Ribka Tjiptaning: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perempuan |
||
(22 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Officeholder |
|||
{{Underlinked|date=September 2016}} |
|||
| honorific-prefix = [[Dokter|dr.]] |
|||
{{BLP sources|date=Mei 2016}} |
|||
| name = {{PAGENAME}} |
|||
[[Berkas:Ribka tjiptaningsih.jpg|jmpl|150px]] |
|||
| honorific-suffix = A.Ak. |
|||
⚫ | '''Ribka Tjiptaning''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|1|7|1959}}) adalah Ketua Komisi IX DPR RI dari |
||
| image = File:Anggota DPR Ribka Tjiptaning Proletariyati.jpg |
|||
| imagesize = 220px |
|||
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] |
|||
| term_start = 1 Oktober 2004 |
|||
| term_end = |
|||
| constituency = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat III]]<br><small>(2004—09)</small><br>[[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat IV]]<br><small>(2009—sekarang)</small> |
|||
| predecessor = |
|||
| successor = |
|||
| birth_name = Ribka Tjiptaning Proletariyati |
|||
| birth_date = {{Birth date and age|1959|7|1}} |
|||
| birth_place = [[Yogyakarta]], [[Indonesia]] |
|||
| death_date = |
|||
| death_place = |
|||
| nationality = [[Indonesia]] |
|||
| party = {{parpolicon|PDI-P}} |
|||
| parents = Raden Mas Soeripto Tjondro Saputro (ayah)<br>Bandoro Raden Ayu Lastri Suyati (ibu) |
|||
| spouse = |
|||
| children = |
|||
| alma_mater = [[Universitas Kristen Indonesia]]<br>[[Universitas Indonesia]] |
|||
| occupation = [[Dokter]]<br>[[Politikus]] |
|||
| website = |
|||
| twitter = |
|||
}} |
|||
⚫ | [[Dokter|dr.]] '''Ribka Tjiptaning Proletariyati''', A.Ak. ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|1|7|1959}}) adalah seorang dokter dan politikus Indonesia yang mennjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR RI dari fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) pada [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014|periode 2009-2014]]. Di [[Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi IX]], ia mengetuai komisi yang memperhatikan masalah-masalah di bidang tenaga kerja dan transmigrasi, kependudukan, dan kesehatan dan juga merupakan anggota dari Badan Urusan Rumah Tangga (DPR RI) DPR RI.<ref name="test">{{Cite news|title=Ribka Tjiptaning Proletariyati - Peringati Tragedi Kudatuli, PDIP Minta Aktor Intelektual Tak Dibiarkan Bebas|url=https://www.merdeka.com/ribka-tjiptaning-proletariyati|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2022-11-02}}</ref> Ribka kembali mencalonkan diri dan terpilih sebagai legislator dari Dapil Jawa Barat IV ([[Kabupaten Sukabumi|Kab. Sukabumi]] dan [[Kota Sukabumi]]) pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilihan umum legislatif tahun 2014]]. |
||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Ia terlahir dari keluarga ningrat Jawa dan merupakan anak ke tiga dari lima orang saudara (sekandung) |
Ia terlahir dari keluarga ningrat Jawa dan merupakan anak ke tiga dari lima orang saudara (sekandung). Ayahnya bernama Raden Mas Soeripto Tjondro Saputro yang merupakan pengusaha kaya sekaligus aktivis [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI), seorang keturunan [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Kasunan Solo (Pakubowono)]] dan pemilik sebuah pabrik paku di Solo.<ref>{{Cite news|last=Suriyanto|title=Ribka Tjiptaning yang Tak Pernah Malu Jadi Anak PKI|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150929180907-20-81660/ribka-tjiptaning-yang-tak-pernah-malu-jadi-anak-pki|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-11-02|date=2015-09-30}}</ref> Sedangkan Ibunya dari keturunan [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|Kraton Kasultanan Yogyakarta]] bernama Bandoro Raden Ayu Lastri Suyati. Sewaktu kecil, Ribka hidup dalam keadaan yang serba kecukupan karena ayahnya seorang konglomerat yang memiliki lima pabrik besar pada saat itu. |
||
Peristiwa Gerakan 30 September 1965 telah mengubah jalan hidup keluarga yang sangat dicintainya. Tjiptaning yang masih duduk di TK harus menyaksikan awal-awal kejatuhan keluarganya, di mana Ayah yang dikaguminya tidak pernah lagi pulang ke rumah |
Peristiwa [[Gerakan 30 September]] 1965 telah mengubah jalan hidup keluarga yang sangat dicintainya. Tjiptaning yang masih duduk di TK harus menyaksikan awal-awal kejatuhan keluarganya, di mana Ayah yang dikaguminya tidak pernah lagi pulang ke rumah sedangkan Ibu yang disayanginya dibawa oleh tentara. |
||
== Kontroversi == |
== Kontroversi == |
||
Baris 14: | Baris 39: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Barat, 2019 |state=collapsed}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Tjiptaning, Ribka}} |
{{DEFAULTSORT:Tjiptaning, Ribka}} |
||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]] |
||
[[Kategori:Aktivis perempuan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Bangsawan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Dokter Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Pejuang HAM Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Politikus perempuan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] |
|||
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]] |
|||
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]] |
|||
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]] |
|||
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]] |
Revisi terkini sejak 31 Juli 2024 01.47
Ribka Tjiptaning A.Ak. | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2004 | |
Daerah pemilihan | Jawa Barat III (2004—09) Jawa Barat IV (2009—sekarang) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Ribka Tjiptaning Proletariyati 1 Juli 1959 Yogyakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PDI-P |
Orang tua | Raden Mas Soeripto Tjondro Saputro (ayah) Bandoro Raden Ayu Lastri Suyati (ibu) |
Almamater | Universitas Kristen Indonesia Universitas Indonesia |
Pekerjaan | Dokter Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
dr. Ribka Tjiptaning Proletariyati, A.Ak. (lahir 1 Juli 1959) adalah seorang dokter dan politikus Indonesia yang mennjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR RI dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada periode 2009-2014. Di Komisi IX, ia mengetuai komisi yang memperhatikan masalah-masalah di bidang tenaga kerja dan transmigrasi, kependudukan, dan kesehatan dan juga merupakan anggota dari Badan Urusan Rumah Tangga (DPR RI) DPR RI.[1] Ribka kembali mencalonkan diri dan terpilih sebagai legislator dari Dapil Jawa Barat IV (Kab. Sukabumi dan Kota Sukabumi) pada Pemilihan umum legislatif tahun 2014.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Ia terlahir dari keluarga ningrat Jawa dan merupakan anak ke tiga dari lima orang saudara (sekandung). Ayahnya bernama Raden Mas Soeripto Tjondro Saputro yang merupakan pengusaha kaya sekaligus aktivis Partai Komunis Indonesia (PKI), seorang keturunan Kasunan Solo (Pakubowono) dan pemilik sebuah pabrik paku di Solo.[2] Sedangkan Ibunya dari keturunan Kraton Kasultanan Yogyakarta bernama Bandoro Raden Ayu Lastri Suyati. Sewaktu kecil, Ribka hidup dalam keadaan yang serba kecukupan karena ayahnya seorang konglomerat yang memiliki lima pabrik besar pada saat itu.
Peristiwa Gerakan 30 September 1965 telah mengubah jalan hidup keluarga yang sangat dicintainya. Tjiptaning yang masih duduk di TK harus menyaksikan awal-awal kejatuhan keluarganya, di mana Ayah yang dikaguminya tidak pernah lagi pulang ke rumah sedangkan Ibu yang disayanginya dibawa oleh tentara.
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat melarang Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-P Ribka Tjiptaning memimpin rapat panitia khusus dan panitia kerja. Larangan itu terkait dengan kasus hilangnya Ayat (2) Pasal 113 dalam Rancangan Undang-Undang Kesehatan yang disetujui Rapat Paripurna DPR, 14 September 2009. Hal ini juga memicu penolakan publik terkait isunya sebagai calon Menteri Kesehatan di Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla, dari petisi online hingga Ikatan Dokter Indonesia.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ribka Tjiptaning Proletariyati - Peringati Tragedi Kudatuli, PDIP Minta Aktor Intelektual Tak Dibiarkan Bebas". Merdeka.com. Diakses tanggal 2022-11-02.
- ^ Suriyanto (2015-09-30). "Ribka Tjiptaning yang Tak Pernah Malu Jadi Anak PKI". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-11-02.
- Orang hidup berusia 65
- Kelahiran 1959
- Tokoh dari Yogyakarta
- Aktivis perempuan Indonesia
- Alumni Universitas Indonesia
- Bangsawan Indonesia
- Dokter Indonesia
- Pejuang HAM Indonesia
- Politikus perempuan Indonesia
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- Anggota DPR RI 2004–2009
- Anggota DPR RI 2009–2014
- Anggota DPR RI 2014–2019
- Anggota DPR RI 2019–2024