Lompat ke isi

Boeing 737 Classic: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pesawat jet bermesin ganda (Twinjet) menjadi Pesawat jet bermesin ganda
 
(46 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
<!-- This article is a part of [[Wikipedia:WikiProject Aircraft]]. Please see [[Wikipedia:WikiProject Aircraft/page content]] for recommended layout, and guidelines. -->
{{Infobox Aircraft
{{Infobox Aircraft
|name = Boeing 737 Classic <br/>Boeing 737-300/-400/-500
|name = Boeing 737 Classic
|logo = Berkas:Boeing-Logo.svg
|image = File:Britair.b737-400.g-docp.arp.jpg
|image = Klm.b737-300.ph-bdp.arp.jpg
|caption = [[British Airways]] 737-400
|caption = Boeing 737-300 yang dioperasikan oleh [[KLM]].
|type =Airliner
|type =[[Pesawat jet]] [[Pesawat terbang berbadan sempit|berbadan sempit]]
|manufacturer = [[Boeing Commercial Airplanes]]
|manufacturer = [[Boeing Commercial Airplanes]]
|designer =
|designer =
|first flight = February 24, 1984
|first flight = 24 Februari 1984
|introduction = November 28, 1984 with [[US Airways|USAir]]
|introduction = 28 November 1994 dengan [[US Airways|USAir]]
|retired =
|retired =
|status = Out of production, in service
|status = Tidak diproduksi
|primary user =
|primary user =
|more users =
|more users =
|produced = 1981–2000<ref name="Endres p.129"/>
|produced = 1979-2000
|number built = 1,998<ref name="Endres p.129"/>
|number built = 1.998 unit
|unit cost =
|unit cost =
|developed from = [[Boeing 737]]
|developed from = [[Boeing 737]]
|variants with their own articles = [[Boeing 737 Next Generation]]
|developed into = [[Boeing 737 Next Generation]]
}}
}}
'''Boeing 737 Classic''' adalah nama yang diberikan kepada seri -300/-400/-500 dari [[Boeing 737]] mengikuti perkenalan dari seri -600/-700/-800/-900. Mereka adalah short- to medium- range, narrow-body aircraft jet airliner yang diproduksi oleh [[Boeing Commercial Airplanes]]. Seri klasik diperkenalkan sebagai 'Generasi baru' dari 737.<ref>Shaw, 1999, pg. 7.</ref> Diproduksi dari 1984 sampai 2000, 1,988 pesawat telah dikirim.
'''Boeing 737 Classic''' adalah sebuah nama yang diberikan kepada seri -300/400/500 dari [[Boeing 737]] mengikuti perkenalan dari seri -600/-700/-800/-900. Pesawat ini adalah [[pesawat penumpang sipil|penumpang sipil]] (airliner) berjangkauan pendek hingga medium dan berbadan sempit yang diproduksi oleh [[Boeing Commercial Airplanes]]. Seri klasik diperkenalkan sebagai 'Generasi baru' dari 737.<ref>Shaw, 1999, pg. 7.</ref> Diproduksi dari 1979 sampai 2000, 1988 unit pesawat telah dikirim.
==Pengembangan dan desain==


== Pengembangan dan desain ==
Mengikuti sukses dari [[737-200|Boeing 737-200]], Boeing menginginkan untuk meningkatkan kapasitas dan [[Jarak jangkau]], menggabungkan perbaikan untuk meng-upgrade pesawat itu kepada spesifikasi modern, yang juga mempertahankan kesamaan dengan varian 737 terdahulu. Pengembangan dimulai pada 1979, dan pada 1980 spesifikasi pesawat awal dirilis pada Farnborough Airshow.<ref name="Endres, 2001, p.126">Endres, 2001, p.126.</ref> Pada bulan [[Maret]] [[1981]], [[US Airways|USAir]] dan [[Southwest Airlines]] memesan masing-masing 10 pesawat, dengan opsi 20.
Melanjutkan kesuksesan 737 generasi [[Boeing 737|sebelumnya]], Boeing menginginkan untuk meningkatkan kapasitas dan [[Jarak jangkau]], dengan menggabungkan perbaikan untuk meningkatkan 737 dengan spesifikasi yang lebih modern, yang juga mempertahankan kesamaan dengan varian 737 terdahulu. Pengembangan dimulai pada 1979, dan pada 1980 spesifikasi pesawat awal dirilis pada Farnborough Airshow.<ref name="Endres, 2001, p.126">Endres, 2001, p.126.</ref> Pada bulan [[Maret]] [[1981]], [[US Airways|USAir]] dan [[Southwest Airlines]] memesan masing-masing 10 pesawat, dengan opsi 20.

[[File:transaero b737-400 planform ei-cxk arp.jpg|thumb|[[Transaero]] 737-400 in [[planform]] view at takeoff]]


Seri terbaru menampilkan mesin CFM International CFM56 [[turbofan]], menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam efisiensi bahan bakar dan pengurangan dalam kebisingan, tetapi juga berpose sebuah tantangan teknik yang diberikan kepada jarak dari [[tanah]] dari 737. Boeing dan pemasok mesin [[CFM International|CFMI]] menyelesaikan masalah itu dengan menempatkan mesinnya di depan (bukan di bawah) [[sayap]], dan dengan memindahkan aksesoris mesin ke depan (bukan di belakang) dari pod mesin, memberi 737 sebuah yang khas yaitu udara masuk yang tidak melingkar.<ref name="Endres p.128">Endres, 2001, p.128.</ref>
Seri terbaru menampilkan mesin CFM International CFM56 [[turbofan]], menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam efisiensi bahan bakar dan pengurangan dalam kebisingan, tetapi juga berpose sebuah tantangan teknik yang diberikan kepada jarak dari [[tanah]] dari 737. Boeing dan pemasok mesin [[CFM International|CFMI]] menyelesaikan masalah itu dengan menempatkan mesinnya di depan (bukan di bawah) [[sayap]], dan dengan memindahkan aksesoris mesin ke depan (bukan di belakang) dari pod mesin, memberi 737 sebuah yang khas yaitu udara masuk yang tidak melingkar.<ref name="Endres p.128">Endres, 2001, p.128.</ref>


Sayapnya dimasukkan sejumlah perubahan untuk perbaikan [[aerodinamika]]. Ujung sayap diperpanjang {{Convert|9|in|cm}}. Slot terdepan dan [[Sirip sayap]] telah disesuaikan.<ref name="Endres p.128"/> Dek penerbangan ditingkatkan dengan pilihan EFIS (Electronic Flight Instrumentation System), dan kabin penumpang incorporated improvements similar to those on the [[Boeing 757]].
Sayapnya diberikan sejumlah perubahan untuk perbaikan [[aerodinamika]]. Ujung sayap diperpanjang {{Convert|9|in|cm}}. Slot terdepan dan [[Sirip sayap]] telah disesuaikan.<ref name="Endres p.128"/> Dek penerbangan ditingkatkan dengan pilihan EFIS (Electronic Flight Instrumentation System), dan kabin penumpang incorporated improvements similar to those on the [[Boeing 757]].


==Variants==
== Varian ==
===737-300===
=== 737-300 ===
[[File:Air.malta.arp.750pix.jpg|thumb|An [[Air Malta]] Boeing 737-300]]
[[Berkas:Air.malta.arp.750pix.jpg|jmpl|Boeing 737-300 [[Air Malta]].]]
Prototipe dari -300 diluncurkan dari pabrik Renton pada tanggal 17 Januari 1979, dan pertama kali terbang pada tanggal 24 Februari 1984.<ref>Shaw, 1999, pg.10.</ref> Setelah menerima sertifikasi penerbangan pada tanggal 14 November 1984, USAir menerima pesawat pertama pada tanggal 28 November.<ref name="Endres p.129">Endres, 2001, p.129.</ref> Sebuah pesawat yang sangat populer, Boeing menerima 252 pesanan untuk itu pada tahun 1985, dan lebih dari 1000 seluruh produksinya.<ref>Shaw, 1999, pg.7</ref> Seri 300 tetap di produksi sampai 1999 ketika pesawat terakhir yang disampaikan ke Air New Zealand pada tanggal 17 Desember 1999, pendaftaran ZK-NGJ.


Pada bulan Desember 2008, Southwest Airlines memilih Boeing 737-300 untuk di[[retrofit]] dengan perangkat instrumen, perangkat keras, dan perangkat lunak baru, untuk meningkatkan kesamaannya dengan 737-700, serta untuk mendukung inisiatif Navigasi Kinerja Diperlukan.<ref>{{cite web|url=http://www.boeing.com/news/releases/2008/q4/081222a_nr.html |title=Boeing Press Release, December 22, 2008 |publisher=Boeing.com |date=2008-12-22 |accessdate=2011-03-20}}</ref>
The prototype of the -300 rolled out of the Renton plant on January 17, 1984, and first flew on 24 February 1984.<ref>Shaw, 1999, pg.10.</ref> After it received its flight certification on November 14, 1984, [[USAir]] received the first aircraft on 28 November.<ref name="Endres p.129">Endres, 2001, p.129.</ref> A very popular aircraft, Boeing received 252 orders for it in 1985, and over 1000 throughout its production.<ref>Shaw, 1999, pg.7</ref> The 300 series remained in production until 1999 when the last aircraft was delivered to [[Air New Zealand]] on 17 December 1999, registration ZK-NGJ.


737-300 dapat dipasang dengan Aviation Partners Boeing winglets. 737-300 dipasang dengan sayap yang ditunjuk-300SP (Kinerja khusus). Digunakan penumpang -300 pesawat juga telah dikonversi ke versi kargo. The 737-300 kini digantikan oleh 737-700 dalam Generation Boeing 737 Selanjutnya keluarga.
In December 2008, [[Southwest Airlines]] selected [[Boeing]] to retrofit the 737-300 with a new set of instruments, hardware and software, in order to improve commonality with the [[737-700]], as well as to support the Required Navigation Performance initiative.<ref>{{cite web|url=http://www.boeing.com/news/releases/2008/q4/081222a_nr.html |title=Boeing Press Release, December 22, 2008 |publisher=Boeing.com |date=2008-12-22 |accessdate=2011-03-20}}</ref>


=== 737-400 ===
The 737-300 can be retrofitted with Aviation Partners Inc. [[Boeing]] winglets. The 737-300 retrofitted with winglets is designated the -300SP (Special Performance). Used passenger -300 aircraft have also been converted to freighter versions. The 737-300 is now replaced by the [[Boeing 737 Next Generation|737-700]] in the [[Boeing 737 Next Generation]] family.
[[Berkas:Boeing 737-400 Centralwings 2.JPG|jmpl|Boeing 737-400 [[Centralwings]].]]
Desain 737-400 diluncurkan pada tahun 1985 untuk mengisi kesenjangan antara 737bn-300 dan 757-200, dan berkompetisi dengan Airbus A320 dan McDonnell Douglas MD-80 . Ini membentang 737-300 lain 10 ft (3,45 m) untuk mengangkut hingga 168 penumpang. Ini termasuk bumper ekor untuk mencegah tailscrapes saat take-off (masalah awal dengan 757), dan diperkuat spar sayap .<ref>Shaw, 1999, pg. 13.</ref> Prototipe diluncurkan pada tanggal 26 Januari 1988, dan terbang untuk pertama kalinya pada 19 Februari 1988 .


Pesawat memasuki layanan pada tanggal 15 September 1988, dengan pelanggan peluncuran Piedmont Airlines (25 pesawat dipesan).<ref name="Endres p.129"/>
===737-400===
[[File:Boeing 737-400 Centralwings 2.JPG|thumb|A 737-400 of the now defunct [[Centralwings]] airline]]


737-400F adalah bukan model disampaikan oleh Boeing 737-400 tetapi dikonversi ke sebuah pesawat kargo semua. Alaska Airlines adalah yang pertama untuk mengkonversi salah satu dari 400-an mereka dari layanan reguler ke pesawat dengan kemampuan untuk menangani 10 palet.<ref>{{cite web|url=http://www.alaskaair.com/content/travel-info/fleet/737-400-freighter.aspx |title=Boeing 737-400 Freighter|work=Aircraft Information |publisher=Alaska Airlines |accessdate=2011-06-29}}</ref> Maskapai ini juga telah diubah lima lebih ke pesawat combi tetap untuk setengah penumpang dan barang. Ini pesawat 737-400 Combi sekarang dalam pelayanan.<ref name=b737-400C>{{cite web|title=Boeing 737-400 Combi (73Q)|url=http://www.alaskaair.com/content/travel-info/fleet/737-400-combi.aspx|work=Aircraft Information|publisher=Alaska Airlines|accessdate=29 June 2011}}</ref> The 737-400 kini digantikan oleh 737-800 dalam keluarga Generation Boeing 737 Next.
The 737-400 design was launched in 1985 to fill the gap between the 737-300 and the [[Boeing 757|757-200]], and competed with the [[Airbus A320 family|Airbus A320]] and [[McDonnell Douglas MD-80]]. It stretched the 737-300 another 10&nbsp;ft (3.45 m) to carry up to 168 passengers. It included a tail bumper to prevent tailscrapes during take-off (an early issue with the 757), and a strengthened [[wing spar]].<ref>Shaw, 1999, pg. 13.</ref> The prototype rolled out on January 26, 1988, and flew for the first time on 19 February 1988.


=== 737-500 ===
The aircraft entered service on September 15, 1988, with launch customer [[Piedmont Airlines (1948-1989)|Piedmont Airlines]] (25 aircraft ordered).<ref name="Endres p.129"/>
[[Berkas:AirNext B737-500 fukuoka 20090711145114.jpg|jmpl|Boeing 737-500 [[All Nippon Airways]].]]
Seri -500 ditawarkan, karena permintaan pelanggan, sebagai pengganti modern dan langsung dari 737-200, menggabungkan perbaikan dari seri 737 klasik dalam model yang memungkinkan rute lama dengan penumpang sedikit menjadi lebih ekonomis dibandingkan dengan 737 -300. Panjang pesawat dari -500 adalah 1 kaki 7 (47 cm) lebih panjang dari 737-200, menampung hingga 132 penumpang. Baik kaca dan lebih tua gaya mekanik cockpits pengaturan yang tersedia.<ref name="Shaw p14">Shaw, 1999, pg 14.</ref> Menggunakan mesin CFM56-3 juga memberikan peningkatan 25% dalam efisiensi bahan bakar atas tua-200 P & W mesin.<ref name="Shaw p14"/>
LOT Polish Airlines 737-500


737-500 diluncurkan pada tahun 1987, oleh Southwest Airlines, dengan perintah untuk 20 pesawat,<ref>Shaw, 1999, pg 40.</ref> dan terbang untuk pertama kalinya pada tanggal 30 Juni 1989.<ref name="Shaw p14"/> Satu prototipe terbang 375 jam untuk proses sertifikasi,<ref name="Shaw p14"/> dan pada 28 Februari 1990 Southwest Airlines menerima pengiriman pertama.<ref name="Endres p.129"/> The 737-500 telah menjadi favorit dari beberapa maskapai penerbangan Rusia, dengan Nordavia, Rossiya Airlines, S7 Airlines, Sky Express, Transaero, dan Yamal Airlines membeli semua kedua -tangan model pesawat untuk menggantikan penuaan Soviet -built pesawat dan / atau memperluas armada mereka. Aerolíneas Argentinas menggantikan nya 737-200 dengan kedua tangan 737-500-an. The 737-500 kini digantikan oleh 737-600 dalam keluarga Generation Boeing 737 Next. Namun, tidak seperti 737-500, 737-600 yang telah menjadi penjual lambat untuk Boeing sejak diperkenalkan, dengan hanya 69 pesawat dikirim.
The 737-400F was not a model delivered by Boeing but a converted 737-400 to an all cargo aircraft. [[Alaska Airlines]] was the first to convert one of their 400s from regular service to an aircraft with the ability to handle 10 pallets.<ref>{{cite web|url=http://www.alaskaair.com/content/travel-info/fleet/737-400-freighter.aspx |title=Boeing 737-400 Freighter|work=Aircraft Information |publisher=Alaska Airlines |accessdate=2011-06-29}}</ref> The airline has also converted five more into fixed combi aircraft for half passenger and freight. These 737-400 Combi aircraft are now in service.<ref name=b737-400C>{{cite web|title=Boeing 737-400 Combi (73Q)|url=http://www.alaskaair.com/content/travel-info/fleet/737-400-combi.aspx|work=Aircraft Information|publisher=Alaska Airlines|accessdate=29 June 2011}}</ref> The 737-400 is now replaced by the [[B737-800|737-800]] in the Boeing 737 Next Generation family.


===737-500===
== Pengguna ==
[[Berkas:Bmi (G-OBMJ), Dublin, May 1994.jpg|jmpl|Boeing 737-300 [[BMI|British Midland]] di [[Bandar Udara Dublin]] pada tahun 1994.]]
The -500 series was offered, due to customer demand, as a modern and direct replacement of the 737-200, incorporating the improvements of the 737 Classic series in a model that allowed longer routes with fewer passengers to be more economical than with the 737-300. The fuselage length of the -500 is 1&nbsp;ft 7 in (47&nbsp;cm) longer than the 737-200, accommodating up to 132 passengers. Both glass and older style mechanical cockpits arrangements were available.<ref name="Shaw p14">Shaw, 1999, pg 14.</ref> Using the CFM56-3 engine also gave a 25% increase in fuel efficiency over the older -200s P&W engines.<ref name="Shaw p14"/>
[[File:lot.b737-500.sp-lkb.arp.jpg|thumb|[[LOT Polish Airlines]] 737-500]]
[[Berkas:Cockpit of 737-300 LN-KKU.jpg|jmpl|Kokpit Boeing 737-300.]]
[[Berkas:Norwegian 737-300 cabin.jpg|jmpl|Kabin kelas ekonomi Boeing 737-300 yang dioperasikan oleh [[Norwegian Air Shuttle]].]]


=== Penerbangan sipil ===
The 737-500 was launched in 1987, by [[Southwest Airlines]], with an order for 20 aircraft,<ref>Shaw, 1999, pg 40.</ref> and flew for the first time on 30 June 1989.<ref name="Shaw p14"/> A single prototype flew 375 hours for the certification process,<ref name="Shaw p14"/> and on February 28, 1990 [[Southwest Airlines]] received the first delivery.<ref name="Endres p.129"/> The 737-500 has become a favorite of some Russian airlines, with [[Nordavia]], [[Rossiya Airlines]], [[S7 Airlines]], [[Sky Express]], [[Transaero]], and [[Yamal Airlines]] all buying second-hand models of the aircraft to replace aging [[Soviet Union|Soviet]]-built aircraft and/or expand their fleets. [[Aerolíneas Argentinas]] is replacing its 737-200s with second-hand 737-500s. The 737-500 is now replaced by the [[Boeing 737 Next Generation|737-600]] in the Boeing 737 Next Generation family. However, unlike the 737-500, the 737-600 has been a slow seller for Boeing since its introduction, with only 69 aircraft delivered.

==Operators==
[[File:Bmi (G-OBMJ), Dublin, May 1994.jpg|thumb|A [[British Midland]] Boeing 737-300 at [[Dublin Airport]] in 1994.]]
[[File:Cockpit of 737-300 LN-KKU.jpg|thumb|Cockpit of a 737-300]]
[[File:Norwegian 737-300 cabin.jpg|thumb|All-economy cabin interior of a 737-300 previously operated by [[Norwegian Air Shuttle]]]]

===Civilian===
{{Main|Daftar operator Boeing 737}}
{{Main|Daftar operator Boeing 737}}
Pada Juli 2010, 1.651 pesawat Boeing 737 Klasik berada dalam layanan komersial. Ini termasuk 879-300, 419-400-an, dan 353-500-an.<ref name=Flight_Int_2010>"World Airliner Census". ''[[Flight International]]'', pp. 26–49. August 24–30, 2010.</ref>


=== Penerbangan militer ===
As of July 2010, 1,651 Boeing 737 Classic aircraft were in commercial service. This includes 879 -300s, 419 -400s, and 353 -500s.<ref name=Flight_Int_2010>"World Airliner Census". ''[[Flight International]]'', pp. 26–49. August 24–30, 2010.</ref>
Banyak negara mengoperasikan 737 penumpang dan kargo dalam aplikasi varian pemerintah atau militer.

* Brazil, Chili, Kolombia, India ( Indian Air Force ), Indonesia, Kuwait, Meksiko, Nigeria, Peru, Filipina ( Philippine Air Force ), Korea Selatan, Republik Tiongkok di Taiwan (ROC Air Force One), Thailand ( Royal Thai Air Angkatan ), Uni Emirat Arab, Venezuela .
===Military===
* Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) dari [[Tiongkok]] mengoperasikan 737-300 (terdaftar B-4052) sebagai pos komando udara.
Many countries operate the 737 passenger and cargo variants in government or military applications.
* [[Brazil]], [[Chile]], [[Colombia]], India ([[Indian Air Force]]), [[Indonesia]], [[Kuwait]], [[Mexico]], [[Niger]], [[Peru]], [[Philippines]] ([[Philippine Air Force]]), [[South Korea]], [[Republic of China]] on [[Taiwan]] (ROC's Air Force One), [[Thailand]] ([[Royal Thai Air Force]]), [[United Arab Emirates]], [[Venezuela]].
* The People's Liberation Army Air Force (PLAAF) of the People's Republic of China operates a 737-300 (registered B-4052) as an airborne command post.


=== Jumlah pesawat yang telah dikirim ===
===Deliveries===
{| class="wikitable" style="text-align:right; font-size:96%;"
{| class="wikitable" style="text-align:right; font-size:96%;"
|-
|-
Baris 88: Baris 83:
|1988||2||42||116||132||76||89||121||152||218||215||174||146||158||137||120||83||7
|1988||2||42||116||132||76||89||121||152||218||215||174||146||158||137||120||83||7
|}
|}
* Source:<ref name="Boe_O_D_search">{{cite web|url=http://active.boeing.com/commercial/orders/index.cfm?content=userdefinedselection.cfm&pageid=m15527 |title=Orders and Deliveries search page|work=Boeing|accessdate=February 15, 2011}}</ref>
* Sumber:<ref name="Boe_O_D_search">{{cite web|url=http://active.boeing.com/commercial/orders/index.cfm?content=userdefinedselection.cfm&pageid=m15527 |title=Orders and Deliveries search page|work=Boeing|accessdate=February 15, 2011}}</ref>


== Spesifikasi ==
==Accidents and incidents==
The Boeing 737 Classic were involved in 26 [[Hull-loss Accidents]] with a total of 1,040 fatalities as of January 2010.<ref>{{cite web | title = JACDEC's Airliner Safety Statistics: Aircraft | publisher = [[JACDEC]] | date = 2007-05-17 | url =http://www.jacdec.de/statistics/types/Types.htm}}</ref> Notable accidents and incidents involving the 737 Classics (-300/-400/-500) include:

* January 8, 1989: [[Kegworth air disaster]]: [[British Midland]] Penerbangan 92, using a 737-400, crashed outside of [[East Midlands Airport]]. Of the eight crew and 118 passengers, 47 passengers died.
* February 1, 1991: [[USAir Penerbangan 1493]], using a 737-300, collided with a [[SkyWest Airlines]] [[Fairchild Swearingen Metroliner|Fairchild Metro III]] while landing in Los Angeles. All of the 12 people on the Fairchild Metro died while 20 passengers and 2 crew members out of 6 crew members and 83 passengers died on the 737.
* July 26, 1993: [[Asiana Airlines Penerbangan 733]], using a 737-500, crashed into a mountain, killing 68 of 110 occupants.
* September 8, 1994: [[USAir Penerbangan 427]], using a 737-300 with 127 passengers and 5 crew members, lost control after a rudder malfunction and crashed outside of [[Pittsburgh International Airport]], killing everyone on board.
* May 8, 1997: [[China Southern Airlines Penerbangan 3456]], using a 737-300, crashed while landing in [[Shenzhen]], killing 33 of 65 passengers and 2 of 9 crew members.
* December 19, 1997: [[SilkAir Penerbangan 185]], using a 737-300 with 97 passengers and 7 crew members, crashed into a river in [[Indonesia]], killing everyone on board.
* September 16, 1998: Continental Airlines Penerbangan 475, using a 737-500, received windshear while landing in [[Guadalajara]], Mexico. None of the passengers and crew received injuries. The aircraft was written off.<ref>{{cite web|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19980916-0 |title=ASN Aircraft accident Boeing 737-524 N20643 Guadalajara-Miguel Hidal Airport (GDL) |publisher=Aviation-safety.net |date=1998-09-16 |accessdate=2011-03-20}}</ref>
* April 7, 1999: [[Turkish Airlines Penerbangan 5904]], using a 737-400 with six crew members, crashed in [[Turkey]]. All of the crew on board died; no passengers flew on that Penerbangan.
* March 5, 2000: [[Southwest Airlines Penerbangan 1455]], using a 737-300, overran the runway upon landing in [[Burbank, California]], United States and crashed. All of the passengers and crew survived.
* March 3, 2001: [[Thai Airways International Penerbangan 114]], a 737-400 bound for [[Chiang Mai]] from Bangkok, was destroyed by an explosion of the center wing tank resulting from ignition of the flammable fuel/air mixture in the tank. The source of the ignition energy for the explosion could not be determined with certainty, but the most likely source was an explosion originating at the center wing tank pump as a result of running the pump in the presence of metal shavings and a fuel/air mixture.<ref>{{cite web|url=http://www.airdisaster.com/cgi-bin/view_details.cgi?date=03032001&reg=HS-TDC&airline=Thai+Airways+International |title=Accident Database: Accident Synopsis 03032001 |publisher=Airdisaster.com |date=2001-03-03 |accessdate=2011-03-20}}</ref> One Penerbangan attendant died.<ref>{{cite web|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20010303-1 |title=ASN Aircraft accident Boeing 737-4D7 HS-TDC Bangkok International Airport (BKK) |publisher=Aviation-safety.net |accessdate=2011-03-20}}</ref>
* May 7, 2002: [[EgyptAir Penerbangan 843]], using a 737-500, crashed during approach to [[Tunis]], [[Tunisia]]. 3 of 6 crew members and 11 of 56 passengers died.<ref>{{cite web|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20020507-0 |title=ASN Aircraft accident Boeing 737-566 SU-GBI Tunis-Carthage Airport (TUN) |publisher=Aviation-safety.net |accessdate=2011-03-20}}</ref>
* January 3, 2004: [[Flash Airlines Penerbangan 604]], using a 737-300 with 135 passengers and 13 crew members, crashed into the [[Red Sea]], killing everyone on board.
* June 9, 2005: [[2005 Logan Airport runway incursion]] – A 737-300 operated by [[US Airways]] as US Airways Penerbangan 1170 avoided collision with an [[Aer Lingus]] [[Airbus A330]] at [[Logan Airport]] in [[Boston, Massachusetts]], United States.
* August 14, 2005: [[Helios Airways Penerbangan 522]], using a 737-300, suffered a gradual decompression which incapacitated 5 of the 6 crew members and all of the 115 passengers. The plane circled around Greece before crashing into a hill, killing everyone on board.
* October 3, 2006: A man hijacked [[Turkish Airlines Penerbangan 1476]], Boeing 737-400. The aircraft landed in Italy and all of the passengers and crew survived.
* January 1, 2007: [[Adam Air Penerbangan 574]], using a 737-400 with 96 passengers and six crew members, crashed off the coast of [[Sulawesi]]. the occupants were never found, and were presumed dead.
[[File:Adam Air crash.jpg|thumb|Adam Air Penerbangan 172, showing the collapsed rear fuselage.]]
* February 21, 2007: [[Adam Air Penerbangan 172]], using a 737-300, suffered a structural failure when landing at [[Juanda International Airport]]. All of the passengers and crew survived.
* March 7, 2007: [[Garuda Indonesia Penerbangan 200]], using a 737-400, crashed upon landing at [[Adisucipto International Airport]]. Out of 133 passengers and 7 crew members, 20 passengers and 1 crew member died.
* September 14, 2008: [[Aeroflot Penerbangan 821]], using an [[Aeroflot-Nord]]-operated 737-500, crashed shortly before its scheduled arrival at [[Perm, Russia]]. All 82 passengers and six crew members were killed.<ref>"[http://www.mak.ru/russian/investigations/2008/boeing-737-500.html Боинг-737-500 VP-BKO 14.09.2008]." ''[[Interstate Aviation Committee]]''. Retrieved on 19 February 2009.</ref>
*December 20, 2008: [[Continental Airlines Penerbangan 1404]], a 737-500, veered off the runway and caught fire at [[Denver International Airport]] during an attempted departure. There were no casualties.<ref name=Continental>{{cite web|url=http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=98572350 |title=737 Bursts into Flames, All Survive |publisher=NPR |accessdate=2008-12-21}}</ref>
*July 13, 2009: [[Southwest Airlines Penerbangan 2294]] while airborne had a football shaped hole appear and made an emergency landing at Charleston, WV. All 131 onboard survived. The cause is still under investigation.
*January 16, 2010: [[UTair Aviation]] Boeing 737-500 VQ-BAC departed the runway on landing at [[Vnukovo International Airport]] and was substantially damaged when the nosewheel collapsed.<ref name=Jacdecjan>{{cite web|url=http://www.jacdec.de/news/news.htm |title=Recent accidents / incidents worldwide |publisher=JACDEC |accessdate=17 January 2010}}</ref>
*April 13, 2010: [[Merpati Nusantara Airlines]] [[Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 836|Penerbangan 836]], operated by 737-300 PK-MDE overran the runway at [[Rendani Airport]], [[Manokwari]], Indonesia and broke up in two pieces. All 103 passengers and six crew escaped alive.<ref name=AH42a0d9ad>{{cite web|url=http://avherald.com/h?article=42a0d9ad&opt=0 |title=Accident: Merpati B733 at Manokwari on Apr 13th 2010, overran runway and broke up in river |publisher=Aviation Herald |first=Simon |last=Hradecky |accessdate=13 April 2010}}</ref>
*November 2, 2010: [[Lion Air]] Penerbangan 712, operated by Boeing 737-400 PK-LIQ overran the runway on landing at [[Supadio Airport]], [[Pontianak, Indonesia|Pontianak]], coming to rest on its belly. All 174 passengers and crew evacuated by the [[evacuation slide|emergency chutes]], with few injuries reported.<ref name=AH432fa0b7>{{cite web|url=http://avherald.com/h?article=432fa0b7&opt=0 |title=Accident: Lion Air B734 at Pontianak on Nov 2nd 2010, overran runway on landing |publisher=Aviation Herald |first=Simon |last=Hradecky |accessdate=2 November 2010}}</ref>
*April 1, 2011: [[Southwest Airlines Penerbangan 812]] had a six-foot tear in the upper fuselage on a Penerbangan from [[Phoenix Sky Harbor Airport]] to [[Sacramento International Airport]], and diverted to [[Yuma]] after an emergency descent. One minor injury was reported.<ref name="King5-SWA812">{{cite web |title=Six-foot hole opens in 737 during Penerbangan |url=http://www.king5.com/news/Southwest-Penerbangan-to-Phoenix-diverted-to-Yuma-119100294.html |publisher=King5 News |date= |accessdate= April 2, 2011}}</ref>
*January 23, 2012: A [[United Airlines]] Boeing 737-500 was preparing for a Penerbangan to [[Bush Intercontinental Airport]] in Houston from El Paso International Airport, when a maintenance-related engine run-up of the right-hand engine was carried out, sucking in and fatally injuring a mechanic.<ref name="Live Journal">{{cite web |title=Engineer sucked into engine aftermath |url=http://r721.livejournal.com/10526.html |publisher=Live Journal |date= |accessdate= January 27, 2012}}</ref>

==Specifications==
{| style="text-align: center; font-size:95%;" class="wikitable"
{| style="text-align: center; font-size:95%;" class="wikitable"
|- style="background:#DDDD;"
|- style="background:#DDDD;"
Baris 129: Baris 93:
!737-500
!737-500
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Cockpit crew || colspan=3 | Two
|Kru kokpit || colspan=3 | Dua
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Seating capacity<ref name="boeing.com">{{Cite web|url=http://www.boeing.com/commercial/airports/acaps/737sec2.pdf |title=Boeing 737 Description |publisher=Boeing |accessdate=2011-03-20}}</ref> || 149 (1-class, dense)<br> 140 (1-class, typical)<br> 128 (2-class, typical) || 168 (1-class, dense)<br> 159 (1-class, typical)<br> 146 (2-class, typical) || 132 (1-class, dense)<br> 122 (1-class, typical)<br> 108 (2-class, typical)
|Kapasitas kursi<ref name="boeing.com">{{Cite web |url=http://www.boeing.com/commercial/airports/acaps/737sec2.pdf |title=Boeing 737 Description |publisher=Boeing |accessdate=2011-03-20 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070119082346/http://www.boeing.com/commercial/airports/acaps/737sec2.pdf |archivedate=2007-01-19 |dead-url=no }}</ref> || 149 (1 kelas, dense)<br> 140 (1 kelas, typical)<br> 128 (2 kelas, typical) || 168 (1 kelas, dense)<br> 159 (1 kelas, typical)<br> 146 (2 kelas, typical) || 132 (1 kelas, dense)<br> 122 (1 kelas, typical)<br> 108 (2 kelas, typical)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Seat pitch || colspan=3 | {{convert|30|in|cm|abbr=on}} (1-class, dense) <br /> {{convert|32|in|cm|abbr=on}} (1-class, typical) <br/> {{convert|36|in|cm|abbr=on}} & {{convert|32|in|cm|abbr=on}} (2-class, typical)
|Seat pitch || colspan=3 | {{convert|30|in|cm|abbr=on}} (1 kelas, dense) <br /> {{convert|32|in|cm|abbr=on}} (1 kelas, typical) <br/> {{convert|36|in|cm|abbr=on}} & {{convert|32|in|cm|abbr=on}} (2 kelas, typical)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Seat width || colspan=3 | 17.2" (1-class, 6 abreast seating)
|Seat width || colspan=3 | 17.2" (1-class, 6 abreast seating)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Overall length || 33.4 m <br />(109 ft 7 in) || 36.5 m <br>(119&nbsp;ft 6 in) || 31.1 m <br>(101&nbsp;ft 8 in)
|Panjang || 33.4 m <br />(109 ft 7 in) || 36.5 m <br>(119&nbsp;ft 6 in) || 31.1 m <br>(101&nbsp;ft 8 in)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Wingspan || 28.88 m <br>(94&nbsp;ft 8 in) || colspan=2 | 28.9 m <br>(94&nbsp;ft 9 in)
|Lebar sayap || 28.88 m <br>(94&nbsp;ft 8 in) || colspan=2 | 28.9 m <br>(94&nbsp;ft 9 in)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Overall height || 11.13 m <br>(36&nbsp;ft 6 in) || colspan=2 | 11.1 m <br>(36&nbsp;ft 5 in)
|Tinggi || 11.13 m <br>(36&nbsp;ft 6 in) || colspan=2 | 11.1 m <br>(36&nbsp;ft 5 in)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Wing sweepback || colspan=3 | 25°
|Wing sweepback || colspan=3 | 25°
Baris 151: Baris 115:
|Fuselage height || colspan=3 | 4.11 m (13' 6")
|Fuselage height || colspan=3 | 4.11 m (13' 6")
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Cabin width || colspan=3 | 3.54 m (11&nbsp;ft 7 in)
|Lebar kabin || colspan=3 | 3.54 m (11&nbsp;ft 7 in)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Cabin height || colspan=3 | 2.20 m (7&nbsp;ft 3 in)
|Tinggi kabin || colspan=3 | 2.20 m (7&nbsp;ft 3 in)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Operating empty weight, typical || 32,700&nbsp;kg<br>(72,100 lb) || 33,200&nbsp;kg<br>(73,040&nbsp;lb) || 31,300&nbsp;kg<br>(68,860&nbsp;lb)
|Operating empty weight, typical || 32,700&nbsp;kg<br>(72,100 lb) || 33,200&nbsp;kg<br>(73,040&nbsp;lb) || 31,300&nbsp;kg<br>(68,860&nbsp;lb)
Baris 163: Baris 127:
|Maximum zero-fuel weight || 48,410&nbsp;kg<br>(106,500&nbsp;lb) || 53,100&nbsp;kg<br>(117,000&nbsp;lb) || 46,700&nbsp;kg<br>(103,000&nbsp;lb)
|Maximum zero-fuel weight || 48,410&nbsp;kg<br>(106,500&nbsp;lb) || 53,100&nbsp;kg<br>(117,000&nbsp;lb) || 46,700&nbsp;kg<br>(103,000&nbsp;lb)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Cargo capacity || 23.3 m³ <br>(822&nbsp;ft³) || 38.9 m³ <br>(1,373&nbsp;ft³) || 23.3 m³ <br>(822&nbsp;ft³)
|Kapasitas kargo || 23.3 m³ <br>(822&nbsp;ft³) || 38.9 m³ <br>(1,373&nbsp;ft³) || 23.3 m³ <br>(822&nbsp;ft³)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Takeoff field length (MTOW, SL, ISA) || 2,300&nbsp;m (7,546&nbsp;ft) || 2,540&nbsp;m (8,483&nbsp;ft) || 2,470&nbsp;m (8,249&nbsp;ft)
|Takeoff field length (MTOW, SL, ISA) || 2,300&nbsp;m (7,546&nbsp;ft) || 2,540&nbsp;m (8,483&nbsp;ft) || 2,470&nbsp;m (8,249&nbsp;ft)
Baris 169: Baris 133:
|Service ceiling || colspan=3 | 37,000&nbsp;ft
|Service ceiling || colspan=3 | 37,000&nbsp;ft
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Cruising speed ([[Mach number|Mach]])|| | 0.74 || colspan=2 | 0.74
|Kecepatan jelajah ([[Mach number|Mach]])|| | 0.74 || colspan=2 | 0.74
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Maximum speed (Mach) || colspan=3 | 0.82
|Kecepatan maksimal (Mach) || colspan=3 | 0.82
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Range fully loaded || 4,204&nbsp;km (2,270&nbsp;[[nautical mile|NM]]) || 4,204&nbsp;km (2,270&nbsp;NM) || 4,444&nbsp;km (2,402&nbsp;NM)
|Range fully loaded || 4,204&nbsp;km (2,270&nbsp;[[nautical mile|NM]]) || 4,204&nbsp;km (2,270&nbsp;NM) || 4,444&nbsp;km (2,402&nbsp;NM)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Maximum fuel capacity || 23,170 L<br /> 6,130&nbsp;USG || 23,800 L<br /> 6,296 USG || 23,800 L<br /> 6,296 USG
|Kapasitas maksimal bensin || 23,170 L<br /> 6,130&nbsp;USG || 23,800 L<br /> 6,296 USG || 23,800 L<br /> 6,296 USG
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Engine manufacturer|| colspan=3 | CFM International
|Pabrik pembuat mesin|| colspan=3 | CFM International
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Engine type (x2)|| [[CFM International CFM56#CFM56-3 series|CFM56-3B-1]] || CFM56-3B-2 || CFM56-3B-1
|Tipe mesin (x2)|| [[CFM International CFM56#CFM56-3 series|CFM56-3B-1]] || CFM56-3B-2 || CFM56-3B-1
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Takeoff thrust || 90&nbsp;kN (20,000&nbsp;lbf) || 98&nbsp;kN (22,000&nbsp;lbf) || 90&nbsp;kN (20,000&nbsp;lbf)
|Takeoff thrust || 90&nbsp;kN (20,000&nbsp;lbf) || 98&nbsp;kN (22,000&nbsp;lbf) || 90&nbsp;kN (20,000&nbsp;lbf)
Baris 189: Baris 153:
|Engine bypass ratio || 5.0:1 || 4.9:1 || 5.0:1
|Engine bypass ratio || 5.0:1 || 4.9:1 || 5.0:1
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Engine length || colspan=3 | 2.36 m (93&nbsp;in)
|Panjang mesin || colspan=3 | 2.36 m (93&nbsp;in)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Engine weight (dry) || colspan=3 | 1,950&nbsp;kg (4,301&nbsp;lb)
|Berat mesin (kering) || colspan=3 | 1,950&nbsp;kg (4,301&nbsp;lb)
|- style="background:#eee;"
|- style="background:#eee;"
|Engine ground clearance || colspan=3 | 46&nbsp;cm (18&nbsp;in)
|Engine ground clearance || colspan=3 | 46&nbsp;cm (18&nbsp;in)
|}
|}


Sources: Boeing<ref>{{Cite web|url=http://www.boeing.com/commercial/737family/specs.html |title=Commercial Airplanes - 737 - Technical Information |publisher=Boeing |accessdate=2011-03-20}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.boeing.com/commercial/airports/737.htm |title=Commercial Airplanes - 737 737 Airplane Characteristics for Airport Planning |publisher=Boeing |accessdate=2011-03-20}}</ref>
Sumber: Boeing<ref>{{Cite web|url=http://www.boeing.com/commercial/737family/specs.html |title=Commercial Airplanes - 737 - Technical Information |publisher=Boeing |accessdate=2011-03-20}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.boeing.com/commercial/airports/737.htm |title=Commercial Airplanes - 737 737 Airplane Characteristics for Airport Planning |publisher=Boeing |accessdate=2011-03-20}}</ref>


==See also==
== Lihat pula ==
{{Portal box|Aviation|USA}}
{{Aircontent
{{Aircontent
|see also=
|see also=
* [[Boeing 737 rudder issues]]
|related=
|related=
* [[Boeing 737]]
* [[Boeing 737]]
Baris 217: Baris 179:
* [[Tupolev Tu-154]]
* [[Tupolev Tu-154]]
* [[Yakovlev Yak-42]]
* [[Yakovlev Yak-42]]
|lists=
* [[List of Boeing 737 operators]]
* [[List of airliners]]
}}
}}


==References==
== Referensi ==
;Notes
;Notes
{{Reflist|2}}
{{Reflist|2}}


;Daftar pustaka
;Bibliography
{{Refbegin}}
{{Refbegin}}
* Endres, Günter. ''The Illustrated Directory of Modern Commercial Aircraft''. Osceola, Wisconsin: MBI Publishing Company, 2001. ISBN 0-7603-1125-0.
* Endres, Günter. ''The Illustrated Directory of Modern Commercial Aircraft''. Osceola, Wisconsin: MBI Publishing Company, 2001. ISBN 0-7603-1125-0.
* Sharpe, Michael and Shaw, Robbie. ''[http://books.google.com/books?id=nTlOXCxBq10C&dq=737+advanced+improvements Boeing 737-100 and 200]''. Osceola, Wisconsin: MBI Publishing Company, 2001. ISBN 0-7603-0991-4.
* Sharpe, Michael and Shaw, Robbie. ''[http://books.google.com/books?id=nTlOXCxBq10C&dq=737+advanced+improvements Boeing 737-100 and 200]''. Osceola, Wisconsin: MBI Publishing Company, 2001. ISBN 0-7603-0991-4.
* Shaw, Robbie. ''Boeing 737-300 to 800]''. Osceola, Wisconsin: MBI Publishing Company, 1999. ISBN 0-7603-0699-0.
* Shaw, Robbie. ''Boeing 737-300 to 800]''. Osceola, Wisconsin: MBI Publishing Company, 1999. ISBN 0-7603-0699-0.
* Shaw, Robbie. ''Boeing Jetliners''. London, England: Osprey, 1995. ISBN 1-8553-2528-4.
* Shaw, Robbie. ''Boeing Jetliners''. London, England: Osprey, 1995. ISBN 1-85532-528-4.
{{Refend}}
{{Refend}}


== Pranala luar ==
==External links==
{{commons|Boeing 737}}
{{commons|Boeing 737}}
* [http://www.boeing.com/commercial/737family/background.html 737 page on Boeing.com]
* [http://www.boeing.com/commercial/737family/background.html 737 page on Boeing.com]
Baris 241: Baris 200:
{{Pesawat Boeing}}
{{Pesawat Boeing}}


[[Kategori:Pesawat terbang Boeing|737 Classic]]
[[Kategori:Pesawat terbang sipil]]
[[Kategori:Pesawat terbang sipil]]
[[Kategori:Boeing|737]]
[[Kategori:Boeing|737]]
[[Kategori:Pesawat terbang]]
[[Kategori:Pesawat terbang]]
[[Kategori:Pesawat penumpang sipil]]
[[Kategori:Pesawat penumpang sipil]]
[[Kategori:Pesawat jet bermesin ganda|Boeing 737 Classic]]

[[en:Boeing 737 Classic]]
[[es:Boeing 737 Classic]]
[[ru:Boeing 737 Classic]]

Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 13.37

Boeing 737 Classic


Boeing 737-300 yang dioperasikan oleh KLM.
TipePesawat jet berbadan sempit
Terbang perdana24 Februari 1984
StatusTidak diproduksi
Tahun produksi1979-2000
Jumlah produksi1.998 unit
Acuan dasarBoeing 737

Boeing 737 Classic adalah sebuah nama yang diberikan kepada seri -300/400/500 dari Boeing 737 mengikuti perkenalan dari seri -600/-700/-800/-900. Pesawat ini adalah penumpang sipil (airliner) berjangkauan pendek hingga medium dan berbadan sempit yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes. Seri klasik diperkenalkan sebagai 'Generasi baru' dari 737.[1] Diproduksi dari 1979 sampai 2000, 1988 unit pesawat telah dikirim.

Pengembangan dan desain

[sunting | sunting sumber]

Melanjutkan kesuksesan 737 generasi sebelumnya, Boeing menginginkan untuk meningkatkan kapasitas dan Jarak jangkau, dengan menggabungkan perbaikan untuk meningkatkan 737 dengan spesifikasi yang lebih modern, yang juga mempertahankan kesamaan dengan varian 737 terdahulu. Pengembangan dimulai pada 1979, dan pada 1980 spesifikasi pesawat awal dirilis pada Farnborough Airshow.[2] Pada bulan Maret 1981, USAir dan Southwest Airlines memesan masing-masing 10 pesawat, dengan opsi 20.

Seri terbaru menampilkan mesin CFM International CFM56 turbofan, menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam efisiensi bahan bakar dan pengurangan dalam kebisingan, tetapi juga berpose sebuah tantangan teknik yang diberikan kepada jarak dari tanah dari 737. Boeing dan pemasok mesin CFMI menyelesaikan masalah itu dengan menempatkan mesinnya di depan (bukan di bawah) sayap, dan dengan memindahkan aksesoris mesin ke depan (bukan di belakang) dari pod mesin, memberi 737 sebuah yang khas yaitu udara masuk yang tidak melingkar.[3]

Sayapnya diberikan sejumlah perubahan untuk perbaikan aerodinamika. Ujung sayap diperpanjang 9 inci (23 cm). Slot terdepan dan Sirip sayap telah disesuaikan.[3] Dek penerbangan ditingkatkan dengan pilihan EFIS (Electronic Flight Instrumentation System), dan kabin penumpang incorporated improvements similar to those on the Boeing 757.

Boeing 737-300 Air Malta.

Prototipe dari -300 diluncurkan dari pabrik Renton pada tanggal 17 Januari 1979, dan pertama kali terbang pada tanggal 24 Februari 1984.[4] Setelah menerima sertifikasi penerbangan pada tanggal 14 November 1984, USAir menerima pesawat pertama pada tanggal 28 November.[5] Sebuah pesawat yang sangat populer, Boeing menerima 252 pesanan untuk itu pada tahun 1985, dan lebih dari 1000 seluruh produksinya.[6] Seri 300 tetap di produksi sampai 1999 ketika pesawat terakhir yang disampaikan ke Air New Zealand pada tanggal 17 Desember 1999, pendaftaran ZK-NGJ.

Pada bulan Desember 2008, Southwest Airlines memilih Boeing 737-300 untuk diretrofit dengan perangkat instrumen, perangkat keras, dan perangkat lunak baru, untuk meningkatkan kesamaannya dengan 737-700, serta untuk mendukung inisiatif Navigasi Kinerja Diperlukan.[7]

737-300 dapat dipasang dengan Aviation Partners Boeing winglets. 737-300 dipasang dengan sayap yang ditunjuk-300SP (Kinerja khusus). Digunakan penumpang -300 pesawat juga telah dikonversi ke versi kargo. The 737-300 kini digantikan oleh 737-700 dalam Generation Boeing 737 Selanjutnya keluarga.

Boeing 737-400 Centralwings.

Desain 737-400 diluncurkan pada tahun 1985 untuk mengisi kesenjangan antara 737bn-300 dan 757-200, dan berkompetisi dengan Airbus A320 dan McDonnell Douglas MD-80 . Ini membentang 737-300 lain 10 ft (3,45 m) untuk mengangkut hingga 168 penumpang. Ini termasuk bumper ekor untuk mencegah tailscrapes saat take-off (masalah awal dengan 757), dan diperkuat spar sayap .[8] Prototipe diluncurkan pada tanggal 26 Januari 1988, dan terbang untuk pertama kalinya pada 19 Februari 1988 .

Pesawat memasuki layanan pada tanggal 15 September 1988, dengan pelanggan peluncuran Piedmont Airlines (25 pesawat dipesan).[5]

737-400F adalah bukan model disampaikan oleh Boeing 737-400 tetapi dikonversi ke sebuah pesawat kargo semua. Alaska Airlines adalah yang pertama untuk mengkonversi salah satu dari 400-an mereka dari layanan reguler ke pesawat dengan kemampuan untuk menangani 10 palet.[9] Maskapai ini juga telah diubah lima lebih ke pesawat combi tetap untuk setengah penumpang dan barang. Ini pesawat 737-400 Combi sekarang dalam pelayanan.[10] The 737-400 kini digantikan oleh 737-800 dalam keluarga Generation Boeing 737 Next.

Boeing 737-500 All Nippon Airways.

Seri -500 ditawarkan, karena permintaan pelanggan, sebagai pengganti modern dan langsung dari 737-200, menggabungkan perbaikan dari seri 737 klasik dalam model yang memungkinkan rute lama dengan penumpang sedikit menjadi lebih ekonomis dibandingkan dengan 737 -300. Panjang pesawat dari -500 adalah 1 kaki 7 (47 cm) lebih panjang dari 737-200, menampung hingga 132 penumpang. Baik kaca dan lebih tua gaya mekanik cockpits pengaturan yang tersedia.[11] Menggunakan mesin CFM56-3 juga memberikan peningkatan 25% dalam efisiensi bahan bakar atas tua-200 P & W mesin.[11] LOT Polish Airlines 737-500

737-500 diluncurkan pada tahun 1987, oleh Southwest Airlines, dengan perintah untuk 20 pesawat,[12] dan terbang untuk pertama kalinya pada tanggal 30 Juni 1989.[11] Satu prototipe terbang 375 jam untuk proses sertifikasi,[11] dan pada 28 Februari 1990 Southwest Airlines menerima pengiriman pertama.[5] The 737-500 telah menjadi favorit dari beberapa maskapai penerbangan Rusia, dengan Nordavia, Rossiya Airlines, S7 Airlines, Sky Express, Transaero, dan Yamal Airlines membeli semua kedua -tangan model pesawat untuk menggantikan penuaan Soviet -built pesawat dan / atau memperluas armada mereka. Aerolíneas Argentinas menggantikan nya 737-200 dengan kedua tangan 737-500-an. The 737-500 kini digantikan oleh 737-600 dalam keluarga Generation Boeing 737 Next. Namun, tidak seperti 737-500, 737-600 yang telah menjadi penjual lambat untuk Boeing sejak diperkenalkan, dengan hanya 69 pesawat dikirim.

Boeing 737-300 British Midland di Bandar Udara Dublin pada tahun 1994.
Kokpit Boeing 737-300.
Kabin kelas ekonomi Boeing 737-300 yang dioperasikan oleh Norwegian Air Shuttle.

Penerbangan sipil

[sunting | sunting sumber]

Pada Juli 2010, 1.651 pesawat Boeing 737 Klasik berada dalam layanan komersial. Ini termasuk 879-300, 419-400-an, dan 353-500-an.[13]

Penerbangan militer

[sunting | sunting sumber]

Banyak negara mengoperasikan 737 penumpang dan kargo dalam aplikasi varian pemerintah atau militer.

  • Brazil, Chili, Kolombia, India ( Indian Air Force ), Indonesia, Kuwait, Meksiko, Nigeria, Peru, Filipina ( Philippine Air Force ), Korea Selatan, Republik Tiongkok di Taiwan (ROC Air Force One), Thailand ( Royal Thai Air Angkatan ), Uni Emirat Arab, Venezuela .
  • Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) dari Tiongkok mengoperasikan 737-300 (terdaftar B-4052) sebagai pos komando udara.

Jumlah pesawat yang telah dikirim

[sunting | sunting sumber]
Type Total 2000 1999 1998 1997 1996 1995 1994 1993 1992 1991 1990 1989 1988 1987 1986 1985 1984
B737-300 1113 29 52 65 37 52 54 54 57 69 67 89 141 137 120 83 7
B737-400 486 2 9 33 33 21 13 32 68 82 56 63 57 17
B737-500 389 4 31 34 18 24 35 30 79 90 44
Total 1988 2 42 116 132 76 89 121 152 218 215 174 146 158 137 120 83 7

Spesifikasi

[sunting | sunting sumber]
Measurement 737-300[2][15] 737-400 737-500
Kru kokpit Dua
Kapasitas kursi[16] 149 (1 kelas, dense)
140 (1 kelas, typical)
128 (2 kelas, typical)
168 (1 kelas, dense)
159 (1 kelas, typical)
146 (2 kelas, typical)
132 (1 kelas, dense)
122 (1 kelas, typical)
108 (2 kelas, typical)
Seat pitch 30 in (76 cm) (1 kelas, dense)
32 in (81 cm) (1 kelas, typical)
36 in (91 cm) & 32 in (81 cm) (2 kelas, typical)
Seat width 17.2" (1-class, 6 abreast seating)
Panjang 33.4 m
(109 ft 7 in)
36.5 m
(119 ft 6 in)
31.1 m
(101 ft 8 in)
Lebar sayap 28.88 m
(94 ft 8 in)
28.9 m
(94 ft 9 in)
Tinggi 11.13 m
(36 ft 6 in)
11.1 m
(36 ft 5 in)
Wing sweepback 25°
Aspect ratio 9.11 9.16
Fuselage width 3.76 m (12 ft 4 in)
Fuselage height 4.11 m (13' 6")
Lebar kabin 3.54 m (11 ft 7 in)
Tinggi kabin 2.20 m (7 ft 3 in)
Operating empty weight, typical 32,700 kg
(72,100 lb)
33,200 kg
(73,040 lb)
31,300 kg
(68,860 lb)
Maximum Takeoff Weight 62,820 kg
(138,500 lb)
68,050 kg
(149,710 lb)
60,550 kg
(133,210 lb)
Maximum landing weight 51,700 kg
(114,000 lb)
56,200 kg
(124,000 lb)
50,000 kg
(110,000 lb)
Maximum zero-fuel weight 48,410 kg
(106,500 lb)
53,100 kg
(117,000 lb)
46,700 kg
(103,000 lb)
Kapasitas kargo 23.3 m³
(822 ft³)
38.9 m³
(1,373 ft³)
23.3 m³
(822 ft³)
Takeoff field length (MTOW, SL, ISA) 2,300 m (7,546 ft) 2,540 m (8,483 ft) 2,470 m (8,249 ft)
Service ceiling 37,000 ft
Kecepatan jelajah (Mach) 0.74 0.74
Kecepatan maksimal (Mach) 0.82
Range fully loaded 4,204 km (2,270 NM) 4,204 km (2,270 NM) 4,444 km (2,402 NM)
Kapasitas maksimal bensin 23,170 L
6,130 USG
23,800 L
6,296 USG
23,800 L
6,296 USG
Pabrik pembuat mesin CFM International
Tipe mesin (x2) CFM56-3B-1 CFM56-3B-2 CFM56-3B-1
Takeoff thrust 90 kN (20,000 lbf) 98 kN (22,000 lbf) 90 kN (20,000 lbf)
Cruising thrust 21,810 N (4,902 lbf) 21,900 N (4,930 lbf) 21,810 N (4,902 lbf)
Fan tip diameter 1.52 m (60 in) 1.52 m (60 in)
Engine bypass ratio 5.0:1 4.9:1 5.0:1
Panjang mesin 2.36 m (93 in)
Berat mesin (kering) 1,950 kg (4,301 lb)
Engine ground clearance 46 cm (18 in)

Sumber: Boeing[17][18]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pengembangan yang berhubungan
Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Notes
  1. ^ Shaw, 1999, pg. 7.
  2. ^ a b Endres, 2001, p.126.
  3. ^ a b Endres, 2001, p.128.
  4. ^ Shaw, 1999, pg.10.
  5. ^ a b c Endres, 2001, p.129.
  6. ^ Shaw, 1999, pg.7
  7. ^ "Boeing Press Release, December 22, 2008". Boeing.com. 2008-12-22. Diakses tanggal 2011-03-20. 
  8. ^ Shaw, 1999, pg. 13.
  9. ^ "Boeing 737-400 Freighter". Aircraft Information. Alaska Airlines. Diakses tanggal 2011-06-29. 
  10. ^ "Boeing 737-400 Combi (73Q)". Aircraft Information. Alaska Airlines. Diakses tanggal 29 June 2011. 
  11. ^ a b c d Shaw, 1999, pg 14.
  12. ^ Shaw, 1999, pg 40.
  13. ^ "World Airliner Census". Flight International, pp. 26–49. August 24–30, 2010.
  14. ^ "Orders and Deliveries search page". Boeing. Diakses tanggal February 15, 2011. 
  15. ^ shaw, 1999, p 20.
  16. ^ "Boeing 737 Description" (PDF). Boeing. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2007-01-19. Diakses tanggal 2011-03-20. 
  17. ^ "Commercial Airplanes - 737 - Technical Information". Boeing. Diakses tanggal 2011-03-20. 
  18. ^ "Commercial Airplanes - 737 737 Airplane Characteristics for Airport Planning". Boeing. Diakses tanggal 2011-03-20. 
Daftar pustaka

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]