Anumerta: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(48 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unreferenced}} |
|||
'''Anumerta''' ([[bahasa |
'''Anumerta''' (serapan dari [[bahasa Sanskerta]]: अनु- (''anu-'', "setelah") + मृत (''mṛta'', "wafat")) adalah tindakan atau kegiatan yang terkait dengan seseorang yang dilakukan setelah yang bersangkutan [[meninggal dunia]]. |
||
Dalam konteks yang paling umum, anumerta biasanya dikaitkan dengan pemberian penghargaan kepada seseorang atas jasa-jasa yang telah dilakukannya, biasanya oleh pemerintah atau organisasi, pada saat orang tersebut telah [[meninggal dunia]]. |
Dalam konteks yang paling umum, anumerta biasanya dikaitkan dengan pemberian penghargaan kepada seseorang atas jasa-jasa yang telah dilakukannya, biasanya oleh pemerintah atau organisasi, pada saat orang tersebut telah [[meninggal dunia]]. |
||
Baris 7: | Baris 8: | ||
Beberapa penghargaan tidak dapat diberikan secara anumerta, misalnya [[Penghargaan Nobel]]. |
Beberapa penghargaan tidak dapat diberikan secara anumerta, misalnya [[Penghargaan Nobel]]. |
||
== Penghargaan Anumerta di Tentara Nasional Indonesia == |
== Penghargaan Anumerta di Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia == |
||
=== [[TNI Angkatan Darat]] === |
=== [[TNI Angkatan Darat]] === |
||
==== [[Jenderal Besar]] ==== |
==== [[Jenderal Besar (Indonesia)|Jenderal Besar]] ==== |
||
* [[Soedirman]] |
* [[Soedirman]] |
||
* [[Abdul Haris Nasution]] |
|||
* [[Soeharto]] |
|||
==== [[Jenderal]] ==== |
==== [[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] ==== |
||
* [[Oerip Soemohardjo]] |
* [[Oerip Soemohardjo]] |
||
* [[Djatikoesoemo|G.P.H. Djatikoesoemo]] |
|||
* [[Gatot Soebroto]] |
|||
* [[Ahmad Yani]] |
* [[Ahmad Yani]] |
||
==== [[Letnan Jenderal]] ==== |
==== [[Letnan jenderal (Indonesia)|Letnan Jenderal]] ==== |
||
* [[ |
* [[R. Soeprapto (pahlawan revolusi)|R. Soeprapto]] |
||
* [[Mas Tirtodarmo Haryono]] |
|||
* [[Siswondo Parman]] |
* [[Siswondo Parman]] |
||
* [[R. Suprapto (pahlawan revolusi)|Suprapto]] |
|||
==== [[Mayor Jenderal]] ==== |
==== [[Mayor Jenderal]] ==== |
||
Baris 30: | Baris 35: | ||
* [[Katamso Darmokusumo]] |
* [[Katamso Darmokusumo]] |
||
* [[Ricki Samuel]] |
* [[Ricki Samuel]] |
||
* [[Syaiful Anwar]] |
|||
* [[Ignatius Slamet Riyadi]] |
|||
==== [[Kolonel]] ==== |
==== [[Kolonel]] ==== |
||
Baris 35: | Baris 42: | ||
==== [[Kapten]] ==== |
==== [[Kapten]] ==== |
||
* [[Pierre |
* [[Pierre Tendean]] |
||
=== [[TNI |
==== [[Pembantu Letnan Dua (TNI)|Pembantu Letnan Dua]] ==== |
||
* Rama Wahyudi |
|||
=== [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]] === |
|||
==== [[Laksamana]] ==== |
==== [[Laksamana]] ==== |
||
* [[R. E. Martadinata|Raden Eddy Martadinata]] |
* [[R. E. Martadinata|Raden Eddy Martadinata]] |
||
Baris 43: | Baris 53: | ||
* [[Yos Sudarso|Yosaphat Sudarso]] |
* [[Yos Sudarso|Yosaphat Sudarso]] |
||
===[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan |
=== [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI Angkatan Udara]] === |
||
==== [[Marsekal Muda]] ==== |
==== [[Marsekal Muda]] ==== |
||
* [[Abdul Halim Perdanakusuma]] |
* [[Abdul Halim Perdanakusuma]] |
||
Baris 49: | Baris 59: | ||
* [[Agustinus Adisucipto]] |
* [[Agustinus Adisucipto]] |
||
* [[Iswahjoedi|Iswahyudi]] |
* [[Iswahjoedi|Iswahyudi]] |
||
* [[Leo Wattimena]] |
|||
==== [[Letnan Satu]] ==== |
==== [[Letnan Satu]] ==== |
||
Baris 54: | Baris 65: | ||
* [[Husein Sastranegara]] |
* [[Husein Sastranegara]] |
||
=== [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] === |
|||
⚫ | |||
==== [[Komisaris Jenderal Polisi]] ==== |
|||
* [[Ignatius Sigit Widiatmono]] |
|||
[[Kategori:Tanda kehormatan di Indonesia]] |
|||
==== [[Inspektur Jenderal Polisi]] ==== |
|||
* [[Syaiful Zachri]] |
|||
==== Inspektur Polisi Dua ==== |
|||
[[en:List of prizes, medals, and awards#Posthumous]] |
|||
* Erwin Yudha Wildani |
|||
==== Ajun Inspektur Polisi Dua ==== |
|||
* [[Karel Satsuit Tubun]] |
|||
==== Bhayangkara Satu ==== |
|||
* Doni Priyanto |
|||
* Muhammad Aldy |
|||
[[kategori:anumerta| ]] |
|||
⚫ |
Revisi per 1 Juni 2024 01.25
Anumerta (serapan dari bahasa Sanskerta: अनु- (anu-, "setelah") + मृत (mṛta, "wafat")) adalah tindakan atau kegiatan yang terkait dengan seseorang yang dilakukan setelah yang bersangkutan meninggal dunia.
Dalam konteks yang paling umum, anumerta biasanya dikaitkan dengan pemberian penghargaan kepada seseorang atas jasa-jasa yang telah dilakukannya, biasanya oleh pemerintah atau organisasi, pada saat orang tersebut telah meninggal dunia.
Dalam kemiliteran, pemberian gelar kenaikan pangkat satu tingkat diberikan dan tidak menutup kemungkinan diberikan juga kepada orang sipil. Gelar anumerta yang paling terkenal di Indonesia adalah gelar yang diberikan kepada sembilan Pahlawan Revolusi yang gugur di Jakarta dan Yogyakarta akibat peristiwa pemberontakan G30S/PKI.
Beberapa penghargaan tidak dapat diberikan secara anumerta, misalnya Penghargaan Nobel.
Penghargaan Anumerta di Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Rama Wahyudi
Inspektur Polisi Dua
- Erwin Yudha Wildani
Ajun Inspektur Polisi Dua
Bhayangkara Satu
- Doni Priyanto
- Muhammad Aldy