Lompat ke isi

Anis buru: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bambang Wagiman (bicara | kontrib)
Spam link removed: jenisburung.co
Tag: Menghilangkan referensi
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Burung Endemik Indonesia menjadi Burung endemik Indonesia
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox
| name = Buru Thrush
| name = Buru Thrush
| image = Buruthrush.jpg
| image =
| status = NT
| status = NT
| status_system = IUCN3.1
| status_system = IUCN3.1
Baris 20: Baris 20:


== Deskripsi ==
== Deskripsi ==
Badan Anis buru berukuran agak kecil dengan panjang tubuh sekitar 17 cm dan berat tubuhnya sekitar 25 sampai 30 gram. Tubuh bagian atas berwarna coklat zaitun yang seragam, dengan punggung bawah hitam yang melebar sampai ke dahi, sisi kepala dan leher; bintik-sayap tunggal putih; palang lebar hitam pada perut dan sisi tubuh tidak teratur; penutup ekor bawah putih.
Badan Anis buru berukuran agak kecil dengan panjang tubuh sekitar 17 cm dan berat tubuhnya sekitar 25 sampai 30 gram. Tubuh bagian atas berwarna coklat zaitun yang seragam, dengan punggung bawah hitam yang melebar sampai ke dahi, sisi kepala dan leher; bintik-sayap tunggal putih; palang lebar hitam pada perut dan sisi tubuh tidak teratur; penutup ekor bawah putih.


== Penyebaran ==
== Penyebaran ==
Baris 42: Baris 42:
[[Kategori:Zoothera]]
[[Kategori:Zoothera]]
[[Kategori:Burung pengicau]]
[[Kategori:Burung pengicau]]
[[Kategori:Burung Endemik Indonesia]]
[[Kategori:Burung endemik Indonesia]]
[[Kategori:Turdidae]]
[[Kategori:Turdidae]]

Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 13.01

Buru Thrush
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
G. dumasi
Nama binomial
Geokichla dumasi
(Rothschild, 1898)
Sinonim

Zoothera dumasi

Anis buru ( Zoothera dumasi ) adalah spesies burung di keluarga Turdidae . Burung ini adalah endemik di pegunungan hutan hujan di Pulau Buru di Indonesia . Burung ini secara tradisional kadang dijadikan satu dengan jenis termasuk Anis Seram (Zoothera joiceyi) sebagai subspesies, dalam hal ini nama umum dari 'spesies gabungan' adalah burung Anis Maluku.[2]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Badan Anis buru berukuran agak kecil dengan panjang tubuh sekitar 17 cm dan berat tubuhnya sekitar 25 sampai 30 gram. Tubuh bagian atas berwarna coklat zaitun yang seragam, dengan punggung bawah hitam yang melebar sampai ke dahi, sisi kepala dan leher; bintik-sayap tunggal putih; palang lebar hitam pada perut dan sisi tubuh tidak teratur; penutup ekor bawah putih.

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Anis buru adalah burung endemik Indonesia khususnya Pulau Buru. Burung pengicau dari famili Turdidae hanya bisa dijumpai di pulau buru dan pulau seram.[3]

Tempat hidup dan Kebiasaan

[sunting | sunting sumber]

Burung ini umum ditemui di kawasan hutan pegunungan lebat di Pulau Buru Maluku pada rentang ketinggian antara 725 – 1500 m dpl. Sendirian atau berpasangan mencari makanan di atas permukaan tanah pada bagian dalam hutan. Kerena persebaran Anis Buru yang terbatas maka badan Internasional IUCN memasukkan burung ini ke Daftar merah IUCN dengan status Hampir Terancam (Near Threatened).

Menyukai makanan serupa dengan sepupu-sepupunya, seperti cacing, jangkrik, belalang, kroto dan jenis ulat-ulatan. Burung ini juga menyantap buah-buahan, seperti pisang, pepaya dan lain-lain[3]

Catatan Kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BirdLife International (2012). "Zoothera dumasi". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013. 
  2. ^ "Perubahan Status Burung di Maluku". 4 March 2012. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]