Lompat ke isi

Perang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Memberikan definisi secara umum
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{multiple image|perrow = 2|total_width=300
'''Perang''' adalah sebuah aksi fisik dan non fisik (dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia<ref>Letjen TNI (purn) Sayidiman Suryohadiprojo: Pengantar Ilmu Perang, Pustaka Intermasa, 2008, [[ISBN 978-979-3791-33-3]]</ref> untuk melakukan [[dominasi]] di wilayah yang dipertentangkan.
| image1 = Stele of Vultures detail 01a.jpg
| alt1 = Part of the Stele of the Vultures depicting heavy infantry marching in formation
| image2 = Bayeuxtapestryscene52.jpg
| alt2 = Part of the Bayeux Tapestry depicting Norman heavy cavalry charging Saxon shield wall
| image3 = Castle Romeo.jpg
| alt3 = Intense nuclear mushroom cloud
| image4 = Napoleons retreat from moscow.jpg
| alt4 = Painting of Napolean and his troops in winter retreating from Moscow
| image5 = Into the Jaws of Death 23-0455M edit.jpg
| alt5 = Soldiers wading ashore from landing craft on D-Day
| image6 = British Mark I male tank Somme 25 September 1916.jpg
| alt6 = British rhomboid tank and soldiers preparing to advance
| footer = Searah jarum jam dari kiri atas:<br/> Peperangan pada [[abad kuno]]: ''[[Stele of the Vultures]]'', {{circa}} 2500 SM<br/>Peperangan pada [[abad pertengahan]]: [[Pertempuran Hastings]] tahun 1066<br/>Peperangan pada [[periode modern awal|modern awal]]: [[Invasi Prancis ke Rusia (1812)|Invasi Prancis ke Rusia]] tahun 1812<br/>Peperangan pada era zaman industri: [[Pertempuran Somme]] tahun 1916<br/>Peperangan pada era modern: [[Pendaratan Normandia]] tahun 1944<br/>[[Perang nuklir]]: Uji coba [[senjata nuklir]] tahun 1954}}

{{Perang}}

'''Perang adalah mendominasi kepentingan dengan cara yang paling relevan dan efisien.'''

'''Perang''' atau '''jurit'''<ref>{{Kamus|jurit}}</ref> adalah sebuah aksi fisik bersenjata dan non fisik yang intens antara negara, pemerintah atau dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan antara dua atau lebih kelompok manusia<ref>Letjen TNI (purn) Sayidiman Suryohadiprojo: Pengantar Ilmu Perang, Pustaka Intermasa, 2008, ISBN 978-979-3791-33-3</ref> untuk melakukan [[dominasi]] di wilayah yang dipertentangkan, pemberontak dan milisi.
Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata. Di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri. Hal ini tercermin dari [[doktrin]] angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia". Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh [[teknologi]]. Namun kata perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, tetapi sudah bergeser pada kata sifat. Yang memopulerkan hal ini adalah para [[jurnalis]], sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, tetapi secara umum perang berarti "pertentangan".
Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata. Di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri. Hal ini tercermin dari [[doktrin]] angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia". Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh [[teknologi]]. Namun kata perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, tetapi sudah bergeser pada kata sifat. Yang memopulerkan hal ini adalah para [[jurnalis]], sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, tetapi secara umum perang berarti "pertentangan".


Sepanjang sejarahnya, manusia telah membuktikan diri sebagai produsen penderitaan yang ulung. Makin maju peradaban, makin mangkus dan besar-besaran penderitaan yang ditimbulkan. Saluran yang dipakai untuk menimpakan penderitaan bermacam-macam, mulai dari politik, militer, hukum, kejahatan, sosial, ekonomi, dan agama. Jean Pictet sebagaimana yang dikutip oleh Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa suatu kenyataan yang menyedihkan selama 3400 tahun sejarah tertulis, umat manusia hanya mengenal 250 tahun perdamaian. Perang menjadi salah satu bentuk perwujudan dari naluri untuk mempertahankan diri yang dianggap baik dalam pergaulan antarmanusia maupun [[antarbangsa]]<ref>Pictet, Jean. 1962. The Geneva convention and Law of War: Revue International de la Croix Rouge, hlm.295 </ref>. Selama 5600 tahun terakhir manusia telah menggelar 14.600 perang<ref>T. Jacob, 2001, ''Tahun-tahun yang Sulit: Mari Mencintai Indonesia'', halaman 9</ref>. Hal ini menandakan bahwa konflik bersenjata atau perang telah ada dan terjadi ribuan tahun yang lalu meskipun berbeda situasi dan derajatnya dengan konflik bersenjata pada masa kini.
Sepanjang sejarahnya, manusia telah membuktikan diri sebagai produsen penderitaan yang ulung. Makin maju peradaban, makin mangkus dan besar-besaran penderitaan yang ditimbulkan. Saluran yang dipakai untuk menimpakan penderitaan bermacam-macam, mulai dari politik, militer, hukum, kejahatan, sosial, ekonomi, dan agama. Jean Pictet sebagaimana yang dikutip oleh Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa suatu kenyataan yang menyedihkan selama 3400 tahun sejarah tertulis, umat manusia hanya mengenal 250 tahun perdamaian. Perang menjadi salah satu bentuk perwujudan dari naluri untuk mempertahankan diri yang dianggap baik dalam pergaulan antarmanusia maupun [[antarbangsa]].<ref>Pictet, Jean. 1962. The Geneva convention and Law of War: Revue International de la Croix Rouge, hlm.295</ref> Selama 5600 tahun terakhir manusia telah menggelar 14.600 perang.<ref>T. Jacob, 2001, ''Tahun-tahun yang Sulit: Mari Mencintai Indonesia'', halaman 9</ref> Hal ini menandakan bahwa konflik bersenjata atau perang telah ada dan terjadi ribuan tahun yang lalu meskipun berbeda situasi dan derajatnya dengan konflik bersenjata pada masa kini.


== Penyebab terjadinya perang ==
== Penyebab terjadinya perang ==
Secara spesifik dan wilayah filosofis, perang merupakan turunan sifat dasar manusia yang tetap sampai sekarang memelihara dominasi dan persaingan sebagai sarana memperkuat eksistensi diri dengan cara menundukkan kehendak pihak yang dimusuhi <ref>Nuansa psikologis dalam pengertian Carl von Clausewitz, seorang perwira tentara [[Prusia]] ([[Jerman]]) pada [[abad]] [[19]]</ref>. Dengan mulai secara psikologis dan fisik. Dengan melibatkan diri sendiri dan orang lain, baik secara kelompok atau bukan. Perang dapat mengakibatkan kesedihan dan kemiskinan yang berkepanjangan. sebagai contoh perang dunia yang mengakibatkan hilangnya nyawa beratus-ratus orang di [[Jepang]] dan tentu saja hal ini mengakibatkan kesedihan mendalam dalam diri masyarakat [[Jepang]].
Secara spesifik dan wilayah filosofis, perang merupakan turunan sifat dasar manusia yang tetap sampai sekarang memelihara dominasi dan persaingan sebagai sarana memperkuat eksistensi diri dengan cara menundukkan kehendak pihak yang dimusuhi.<ref>Nuansa psikologis dalam pengertian Carl von Clausewitz, seorang perwira tentara [[Prusia]] ([[Jerman]]) pada [[abad]] [[19]]</ref> Dengan mulai secara psikologis dan fisik. Dengan melibatkan diri sendiri dan orang lain, baik secara kelompok atau bukan. Perang dapat mengakibatkan kesedihan dan kemiskinan yang berkepanjangan. sebagai contoh perang dunia yang mengakibatkan hilangnya nyawa beratus-ratus orang di [[Jepang]] dan tentu saja hal ini mengakibatkan kesedihan mendalam dalam diri masyarakat [[Jepang]].


Penyebab terjadinya perang di antaranya adalah:
Penyebab terjadinya perang di antaranya adalah:
Baris 33: Baris 52:


* [[Perang Dingin]] adalah perang yang tidak ada penggunaan kekerasan bersenjata secara terbuka, tetapi kondisi dan suasana antara dua pihak yang bertentangan sangat mirip dengan keadaan perang.
* [[Perang Dingin]] adalah perang yang tidak ada penggunaan kekerasan bersenjata secara terbuka, tetapi kondisi dan suasana antara dua pihak yang bertentangan sangat mirip dengan keadaan perang.
* [[Perang Umum]] adalah perang yang mengejar tujuan luas dengan menggunakan seluruh kemampuan negara dan dilakukan di seluruh dunia.<ref name="books.google.co.id">[http://books.google.co.id/books?id=7soxA-9NPv8C&printsec=frontcover&dq=Si+vis+pacem+para+bellum:+membangun+pertahanan+negara+yang+modern+dan+efektif#v=onepage&q=&f=false Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo: Si vis pacem para bellum, Membangun pertahanan negara yang modern dan efektif]</ref>

* [[Perang Umum]] adalah perang yang mengejar tujuan luas dengan menggunakan seluruh kemampuan negara dan dilakukan di seluruh dunia.<ref> [http://books.google.co.id/books?id=7soxA-9NPv8C&printsec=frontcover&dq=Si+vis+pacem+para+bellum:+membangun+pertahanan+negara+yang+modern+dan+efektif#v=onepage&q=&f=false Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo: Si vis pacem para bellum, Membangun pertahanan negara yang modern dan efektif] </ref>
# [[Perang Dunia]]
# [[Perang Dunia]]
# [[Perang Ekonomi]]
# [[Perang Ekonomi]]
Baris 41: Baris 59:
# [[Perang Nuklir]]
# [[Perang Nuklir]]


* [[Perang Terbatas]] adalah perang yang terjadi antara dua bangsa saja atau perang yang tidak melibatkan banyak bangsa secara luas dilihat dari sudut tujuan, penggunaan kekuatan, dan linkup wilayah.<ref> [http://books.google.co.id/books?id=7soxA-9NPv8C&printsec=frontcover&dq=Si+vis+pacem+para+bellum:+membangun+pertahanan+negara+yang+modern+dan+efektif#v=onepage&q=&f=false Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo: Si vis pacem para bellum, Membangun pertahanan negara yang modern dan efektif] </ref>
* [[Perang Terbatas]] adalah perang yang terjadi antara dua bangsa saja atau perang yang tidak melibatkan banyak bangsa secara luas dilihat dari sudut tujuan, penggunaan kekuatan, dan linkup wilayah.<ref name="books.google.co.id"/>
# [[Perang Saudara]]
# [[Perang Saudara]]
# [[Perang Suku]]
# [[Perang Suku]]
# [[Perang Antar Negara]]
# [[Perang Antar Negara]]
# [[Perang Ekspansi]]
# [[Perang Ekspansi]]

== Perang-perang besar ==


* [[Ekspansi Romawi]] (202 SM-476 M)
* [[Ekspansi Romawi]] (202 SM-476 M)

* [[Perang Yarmuk]] (636 M)
* [[Perang Yarmuk]] (636 M)

* [[Pertempuran Qadisiyyah|Perang Qadisiyyah]] (636 M)
* [[Pertempuran Qadisiyyah|Perang Qadisiyyah]] (636 M)

* [[Pertempuran Guadalete|Ekspansi Muslim ke Andalusia]]
* [[Pertempuran Guadalete|Ekspansi Muslim ke Andalusia]]

* [[Perang Salib]] (1096-1270)
* [[Perang Salib]] (1096-1270)

* [[Ekspansi Mongol]] (1214-1227)
* [[Ekspansi Mongol]] (1214-1227)
* [[Penaklukan Byzantium]] oleh Turki Ottoman (1453)

* [[Penaklukan Byzantium]] oleh Turki Ottoman

* [[Perang Tujuh Tahun|Perang 7 Tahun]], Inggris dan sekutunya melawan Prancis dan sekutunya
* [[Perang Tujuh Tahun|Perang 7 Tahun]], Inggris dan sekutunya melawan Prancis dan sekutunya

* [[Perang Napoleon]] (1799-1813)
* [[Perang Napoleon]] (1799-1813)
* [[Perang Saudara Tiongkok]] (1927 -1936 dan 1946 -1950)
* [[Perang Saudara Tiongkok]] (1927 -1936 dan 1946 -1950)
Baris 70: Baris 78:
* [[Perang Saudara Amerika Serikat]] (1861 - 1865)
* [[Perang Saudara Amerika Serikat]] (1861 - 1865)
* [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]] (1937 - 1945)
* [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]] (1937 - 1945)

* [[Perang Dunia I]] (1914-1918)
* [[Perang Dunia I]] (1914-1918)

* [[Perang Dunia II]] (1939-1945)
* [[Perang Dunia II]] (1939-1945)

* [[Perang Vietnam]] (1957-1975)
* [[Perang Vietnam]] (1957-1975)

* [[Perang Korea]] (1950-1953)
* [[Perang Korea]] (1950-1953)

* [[Perang 6 Hari]] (Arab - Israel, 5 Juni 1967 sampai 11 Juni 1967)
* [[Perang 6 Hari]] (Arab - Israel, 5 Juni 1967 sampai 11 Juni 1967)

* [[Perang Teluk]]
* [[Perang Teluk]]

* [[Perang Israel-Palestina]]
* [[Perang Israel-Palestina]]

* [[Perang terhadap terorisme]] (2001-Sekarang)
* [[Perang terhadap terorisme]] (2001-Sekarang)

* [[Perang Rusia-Jepang]] (1904 - 1905)
* [[Perang Rusia-Jepang]] (1904 - 1905)
* [[Perang Polandia-Soviet]]
* [[Perang Polandia-Soviet]]
* [[Perang Rusia-Polandia (1654–1667)|Perang Rusia-Polandia]] (1654 - 1667)
* [[Perang Rusia-Polandia (1654–1667)|Perang Rusia-Polandia]] (1654 - 1667)
* [[Perang di Afganistan (1978–sekarang)|Perang di Afganistan]] (1978 - Sekarang)
* [[Perang di Afganistan (1978–sekarang)|Perang di Afganistan]] (1978 - Sekarang)
* [[Perang Rusia-Ukraina]] (2022-Sekarang)
* [[Perang Saudara Prancis-Francistan]] (2022-Sekarang)
[[Perang Saudara Rusia-Republik Sosialis Jarika]] (2022-Sekarang)


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 106: Baris 108:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{perang-stub}}


[[Kategori:Perang| ]]
[[Kategori:Perang| ]]

Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 02.05

Part of the Stele of the Vultures depicting heavy infantry marching in formation
Part of the Bayeux Tapestry depicting Norman heavy cavalry charging Saxon shield wall
Intense nuclear mushroom cloud
Painting of Napolean and his troops in winter retreating from Moscow
Soldiers wading ashore from landing craft on D-Day
British rhomboid tank and soldiers preparing to advance
Searah jarum jam dari kiri atas:
Peperangan pada abad kuno: Stele of the Vultures, ca 2500 SM
Peperangan pada abad pertengahan: Pertempuran Hastings tahun 1066
Peperangan pada modern awal: Invasi Prancis ke Rusia tahun 1812
Peperangan pada era zaman industri: Pertempuran Somme tahun 1916
Peperangan pada era modern: Pendaratan Normandia tahun 1944
Perang nuklir: Uji coba senjata nuklir tahun 1954

Perang adalah mendominasi kepentingan dengan cara yang paling relevan dan efisien.

Perang atau jurit[1] adalah sebuah aksi fisik bersenjata dan non fisik yang intens antara negara, pemerintah atau dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan antara dua atau lebih kelompok manusia[2] untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan, pemberontak dan milisi. Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata. Di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri. Hal ini tercermin dari doktrin angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia". Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh teknologi. Namun kata perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, tetapi sudah bergeser pada kata sifat. Yang memopulerkan hal ini adalah para jurnalis, sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, tetapi secara umum perang berarti "pertentangan".

Sepanjang sejarahnya, manusia telah membuktikan diri sebagai produsen penderitaan yang ulung. Makin maju peradaban, makin mangkus dan besar-besaran penderitaan yang ditimbulkan. Saluran yang dipakai untuk menimpakan penderitaan bermacam-macam, mulai dari politik, militer, hukum, kejahatan, sosial, ekonomi, dan agama. Jean Pictet sebagaimana yang dikutip oleh Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa suatu kenyataan yang menyedihkan selama 3400 tahun sejarah tertulis, umat manusia hanya mengenal 250 tahun perdamaian. Perang menjadi salah satu bentuk perwujudan dari naluri untuk mempertahankan diri yang dianggap baik dalam pergaulan antarmanusia maupun antarbangsa.[3] Selama 5600 tahun terakhir manusia telah menggelar 14.600 perang.[4] Hal ini menandakan bahwa konflik bersenjata atau perang telah ada dan terjadi ribuan tahun yang lalu meskipun berbeda situasi dan derajatnya dengan konflik bersenjata pada masa kini.

Penyebab terjadinya perang

[sunting | sunting sumber]

Secara spesifik dan wilayah filosofis, perang merupakan turunan sifat dasar manusia yang tetap sampai sekarang memelihara dominasi dan persaingan sebagai sarana memperkuat eksistensi diri dengan cara menundukkan kehendak pihak yang dimusuhi.[5] Dengan mulai secara psikologis dan fisik. Dengan melibatkan diri sendiri dan orang lain, baik secara kelompok atau bukan. Perang dapat mengakibatkan kesedihan dan kemiskinan yang berkepanjangan. sebagai contoh perang dunia yang mengakibatkan hilangnya nyawa beratus-ratus orang di Jepang dan tentu saja hal ini mengakibatkan kesedihan mendalam dalam diri masyarakat Jepang.

Penyebab terjadinya perang di antaranya adalah:

  • Perbedaan ideologi
  • Keinginan untuk memperluas wilayah kekuasaan
  • Perbedaan kepentingan
  • Perampasan sumber daya alam (minyak, hasil pertanian, dll)

Tingkat perencanaan perang

[sunting | sunting sumber]
  1. Grand strategi
  2. Strategi militer
  3. Operasi militer
  4. Taktik
  5. Logistik militer

Jenis-jenis peperangan

[sunting | sunting sumber]
  • Perang Dingin adalah perang yang tidak ada penggunaan kekerasan bersenjata secara terbuka, tetapi kondisi dan suasana antara dua pihak yang bertentangan sangat mirip dengan keadaan perang.
  • Perang Umum adalah perang yang mengejar tujuan luas dengan menggunakan seluruh kemampuan negara dan dilakukan di seluruh dunia.[6]
  1. Perang Dunia
  2. Perang Ekonomi
  3. Perang Politik
  4. Perang Agama
  5. Perang Nuklir
  • Perang Terbatas adalah perang yang terjadi antara dua bangsa saja atau perang yang tidak melibatkan banyak bangsa secara luas dilihat dari sudut tujuan, penggunaan kekuatan, dan linkup wilayah.[6]
  1. Perang Saudara
  2. Perang Suku
  3. Perang Antar Negara
  4. Perang Ekspansi

Perang Saudara Rusia-Republik Sosialis Jarika (2022-Sekarang)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Media tentang Perang di Wikimedia Commons

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Indonesia) Arti kata jurit dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  2. ^ Letjen TNI (purn) Sayidiman Suryohadiprojo: Pengantar Ilmu Perang, Pustaka Intermasa, 2008, ISBN 978-979-3791-33-3
  3. ^ Pictet, Jean. 1962. The Geneva convention and Law of War: Revue International de la Croix Rouge, hlm.295
  4. ^ T. Jacob, 2001, Tahun-tahun yang Sulit: Mari Mencintai Indonesia, halaman 9
  5. ^ Nuansa psikologis dalam pengertian Carl von Clausewitz, seorang perwira tentara Prusia (Jerman) pada abad 19
  6. ^ a b Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo: Si vis pacem para bellum, Membangun pertahanan negara yang modern dan efektif