Lompat ke isi

Hubungan Arab Saudi dengan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k AABot memindahkan halaman Hubungan Arab Saudi-Indonesia ke Hubungan Arab Saudi dengan Indonesia dengan menimpa pengalihan lama: gunakan kata 'dengan' untuk memisahkan dua entitas dalam artikel hubungan
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{multiple issues|
{{unreferenced}}
{{expert needed|Politik|ex2=Indonesia|ex3=Saudi Arabia|date=Januari 2014}}
[[Indonesia]], yang mana mayoritas penduduknya [[muslim]] - bahkan terbesar di dunia - merupakan mitra yang strategis bagi [[Arab Saudi]]. Dalam perjalanannya, kedua negara telah menjalin hubungan yang sangat baik. Pada tahun [[1999]] ketika dilakukan [[Jajak Pendapat]] di [[Timor Timur]] (sekarang [[Timor Leste]]), Arab Saudi berulang kali menyampaikan rasa simpatiknya kepada rakyat dan pemerintah Indonesia yang mengakui secara tegas hasil dari jajak pendapat tersebut, yang ternyata mayoritas penduduk Timor Timur memilih pisah dari Indonesia. Selain itu, Arab Saudi selalu mendukung posisi Indonesia di forum Internasional.
{{original research|date=Januari 2014}}
}}


{{Infobox bilateral relations|Indonesia–Saudi Arabia|Indonesia|Saudi Arabia|filetype=svg}}
'''[[Indonesia]] dan [[Arab Saudi]]''' menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1950. Hubungan ({{lang-ar|العلاقات السعودية الإندونسية}}) sangat penting karena Arab Saudi adalah tempat kelahiran [[Islam]], dan Indonesia adalah rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia; keduanya adalah [[Dunia Islam|negara mayoritas Muslim]].<ref name="Jakartapost">{{cite web
| title = Saudi Arabia eyes special relationship with RI: Envoy
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/30/saudi-arabia-eyes-special-relationship-with-ri-envoy.html
| author = Veeramalla Anjaiah
| date = September 30, 2009
| publisher = The Jakarta Post
| access-date = 4 February 2013
| archive-url = https://web.archive.org/web/20120901201759/http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/30/saudi-arabia-eyes-special-relationship-with-ri-envoy.html
| archive-date = 1 September 2012
| url-status = live
}}</ref> Hubungan ekonomi dan perdagangan juga sangat penting, terutama di sektor minyak (energi) dan sumber daya manusia (pekerja migran). Arab Saudi memiliki kedutaan besar di Jakarta, sedangkan Indonesia memiliki kedutaan besar di Riyadh dan konsulat di Jeddah Kedua negara adalah anggota [[Organisasi Kerjasama Islam]] dan [[G20|ekonomi utama G-20]].

==Sejarah==
[[File:Jokowi Salman 2017 crop.jpg|thumb|Presiden Indonesian [[Joko Widodo]] dengan [[Salman dari Arab Saudi|Raja Salman]] dari Arab Saudi pada 2017]]
Kaitan sejarah antara Indonesia dan Arab Saudi adalah [[Islam]]. Banyak pedagang Muslim dan [[ulama]] tiba di kepulauan Indonesia dari Dunia Arab selama [[Penyebaran Islam di Indonesia|kedatangan Islam]] sekitar abad ke-13. Sejak awal abad ke-20, umat Islam Indonesia telah menunaikan ibadah [[haji]] ke Mekah. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, Indonesia mengirimkan jumlah jamaah haji terbesar di antara negara-negara Muslim.<ref>Pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji, setiap negara Muslim memiliki kuota haji 1.000 jemaah per juta penduduk, sehingga kuota haji Indonesia sekitar 200.000 jemaah.</ref><ref name="Hurriyet">{{cite web|title=Saudi rejected raising hajj quotas: report|url=http://www.hurriyetdailynews.com/saudi-rejected-raising-hajj-quotas-report.aspx?pageID=238&nid=30488|date=September 19, 2012|work=Hurriyet Daily News|access-date=4 February 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20131104083105/http://www.hurriyetdailynews.com/saudi-rejected-raising-hajj-quotas-report.aspx?pageID=238&nid=30488|archive-date=4 November 2013|url-status=live}}</ref><ref name="JakartaGlobe">{{cite web|title=No Hajj Quota Increase This Year From Saudi Government|url=http://www.thejakartaglobe.com/archive/no-hajj-quota-increase-this-year-from-saudi-government/|date=September 10, 2012|work=Jakarta Globe|access-date=4 February 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20141026033416/http://www.thejakartaglobe.com/archive/no-hajj-quota-increase-this-year-from-saudi-government/|archive-date=26 October 2014|url-status=dead}}</ref> Hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan Arab Saudi dibuka pada tahun 1950.

Kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan pada akhir Januari 2014. Perjanjian tersebut sebagian besar mencakup pelatihan kekuatan dan [[kontraterorisme]].<ref>{{cite news|url=https://thediplomat.com/2014/01/indonesia-and-saudi-arabia-sign-defense-cooperation-agreement/|title=Indonesia and Saudi Arabia Sign Defense Cooperation Agreement|last=Ankit Panda|date=25 January 2014|work=The Diplomat|access-date=16 February 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140218000301/https://thediplomat.com/2014/01/indonesia-and-saudi-arabia-sign-defense-cooperation-agreement/|archive-date=18 February 2014|url-status=live}}</ref>

Hubungan Saudi-Indonesia menemukan hubungan yang lebih baik di bawah pemerintahan [[Joko Widodo]] ketika presiden dianugerahi Penghargaan Raja Abdul Aziz al Saud pada tahun 2015 oleh otoritas Saudi<ref>{{Cite news|url=https://en.tempo.co/read/700069/jokowi-receives-king-abdul-azis-medal|title=Jokowi Receives King Abdul Azis Medal|date=September 12, 2015|work=[[Tempo.co]]|access-date=November 26, 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190503095827/https://en.tempo.co/read/700069/jokowi-receives-king-abdul-azis-medal|archive-date=May 3, 2019|url-status=live}}</ref> dan banyak anggota keluarga Kerajaan Saudi diundang untuk datang ke Indonesia dan menghabiskan liburan panjang di Bali pada Maret 2017.<ref name='saudi_king'>{{cite news| title = Crowds greet Saudi king on rare visit to Indonesia| newspaper = The Washington Post| author1 = Dita Alangkara| date = 1 March 2017| url = https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/crowds-greet-saudi-king-on-rare-visit-to-indonesia/2017/03/01/45843370-fe47-11e6-9b78-824ccab94435_story.html| access-date = 2 March 2017| archive-url = https://web.archive.org/web/20170301205756/https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/crowds-greet-saudi-king-on-rare-visit-to-indonesia/2017/03/01/45843370-fe47-11e6-9b78-824ccab94435_story.html| archive-date = 1 March 2017| url-status = dead}}</ref>

==Perdagangan==
Pada tahun 2008, perdagangan bilateral mencapai hampir US$6 miliar. Karena ekspor minyak dan gasnya, neraca perdagangan sangat menguntungkan Arab Saudi, sementara Indonesia terutama mengekspor kayu lapis, tekstil, pakaian jadi, minyak sawit, kertas dan ban.<ref name="Jakartapost"/><ref>{{Cite web|title=Indonesia campaign helps SMEs enter Saudi market|url=https://www.arabnews.com/node/1794846/amp|access-date=2021-05-26|website=Arab News|language=en}}</ref>

==Kunjungan tingkat tinggi==
* Presiden Indonesia [[Soekarno]] Mengunjungi Arab Saudi pada tahun 1955
* Raja [[Faisal dari Arab Saudi]] mengunjungi Indonesia pada 10-13 Juni 1970.<ref>{{cite web | work = SteemNews.Online | date = 2 March 2017 | title = After 47 years of king Faisal visit to Indonesia | url = http://steemnews.online/after-47-years-of-king-faisal-visit-to-indonesia/ | access-date = 2 March 2017 | archive-url = https://web.archive.org/web/20170303052631/http://steemnews.online/after-47-years-of-king-faisal-visit-to-indonesia/ | archive-date = 3 March 2017 | url-status = live }}</ref>
* Presiden Indonesia [[Joko Widodo]] mengunjungi Arab Saudi pada 12 September 2015.<ref>{{cite news | title = Jokowi gets busy in Saudi Arabia | newspaper = The Jakarta Post | location = Jakarta | date = 12 September 2015 | url = http://www.thejakartapost.com/news/2015/09/12/jokowi-gets-busy-saudi-arabia.html | access-date = 2 March 2017 | archive-url = https://web.archive.org/web/20170303050315/http://www.thejakartapost.com/news/2015/09/12/jokowi-gets-busy-saudi-arabia.html | archive-date = 3 March 2017 | url-status = live }}</ref>
* Raja [[Salman dari Arab Saudi]] mengunjungi Jakarta, Bogor, dan Bali, Indonesia, pada 1 Maret 2017.

== Lihat pula ==

* [[Daftar duta besar Arab Saudi untuk Indonesia]]
* [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi]]
* [[Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh]]

== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{LN Indonesia}}
{{LN Indonesia}}
{{indo-stub}}
{{indo-stub}}
[[Kategori:Hubungan Arab Saudi dengan Indonesia| ]]

[[Kategori:Hubungan luar negeri Arab Saudi|Indonesia]]
[[Kategori:Hubungan luar negeri Arab Saudi|Indonesia]]
[[Kategori:Hubungan luar negeri Indonesia|Arab Saudi]]
[[Kategori:Hubungan luar negeri Indonesia|Arab Saudi]]

Revisi per 3 Agustus 2024 23.36

Hubungan Indonesia–Saudi Arabia
Peta memperlihatkan lokasiIndonesia and Saudi Arabia

Indonesia

Arab Saudi

Indonesia dan Arab Saudi menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1950. Hubungan (bahasa Arab: العلاقات السعودية الإندونسية) sangat penting karena Arab Saudi adalah tempat kelahiran Islam, dan Indonesia adalah rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia; keduanya adalah negara mayoritas Muslim.[1] Hubungan ekonomi dan perdagangan juga sangat penting, terutama di sektor minyak (energi) dan sumber daya manusia (pekerja migran). Arab Saudi memiliki kedutaan besar di Jakarta, sedangkan Indonesia memiliki kedutaan besar di Riyadh dan konsulat di Jeddah Kedua negara adalah anggota Organisasi Kerjasama Islam dan ekonomi utama G-20.

Sejarah

Presiden Indonesian Joko Widodo dengan Raja Salman dari Arab Saudi pada 2017

Kaitan sejarah antara Indonesia dan Arab Saudi adalah Islam. Banyak pedagang Muslim dan ulama tiba di kepulauan Indonesia dari Dunia Arab selama kedatangan Islam sekitar abad ke-13. Sejak awal abad ke-20, umat Islam Indonesia telah menunaikan ibadah haji ke Mekah. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, Indonesia mengirimkan jumlah jamaah haji terbesar di antara negara-negara Muslim.[2][3][4] Hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan Arab Saudi dibuka pada tahun 1950.

Kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan pada akhir Januari 2014. Perjanjian tersebut sebagian besar mencakup pelatihan kekuatan dan kontraterorisme.[5]

Hubungan Saudi-Indonesia menemukan hubungan yang lebih baik di bawah pemerintahan Joko Widodo ketika presiden dianugerahi Penghargaan Raja Abdul Aziz al Saud pada tahun 2015 oleh otoritas Saudi[6] dan banyak anggota keluarga Kerajaan Saudi diundang untuk datang ke Indonesia dan menghabiskan liburan panjang di Bali pada Maret 2017.[7]

Perdagangan

Pada tahun 2008, perdagangan bilateral mencapai hampir US$6 miliar. Karena ekspor minyak dan gasnya, neraca perdagangan sangat menguntungkan Arab Saudi, sementara Indonesia terutama mengekspor kayu lapis, tekstil, pakaian jadi, minyak sawit, kertas dan ban.[1][8]

Kunjungan tingkat tinggi

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ a b Veeramalla Anjaiah (September 30, 2009). "Saudi Arabia eyes special relationship with RI: Envoy". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2012. Diakses tanggal 4 February 2013. 
  2. ^ Pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji, setiap negara Muslim memiliki kuota haji 1.000 jemaah per juta penduduk, sehingga kuota haji Indonesia sekitar 200.000 jemaah.
  3. ^ "Saudi rejected raising hajj quotas: report". Hurriyet Daily News. September 19, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2013. Diakses tanggal 4 February 2013. 
  4. ^ "No Hajj Quota Increase This Year From Saudi Government". Jakarta Globe. September 10, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2014. Diakses tanggal 4 February 2013. 
  5. ^ Ankit Panda (25 January 2014). "Indonesia and Saudi Arabia Sign Defense Cooperation Agreement". The Diplomat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 February 2014. Diakses tanggal 16 February 2014. 
  6. ^ "Jokowi Receives King Abdul Azis Medal". Tempo.co. September 12, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 3, 2019. Diakses tanggal November 26, 2019. 
  7. ^ Dita Alangkara (1 March 2017). "Crowds greet Saudi king on rare visit to Indonesia". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 March 2017. Diakses tanggal 2 March 2017. 
  8. ^ "Indonesia campaign helps SMEs enter Saudi market". Arab News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-26. 
  9. ^ "After 47 years of king Faisal visit to Indonesia". SteemNews.Online. 2 March 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2017. Diakses tanggal 2 March 2017. 
  10. ^ "Jokowi gets busy in Saudi Arabia". The Jakarta Post. Jakarta. 12 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2017. Diakses tanggal 2 March 2017.