Lompat ke isi

Pembumbuan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Short description|Proses memberikan rasa atau meningkatkan rasa makanan}} {{periksaterjemahan|en|seasoning}} thumb|upright=1.15|Bahan-bahan untuk [[Recado rojo|pasta achiote: oregano, cengkih halus, jintan halus, bawang putih cincang, dan annatto giling]] '''Pembumbuan''' ({{lang-en|seasoning}}) adalah proses menambahkan herba, garam, atau rempah-rempah ke dalam makanan untuk meningkatkan rasa. ==Makna umum...'
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
 
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{Short description|Proses memberikan rasa atau meningkatkan rasa makanan}}
{{Short description|Proses memberikan rasa atau meningkatkan rasa makanan}}
{{periksaterjemahan|en|seasoning}}
{{periksaterjemahan|en|seasoning}}
Baris 5: Baris 6:


==Makna umum==
==Makna umum==
Pembumbuan termasuk [[herba]] dan [[rempah-rempah]], yang sering disebut sebagai "bumbu". Namun, ''[[Larousse Gastronomique]]'' menyatakan bahwa ''"untuk membumbui dan memberi rasa bukanlah hal yang sama"'', menegaskan bahwa pembumbuan termasuk menambah sedikit atau banyak garam untuk persiapan.<ref name=larousse>''[[Larousse Gastronomique]]'' (1961), Crown Publishers<br>(''Translated from the French, Librairie Larousse, Paris (1938)'')</ref> Garam dapat digunakan untuk mengeluarkan [[air]] atau menambahkan rasa alami makanan sehingga menjadikannya diperkaya atau lebih halus bergantung pada hidangan. Jenis prosedur ini mirip dengan [[Curing (pengawetan makanan)|pengasinan]]. Misalnya, [[garam laut]] (garam berbutir lebih kasar) dioleskan ke [[Daging ayam|ayam]], [[Daging domba|domba]], dan [[Daging sapi|sapi]] untuk mengempukkan daging dan meningkatkan rasa. Bumbu lain seperti [[lada hitam]] dan [[selasih]] memindahkan beberapa rasa ke makanan. Hidangan yang dirancang dengan baik dapat menggabungkan bumbu yang saling melengkapi.
Pembumbuan termasuk [[herba]] dan [[rempah-rempah]], yang sering disebut sebagai "bumbu". Namun, ''[[Larousse Gastronomique]]'' menyatakan bahwa ''"untuk membumbui dan memberi rasa bukanlah hal yang sama"'', menegaskan bahwa pembumbuan termasuk menambah sedikit atau banyak garam untuk persiapan.<ref name="larousse">''[[Larousse Gastronomique]]'' (1961), Crown Publishers<br />(''Translated from the French, Librairie Larousse, Paris (1938)'')</ref> Garam dapat digunakan untuk mengeluarkan [[air]] atau menambahkan rasa alami makanan sehingga menjadikannya diperkaya atau lebih halus bergantung pada hidangan. Jenis prosedur ini mirip dengan [[Curing (pengawetan makanan)|pengasinan]]. Misalnya, [[garam laut]] (garam berbutir lebih kasar) dioleskan ke [[Daging ayam|ayam]], [[Daging domba|domba]], dan [[Daging sapi|sapi]] untuk mengempukkan daging dan meningkatkan rasa. Bumbu lain seperti [[lada hitam]] dan [[selasih]] memindahkan beberapa rasa ke makanan. Hidangan yang dirancang dengan baik dapat menggabungkan bumbu yang saling melengkapi.


Selain pilihan herba dan bumbu, waktu ketika rasa ditambahkan akan memengaruhi makanan yang dimasak
Selain pilihan herba dan bumbu, waktu ketika rasa ditambahkan akan memengaruhi makanan yang dimasak
Baris 15: Baris 16:


==Escoffier==
==Escoffier==
Dalam ''[[Le Guide culinaire]]'',<ref name=guide>[[Auguste Escoffier]] (1903), ''[[Le Guide culinaire]]'', Editions Flammarion</ref> [[Auguste Escoffier]] membagi bumbu dan bahan penyedap ke dalam kelompok berikut:
Dalam ''[[Le Guide culinaire]]'',<ref name="guide">[[Auguste Escoffier]] (1903), ''[[Le Guide culinaire]]'', Editions Flammarion</ref> [[Auguste Escoffier]] membagi bumbu dan bahan penyedap ke dalam kelompok berikut:


===Bumbu===
===Bumbu===
[[Berkas:2009-07-22-salzverkostung-by-RalfR-02.jpg|thumb|Garam]]
[[Berkas:2009-07-22-salzverkostung-by-RalfR-02.jpg|thumb|Garam]]
# ''Bumbu asin'' – [[garam]], [[garam berbumbu]], ''[[Kalium nitrat|saltpeter]]''
# ''Bumbu asin'' – [[garam]], [[garam berbumbu]], ''[[Kalium nitrat|saltpeter]]''
# ''Bumbu asam'' – [[Cuka|cuka biasa]] (natrium asetat), atau beraroma sama dengan [[tarragon|taragon]]; ''[[verjus]]'', sari lemon dan jeruk
# ''Bumbu asam'' – [[Cuka|cuka biasa]] ([[natrium asetat]]), atau beraroma sama dengan [[tarragon|taragon]]; ''[[verjus]]'', sari lemon dan jeruk
# ''Bumbu pedas'' – [[Lada|biji lada]], lada bubuk atau cincang kasar, atau ''lada mignonette'': [[paprika]], [[kari]], ''[[Cabai cayenne pepper|cayenne]]'', dan campuran rempah lada
# ''Bumbu pedas'' – [[Lada|biji lada]], lada bubuk atau cincang kasar, atau ''lada mignonette'': [[paprika]], [[kari]], ''[[Cabai cayenne|cayenne]]'', dan rempah-rempah campuran lada
# ''Bumbu rempah'' – dibuat dengan menggunakan minyak asiri seperti paprika, minyak cengkih, dan lain-lain.
# ''Bumbu rempah'' – dibuat dengan menggunakan minyak asiri seperti paprika, minyak [[cengkih]], dan lain-lain.


===Bahan penyedap===
===Bahan penyedap===
Baris 28: Baris 29:
# ''Bahan menyengat'' – [[bawang bombai]], [[bawang merah]], [[bawang putih]], [[lokio]], dan [[lobak pedas]]
# ''Bahan menyengat'' – [[bawang bombai]], [[bawang merah]], [[bawang putih]], [[lokio]], dan [[lobak pedas]]
# ''Bahan penyedap pedas'' – [[moster]], [[timun acar]], [[kaper]], saus Inggris, seperti [[kecap Inggris]], [[bumbu hijau baron]],{{fact|date=January 2021}} [[saus Harveey]], [[saus tomat]], dan lain-lain. dan saus Amerika seperti [[Saus dan pasta cabai|saus cabai]], [[Saus Tabasco|Tabasco]], [[A.1. Saus|saus steik A1]], dan lain-lain; minuman anggur yang digunakan dalam [[Penyusutan (memasak)|penyusutan]] dan [[penyemuran]]; unsur-unsur akhiran saus dan sup
# ''Bahan penyedap pedas'' – [[moster]], [[timun acar]], [[kaper]], saus Inggris, seperti [[kecap Inggris]], [[bumbu hijau baron]],{{fact|date=January 2021}} [[saus Harveey]], [[saus tomat]], dan lain-lain. dan saus Amerika seperti [[Saus dan pasta cabai|saus cabai]], [[Saus Tabasco|Tabasco]], [[A.1. Saus|saus steik A1]], dan lain-lain; minuman anggur yang digunakan dalam [[Penyusutan (memasak)|penyusutan]] dan [[penyemuran]]; unsur-unsur akhiran saus dan sup
# ''Zat-zat berlemak'' – kebanyakan lemak hewani, [[mentega]], minyak nabati ([[Minyak masakan|minyak makan]] dan [[margarin]])
# ''Zat-zat berlemak'' – kebanyakan lemak hewani, [[mentega]], [[minyak nabati]] ([[Minyak masakan|minyak makan]] dan [[margarin]])


==Lihat pula==
==Lihat pula==
Baris 43: Baris 44:
{{Veganisme dan vegetarisme}}
{{Veganisme dan vegetarisme}}


[[Categori:Teknik memasak]]
[[Kategori:Teknik memasak]]
[[Categori:Istilah kuliner]]
[[Kategori:Istilah kuliner]]
[[Categori:Rempah-rempah]]
[[Kategori:Rempah-rempah]]

Revisi terkini sejak 16 Juli 2024 01.13


Bahan-bahan untuk pasta achiote: oregano, cengkih halus, jintan halus, bawang putih cincang, dan annatto giling

Pembumbuan (bahasa Inggris: seasoning) adalah proses menambahkan herba, garam, atau rempah-rempah ke dalam makanan untuk meningkatkan rasa.

Makna umum

[sunting | sunting sumber]

Pembumbuan termasuk herba dan rempah-rempah, yang sering disebut sebagai "bumbu". Namun, Larousse Gastronomique menyatakan bahwa "untuk membumbui dan memberi rasa bukanlah hal yang sama", menegaskan bahwa pembumbuan termasuk menambah sedikit atau banyak garam untuk persiapan.[1] Garam dapat digunakan untuk mengeluarkan air atau menambahkan rasa alami makanan sehingga menjadikannya diperkaya atau lebih halus bergantung pada hidangan. Jenis prosedur ini mirip dengan pengasinan. Misalnya, garam laut (garam berbutir lebih kasar) dioleskan ke ayam, domba, dan sapi untuk mengempukkan daging dan meningkatkan rasa. Bumbu lain seperti lada hitam dan selasih memindahkan beberapa rasa ke makanan. Hidangan yang dirancang dengan baik dapat menggabungkan bumbu yang saling melengkapi.

Selain pilihan herba dan bumbu, waktu ketika rasa ditambahkan akan memengaruhi makanan yang dimasak

Dalam beberapa budaya, daging mungkin dibumbui dengan menuangkan saus bumbu di atas hidangan di meja. Berbagai teknik pembumbuan ada dalam berbagai budaya. Pembumbuan berarti mengeluarkan dan menguatkan rasa alami makanan tanpa mengubahnya. Bumbu biasanya ditambahkan menjelang akhir waktu memasak. Bumbu yang paling umum adalah garam, lada, dan asam (seperti sari lemon). Bumbu digunakan untuk meningkatkan cita rasa bahan-bahan asal.[2]

Infusi minyak

[sunting | sunting sumber]

Minyak terinfusi juga digunakan untuk pembumbuan. Terdapat dua metode untuk melakukan infusi—panas dan dingin. Minyak zaitun merupakan bahan dasar infusi yang baik untuk beberapa herba, tetapi cenderung menjadi tengik lebih cepat daripada minyak yang lain. Minyak terinfusi harus disimpan dingin.

Escoffier

[sunting | sunting sumber]

Dalam Le Guide culinaire,[3] Auguste Escoffier membagi bumbu dan bahan penyedap ke dalam kelompok berikut:

Garam
  1. Bumbu asingaram, garam berbumbu, saltpeter
  2. Bumbu asamcuka biasa (natrium asetat), atau beraroma sama dengan taragon; verjus, sari lemon dan jeruk
  3. Bumbu pedasbiji lada, lada bubuk atau cincang kasar, atau lada mignonette: paprika, kari, cayenne, dan rempah-rempah campuran lada
  4. Bumbu rempah – dibuat dengan menggunakan minyak asiri seperti paprika, minyak cengkih, dan lain-lain.

Bahan penyedap

[sunting | sunting sumber]
Bahan penyedap
  1. Bahan menyengatbawang bombai, bawang merah, bawang putih, lokio, dan lobak pedas
  2. Bahan penyedap pedasmoster, timun acar, kaper, saus Inggris, seperti kecap Inggris, bumbu hijau baron,[butuh rujukan] saus Harveey, saus tomat, dan lain-lain. dan saus Amerika seperti saus cabai, Tabasco, saus steik A1, dan lain-lain; minuman anggur yang digunakan dalam penyusutan dan penyemuran; unsur-unsur akhiran saus dan sup
  3. Zat-zat berlemak – kebanyakan lemak hewani, mentega, minyak nabati (minyak makan dan margarin)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Larousse Gastronomique (1961), Crown Publishers
    (Translated from the French, Librairie Larousse, Paris (1938))
  2. ^ "Seasoning and Flavouring". 24 October 2015. 
  3. ^ Auguste Escoffier (1903), Le Guide culinaire, Editions Flammarion

Templat:Herba dan rempah-rempah kuliner