Pemuda Katolik: Perbedaan antara revisi
k Mengembalikan suntingan oleh 114.125.157.92 (bicara) ke revisi terakhir oleh 118.137.35.164 Tag: Pengembalian |
|||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox organization |
|||
{{DISPLAYTITLE:Pemuda Katolik}} |
|||
| name = {{PAGENAME}} |
|||
| full_name = |
|||
| native_name = |
|||
| logo = Logo_pemuda_katolik.jpg |
|||
| logo_size = 150px |
|||
| logo_alt = Logo Pemuda Katolik |
|||
| logo_caption = Logo Pemuda Katolik |
|||
| image = |
|||
| image_size = |
|||
| alt = |
|||
| caption = |
|||
| abbreviation = |
|||
| motto = |
|||
| predecessor = |
|||
| merged = |
|||
| successor = |
|||
| formation = ({{start date and age|1945|11|15}}) |
|||
| founder = |
|||
| founding_location = |
|||
| dissolved = <!-- gunakan {{end date and age|YYYY|MM|DD}} --> |
|||
| merger = |
|||
| type = Organisasi Massa Katolik |
|||
| purpose = |
|||
| headquarters = Jl. Pejompongan Dalam No.11, RT.4/RW.5 |
|||
Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]. |
|||
| location_country = [[Indonesia]] |
|||
| coordinates = <!-- {{coord|LAT|LON|display=inline,title}} --> |
|||
| origins = |
|||
| region_served = [[Indonesia]] |
|||
| services = |
|||
| membership = |
|||
| membership_year = |
|||
| language = |
|||
| owner = |
|||
| leader_title = Ketua Umum |
|||
| leader_name = Stefanus Asat Gusma |
|||
| leader_title2 = Sekretaris Jenderal |
|||
| leader_name2 = Johanes SM Sitohang |
|||
| leader_title3 = Bendahara Umum |
|||
| leader_name3 = FX Rudy Tjong |
|||
| key_people = |
|||
| main_organ = |
|||
| parent_organization = |
|||
| affiliations = |
|||
| budget = |
|||
| budget_year = |
|||
| revenue = |
|||
| revenue_year = |
|||
| staff = |
|||
| staff_year = |
|||
| volunteers = |
|||
| volunteers_year = |
|||
| students = |
|||
| students_year = |
|||
| website = {{URL|pemudakatolik.or.id}} |
|||
| remarks = |
|||
| formerly = <!-- or |former_name = --> |
|||
| footnotes = |
|||
}} |
|||
⚫ | '''Pemuda Katolik''' merupakan Organisasi Kemasyarakatan berskala Nasional yang mencakup orang-orang berusia muda dan beragama Katolik (17-45 tahun). Organisasi ini dideklarasikan pada tanggal 15 November 1945, dan kemudian diumumkan secara resmi dalam Kongres Partai Politik Katolik Indonesia di Surakarta pada 8 Desember 1945.<ref>{{Cite web|date=Website Pemuda Katolik|title=Sejarah Pemuda Katolik|url=https://pemudakatolik.or.id/?page_id=14|website=pemudakatolik.or.id}}</ref> |
||
== Pemuda Katolik == |
|||
[[Berkas:Logo_pemuda_katolik.jpg|jmpl|Logo Pemuda Katolik]] |
|||
⚫ | Pemuda Katolik |
||
Embrio organisasi ini dapat ditemukan sejak berdirinya ''Katholieke Jongelingen Bond'' (KJB) yang didirikan di Batavia pada Nopember 1914. Pendirian KJB diprakarsai oleh ''Katholieke Sociale Bond'' (KSB), khususnya Pastor J. van Rijckevorsel. KJB adalah organisasi untuk para remaja yang telah menamatkan sekolah lanjutan pertamanya hingga usia 20 tahun.<ref>{{Cite book|last=Djokopranoto|first=Richardus|year=2010|title=Memoar Alumni Pemuda Katolik, Rangkaian Pengalaman dan Refleksi|location=Jakarta|publisher=OBOR|isbn=979-565-540-X|pages=81|language=Indonesia}}</ref> Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda salah satunya digelar di gedung Katholieke Jongelingen Bond. Gedung ini berada di kompleks Gereja Katedral, Jakarta.<ref>{{Cite web|date=2019-11-01|title=Gereja Katedral dan Sumpah Pemuda 1928|url=https://www.kompas.id/baca/utama/2019/11/01/gereja-katedral-dan-sumpah-pemuda-1928|website=kompas.id|language=id|access-date=2022-02-08}}</ref> |
Embrio organisasi ini dapat ditemukan sejak berdirinya ''Katholieke Jongelingen Bond'' (KJB) yang didirikan di Batavia pada Nopember 1914. Pendirian KJB diprakarsai oleh ''Katholieke Sociale Bond'' (KSB), khususnya Pastor J. van Rijckevorsel. KJB adalah organisasi untuk para remaja yang telah menamatkan sekolah lanjutan pertamanya hingga usia 20 tahun.<ref>{{Cite book|last=Djokopranoto|first=Richardus|year=2010|title=Memoar Alumni Pemuda Katolik, Rangkaian Pengalaman dan Refleksi|location=Jakarta|publisher=OBOR|isbn=979-565-540-X|pages=81|language=Indonesia}}</ref> Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda salah satunya digelar di gedung Katholieke Jongelingen Bond. Gedung ini berada di kompleks Gereja Katedral, Jakarta.<ref>{{Cite web|date=2019-11-01|title=Gereja Katedral dan Sumpah Pemuda 1928|url=https://www.kompas.id/baca/utama/2019/11/01/gereja-katedral-dan-sumpah-pemuda-1928|website=kompas.id|language=id|access-date=2022-02-08}}</ref> |
Revisi terkini sejak 1 September 2024 07.17
Tanggal pendirian | (15 November 1945 | )
---|---|
Tipe | Organisasi Massa Katolik |
Kantor pusat | Jl. Pejompongan Dalam No.11, RT.4/RW.5 Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta. |
Lokasi | |
Wilayah layanan | Indonesia |
Ketua Umum | Stefanus Asat Gusma |
Sekretaris Jenderal | Johanes SM Sitohang |
Bendahara Umum | FX Rudy Tjong |
Situs web | pemudakatolik |
Pemuda Katolik merupakan Organisasi Kemasyarakatan berskala Nasional yang mencakup orang-orang berusia muda dan beragama Katolik (17-45 tahun). Organisasi ini dideklarasikan pada tanggal 15 November 1945, dan kemudian diumumkan secara resmi dalam Kongres Partai Politik Katolik Indonesia di Surakarta pada 8 Desember 1945.[1]
Embrio organisasi ini dapat ditemukan sejak berdirinya Katholieke Jongelingen Bond (KJB) yang didirikan di Batavia pada Nopember 1914. Pendirian KJB diprakarsai oleh Katholieke Sociale Bond (KSB), khususnya Pastor J. van Rijckevorsel. KJB adalah organisasi untuk para remaja yang telah menamatkan sekolah lanjutan pertamanya hingga usia 20 tahun.[2] Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda salah satunya digelar di gedung Katholieke Jongelingen Bond. Gedung ini berada di kompleks Gereja Katedral, Jakarta.[3]
Moeda Katholiek
[sunting | sunting sumber]Anggota KJB didominasi oleh para pemuda Katolik berkebangsaan Belanda, oleh karena itu setahun setelah Sumpah Pemuda, organisasi kaum muda Katolik kedua didirikan pada 1 Agustus 1929 di Yogyakarta dengan nama Moeda Katholiek dan untuk yang wanita diberi nama Moeda Wanita Katholiek. Sebagai Penasihat Rohani juga pastor yang sama yaitu Pastor J. van Rijckevorsel.[4]
Seperti halnya juga dialami oleh organisasi-organisasi lainnya, selama pendudukan Jepang (1942-1945), Moeda Katholiek dan Moeda Wanita Katholiek berhenti melakukan kegiatan karena dilarang pemerintah jajahan Jepang.
Angkatan Muda Katolik Republik Indonesia (AMKRI)
[sunting | sunting sumber]Tidak lama sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pada tahun itu juga didirikan organisasi kaum muda Katolik yang dinamakan Angkatan Muda Katolik Republik Indonesia (AMKRI). Diumumkan dalam Kongres Partai Politik Katolik Indonesia (PPKI) di Surakarta 8 Desember 1945. Sebagai Ketua AMKRI pertama adalah Aloysius Sartono Kartodirjo yang saat itu masih berusia 34 tahun.
Muda Katolik Indonesia (MKI)
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 9-12 Desember 1949 diselenggarakan Kongres Umat Katolik Seluruh Indonesia (KUKSI) yang pertama. Keputusan utama kongres tersebut adalah bahwa untuk semua golongan umat Katolik, hanya ada satu wadah organisasi, yaitu satu partai Katolik (Partai Katolik), satu organisasi wanita Katolik (Wanita Katolik Republik Indonesia atau WKRI), satu organisasi pemuda Katolik (Muda Katolik Indonesia atau MKI menggantikan AMKRI), satu organisasi mahasiswa Katolik (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia atau PMKRI).[5]
Pemuda Katolik
[sunting | sunting sumber]Pada kongresnya bulan Juli 1960 di Solo, atas usulan Munadjat Danusaputro nama Muda Katolik Indonesia (MKI) diubah menjadi Pemuda Katolik. Nama ini masih digunakan hingga saat ini.[6]
References
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sejarah Pemuda Katolik". pemudakatolik.or.id. Website Pemuda Katolik.
- ^ Djokopranoto, Richardus (2010). Memoar Alumni Pemuda Katolik, Rangkaian Pengalaman dan Refleksi (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: OBOR. hlm. 81. ISBN 979-565-540-X.
- ^ "Gereja Katedral dan Sumpah Pemuda 1928". kompas.id. 2019-11-01. Diakses tanggal 2022-02-08.
- ^ Djokopranoto, Richardus (2010). Memoar Alumni Pemuda Katolik, Rangkaian Pengalaman dan Refleksi (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: OBOR. hlm. 87. ISBN 979-565-540-X.
- ^ Djokopranoto, Richardus (2010). Memoar Alumni Pemuda Katolik, Rangkaian Pengalaman dan Refleksi (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: OBOR. hlm. 93. ISBN 979-565-540-X.
- ^ admin (2019-04-10). "Katolik dan Pemuda Indonesia". PEMUDA KATOLIK KOTA BOGOR. Diakses tanggal 2022-02-08.