menurut definisinya adalah Tari Mondotambe atau disebut tari penjemputan merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan kepada para tamu. Dalam tarian ini juga tersemat harapan agar para tamu yang berkunjung ke Sultra mendapatkan keselamatan bila kembali ke tempat tugasnya.[1]
Tarian ini juga kerap disebut tari penjemputan karena sering ditampilkan saat menyambut para tamu kehormatan atau pejabat negara yang berkunjung ke Sultra, terutama di Kota Kendari, ibu kota Sultra.[1]
Selain ditampilkan saat menyambut tamu-tamu penting, pada masyarakat suku Tolaki, tarian ini juga dipentaskan dalam prosesi pernikahan..[1]
Tarian Mondotambe dibawakan oleh gadis-gadis remaja sebagai tanda penerimaan yang tulus, ikhlas, dan gembira dengan kedatangan tamu tersebut..[1]
Para penari mengenakan busana motif tabere atau hiasan, sarung tenun Tolaki, dan aksesoris seperti ngaluh atau ikat kepala, kalung dan membawa bosara atau bokor dari rotan..[1]
Saat menari, para penari diiringi oleh musik yang terdiri dari dua gong besar, tiga gong kecil berirama, dan tiga gendang Tolaki..[1]
Variasi tarian Mondotambe sendiri terdiri dari 13 gerakan yang diakhiri dengan tabur bunga atau beras yang dalam bahasa Tolaki disebut mekaliako owoha..[1]
Untuk jumlah penari Mondotambe minimal empat orang, bahkan bisa mencapai 12 orang. Menurut H. Darma, alasan penari Mondotambe minimal empat orang karena empat merupakan simbol dari Siwole Mbatohu, yakni pembagian wilayah Kerajaan Konawe menjadi empat bagian, yaitu bagian barat, timur, utara, dan selatan..[1]