Lompat ke isi

Fajar Nugros: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
GiofanniRahman (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(44 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bukan|Fajar Nugraha}}
{{Infobox person
{{Infobox person
| name = Fajar Nugros
| name = Fajar Nugros
Baris 5: Baris 6:
| birth_name = Fajar Nugroho
| birth_name = Fajar Nugroho
| birth_date = {{birth date and age|1979|7|29}}
| birth_date = {{birth date and age|1979|7|29}}
| birth_place = [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Yogyakarta]], Indonesia
| death_date =
| death_date =
| death_place =
| death_place =
| death_cause =
| death_cause =
| nationality =
| nationality =
| other_names = Fajar Nugros
| citizenship =
| citizenship =
| education = [[SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta]]
| education = [[SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta]]
| alma_mater = {{plainlist|
| alma_mater = [[Universitas Islam Indonesia]]
| occupation = {{hlist|[[Sutradara]]|[[penulis]]|[[produser film]]}}
* [[Universitas Islam Indonesia]]
| years_active = 2004—sekarang
* [[Institut Kesenian Jakarta]]
}}
| occupation = {{hlist|[[Sutradara]]|[[penulis skenario]]|[[penulis]]}}
| years_active =
| organization =
| organization =
| known_for = Pemimpin [[IDN Pictures]]<br>Pendiri [[Demi Istri Production]]
| known_for = Pendiri Demi Istri Production (sekarang [[IDN Pictures]])
| title =
| title =
| notable_works = Seri film ''[[Yowis Ben (seri film)|Yowis Ben]]''
| notable_works = Seri film ''[[Yowis Ben (seri film)|Yowis Ben]]'' (2018—2021)
| height =
| height =
| spouse = [[Susanti Dewi]]
| spouse = [[Susanti Dewi]]
| children = Sophie Louisa
| children = 1
| parents =
| parents =
| relatives =
| relatives =
Baris 31: Baris 28:
| website =
| website =
}}
}}
'''Fajar Nugroho''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Jogja|Yogyakarta]]|29|07|1979}}) atau lebih dikenal dengan '''Fajar Nugros''' adalah seorang [[sutradara]] dan [[penulis]] asal [[Indonesia]]. Awalnya, ia merupakan penulis cerita dan pembuat film pendek di Yogyakarta. Kemudian, Fajar pergi ke Jakarta dan memulai kariernya dengan belajar dari [[Hanung Bramantyo]]. Debutnya sebagai sutradara layar lebar dimulai pada tahun 2009 lewat film ''[[Queen Bee]]''. Beberapa film arahan Fajar yang dikenal publik adalah ''[[Cinta Brontosaurus (film)|Cinta Brontosaurus]]'', ''[[Refrain (film)|Refrain]]'', ''[[Bajaj Bajuri the Movie]]'', ''[[Moammar Emka's Jakarta Undercover]]'', dan seri film ''[[Yowis Ben (seri film)|Yowis Ben]].''
'''Fajar Nugros''' ({{lahirmati||29|07|1979}}) adalah seorang sutradara, penulis, dan produser film Indonesia. Awalnya, ia merupakan penulis cerita dan sutradara film pendek di Yogyakarta. Kemudian, Fajar pergi ke Jakarta dan memulai kariernya dengan belajar dari sutradara [[Hanung Bramantyo]]. Debutnya sebagai sutradara untuk film layar lebar dimulai pada tahun 2009 melalui ''[[Queen Bee]]''. Beberapa film arahan Fajar yang dikenal publik adalah ''[[Cinta Brontosaurus (film)|Cinta Brontosaurus]]'' dan ''[[Refrain]]'' (keduanya 2013), ''[[Bajaj Bajuri the Movie]]'' (2014), ''[[Moammar Emka's Jakarta Undercover]]'' (2017), dan seri film ''[[Yowis Ben (seri film)|Yowis Ben]]'' (2018—2021).


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan awal ==
Fajar dibesarkan di perumahan pegawai [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] di kawasan Pengok, [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta.]] Hal tersebut membuat ia menjadi [[penggila kereta api]] atau biasa disebut ''railfans''. Ia mengoleksi [[Miniatur]] [[Kereta Api Indonesia]] di rumahnya.<ref>{{Cite news|last=Alfiyah|first=Nur|date=15 Agustus 2019|title=Sutradara Fajar Nugros Susah Tidur Jika Tak Dengar Suara Ini|url=https://seleb.tempo.co/read/1236140/sutradara-fajar-nugros-susah-tidur-jika-tak-dengar-suara-ini|work=[[Tempo.co]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20190815082644/https://seleb.tempo.co/read/1236140/sutradara-fajar-nugros-susah-tidur-jika-tak-dengar-suara-ini|archive-date=15 Agustus 2019|access-date=13 September 2020|editor-last=Kustiani|editor-first=Rini}}</ref>
Fajar dibesarkan di perumahan pegawai [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] di Pengok, [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Hal tersebut membuat ia menjadi [[penggila kereta api]]. Ia mengoleksi miniatur [[Kereta Api Indonesia]] di rumahnya.<ref>{{Cite news|last=Alfiyah|first=Nur|date=15 Agustus 2019|title=Sutradara Fajar Nugros Susah Tidur Jika Tak Dengar Suara Ini|url=https://seleb.tempo.co/read/1236140/sutradara-fajar-nugros-susah-tidur-jika-tak-dengar-suara-ini|work=[[Tempo.co]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20190815082644/https://seleb.tempo.co/read/1236140/sutradara-fajar-nugros-susah-tidur-jika-tak-dengar-suara-ini|archive-date=15 Agustus 2019|access-date=13 September 2020|editor-last=Kustiani|editor-first=Rini}}</ref>


Fajar Nugros menempuh pendidikan di [[SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta|SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta]]. Ia berkuliah di Fakultas Hukum [[Universitas Islam Indonesia]] dan melanjutkan S2 di [[Institut Kesenian Jakarta]] jurusan Seni Urban dan Industri Budaya. Ia menikah dengan produser film [[Susanti Dewi]] dan memiliki anak yang lahir pada tahun 2002 bernama Sophie Louisa.
Fajar menempuh pendidikan di [[SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta]]. Ia menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Hukum [[Universitas Islam Indonesia]]<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/NDlBOTQ3QzYtODAxNC00OUUwLTlFODMtNTVDOUZCMkY4RTcx|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref>.

Fajar menikah dengan produser film [[Susanti Dewi]] dan memiliki anak yang lahir pada tahun 2002 dengan nama Sophie Louisa.


== Karier ==
== Karier ==
Fajar hobi mengarang, ia aktif mengirim cerita pendek hasil tulisannya pada surat kabar harian di Yogyakarta yang bernama Bernas. Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi, ia mengikuti lembaga pers agar bisa membuat cerita pendek dan cerita bersambung.
Fajar aktif mengirim cerita pendek hasil tulisannya pada surat kabar harian di Yogyakarta yang bernama Bernas. Saat duduk di bangku SMA dan perguruan tinggi, ia tergabung ke dalam komunitas lembaga pers agar bisa membuat cerita pendek dan cerita bersambung.


Keinginannya untuk membuat film muncul saat ia diajak melihat film pendek karya [[Ifa Isfansyah]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Fajar Nugros: Profil|url=https://kapanlagi.com/fajar-nugros/profil/|website=[[KapanLagi]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20210409085624/https://www.kapanlagi.com/fajar-nugros/profil/|archive-date=9 April 2021|access-date=5 Mei 2020}}</ref> Sejak saat itu, ia mulai belajar tentang dunia film bersama komunitas film di [[Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=14 Februari 2017|title=Fajar Nugros Bicara Perjalanan Kariernya sebagai Sutradara|url=https://kumparan.com/kumparanhits/fajar-nugros-bicara-perjalanan-kariernya-sebagai-sutradara|website=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20210409090557/https://kumparan.com/kumparanhits/fajar-nugros-bicara-perjalanan-kariernya-sebagai-sutradara|archive-date=9 April 2021|access-date=13 September 2020}}</ref> Karena merasa dirinya masih cukup kurang dari sutradara lain, Fajar memutuskan untuk pergi ke Jakarta dan belajar langsung dari [[Hanung Bramantyo]]. Dari Hanung pula Fajar belajar tentang tugas, teknis, dan kewajiban sebagai sutradara.<ref>{{Cite web|last=Supintou|first=Aulia|date=15 Januari 2020|title=IMS 2020: Fajar Nugros, Sutradara Spesialis Film Adaptasi Drama Komedi|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/aulia-supintou/ims-2020-fajar-nugros-sutradara-spesialis-film-adaptasi-drama-komedi|website=[[IDN Media|IDN Times]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20201029140155/https://www.idntimes.com/hype/entertainment/aulia-supintou/ims-2020-fajar-nugros-sutradara-spesialis-film-adaptasi-drama-komedi|archive-date=29 Oktober 2020|access-date=5 Mei 2020}}</ref>
Keinginannya untuk membuat film muncul saat diajak untuk melihat film pendek karya sutradara [[Ifa Isfansyah]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Fajar Nugros: Profil|url=https://kapanlagi.com/fajar-nugros/profil/|website=[[KapanLagi]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20210409085624/https://www.kapanlagi.com/fajar-nugros/profil/|archive-date=9 April 2021|access-date=5 Mei 2020}}</ref> Sejak saat itu, ia mulai belajar tentang dunia film bersama komunitas film di [[Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=14 Februari 2017|title=Fajar Nugros Bicara Perjalanan Kariernya sebagai Sutradara|url=https://kumparan.com/kumparanhits/fajar-nugros-bicara-perjalanan-kariernya-sebagai-sutradara|website=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20210409090557/https://kumparan.com/kumparanhits/fajar-nugros-bicara-perjalanan-kariernya-sebagai-sutradara|archive-date=9 April 2021|access-date=13 September 2020}}</ref>


Fajar memutuskan untuk pergi ke Jakarta dan belajar langsung dari sutradara [[Hanung Bramantyo]]. Fajar belajar tentang tugas, teknis, dan kewajiban sebagai sutradara.<ref>{{Cite web|last=Supintou|first=Aulia|date=15 Januari 2020|title=IMS 2020: Fajar Nugros, Sutradara Spesialis Film Adaptasi Drama Komedi|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/aulia-supintou/ims-2020-fajar-nugros-sutradara-spesialis-film-adaptasi-drama-komedi|website=[[IDN Times]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20201029140155/https://www.idntimes.com/hype/entertainment/aulia-supintou/ims-2020-fajar-nugros-sutradara-spesialis-film-adaptasi-drama-komedi|archive-date=29 Oktober 2020|access-date=5 Mei 2020}}</ref>
Kepiawaiannya membuat film, mengantarnya memperoleh beasiswa dari Indocs (Indonesian Documentary-nya [[Shanty Harmayn]]). Lalu berturut-turut menjadi finalis [[Eagle Awards|Eagle Award]] [[MetroTV]] dan finalis [[IYCE British Council]].


Kepiawaiannya dalam membuat film, mengantarkannya dalam memperoleh beasiswa dari komunitas Indonesian Documentary milik produser film Indonesia, [[Shanty Harmayn]]. Kemudian, secara berturut-turut Fajar menjadi finalis kompetisi [[Eagle Awards]] yang diselenggarakan oleh [[MetroTV]] dan dan Eagle Institute Indonesia, serta kembali menjadi finalis di kompetisi lain, yaitu IYCE British Council.
Pada tahun 2009, Fajar mulai menyutradarai film panjang layar lebar pertamanya yang berjudul ''[[Queen Bee]]'' di bawah rumah produksi Millions Pictures. Kemudian, bersama [[Raditya Dika]] dirinya menggarap film ''[[Cinta Brontosaurus (film)|Cinta Brontosaurus]]''. Namanya mulai melejit setelah menyutradarai film ''[[Yowis Ben]]'' bersama [[Bayu Skak]] pada tahun 2018. Film tersebut akhirnya berlanjut hingga menghasilkan tiga film dan satu seri web.


Pada tahun 2009, Fajar mulai menyutradarai film layar lebar perdananya yang berjudul ''[[Queen Bee]]'' di bawah rumah produksi Millions Pictures. Kemudian, bersama [[Raditya Dika]], dirinya menggarap ''[[Cinta Brontosaurus (film)|Cinta Brontosaurus]]'' pada 2013. Namanya mulai melejit setelah menyutradarai film ''[[Yowis Ben]]'' bersama [[Bayu Skak]] pada tahun 2018. Film tersebut akhirnya berlanjut hingga menghasilkan [[Yowis Ben (seri film)|tiga film dan satu seri web]].
Fajar Nugros juga pernah mengisi jajaran dewan juri Piala Citra untuk kategori [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]] pada [[Festival Film Indonesia 2012]].<ref>{{Cite news|date=27 November 2012|editor-last=Sofyan|editor-first=Eko Hendrawan|title=Lima Film Pendek Bersaing di FFI 2012|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2012/11/27/07241595/lima.film.pendek.bersaing.di.ffi.2012|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210103181005/https://ekonomi.kompas.com/read/2012/11/27/07241595/lima.film.pendek.bersaing.di.ffi.2012|archive-date=3 Januari 2021|access-date=6 Mei 2020}}</ref>


Fajar pernah mengisi jajaran dewan juri Piala Citra untuk kategori [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]] pada [[Festival Film Indonesia 2012]].<ref>{{Cite news|date=27 November 2012|editor-last=Sofyan|editor-first=Eko Hendrawan|title=Lima Film Pendek Bersaing di FFI 2012|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2012/11/27/07241595/lima.film.pendek.bersaing.di.ffi.2012|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210103181005/https://ekonomi.kompas.com/read/2012/11/27/07241595/lima.film.pendek.bersaing.di.ffi.2012|archive-date=3 Januari 2021|access-date=6 Mei 2020}}</ref>
Fajar bersama istrinya [[Susanti Dewi]] mendirikan rumah produksi film pada Januari 2013 dengan nama [[Demi Istri Production]]. Nama perusahaan tersebut dipilih Fajar untuk pengingat bahwa apa pun yang dikerjakannya semata demi istri dan anak.<ref>{{Cite web|last=Djaya|first=Andi Baso|date=23 Juni 2018|title=Pasutri sehati dalam film|url=https://lokadata.id/artikel/pasutri-sehati-dalam-film|website=Lokadata.ID|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210409090240/https://lokadata.id/artikel/pasutri-sehati-dalam-film|archive-date=9 April 2021|access-date=24 Maret 2021}}</ref> Pada tanggal 12 Mei 2020, Demi Istri Production diakuisisi oleh [[IDN Media]], dan secara resmi meluncurkan [[IDN Pictures]].<ref>{{Cite web|last=Azasya|first=Stella|date=12 Mei 2020|title=Akuisisi Demi Istri Production, IDN Media Luncurkan IDN Pictures|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/amp/stella/akuisisi-demi-istri-production-idn-media-luncurkan-idn-pictures|website=[[IDN Media|IDN Times]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20200907114223/https://www.idntimes.com/hype/entertainment/amp/stella/akuisisi-demi-istri-production-idn-media-luncurkan-idn-pictures|archive-date=7 September 2020|access-date=12 Mei 2020}}</ref> Film pertamanya dengan IDN adalah film adaptasi novel legendaris karya [[Gol A Gong]] berjudul ''[[Balada si Roy (film)|Balada si Roy]]''.


Pada Januari 2013, Fajar bersama istrinya, Susanti Dewi, mendirikan rumah produksi film dengan nama [[Demi Istri Production]]. Nama tersebut dipilih Fajar untuk menjadi pengingat, bahwa apa pun yang ia kerjakan semata demi istri dan anaknya.<ref>{{Cite web|last=Djaya|first=Andi Baso|date=23 Juni 2018|title=Pasutri sehati dalam film|url=https://lokadata.id/artikel/pasutri-sehati-dalam-film|website=Lokadata.ID|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210409090240/https://lokadata.id/artikel/pasutri-sehati-dalam-film|archive-date=9 April 2021|access-date=24 Maret 2021}}</ref> Pada 12 Mei 2020, Demi Istri Production diakuisisi oleh [[IDN (perusahaan)|IDN]] (sebelumnya bernama IDN Media), dan secara resmi terbentuklah [[IDN Pictures]].<ref>{{Cite web|last=Azasya|first=Stella|date=12 Mei 2020|title=Akuisisi Demi Istri Production, IDN Media Luncurkan IDN Pictures|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/amp/stella/akuisisi-demi-istri-production-idn-media-luncurkan-idn-pictures|website=[[IDN Times]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20200907114223/https://www.idntimes.com/hype/entertainment/amp/stella/akuisisi-demi-istri-production-idn-media-luncurkan-idn-pictures|archive-date=7 September 2020|access-date=12 Mei 2020}}</ref> Film pertama Fajar di bawah naungan rumah produksi tersebut adalah adaptasi novel legendaris karya [[Gol A Gong]] berjudul ''[[Balada Si Roy]]'' yang dirilis pada 2023.
== Filmografi ==

== Peran pembuat film ==
=== Film ===
=== Film ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable"
{| class="wikitable plainrowheaders sortable"
Baris 57: Baris 58:
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="3" | Dikreditkan sebagai
! colspan="3" | Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
|-
![[Sutradara]]
![[Sutradara]]
![[Penulis]]
![[Penulis]]
![[Produser]]
![[Produser film|Produser]]
|-
|-
|2004
|2004
Baris 69: Baris 70:
|{{no}}
|{{no}}
|Debut penyutradaraan
|Debut penyutradaraan
|-
|2007
|''Mati Bujang Tengah Malam''
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|Film pendek; juga sebagai ''Offline Editor''
|-
|-
|rowspan="3" |2008
|rowspan="3" |2008
|''[[Ayat-Ayat Cinta (film)|Ayat-Ayat Cinta]]''
|''[[Ayat-Ayat Cinta (film)|Ayat-Ayat Cinta]]''
|{{yes|Di balik layar}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|{{no}}
|Sebagai sutradara di balik layar
|-
|-
|''[[Doa yang Mengancam]]''
|''[[Doa yang Mengancam]]''
Baris 92: Baris 86:
|''[[Si Jago Merah]]''
|''[[Si Jago Merah]]''
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes|Cerita}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
Baris 99: Baris 93:
|''[[Queen Bee]]''
|''[[Queen Bee]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes|Cerita}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
Baris 110: Baris 104:
|-
|-
|rowspan="2" |2010
|rowspan="2" |2010
|''[[Cinta 2 Hati|Dilema Cinta 2 Hati]]''
|''[[Cinta 2 Hati]]''
|{{yes|Ko-sutradara}}
|{{yes|Asisten}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
Baris 122: Baris 116:
|
|
|-
|-
|2011
|rowspan="2"|2011
|''[[? (film)|?]]''
|{{yes|Asisten}}
|{{yes}}
|{{no}}
|Dikreditkan sebagai Fajar Nugroho
|-
|''[[Tendangan dari Langit]]''
|''[[Tendangan dari Langit]]''
|{{yes|Asisten}}
|{{yes|Asisten}}
|{{yes|Skenario}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|Juga koreografer tim Tarkam
|Skenario bersama [[Hanung Bramantyo]] & juga sebagai Koreografer sepakbola
|-
|-
|rowspan="2" |2012
|rowspan="2" |2012
|''[[Cinta di Saku Celana]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|
|-
|''[[Rumah di Seribu Ombak]]''
|''[[Rumah di Seribu Ombak]]''
|{{yes|Ko-sutradara}}
|{{yes|Asisten}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
|-
|-
|rowspan="4" | 2013
|''[[Cinta di Saku Celana]]''
|''[[9 Summers 10 Autumns]]''
|{{no}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes|Cerita}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
|-
|-
|rowspan="4" | 2013
|''[[Cinta Brontosaurus (film)|Cinta Brontosaurus]]''
|''[[Cinta Brontosaurus (film)|Cinta Brontosaurus]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
Baris 149: Baris 155:
|
|
|-
|-
|''[[Refrain (film)|Refrain]]''
|''[[Refrain]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|-
|''[[9 Summers 10 Autumns]]''
|{{no}}
|{{yes|Skenario}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
Baris 163: Baris 163:
|''[[Adriana]]''
|''[[Adriana]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes|Cerita}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
|-
|-
|rowspan="5" | 2014
|rowspan="5" | 2014
|''[[Bajaj Bajuri The Movie]]''
|''[[Aku Cinta Kamu (film)|Aku Cinta Kamu]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|Segmen: "Cinta itu Adalah"
|
|-
|-
|''[[7/24]]''
|''[[Me & You vs The World]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
|-
|-
|''[[Aku Cinta Kamu (film)|Aku Cinta Kamu]]''
|''[[Luntang Lantung]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|Segmen: "Cinta Itu Adalah"
|-
|-
|''[[Luntang Lantung]]''
|''[[Bajaj Bajuri the Movie]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
Baris 192: Baris 192:
|
|
|-
|-
|''[[Me & You vs The World]]''
|''[[7/24]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
|-
|-
|rowspan="2" | 2015
|rowspan="2" | 2015
Baris 205: Baris 205:
|
|
|-
|-
|''[[Gangster (film)|Gangster]]''
|''[[Gangster (film 2015)|Gangster]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
Baris 214: Baris 214:
|''[[Moammar Emka's Jakarta Undercover]]''
|''[[Moammar Emka's Jakarta Undercover]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes|Skenario}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
Baris 220: Baris 220:
|rowspan="3" | 2018
|rowspan="3" | 2018
|''[[Yowis Ben]]''
|''[[Yowis Ben]]''
|{{yes}}
|{{yes|bersama [[Bayu Skak]]}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|Sutradara bersama [[Bayu Skak]]
|-
|-
|''[[Terbang: Menembus Langit]]''
|''[[Terbang, Menembus Langit]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
Baris 239: Baris 239:
|rowspan="2" | 2019
|rowspan="2" | 2019
|''[[Yowis Ben 2]]''
|''[[Yowis Ben 2]]''
|{{yes}}
|{{yes|bersama Bayu Skak}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|Sutradara bersama [[Bayu Skak]]
|-
|-
|''[[Melodylan]]''
|''[[MeloDylan]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
Baris 253: Baris 253:
|''[[Dignitate (film)|Dignitate]]''
|''[[Dignitate (film)|Dignitate]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes|Skenario}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
|-
|-
|rowspan="3" |2021
|rowspan="2" |2021
|''Udin's Inferno''
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes|Eksekutif}}
|Film pendek
|-
|''[[Yowis Ben 3]]''
|''[[Yowis Ben 3]]''
|{{yes}}
|{{yes|bersama Bayu Skak}}
|{{yes|Skenario}}
|{{yes|Skenario}}
|{{no}}
|{{no}}
|
| rowspan="2" |Sutradara bersama [[Bayu Skak]]
|-
|-
|''[[Yowis Ben Finale]]''
|''[[Yowis Ben Finale]]''
|{{yes}}
|{{yes|bersama Bayu Skak}}
|{{yes|Skenario}}
|{{yes|Skenario}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|-
|-
|rowspan="5" | 2022
|rowspan="3" | 2022
|''[[Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama]]''
|''[[Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
|-
|-
|''[[Inang (film)|Inang]]''
|''[[Inang (film)|Inang]]''
Baris 286: Baris 281:
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
|-
|''[[Qorin (film)|Qorin]]''
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes|Eksekutif}}
|
|-
|-
|rowspan="3"|2023
|''[[Balada Si Roy]]''
|''[[Balada Si Roy]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|
|-
|-
|''[[Qorin (film)|Qorin]]''
|''[[Sleep Call]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes|Eksekutif}}
|
|
|-
|-
|''[[Srimulat: Hidup Memang Komedi]]''
|''Strangers with Memories''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|
|{{no}}
|rowspan="2"| Film pendek
|-
|-
|rowspan="2"|2024
|2023
|''Diary Si Roy''
|''[[Seni Memahami Kekasih]]''
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{yes|Eksekutif}}
|{{yes|Eksekutif}}
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''[[Perempuan Pembawa Sial]]''
|rowspan="2" {{TBA}}
|''Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Kedua''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
Baris 319: Baris 321:
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|{{TBA}}
|''Sleep Call''
|''Inang 2''
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|{{no}}
|{{no}}
|{{no}}
|Cerita bersama [[Sophia Rogan]] & Skenario bersama Husein M. Atmodjo
|
|}
|}
;Keterangan:
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
* TBA : ''To be announced''
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
* TBA: ''To be announced''


=== Serial web ===
=== Film pendek ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable"
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="2" | Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
![[Sutradara]]
![[Produser film|Produser]]
|-
|2007
|''Mati Bujang Tengah Malam''
|{{yes}}
|{{no}}
|Juga sebagai editor luring
|-
|2021
|''Udin's Inferno''
|{{no}}
|{{yes|Eksekutif}}
|
|-
|2022
|''Strangers with Memories''
|{{yes}}
|{{no}}
|
|-
|2023
|''Diary Si Roy''
|{{no}}
|{{yes|Eksekutif}}
|
|}
=== Serial televisi ===
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
! Tahun
! Tahun
! Judul
! Judul
! Saluran
! Peran
! Catatan
! Keterangan
|-
|2016
|''[[Siapa Suruh Datang Jakarta]]''
|Sutradara
|Episode 3-15
|}
=== Serial web ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable"
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="2" | Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
![[Sutradara]]
![[Produser film|Produser]]
|-
|-
| 2019
| 2019
| ''[[Rewrite (seri web)|Rewrite]]''
| ''[[Rewrite (seri web)|Rewrite]]''
| {{yes}}
| [[Viu (media streaming)|Viu]]
| {{no}}
| rowspan="2"|Sebagai sutradara
|
|-
|-
| 2020
| 2020
| ''[[Yowis Ben the Series]]''
| ''[[Yowis Ben the Series]]''
| {{yes}}
| [[WeTV]] & [[iflix]]
| {{no}}
|
|-
| rowspan="2"| 2022
| ''Kelak''
| {{no}}
| {{yes}}
| Musim 2
|-
|-
| 2022
| ''Untung Ada Srimulat''
| ''Untung Ada Srimulat''
| {{no}}
| [[YouTube]]
| {{yes}}
| Sebagai produser eksekutif
|
|-
| 2023
| ''Ali yang Terheran-Herman''
| {{yes}}
| {{no}}
|
|}
|}

=== FTV ===
=== FTV ===
<i>
* ''Cinta Momo dan Tejo di antara Angkringan'' (2012) - Nominasi Sutradara FTV Terbaik di [[Festival Film Indonesia 2012|Piala Vidia 2012]]
* From Twitter with Love (2011)
* ''Mencari Perawan di Kandang Macan'' (2013)
* ''Cinta Dalam Sepotong Cupcake'' (2013)
* Cinta Iwak Peyek (2012)
* ''Mengejar Cinta Siti Nurbaya''
* Cinta Iwak Peyek 2 (2012)
* Cinta Momo & Tejo di Antara Angkringan (2012)
* ''Pembantu Cantik Gagal Mudik'' (2016)
* ''Neng Lele Stalking Cinta'' (2016)
* Cinta dalam Sepotong Cupcake (2013)
* Mencari Perawan di Kandang Macan (2013)
* Mengejar Cinta Siti Nurbaya (2013)
* Cinta Rocker Kesenggol Dangdut (2014)
* Mengejar Cinta Dosen Cantik (2016)
* Pembantu Cantik Gagal Mudik (2016)
* Sedapnya Cinta dalam Tahu Pedas (2016)
* Neng Lele Stalking Cinta (2016)
* Kakek, Izinkan Aku Jadi Penyanyi (2017)
* Jodoh dari Masa Depan (2017)
</i>


=== Sebagai pemeran ===
== Peran akting ==
{| class="wikitable sortable"
* ''[[Youtubers]]'' (2015) sebagai Fajar Nugros
! Tahun
* ''[[Dignitate (film)|Dignitate]]'' (2020) sebagai Pengemudi mobil
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2015
|''[[Youtubers]]''
|Dirinya sendiri
|
|-
|2020
|''[[Dignitate (film)|Dignitate]]''
|Pengemudi mobil
|
|-
|rowspan="2"|2024
|''[[Ali Topan]]''
|Sutradara
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''Seni Memahami Kekasih''
|Burung beo
|Suara
|}
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->


== Karya tulis ==
== Karya tulis ==
=== Buku ===
* 2008 - ''[[My Girlfriend is My Favorite Actress]]''
* ''My Girlfriend is My Favorite Actress'' (2008)
* 2009 - ''[[I Only Sleep with Supermodel]]''
* ''I Only Sleep with Supermodel'' (2009)
* 2010 - ''[[Si Badut, Orang Gila, dan Bapak Presiden]]''
* ''Si Badut, Orang Gila, dan Bapak Presiden'' (2010)
* 2010 - ''[[I Didn't Lose My Heart, I Sold It On eBay!]]''
* ''I Didn't Lose My Heart, I Sold It On eBay!'' (2010)
* 2010 - ''[[Adriana: Labirin Cinta di Kilometer Nol]]'' bersama Artasya Sudirman
* 2011 - ''[[Negeri Tanpa Perasaan]]'' bersama Alanda Kariza
* ''[[Adriana: Labirin Cinta di Kilometer Nol]]'' (2010, bersama Artasya Sudirman)
* ''Negeri Tanpa Perasaan'' (2011, bersama Alanda Kariza)
* 2012 - ''[[Cinta di Saku Celana (buku)|Cinta di Saku Celana]]''
* ''Cinta di Saku Celana'' (2012)


== Penghargaan dan nominasi ==
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 380: Baris 483:
!Karya
!Karya
!Hasil
!Hasil
|-
| 2012
| [[Festival Film Indonesia]]
| Sutradara FTV Terbaik
| ''Cinta Momo & Tejo di Antara Angkringan''
| {{nom}}
|-
|-
| rowspan="2" | 2013
| rowspan="2" | 2013
Baris 420: Baris 529:
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| ''[[Yowis Ben Finale]] (bersama [[Bayu Skak]])''
| ''[[Yowis Ben Finale]]'' (bersama [[Bayu Skak]])''
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| [[Festival Film Bandung 2022|Festival Film Bandung]]
| [[Festival Film Bandung 2022|Festival Film Bandung]]
| Sutradara Terpuji Film Bioskop
| Sutradara Terpuji Film Bioskop
| ''[[Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama]]''
| ''Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama''
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
Baris 433: Baris 542:
|{{Nom}}
|{{Nom}}
|-
|-
| rowspan="2" |''[[Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama]]''
| rowspan="2" |''Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama''
|{{Nom}}
|{{Nom}}
|-
|-

Revisi terkini sejak 22 September 2024 07.06

Fajar Nugros
Fajar pada tahun 2018
LahirFajar Nugroho
29 Juli 1979 (umur 45)
Yogyakarta, Indonesia
PendidikanSMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
AlmamaterUniversitas Islam Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif2004—sekarang
Dikenal atasPendiri Demi Istri Production (sekarang IDN Pictures)
Karya terkenalSeri film Yowis Ben (2018—2021)
Suami/istriSusanti Dewi
Anak1
IMDB: nm3160391 Allmovie: p628615
X: fajarnugros Modifica els identificadors a Wikidata

Fajar Nugros (lahir 29 Juli 1979) adalah seorang sutradara, penulis, dan produser film Indonesia. Awalnya, ia merupakan penulis cerita dan sutradara film pendek di Yogyakarta. Kemudian, Fajar pergi ke Jakarta dan memulai kariernya dengan belajar dari sutradara Hanung Bramantyo. Debutnya sebagai sutradara untuk film layar lebar dimulai pada tahun 2009 melalui Queen Bee. Beberapa film arahan Fajar yang dikenal publik adalah Cinta Brontosaurus dan Refrain (keduanya 2013), Bajaj Bajuri the Movie (2014), Moammar Emka's Jakarta Undercover (2017), dan seri film Yowis Ben (2018—2021).

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Fajar dibesarkan di perumahan pegawai PT Kereta Api Indonesia di Pengok, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut membuat ia menjadi penggila kereta api. Ia mengoleksi miniatur Kereta Api Indonesia di rumahnya.[1]

Fajar menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Ia menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia[2].

Fajar menikah dengan produser film Susanti Dewi dan memiliki anak yang lahir pada tahun 2002 dengan nama Sophie Louisa.

Fajar aktif mengirim cerita pendek hasil tulisannya pada surat kabar harian di Yogyakarta yang bernama Bernas. Saat duduk di bangku SMA dan perguruan tinggi, ia tergabung ke dalam komunitas lembaga pers agar bisa membuat cerita pendek dan cerita bersambung.

Keinginannya untuk membuat film muncul saat diajak untuk melihat film pendek karya sutradara Ifa Isfansyah.[3] Sejak saat itu, ia mulai belajar tentang dunia film bersama komunitas film di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.[4]

Fajar memutuskan untuk pergi ke Jakarta dan belajar langsung dari sutradara Hanung Bramantyo. Fajar belajar tentang tugas, teknis, dan kewajiban sebagai sutradara.[5]

Kepiawaiannya dalam membuat film, mengantarkannya dalam memperoleh beasiswa dari komunitas Indonesian Documentary milik produser film Indonesia, Shanty Harmayn. Kemudian, secara berturut-turut Fajar menjadi finalis kompetisi Eagle Awards yang diselenggarakan oleh MetroTV dan dan Eagle Institute Indonesia, serta kembali menjadi finalis di kompetisi lain, yaitu IYCE British Council.

Pada tahun 2009, Fajar mulai menyutradarai film layar lebar perdananya yang berjudul Queen Bee di bawah rumah produksi Millions Pictures. Kemudian, bersama Raditya Dika, dirinya menggarap Cinta Brontosaurus pada 2013. Namanya mulai melejit setelah menyutradarai film Yowis Ben bersama Bayu Skak pada tahun 2018. Film tersebut akhirnya berlanjut hingga menghasilkan tiga film dan satu seri web.

Fajar pernah mengisi jajaran dewan juri Piala Citra untuk kategori Film Pendek Terbaik pada Festival Film Indonesia 2012.[6]

Pada Januari 2013, Fajar bersama istrinya, Susanti Dewi, mendirikan rumah produksi film dengan nama Demi Istri Production. Nama tersebut dipilih Fajar untuk menjadi pengingat, bahwa apa pun yang ia kerjakan semata demi istri dan anaknya.[7] Pada 12 Mei 2020, Demi Istri Production diakuisisi oleh IDN (sebelumnya bernama IDN Media), dan secara resmi terbentuklah IDN Pictures.[8] Film pertama Fajar di bawah naungan rumah produksi tersebut adalah adaptasi novel legendaris karya Gol A Gong berjudul Balada Si Roy yang dirilis pada 2023.

Peran pembuat film

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sutradara Penulis Produser
2004 Sangat Laki-Laki Ya Ya Tidak Debut penyutradaraan
2008 Ayat-Ayat Cinta Di balik layar Tidak Tidak
Doa yang Mengancam Tidak Tidak Lini
Si Jago Merah Tidak Ya Tidak
2009 Queen Bee Ya Ya Tidak
Get Married 2 Asisten Tidak Tidak
2010 Cinta 2 Hati Asisten Tidak Tidak
Sang Pencerah Tidak Tidak Lini
2011 ? Asisten Ya Tidak Dikreditkan sebagai Fajar Nugroho
Tendangan dari Langit Asisten Ya Tidak Juga koreografer tim Tarkam
2012 Cinta di Saku Celana Ya Ya Tidak
Rumah di Seribu Ombak Asisten Tidak Tidak
2013 9 Summers 10 Autumns Tidak Ya Tidak
Cinta Brontosaurus Ya Tidak Tidak
Refrain Ya Tidak Tidak
Adriana Ya Ya Tidak
2014 Aku Cinta Kamu Ya Tidak Tidak Segmen: "Cinta itu Adalah"
Me & You vs The World Ya Tidak Tidak
Luntang Lantung Ya Tidak Tidak
Bajaj Bajuri the Movie Ya Tidak Tidak
7/24 Ya Tidak Tidak
2015 Cinta Selamanya Ya Tidak Tidak
Gangster Ya Tidak Tidak
2017 Moammar Emka's Jakarta Undercover Ya Ya Tidak
2018 Yowis Ben bersama Bayu Skak Tidak Tidak
Terbang, Menembus Langit Ya Ya Tidak
Generasi Micin vs Kevin Ya Tidak Tidak
2019 Yowis Ben 2 bersama Bayu Skak Tidak Tidak
MeloDylan Ya Tidak Tidak
2020 Dignitate Ya Ya Tidak
2021 Yowis Ben 3 bersama Bayu Skak Skenario Tidak
Yowis Ben Finale bersama Bayu Skak Skenario Tidak
2022 Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama Ya Ya Tidak
Inang Ya Tidak Tidak
Qorin Tidak Tidak Eksekutif
2023 Balada Si Roy Ya Tidak Tidak
Sleep Call Ya Ya Tidak
Srimulat: Hidup Memang Komedi Ya Ya Tidak
2024 Seni Memahami Kekasih Tidak Tidak Eksekutif
Perempuan Pembawa Sial Ya Ya Tidak
TBA Inang 2 Ya Tidak Tidak
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA: To be announced

Film pendek

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sutradara Produser
2007 Mati Bujang Tengah Malam Ya Tidak Juga sebagai editor luring
2021 Udin's Inferno Tidak Eksekutif
2022 Strangers with Memories Ya Tidak
2023 Diary Si Roy Tidak Eksekutif

Serial televisi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2016 Siapa Suruh Datang Jakarta Sutradara Episode 3-15

Serial web

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sutradara Produser
2019 Rewrite Ya Tidak
2020 Yowis Ben the Series Ya Tidak
2022 Kelak Tidak Ya Musim 2
Untung Ada Srimulat Tidak Ya
2023 Ali yang Terheran-Herman Ya Tidak

  • From Twitter with Love (2011)
  • Cinta Iwak Peyek (2012)
  • Cinta Iwak Peyek 2 (2012)
  • Cinta Momo & Tejo di Antara Angkringan (2012)
  • Cinta dalam Sepotong Cupcake (2013)
  • Mencari Perawan di Kandang Macan (2013)
  • Mengejar Cinta Siti Nurbaya (2013)
  • Cinta Rocker Kesenggol Dangdut (2014)
  • Mengejar Cinta Dosen Cantik (2016)
  • Pembantu Cantik Gagal Mudik (2016)
  • Sedapnya Cinta dalam Tahu Pedas (2016)
  • Neng Lele Stalking Cinta (2016)
  • Kakek, Izinkan Aku Jadi Penyanyi (2017)
  • Jodoh dari Masa Depan (2017)

Peran akting

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2015 Youtubers Dirinya sendiri
2020 Dignitate Pengemudi mobil
2024 Ali Topan Sutradara
Seni Memahami Kekasih Burung beo Suara
Keterangan
  Belum dirilis

Karya tulis

[sunting | sunting sumber]
  • My Girlfriend is My Favorite Actress (2008)
  • I Only Sleep with Supermodel (2009)
  • Si Badut, Orang Gila, dan Bapak Presiden (2010)
  • I Didn't Lose My Heart, I Sold It On eBay! (2010)
  • Adriana: Labirin Cinta di Kilometer Nol (2010, bersama Artasya Sudirman)
  • Negeri Tanpa Perasaan (2011, bersama Alanda Kariza)
  • Cinta di Saku Celana (2012)

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya Hasil
2012 Festival Film Indonesia Sutradara FTV Terbaik Cinta Momo & Tejo di Antara Angkringan Nominasi
2013 Piala Maya Penulisan Skenario Adaptasi Terpilih 9 Summers 10 Autumns Menang
Festival Film Bandung Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop Nominasi
2014 Sutradara Terpuji Film Bioskop Adriana Nominasi
2018 Film Remaja Bermuatan Kearifan Lokal Yowis Ben Menang
Anugerah Lembaga Sensor Film Film Bioskop Usia 13 tahun ke Atas Menang
Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit Nominasi
2020 Ansambel Terbaik Yowis Ben 2 Nominasi
2022 Festival Film Wartawan Indonesia Sutradara Terbaik - Komedi Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama Nominasi
Yowis Ben Finale (bersama Bayu Skak) Nominasi
Festival Film Bandung Sutradara Terpuji Film Bioskop Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit Yowis Ben 3 Nominasi
Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama Nominasi
Ansambel Terbaik Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Alfiyah, Nur (15 Agustus 2019). Kustiani, Rini, ed. "Sutradara Fajar Nugros Susah Tidur Jika Tak Dengar Suara Ini". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Agustus 2019. Diakses tanggal 13 September 2020. 
  2. ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI. 
  3. ^ "Fajar Nugros: Profil". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2021. Diakses tanggal 5 Mei 2020. 
  4. ^ "Fajar Nugros Bicara Perjalanan Kariernya sebagai Sutradara". Kumparan. 14 Februari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2021. Diakses tanggal 13 September 2020. 
  5. ^ Supintou, Aulia (15 Januari 2020). "IMS 2020: Fajar Nugros, Sutradara Spesialis Film Adaptasi Drama Komedi". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2020. Diakses tanggal 5 Mei 2020. 
  6. ^ Sofyan, Eko Hendrawan, ed. (27 November 2012). "Lima Film Pendek Bersaing di FFI 2012". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2021. Diakses tanggal 6 Mei 2020. 
  7. ^ Djaya, Andi Baso (23 Juni 2018). "Pasutri sehati dalam film". Lokadata.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2021. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  8. ^ Azasya, Stella (12 Mei 2020). "Akuisisi Demi Istri Production, IDN Media Luncurkan IDN Pictures". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2020. Diakses tanggal 12 Mei 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]