Natrium format: Perbedaan antara revisi
Baru |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 35: | Baris 35: | ||
| MolarMass = 68.007 g/mol |
| MolarMass = 68.007 g/mol |
||
| Appearance = bubuk putih <br> [[higroskopis]] |
| Appearance = bubuk putih <br> [[higroskopis]] |
||
| Density = 1.92 g/cm<sup>3</sup> (20 |
| Density = 1.92 g/cm<sup>3</sup> (20 °C) |
||
| Solubility = 43.82 g/100 mL (0 |
| Solubility = 43.82 g/100 mL (0 °C) <br> 97.2 g/100 mL (20 °C) <br> 160 g/100 mL (100 °C) |
||
| SolubleOther = tidak larut dalam [[eter]] <br> larut dalam [[gliserol]], [[alkohol]], [[asam format]] |
| SolubleOther = tidak larut dalam [[eter]] <br> larut dalam [[gliserol]], [[alkohol]], [[asam format]] |
||
| MeltingPtC = 253 |
| MeltingPtC = 253 |
||
Baris 59: | Baris 59: | ||
== Preparasi == |
== Preparasi == |
||
Untuk penggunaan komersial, natrium format diproduksi dengan menyerap [[karbon monoksida]] di bawah tekanan dalam [[natrium hidroksida]] padat pada 130 |
Untuk penggunaan komersial, natrium format diproduksi dengan menyerap [[karbon monoksida]] di bawah tekanan dalam [[natrium hidroksida]] padat pada 130 °C dan tekanan 6-8 bar:<ref name="TCS">Arnold Willmes, ''Taschenbuch Chemische Substanzen'', Harri Deutsch, Frankfurt (M.), 2007.</ref> |
||
:CO + NaOH → HCO<sub>2</sub>Na |
:CO + NaOH → HCO<sub>2</sub>Na |
||
Karena ketersediaan [[asam format]] yang murah dan berskala besar oleh karbonilasi metanol dan hidrolisis dari format metil yang dihasilkan, natrium format biasanya dibuat oleh asam format [[Reaksi penetralan|netralisasi]] dengan [[natrium hidroksida]]. Natrium format juga tidak dapat dihindarkan dibentuk sebagai produk sampingan pada tahap terakhir sintesis [[pentaeritritol]] dan dalam [[reaksi Cannizzaro]] silang [[formaldehida]] dengan produk reaksi aldol trimetilol asetaldehida [3-hidroksi-2,2-bis(hidroksimetil)propanal].<ref>H.-J. Arpe, ''Industrielle Organische Chemie'', 6., vollst. überarb. Aufl., Wiley-VCH Verlag, 2007, {{ISBN|978-3-527-31540-6}}</ref> |
Karena ketersediaan [[asam format]] yang murah dan berskala besar oleh karbonilasi metanol dan [[hidrolisis]] dari format metil yang dihasilkan, natrium format biasanya dibuat oleh asam format [[Reaksi penetralan|netralisasi]] dengan [[natrium hidroksida]]. Natrium format juga tidak dapat dihindarkan dibentuk sebagai produk sampingan pada tahap terakhir sintesis [[pentaeritritol]] dan dalam [[reaksi Cannizzaro]] silang [[formaldehida]] dengan produk reaksi aldol trimetilol [[asetaldehida]] [3-hidroksi-2,2-bis(hidroksimetil)propanal].<ref>H.-J. Arpe, ''Industrielle Organische Chemie'', 6., vollst. überarb. Aufl., Wiley-VCH Verlag, 2007, {{ISBN|978-3-527-31540-6}}</ref> |
||
Di laboratorium, natrium format dapat dibuat dengan menetralkan [[asam format]] dengan [[natrium karbonat]]. Senyawa tersebut juga dapat diperoleh dengan mereaksikan [[kloroform]] dengan larutan [[natrium hidroksida]] alkoholik. |
Di laboratorium, natrium format dapat dibuat dengan menetralkan [[asam format]] dengan [[natrium karbonat]]. Senyawa tersebut juga dapat diperoleh dengan mereaksikan [[kloroform]] dengan larutan [[natrium hidroksida]] alkoholik. |
||
Baris 79: | Baris 79: | ||
== Sifat == |
== Sifat == |
||
=== Sifat fisika === |
=== Sifat fisika === |
||
Natrium format mengkristal dalam [[sistem kristal monoklinik]] dengan [[parameter kisi]] a = 6,19 Å, b = 6,72 Å, c = 6,49 Å and β = 121,7°.<ref name="Zachariasen">W. H. Zachariasen: "The Crystal Structure of Sodium Formate, NaHCO<sub>2</sub>" in ''[[J. Am. Chem. Soc.]]'', '''1940''', ''62''(5), S. 1011–1013. {{doi|10.1021/ja01862a007}}</ref> |
|||
=== Sifat kimia === |
=== Sifat kimia === |
||
Pada pemanasan, natrium format terurai untuk membentuk [[natrium oksalat]] dan hidrogen.<ref name="Meisel" /> Natrium oksalat yang dihasilkan dapat dikonversi dengan pemanasan lebih lanjut menjadi [[natrium karbonat]] setelah pelepasan karbon monoksida:<ref name=" |
Pada pemanasan, natrium format terurai untuk membentuk [[natrium oksalat]] dan hidrogen.<ref name="Meisel" /> Natrium oksalat yang dihasilkan dapat dikonversi dengan pemanasan lebih lanjut menjadi [[natrium karbonat]] setelah pelepasan karbon monoksida:<ref name="Meisel">T. Meisel, Z. Halmos, K. Seybold, E. Pungor: "The thermal decomposition of alkali metal formates" in ''[[Journal of Thermal Analysis and Calorimetry]]'' '''1975''', ''7''(1). S. 73-80. {{doi|10.1007/BF01911627}}</ref><ref name="Yoshimori">T. Yoshimori, Y. Asano, Y. Toriumi, T. Shiota: "Investigation on the drying and decomposition of sodium oxalate" in ''[[Talanta]]'' '''1978''', ''25''(10) S. 603-605. {{doi|10.1016/0039-9140(78)80158-1}}</ref> |
||
:<chem>2HCOONa ->[\Delta] {(COO)2Na2} + H2\!\uparrow</chem> |
:<chem>2HCOONa ->[\Delta] {(COO)2Na2} + H2\!\uparrow</chem> |
||
:<chem>(COO)2Na2 ->[{} \atop >\ \ce{290^{o}C}] {Na2CO3} + CO\!\uparrow</chem> |
:<chem>(COO)2Na2 ->[{} \atop >\ \ce{290^{o}C}] {Na2CO3} + CO\!\uparrow</chem> |
||
Sebagai [[Garam (kimia)|garam]] dari asam lemah ([[asam format]] |
Sebagai [[Garam (kimia)|garam]] dari asam lemah ([[asam format]]) dan [[Basa (kimia)|basa kuat]] ([[natrium hidroksida]]) natrium format bereaksi dalam [[larutan berair]] basa: |
||
:<chem>HCOO^- + H2O <<=> HCOOH + OH^-</chem> |
:<chem>HCOO^- + H2O <<=> HCOOH + OH^-</chem> |
Revisi per 14 Mei 2024 23.01
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC (sistematis)
Natrium metanoat | |||
Nama lain
garam natrium asam format, natrium hidrokarbon dioksida
| |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
HCOONa | |||
Massa molar | 68.007 g/mol | ||
Penampilan | bubuk putih higroskopis | ||
Densitas | 1.92 g/cm3 (20 °C) | ||
Titik lebur | 253 °C (487 °F; 526 K) | ||
Titik didih | decomposes | ||
43.82 g/100 mL (0 °C) 97.2 g/100 mL (20 °C) 160 g/100 mL (100 °C) | |||
Kelarutan | tidak larut dalam eter larut dalam gliserol, alkohol, asam format | ||
Keasaman (pKa) | 7.0-8.5 (0.1M) | ||
Termokimia | |||
Kapasitas kalor (C) | 82.7 J/mol K | ||
Entropi molar standar (S |
103.8 J/mol K | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
-666.5 kJ/mol | ||
Energi bebas Gibbs (ΔfG) | -599.9 kJ/mol | ||
Bahaya | |||
Klasifikasi UE (DSD) (usang)
|
not listed | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Natrium format, HCOONa, adalah garam natrium dari asam format, HCOOH. Senyawa ini biasanya hadir sebagai bubuk higroskopis.
Preparasi
Untuk penggunaan komersial, natrium format diproduksi dengan menyerap karbon monoksida di bawah tekanan dalam natrium hidroksida padat pada 130 °C dan tekanan 6-8 bar:[1]
- CO + NaOH → HCO2Na
Karena ketersediaan asam format yang murah dan berskala besar oleh karbonilasi metanol dan hidrolisis dari format metil yang dihasilkan, natrium format biasanya dibuat oleh asam format netralisasi dengan natrium hidroksida. Natrium format juga tidak dapat dihindarkan dibentuk sebagai produk sampingan pada tahap terakhir sintesis pentaeritritol dan dalam reaksi Cannizzaro silang formaldehida dengan produk reaksi aldol trimetilol asetaldehida [3-hidroksi-2,2-bis(hidroksimetil)propanal].[2]
Di laboratorium, natrium format dapat dibuat dengan menetralkan asam format dengan natrium karbonat. Senyawa tersebut juga dapat diperoleh dengan mereaksikan kloroform dengan larutan natrium hidroksida alkoholik.
- CHCl3 + 4 NaOH → HCOONa + 3 NaCl + 2 H2O
atau dengan mereaksikan natrium hidroksida dengan kloral hidrat.
- C2HCl3(OH)2 + NaOH → CHCl3 + HCOONa + H2O
Metode yang terakhir, secara umum, lebih disukai daripada yang pertama karena kelarutan CHCl3 berair yang rendah membuatnya lebih mudah untuk dipisahkan dari larutan natrium format, dengan kristalisasi fraksional, daripada NaCl yang dapat larut.
Natrium format juga dapat dibuat melalui reaksi haloform antara etanol dan natrium hipoklorit dengan adanya basa. Prosedur ini didokumentasikan dengan baik untuk persiapan kloroform.
Sifat
Sifat fisika
Natrium format mengkristal dalam sistem kristal monoklinik dengan parameter kisi a = 6,19 Å, b = 6,72 Å, c = 6,49 Å and β = 121,7°.[3]
Sifat kimia
Pada pemanasan, natrium format terurai untuk membentuk natrium oksalat dan hidrogen.[4] Natrium oksalat yang dihasilkan dapat dikonversi dengan pemanasan lebih lanjut menjadi natrium karbonat setelah pelepasan karbon monoksida:[4][5]
Sebagai garam dari asam lemah (asam format) dan basa kuat (natrium hidroksida) natrium format bereaksi dalam larutan berair basa:
Suatu larutan asam format dan natrium format dengan demikian dapat digunakan sebagai larutan penyangga.
Natrium format sedikit berbahaya air dan menghambat beberapa spesies bakteri tetapi terdegradasi oleh bakteri yang lain.
Lihat pula
Referensi
- ^ Arnold Willmes, Taschenbuch Chemische Substanzen, Harri Deutsch, Frankfurt (M.), 2007.
- ^ H.-J. Arpe, Industrielle Organische Chemie, 6., vollst. überarb. Aufl., Wiley-VCH Verlag, 2007, ISBN 978-3-527-31540-6
- ^ W. H. Zachariasen: "The Crystal Structure of Sodium Formate, NaHCO2" in J. Am. Chem. Soc., 1940, 62(5), S. 1011–1013. DOI:10.1021/ja01862a007
- ^ a b T. Meisel, Z. Halmos, K. Seybold, E. Pungor: "The thermal decomposition of alkali metal formates" in Journal of Thermal Analysis and Calorimetry 1975, 7(1). S. 73-80. DOI:10.1007/BF01911627
- ^ T. Yoshimori, Y. Asano, Y. Toriumi, T. Shiota: "Investigation on the drying and decomposition of sodium oxalate" in Talanta 1978, 25(10) S. 603-605. DOI:10.1016/0039-9140(78)80158-1