Lompat ke isi

Adrianus Djajasepoetra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
(25 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Christian leader
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|type = bishop
|honorific-prefix = Mgr.
|honorific-prefix = Yang Mulia
|name = Adrianus Djajasepoetra
|name = Adrianus Djajasepoetra
|honorific-suffix = [[Yesuit|S.J.]]
|honorific-suffix = [[Yesuit|S.J.]]
|title = [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Djakarta]]
|title = [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Emeritus Djakarta]]
|image = Adrianus_Djajasepoetra.jpg
|image =
|imagesize = |alt =|caption =
|imagesize =230px |alt =|caption =
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese = [[Keuskupan Agung Jakarta|Djakarta]]|province =|metropolis=|diocese =
|archdiocese = [[Keuskupan Agung Jakarta|Djakarta]]|province =|metropolis=|diocese =
|see =
|see =
|elected =|appointed =18 Februari 1953<ref name = CH />
|elected =|appointed =18 Februari 1953<ref name = CH /><br/>({{age in years and days|1894|03|12|1953|02|18}})
|term=|term_start =|quashed =|term_end =21 Mei 1970
|term=|term_start =|quashed =|term_end =21 Mei 1970 <br/> ({{age in years and days|1894|03|12|1970|05|21}})
|predecessor = [[Petrus Johannes Willekens]]|opposed = |successor = [[Leo Soekoto]], [[Yesuit|SJ]]
|predecessor = [[Petrus Johannes Willekens]]|opposed = |successor = [[Leo Soekoto]], [[Yesuit|SJ]]
|other_post = {{unbulleted list||{{nowrap|Uskup Agung Tituler Volsinium (1970–1976)}}}}
|other_post = {{unbulleted list||{{nowrap|Uskup Agung Tituler Volsinium (1970–1976)}}}}
<!---------- Orders ---------->
<!---------- Orders ---------->
|ordination = [[15 Agustus]] [[1928]]<ref name = CH>{{cite web|url = http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bdjaj.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=23 Juli 2013}}</ref> |ordinated_by =
|ordination = 15 Agustus 1928<ref name = CH>{{cite web|url = http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bdjaj.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=23 Juli 2013}}</ref><br/>({{age in years and days|1894|03|12|1928|08|15}}) |ordinated_by =
|consecration = [[23 April]] [[1953]]|consecrated_by = [[Georges-Marie-Joseph-Hubert-Ghislain de Jonghe d'Ardoye|Georges de Jonghe d'Ardoye]], M.E.P.
|consecration = 23 April 1953<br/>({{age in years and days|1894|03|12|1953|04|23}})|consecrated_by = [[Georges-Marie-Joseph-Hubert-Ghislain de Jonghe d'Ardoye|Georges de Jonghe d'Ardoye]], M.E.P.
|cardinal = |rank =
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Adrianus Djajasepoetra
|birth_name = Adrianus Djajasepoetra
|birth_date ={{birth date|1894|3|12}}
|birth_date = {{birth date|1894|3|12}}
|birth_place = {{nowrap|{{flagicon|Belanda}} [[Yogyakarta]], [[Hindia Belanda]]}}
|birth_place = {{nowrap|[[Yogyakarta]], [[Hindia Belanda]]}}
|death_date = {{death date and age|1979|7|10|1894|3|12}}|death_place =|buried =
|death_date = {{death date and age|1979|7|10|1894|3|12}}|death_place =|buried =
|nationality =
|nationality =[[Indonesia]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
|residence =
Baris 34: Baris 34:
|canonized_date =|canonized_place =|canonized_by =
|canonized_date =|canonized_place =|canonized_by =
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
|Image=}}
'''Mgr. Adrianus Djajasepoetra, [[Serikat Yesus|S.J.]]''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|12|3|1894||10|7|1979}}) dan dipilih oleh [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Paus Pius XII|Pius XII]] menjadi [[Vikaris Apostolik]] [[Jakarta]] pada [[18 Februari]] [[1953]]. Sebelum menjadi [[Vikaris Apostolik]], ia sempat menjabat sebagai [[rektor]] di [[Kolese Santo Ignatius]], [[Yogyakarta]].
'''Mgr. Adrianus Djajasepoetra, {{post-nominals|post-noms=[[Yesuit|S.J.]]}}''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|12|3|1894||10|7|1979}}) dan dipilih oleh [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Paus Pius XII|Pius XII]] menjadi [[Vikaris Apostolik]] [[Jakarta]] pada 18 Februari 1953. Sebelum menjadi [[Vikaris Apostolik]], ia sempat menjabat sebagai [[rektor]] di [[Kolese Santo Ignatius]], [[Yogyakarta]].


Sebagai [[imam]] muda, ia berkarya di [[gereja]] Kota Baru dan Pugeran Yogyakarta, lalu selama dua tahun sempat ditahan oleh tentara [[Jepang]] di [[Cipinang, Pulo Gadung|Cipinang]], [[Jakarta]] dan [[Sukamiskin, Arcamanik, Bandung|Sukamiskin]], [[Bandung]]. Setelah keluar dari [[penjara]], ia mengemban banyak tugas gerejawi, seperti menjadi rektor Kolsani dan [[Seminari]] Agung, wakil pimpinan Serikat Yesus dan provikaris dalam wilayah [[Indonesia]].
Sebagai [[imam]] muda, ia berkarya di [[gereja]] Kota Baru dan Pugeran Yogyakarta, lalu selama dua tahun sempat ditahan oleh tentara [[Jepang]] di [[Cipinang, Pulo Gadung|Cipinang]], [[Jakarta]] dan [[Sukamiskin, Arcamanik, Bandung|Sukamiskin]], [[Bandung]]. Setelah keluar dari [[penjara]], ia mengemban banyak tugas gerejawi, seperti menjadi rektor Kolsani dan [[Seminari]] Agung, wakil pimpinan Serikat Yesus dan provikaris dalam wilayah [[Indonesia]].


Setelah penunjukkan dirinya menjadi [[Keuskupan Agung Jakarta|Vikaris Apostolik Djakarta]] dengan gelar Uskup Tituler Trisipa pada 18 Februari 1953, ia [[tahbisan|ditahbiskan]] menjadi [[uskup]] pada [[23 April]] [[1953]] oleh [[Nuncio Apostolic]] untuk Indonesia sekaligus Uskup Agung Tituler Misthia, Mgr. [[Georges-Marie-Joseph-Hubert-Ghislain de Jonghe d'Ardoye|Georges de Jonghe d'Ardoye]], M.E.P., dengan Uskup Ko-konsekrator Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], [[Yesuit|S.J.]] yang merupakan [[Keuskupan Agung Semarang|Vikaris Apostolik Semarang]] dan Mgr. [[Pierre Marin Arntz]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]] dari [[Keuskupan Bandung|Vikaris Apostolik Bandung]].
Setelah penunjukkan dirinya menjadi [[Keuskupan Agung Jakarta|Vikaris Apostolik Djakarta]] dengan gelar Uskup Tituler Trisipa pada 18 Februari 1953, ia [[tahbisan|ditahbiskan]] menjadi [[uskup]] pada 23 April 1953 oleh [[Nuncio Apostolic]] untuk Indonesia sekaligus Uskup Agung Tituler Misthia, Mgr. [[Georges-Marie-Joseph-Hubert-Ghislain de Jonghe d'Ardoye|Georges de Jonghe d'Ardoye]], M.E.P., dengan Uskup Ko-konsekrator Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], [[Yesuit|S.J.]] yang merupakan [[Keuskupan Agung Semarang|Vikaris Apostolik Semarang]] dan Mgr. [[Pierre Marin Arntz]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]] dari [[Keuskupan Bandung|Vikaris Apostolik Bandung]].


Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Djakarta menjadi Keuskupan Agung Djakarta yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik ''Qoud Christus Adorandus'' tentang berdirinya Hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh [[Paus Yohanes XXIII]], maka status Mgr. Djajasepoetra berubah dari Vikaris Apostolik Djakarta menjadi Uskup Agung Djakarta sejak 3 Januari 1961.
Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Djakarta menjadi Keuskupan Agung Djakarta yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik ''Qoud Christus Adorandus'' tentang berdirinya Hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh [[Paus Yohanes XXIII]], maka status Mgr. Djajasepoetra berubah dari Vikaris Apostolik Djakarta menjadi Uskup Agung Djakarta sejak 3 Januari 1961.
Baris 45: Baris 45:
Kondisi [[sosial]] [[politik]] Indonesia saat itu memberi banyak dampak pada kepemimpinannya. Seperti penentangannya pada intrik yang terjadi pada masa [[Demokrasi Terpimpin]] dan perubahan besar dalam diri gereja setelah diadakan [[Konsili Vatikan II]] ([[1962]]–[[1965]]), di mana ia menghadiri keempat sesi yang diadakan.
Kondisi [[sosial]] [[politik]] Indonesia saat itu memberi banyak dampak pada kepemimpinannya. Seperti penentangannya pada intrik yang terjadi pada masa [[Demokrasi Terpimpin]] dan perubahan besar dalam diri gereja setelah diadakan [[Konsili Vatikan II]] ([[1962]]–[[1965]]), di mana ia menghadiri keempat sesi yang diadakan.


Ketika telah berusia 76 tahun, ia meminta permohonan kepada Paus agar dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Uskup Agung, dan dikabulkan pada 21 Mei 1970. Bersamaan dengan pengunduran diri tersebut, ia diangkat menjadi Uskup Agung Tituler Volsinium. Ia menghabiskan masa tuanya di [[Girisonta]], [[Jawa Tengah]] sampai wafat pada 10 Juli 1979 dalam usia 85 tahun.
Ketika telah berusia 76 tahun, ia meminta permohonan kepada Paus agar dibebastugaskan dari jabatannya sebagai [[Uskup agung|Uskup Agung]], dan dikabulkan pada 21 Mei 1970. Bersamaan dengan pengunduran diri tersebut, ia diangkat menjadi Uskup Agung Tituler Volsinium. Ia menghabiskan masa tuanya di [[Girisonta]], [[Jawa Tengah]] sampai wafat pada 10 Juli 1979 dalam usia 85 tahun.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 52: Baris 52:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{PL Uskup|11731}}
{{PL Uskup|11731}}
* {{id}} [http://www.katedraljakarta.or.id/gembala/paragembala_uskup11.aspx Biografi singkat di situs Gereja Katedral Jakarta]
* {{id}} [http://www.katedraljakarta.or.id/gembala/paragembala_uskup11.aspx Biografi singkat di situs Gereja Katedral Jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070302203624/http://www.katedraljakarta.or.id/gembala/paragembala_uskup11.aspx |date=2007-03-02 }}
{{s-start}}
{{s-start}}
{{S-rel|ca}}
{{S-rel|ca}}
{{Succession box|before=[[Petrus Johannes Willekens]], [[Yesuit|S.J.]]|after=[[Leo Soekoto]], [[Yesuit|S.J.]]|years=[[18 Februari]] [[1953]][[3 Januari]] [[1961]]<br/>'''[[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Djakarta]]''' <br/> [[3 Januari]] [[1961]][[21 Mei]] [[1970]]|title=[[Vikaris Apostolik]] [[Keuskupan Agung Jakarta|Djakarta]]}}
{{Succession box|before=[[Petrus Johannes Willekens]], [[Yesuit|S.J.]]|after=[[Leo Soekoto]], [[Yesuit|S.J.]]|years=18 Februari 1953 3 Januari 1961<br/>'''[[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Djakarta]]''' <br/> 3 Januari 1961 21 Mei 1970|title=[[Vikaris Apostolik]] [[Keuskupan Agung Jakarta|Djakarta]]}}
|}
|}
{{Keuskupan Agung Jakarta}}
{{Keuskupan Agung Jakarta}}

{{Authority control}}
{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Djajasepoetra, Adrianus}}
{{DEFAULTSORT:Djajasepoetra, Adrianus}}
[[Kategori:Pemimpin agama Katolik]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]




{{Katolik-stub}}
{{Indo-bio-stub}}
{{Indo-bio-stub}}

Revisi per 22 Agustus 2024 07.56

Yang Mulia

Adrianus Djajasepoetra

Uskup Agung Emeritus Djakarta
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Djakarta
Penunjukan18 Februari 1953[1]
(58 tahun, 343 hari)
Masa jabatan berakhir
21 Mei 1970
(76 tahun, 70 hari)
PendahuluPetrus Johannes Willekens
PenerusLeo Soekoto, SJ
Jabatan lain
  • Uskup Agung Tituler Volsinium (1970–1976)
Imamat
Tahbisan imam
15 Agustus 1928[1]
(34 tahun, 156 hari)
Tahbisan uskup
23 April 1953
(59 tahun, 42 hari)
oleh Georges de Jonghe d'Ardoye, M.E.P.
Informasi pribadi
Nama lahirAdrianus Djajasepoetra
Lahir(1894-03-12)12 Maret 1894
Yogyakarta, Hindia Belanda
Meninggal10 Juli 1979(1979-07-10) (umur 85)
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
Jabatan sebelumnya
  • Uskup Tituler Trisipa (1953–1970)
Semboyan"In nomine Jesu"
(Dalam nama Yesus)

Mgr. Adrianus Djajasepoetra, S.J. (12 Maret 1894 – 10 Juli 1979) dan dipilih oleh Paus Pius XII menjadi Vikaris Apostolik Jakarta pada 18 Februari 1953. Sebelum menjadi Vikaris Apostolik, ia sempat menjabat sebagai rektor di Kolese Santo Ignatius, Yogyakarta.

Sebagai imam muda, ia berkarya di gereja Kota Baru dan Pugeran Yogyakarta, lalu selama dua tahun sempat ditahan oleh tentara Jepang di Cipinang, Jakarta dan Sukamiskin, Bandung. Setelah keluar dari penjara, ia mengemban banyak tugas gerejawi, seperti menjadi rektor Kolsani dan Seminari Agung, wakil pimpinan Serikat Yesus dan provikaris dalam wilayah Indonesia.

Setelah penunjukkan dirinya menjadi Vikaris Apostolik Djakarta dengan gelar Uskup Tituler Trisipa pada 18 Februari 1953, ia ditahbiskan menjadi uskup pada 23 April 1953 oleh Nuncio Apostolic untuk Indonesia sekaligus Uskup Agung Tituler Misthia, Mgr. Georges de Jonghe d'Ardoye, M.E.P., dengan Uskup Ko-konsekrator Mgr. Albertus Soegijapranata, S.J. yang merupakan Vikaris Apostolik Semarang dan Mgr. Pierre Marin Arntz, O.S.C. dari Vikaris Apostolik Bandung.

Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Djakarta menjadi Keuskupan Agung Djakarta yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik Qoud Christus Adorandus tentang berdirinya Hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh Paus Yohanes XXIII, maka status Mgr. Djajasepoetra berubah dari Vikaris Apostolik Djakarta menjadi Uskup Agung Djakarta sejak 3 Januari 1961.

Kondisi sosial politik Indonesia saat itu memberi banyak dampak pada kepemimpinannya. Seperti penentangannya pada intrik yang terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin dan perubahan besar dalam diri gereja setelah diadakan Konsili Vatikan II (19621965), di mana ia menghadiri keempat sesi yang diadakan.

Ketika telah berusia 76 tahun, ia meminta permohonan kepada Paus agar dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Uskup Agung, dan dikabulkan pada 21 Mei 1970. Bersamaan dengan pengunduran diri tersebut, ia diangkat menjadi Uskup Agung Tituler Volsinium. Ia menghabiskan masa tuanya di Girisonta, Jawa Tengah sampai wafat pada 10 Juli 1979 dalam usia 85 tahun.

Referensi

  1. ^ a b "Catholic Hierarchy". Diakses tanggal 23 Juli 2013. 

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Petrus Johannes Willekens, S.J.
Vikaris Apostolik Djakarta
18 Februari 1953 – 3 Januari 1961
Uskup Agung Djakarta
3 Januari 1961 – 21 Mei 1970
Diteruskan oleh:
Leo Soekoto, S.J.