Lompat ke isi

Pendekar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mario P. Manalu (bicara | kontrib)
Membuat artikel baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Pendekar''' adalah orang yang [[gagah berani]] memiliki keahlian dalam seni bela diri dan menggunakan keahliannya tersebut untuk membela kebenaran, membela orang lemah dan tertindas, atau menegakkan keadilan dengan menentang sebuah kekuatan penindas.<ref>{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:pendekar|WIKI}}|title=Arti kata pendekar|website=[[KBBI Daring]]|department=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]], [[Kemendikbudristek]]|access-date=30 Agustus 2024}}</ref> Julukan ini lazim disematkan kepada tokoh protagonis dalam cerita-cerita rakyat [[Nusantara]] yang mengusung tema kepahlawanan. [[Si Pitung]] dalam cerita rakyat Jakarta, misalnya, kerap disebut sebagai "Pendekar Betawi, Pembela Rakyat". Contoh lain adalah Nyimas Gamparan yang dijuluki pendekar [[Banten]] karena keberaniannya melawan penjajah Belanda. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki tokoh heroik yang digambarkan sebagai pendekar karena memiliki kemampuan bela diri, kekuatan moral, keberanian dalam membela masyarakat kecil dan menentang penguasa yang zalim.
{{Sedang ditulis}}


Masyarakat modern masih menggunakan istilah pendekar bagi tokoh-tokoh yang dinilai heroik, misalnya dalam pemberantasan korupsi. Harian [[KOMPAS]] tanggal 27 Juni 2019 memuat berita utama berjudul "Meminang Para Pendekar Anti-Korupsi" untuk menggambarkan proses seleksi pimpinan [[KPK]] yang sedang berlangsung saat itu.<ref>Lih. Kompas.id, [https://kompas.id/baca/opini/2019/06/27/meminang-para-pendekar-anti-korupsi Meminang Pendekar Anti Korupsi]</ref> Ini adalah satu contoh ideal tentang sosok penegak kebenaran.
Pendekar adalah julukan hormat kepada orang yang memiliki keahlian dalam seni bela diri dan menggunakan keahliannya tersebut untuk membela kebenaran, membantu orang lemah atau menentang sebuah kekuatan penindas. Istilah ini lazim disematkan kepada tokoh protagonis dalam cerita-cerita rakyat Nusantara yang mengusung tema kepahlawanan. Si Pitung dalam cerita rakyat Jakarta, misalnya, kerap disebut sebagai "Pendekar Betawi, Pembela Rakyat". Contoh lain adalah Nyimas Gamparan yang dijuluki pendekar Banten karena keberaniannya melawan penjajah Belanda. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki tokoh heroik yang digambarkan sebagai pendekar karena memiliki kemampuan bela diri, kekuatan moral, keberanian dalam membela masyarakat kecil dan menentang penguasa yang lalim. Dengan demikian pendekar dapat disebut sebagai ideal masyarakat tentang sosok penolong, pembela kebenaran dan penegak keadilan.


== Referensi ==
Sosok ideal tersebut masih terus hidup dalam imajinasi masyarakat hingga sekarang kendati zaman telah berubah. Masyarakat modern masih kerap menggunakan istilah pendekar bagi tokoh-tokoh yang dinilai heroik misalnya dalam pemberantasan korupsi.
<references />

{{Authority control}}

[[Kategori:Pekerjaan]]

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2024 13.29

Pendekar adalah orang yang gagah berani memiliki keahlian dalam seni bela diri dan menggunakan keahliannya tersebut untuk membela kebenaran, membela orang lemah dan tertindas, atau menegakkan keadilan dengan menentang sebuah kekuatan penindas.[1] Julukan ini lazim disematkan kepada tokoh protagonis dalam cerita-cerita rakyat Nusantara yang mengusung tema kepahlawanan. Si Pitung dalam cerita rakyat Jakarta, misalnya, kerap disebut sebagai "Pendekar Betawi, Pembela Rakyat". Contoh lain adalah Nyimas Gamparan yang dijuluki pendekar Banten karena keberaniannya melawan penjajah Belanda. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki tokoh heroik yang digambarkan sebagai pendekar karena memiliki kemampuan bela diri, kekuatan moral, keberanian dalam membela masyarakat kecil dan menentang penguasa yang zalim.

Masyarakat modern masih menggunakan istilah pendekar bagi tokoh-tokoh yang dinilai heroik, misalnya dalam pemberantasan korupsi. Harian KOMPAS tanggal 27 Juni 2019 memuat berita utama berjudul "Meminang Para Pendekar Anti-Korupsi" untuk menggambarkan proses seleksi pimpinan KPK yang sedang berlangsung saat itu.[2] Ini adalah satu contoh ideal tentang sosok penegak kebenaran.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Arti kata pendekar". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek. KBBI Daring. Diakses tanggal 30 Agustus 2024. 
  2. ^ Lih. Kompas.id, Meminang Pendekar Anti Korupsi