Lompat ke isi

Stasiun Kertapati: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°1′0″S 104°45′5″E / 3.01667°S 104.75139°E / -3.01667; 104.75139
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Frankxgrind (bicara | kontrib)
 
(115 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
|image=Kertapati Station.jpg
| image = Kertapati Railway Station Building.jpg
|caption=Stasiun Kertapati
| caption = Gedung Stasiun Kertapati (2019)
|name=Kertapati
| name = Kertapati
| nomorstasiun = {{JakRSN|Ki|01|seq=1|size=40}}
|prov=Sumatera Selatan
| symbol_location = KAI
|kota=Palembang
| symbol = KAI
|kecamatan kota=Kertapati
| prov = Sumatera Selatan
|kelurahan kota=Kemas Rindo
| kota = Palembang
|alamat=Jalan Ki Merogan
| kecamatan kota = Kertapati
|tinggi=+2 m
| kelurahan kota = Kemas Rindo
|kodepos=56777
| alamat = Jalan Kemang Kertapati
|open=1914
| tinggi = +2 m
|kode=KPT
| kodepos = 30258
|operator=[[Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung|Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung, Subdivisi Regional 3.1 Sumatera Selatan]]
| open = 1 November 1915
|letak=km 400+102<ref>[http://www.semboyan35.com/showthread.php?tid=1273&pid=339696#pid339696| Semboyan35.com]</ref>
| othername =
|nomor=
| kode = KPT
|layanan=[[Kereta api Limex Sriwijaya|Limex Sriwijaya]], [[kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]], [[Kereta api Serelo|Serelo]], [[Kereta api Kertalaya|Kertalaya]]
| operator = [[Divisi Regional III Palembang]]
| letak = km 400+102 lintas [[Stasiun Panjang|Panjang]]–[[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]]–<br>[[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]]–'''Kertapati'''
| nomor = 6410
| services = {{Adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Kertalaya|right=Indralaya|note-mid=Kertapati–Indralaya, p.p.}}
| track = 14 (jalur 7 dan 11: jalur lurus)
* jalur 1-6: terminus untuk KA batu bara
* jalur 7-11: terminus untuk KA penumpang (terkadang jalur 7 diisi gerbong batu bara kosong)
* jalur 12-14: sepur simpan untuk rangkaian KA penumpang dan barang
| platform = Tiga peron teluk dengan satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi
| parking = Ya
| boardingpass = Ya, kecuali untuk KA lokal/komuter menggunakan tiket ''thermal''
| difabel = Ya
| lintang = -3.0224767
| bujur = 104.747316
| musala = Ya
| laktasi = Ya
| toilet = Ya
| merokok = Ya
| cs = Ya
| peta = Sumatera Selatan
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| kios = Ya
| callsign = PATI
| class = Besar tipe A
| line = <u>'''Penumpang:'''</u><br>{{KA|Sriwijaya}}, {{KA|Sindang Marga}}, {{KA|Bukit Serelo}}, {{KA|Rajabasa}}, dan [[Bus rel Kertalaya|Kertalaya]]<br><br><u>'''Barang:'''</u><br>Angkutan batu bara ([[kereta api batu bara Kertapati|Kertapati]] dan [[kereta api batu bara swasta Sumatera Selatan|Sukacinta]]), [[kereta api ketel|angkutan ketel/BBM]], dan angkutan klinker
| ticketting = Sistem tiket daring; melayani pemesanan langsung kereta api jarak jauh dan lokal serta pengubahan/pembatalan keberangkatan di loket.
Terdapat fasilitas ala [[bandar udara|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass''.
}}
}}
[[Image:Kertapati Train Station.jpg|thumb|left|Pintu masuk ke Stasiun Kertapati.]]
[[Berkas:Lobby KPT.jpg|jmpl|kiri|Pintu masuk Stasiun Kertapati.]]
'''Stasiun Kertapati''' ('''KPT''') adalah [[stasiun kereta api]] yang terletak di [[Kemas Rindo, Kertapati, Palembang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 m ini adalah pusat [[Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung]]. Stasiun Kertapati berada di atas pertemuan Sungai Ogan dan Musi, dan merupakan salah satu dari 2 [[stasiun ujung]] di [[Sumatera Selatan]]. Jalur kereta api dari stasiun ini seluruhnya merupakan [[rel]] berukuran 1.067 mm yang termasuk sempit.
'''Stasiun Kertapati (KPT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Kemas Rindo, Kertapati, Palembang]]; Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 m ini adalah stasiun kereta api utama [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional III Palembang]] serta merupakan stasiun utama [[Sumatera Selatan]]. Stasiun ini berada di atas pertemuan [[Sungai Ogan]] dan [[Sungai Musi|Musi]], dan merupakan salah satu dari dua stasiun kereta api yang bertipe terminus (ujung) di Sumatera Selatan. Jalur kereta api dari stasiun ini seluruhnya merupakan [[rel]] berukuran 1.067&nbsp;mm yang termasuk sempit.


Stasiun ini merupakan tempat pemberhentian utama bagi semua kereta api penumpang yang berjalan ke arah [[Stasiun Tanjungkarang|Bandar Lampung (Tanjungkarang)]] maupun ke arah [[Kota Lubuklinggau|Lubuklinggau]]. Stasiun ini bertipe terminus, menjadikannya sebagai tujuan akhir bagi semua perjalanan kereta api yang mengarah ke Palembang. Selain itu, stasiun ini merupakan tujuan akhir dari [[kereta api batu bara Kertapati]] yang akan membongkar muat [[batu bara]] lewat kapal tongkang.
== Kereta api ==
Berikut ini Nama Kereta api
=== Kereta Penumpang ===
* [[Kereta api Limex Sriwijaya|Limex Sriwijaya]]: ke [[Stasiun Tanjung Karang|Tanjungkarang]]
* [[Kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]]: ke [[Stasiun Lubuklinggau|Lubuklinggau]]
* [[Kereta api Serelo|Serelo]]: ke [[Stasiun Lubuklinggau|Lubuklinggau]]
* [[Kereta api Rajabasa|Rajabasa]]: ke [[Stasiun Tanjungkarang|Tanjung Karang]]
* [[Bus rel Kertalaya|Kertalaya non AC]]: ke [[Stasiun Indralaya|Indralaya]]
=== Kereta Barang ===
* [[Kereta api batu bara Sukacinta|KA Batu bara SCT]] tujuan [[Stasiun Sukacinta|Sukacinta]]
* [[Kereta api Ketel|KA Ketel (Pertamina)]] tujuan [[Stasiun Lubuklinggau|Lubuklinggau]], [[Stasiun Lahat|Lahat]], dan [[Stasiun Tigagajah|Tigagajah]]
* KA semen klingker tujuan [[Stasiun Tigagajah|Tigagajah]]


Letak stasiun ini cukup strategis, tetapi terpisah dengan jalur [[Lintas Rel Terpadu Palembang]]. Agar pengguna jasa dapat beralih ke LRT Palembang, pengguna jasa harus menggunakan moda transportasi massal lainnya menuju stasiun LRT terdekat yaitu Stasiun {{lrts|Polresta}}. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api rel berat yang letaknya paling timur laut di Divisi Regional 3 Palembang, Sumatera Selatan dan Kota Palembang.
== Jadwal ==

'''Jadwal berdasarkan Gapeka 2015'''
== Sejarah ==
{| class="wikitable sortable" style="font-size:100%;width:70%"
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Vertrek resident J.L.M. Swaab van station Kertapati bij Palembang TMnr 60051098.jpg|jmpl|kiri|Residen Palembang, J.L.M. Swaab, tiba di Stasiun Kertapati]]
! No. KA !! Nama KA !! Tujuan !! Tiba !! Berangkat
[[Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati]] beserta stasiun-stasiunnya diresmikan pada tanggal 1 November 1915 oleh [[Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen]] (ZSS), divisi dari Staatsspoorwegen (SS). Pembangunan diarahkan ke [[Kota Palembang]], dengan dibagi menjadi dua wilayah kerja yaitu Lampung dan Palembang. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung, dengan ditandainya peresmian segmen ke arah Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997-|publisher=Angkasa|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|oclc=38139980}}</ref>

Dengan menggunakan lebar sepur 1.067 mm, ZSS berhasil membangun jalur kereta api di rute Palembang–Bandar Lampung sejauh 529 kilometer. Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini untuk menyusun ''masterplan'' agar seluruh wilayah Sumatra terhubung dengan rel kereta api, tetapi [[Depresi Besar]] (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/08/16/12311273/Sejarah.Jalur.KA.Lampung.Palembang|title=Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-02-26}}</ref>

== Bangunan dan tata letak ==
Awalnya, stasiun ini memiliki total empat belas jalur kereta api dengan jalur 11 merupakan sepur lurus. Namun, setelah jalur ganda petak stasiun ini hingga [[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]] dioperasikan pada April 2018, jalur 7 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Jalur 1–3 beserta sepur badug yang menyambung di jalur 1 merupakan sepur terminus yang digunakan untuk parkir satu hingga lima unit gerbong [[batu bara]]. Jalur tersebut sudah dibongkar karena dijadikan area ''stockpile'' KA batu bara swasta ([[Kereta api batu bara Kertapati|angkutan batu bara Kertapati]]/barapati dan [[Kereta api batu bara Sukacinta|Sukacinta]]/baracinta). Sebagai akibatnya, pemberhentian dan parkir KA batu bara hanya dilayani di jalur 4–7 saja.

Jalur 8–11 digunakan untuk kereta api penumpang. Uniknya, jalur 9 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api tujuan Lubuklinggau ([[Kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]] dan [[Kereta api Serelo|Serelo]]), sedangkan jalur 10 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api tujuan Tanjungkarang ([[Kereta api Sriwijaya|Sriwijaya]] dan [[Kereta api Rajabasa|Rajabasa]]). Jalur 8 atau 11 biasanya diisi oleh [[bus rel Kertalaya]].

Fasilitas yang menjadi keunikan dari stasiun ini adalah restoran di tepi sungai.
[[Berkas:Stasiun Kertapati.jpg|700px|jmpl|kiri|al=Foto udara Stasiun Kertapati|Foto udara Stasiun Kertapati]]

<ref>{{Cite web|url=https://wartamelayu.com/mural-tambah-keindahan-stasiun-kertapati/|title=Mural Tambah Keindahan Stasiun Kertapati|date=2019-03-30|website=Wartamelayu.com|language=en-US|access-date=2019-06-27|archive-date=2019-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20190627124257/https://wartamelayu.com/mural-tambah-keindahan-stasiun-kertapati/|dead-url=yes}}</ref>

== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_70_TAHUN_2023_GAPEKA_SUMBAGSEL_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>

=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|-
|-
!Nama kereta api
| S4 || [[Kereta api Sindang Marga|Sindang Marga II]] || Kertapati (KPT) || 04.02 || -
!Kelas
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
|{{kereta api|Sindang Marga}}
| S7 || [[Kereta api Rajabasa|Rajabasa I]] || [[Stasiun Tanjung Karang|Tanjungkarang (TNK)]] || - || 08.30
|Eksekutif-Bisnis
| rowspan="4" |'''Kertapati'''
| rowspan="2" |{{sta|Lubuklinggau}}
| rowspan="2" |–
|-
|-
|{{kereta api|Serelo}}
| S2 || [[Kereta api Limex Sriwijaya|Sriwijaya II]] || Kertapati (KPT) || 08.58 || -
|Ekonomi
|-
|-
| {{kereta api|Sriwijaya}}
| S5 || [[Kereta api Serelo|Serelo I]] || [[Stasiun Lubuklinggau|Lubuklinggau (LLG)]] || - || 09.30
| Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" | {{sta|Tanjungkarang}}
| rowspan="2" | {{status KA|Sriwijaya}}
|-
|-
|{{kereta api|Rajabasa}}
| S6 || Serelo II || Kertapati (KPT) || 16.40 || -
|Ekonomi
|}

==== Komuter ====
{| class="wikitable"
|-
|-
!Nama kereta api
| S8 || Rajabasa II || Kertapati (KPT) || 18.15 || -
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
| [[Bus rel Kertalaya]]
| S3 || Sindang Marga I || Lubuklinggau (LLG) || - || 20.00
| '''Kertapati'''
|-
| {{sta|Indralaya}}
| S1 || Sriwijaya I || Tanjungkarang (TNK) || - || 21.00
| {{Status KA|Kertalaya}}
|}
|}


==Referensi==
=== Barang ===
{| class="wikitable"
{{reflist}}
<center>
{|class=wikitable style=text-align:center
|-
|-
!Nama kereta api
!Stasiun sebelumnya:
!colspan=2 | Relasi perjalanan
|rowspan=2|[[Jalur kereta api Prabumulih-Kertapati]]
!Keterangan
!Stasiun berikutnya:
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kereta api batu bara Kertapati|Angkutan batu bara]]
|[[Stasiun Simpang]]
| rowspan=6 | '''Kertapati'''
|''Terminus''
| {{sta|Tanjungenim Baru}}
| rowspan=6 | –
|-
| {{sta|Sukacinta}}
|-
| rowspan=3 | [[Kereta api ketel Pertamina|Angkutan BBM Pertamina]]
| {{Sta|Lubuklinggau}}
|-
| {{sta|Lahat}}
|-
| {{sta|Lubuk Batang}}
|-
| [[Kereta api angkutan Semen Baturaja|Angkutan Semen Baturaja]]
| {{sta|Tigagajah}}
|}
|}

</center>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Kertapati Railway Station Platform.jpg|Peron stasiun Kertapati
Berkas:Asian Games linkway KPT.jpg|Lukisan [[Asian Games 2018]] di tembok akses pejalan kaki Stasiun Kertapati
Berkas:Kertapati ticket counters.jpg|Loket Stasiun Kertapati
Berkas:Customer service and check-in kiosks KPT.jpg|''Customer service'' dan tempat pencetakan tiket di Stasiun Kertapati
Berkas:Kertapati CIC.jpg|''Check-in kiosk'' di Stasiun Kertapati
Berkas:KPT train information screen.jpg|Layar informasi keberangkatan KA dan sisa tempat duduk di Stasiun Kertapati
Berkas:KPT Station Map.jpg|Denah Stasiun Kertapati
Berkas:KPT Boarding.jpg|Tempat pemeriksaan tiket dan identitas di Stasiun Kertapati
Berkas:Kertapati Waiting area.jpg|Area menunggu di dalam Stasiun Kertapati
Berkas:View from seats KPT waiting hall.jpg|Ruang tunggu Stasiun Kertapati
Berkas:Palembang LRT photobooth KPT.jpg|Photo booth [[LRT Palembang]] di dalam ruang tunggu Stasiun Kertapati
Berkas:Kertapati map.jpg|Denah ''master plan'' Stasiun Kertapati
Berkas:Kertapati Signages.jpg|Petunjuk arah di peron Stasiun Kertapati
Berkas:Kertapati Platform Gate.jpg|Pagar di depan peron Stasiun Kertapati untuk mengarahkan penumpang ke jalur KA yang siap untuk boarding
Berkas:Prabu Jaya Kertapati.jpg|Kereta Api Prabu Jaya setelah tiba di Stasiun Kertapati
Berkas:Prabu Jaya Departing Kertapati.jpg|KA Prabu Jaya siap diberangkatkan dari Stasiun Kertapati
Berkas:Kertapati Coal Terminal.jpg|Terminal bongkar muat batu bara di Stasiun Kertapati
Berkas:Semen Baturaja KPT.jpg|Terminal bongkar muat [[Semen Baturaja]] di Stasiun Kertapati
Berkas:Kertapati Locomotive Depot.jpg|Depo lokomotif Kertapati
</gallery>

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api]

{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prabumulih–Kertapati|left=Kramasan}}


{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}

{{stasiun-stub}}
{{coord|-3.0224767|104.7473162|display=title}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatera Selatan|Kertapati]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatera Selatan|Kertapati]]
[[Kategori:Kota Palembang]]
[[Kategori:Kota Palembang]]

Revisi terkini sejak 11 November 2023 13.36

Stasiun Kertapati
Kereta Api Indonesia
K01

Gedung Stasiun Kertapati (2019)
Lokasi
Koordinat3°1′0″S 104°45′5″E / 3.01667°S 104.75139°E / -3.01667; 104.75139
Ketinggian+2 m
Operator
Letak
km 400+102 lintas PanjangTanjungkarang
PrabumulihKertapati[1]
Jumlah peronTiga peron teluk dengan satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi
Jumlah jalur14 (jalur 7 dan 11: jalur lurus)
  • jalur 1-6: terminus untuk KA batu bara
  • jalur 7-11: terminus untuk KA penumpang (terkadang jalur 7 diisi gerbong batu bara kosong)
  • jalur 12-14: sepur simpan untuk rangkaian KA penumpang dan barang
LayananPenumpang:
Sriwijaya

, Sindang Marga , Bukit Serelo , Rajabasa

, dan Kertalaya

Barang:
Angkutan batu bara (Kertapati dan Sukacinta), angkutan ketel/BBM, dan angkutan klinker
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
  • KPT
  • 6410[2]
  • PATI
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 November 1915
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Terminus Kertalaya
Kertapati–Indralaya, p.p.
Indralaya
Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Layanan pelanggan Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui Pertokoan/area komersial 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Pintu masuk Stasiun Kertapati.

Stasiun Kertapati (KPT) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Kemas Rindo, Kertapati, Palembang; Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 m ini adalah stasiun kereta api utama PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang serta merupakan stasiun utama Sumatera Selatan. Stasiun ini berada di atas pertemuan Sungai Ogan dan Musi, dan merupakan salah satu dari dua stasiun kereta api yang bertipe terminus (ujung) di Sumatera Selatan. Jalur kereta api dari stasiun ini seluruhnya merupakan rel berukuran 1.067 mm yang termasuk sempit.

Stasiun ini merupakan tempat pemberhentian utama bagi semua kereta api penumpang yang berjalan ke arah Bandar Lampung (Tanjungkarang) maupun ke arah Lubuklinggau. Stasiun ini bertipe terminus, menjadikannya sebagai tujuan akhir bagi semua perjalanan kereta api yang mengarah ke Palembang. Selain itu, stasiun ini merupakan tujuan akhir dari kereta api batu bara Kertapati yang akan membongkar muat batu bara lewat kapal tongkang.

Letak stasiun ini cukup strategis, tetapi terpisah dengan jalur Lintas Rel Terpadu Palembang. Agar pengguna jasa dapat beralih ke LRT Palembang, pengguna jasa harus menggunakan moda transportasi massal lainnya menuju stasiun LRT terdekat yaitu Stasiun Polresta. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api rel berat yang letaknya paling timur laut di Divisi Regional 3 Palembang, Sumatera Selatan dan Kota Palembang.

Residen Palembang, J.L.M. Swaab, tiba di Stasiun Kertapati

Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati beserta stasiun-stasiunnya diresmikan pada tanggal 1 November 1915 oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS), divisi dari Staatsspoorwegen (SS). Pembangunan diarahkan ke Kota Palembang, dengan dibagi menjadi dua wilayah kerja yaitu Lampung dan Palembang. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung, dengan ditandainya peresmian segmen ke arah Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS.[3]

Dengan menggunakan lebar sepur 1.067 mm, ZSS berhasil membangun jalur kereta api di rute Palembang–Bandar Lampung sejauh 529 kilometer. Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini untuk menyusun masterplan agar seluruh wilayah Sumatra terhubung dengan rel kereta api, tetapi Depresi Besar (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.[4]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Awalnya, stasiun ini memiliki total empat belas jalur kereta api dengan jalur 11 merupakan sepur lurus. Namun, setelah jalur ganda petak stasiun ini hingga Prabumulih dioperasikan pada April 2018, jalur 7 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Jalur 1–3 beserta sepur badug yang menyambung di jalur 1 merupakan sepur terminus yang digunakan untuk parkir satu hingga lima unit gerbong batu bara. Jalur tersebut sudah dibongkar karena dijadikan area stockpile KA batu bara swasta (angkutan batu bara Kertapati/barapati dan Sukacinta/baracinta). Sebagai akibatnya, pemberhentian dan parkir KA batu bara hanya dilayani di jalur 4–7 saja.

Jalur 8–11 digunakan untuk kereta api penumpang. Uniknya, jalur 9 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api tujuan Lubuklinggau (Sindang Marga dan Serelo), sedangkan jalur 10 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api tujuan Tanjungkarang (Sriwijaya dan Rajabasa). Jalur 8 atau 11 biasanya diisi oleh bus rel Kertalaya.

Fasilitas yang menjadi keunikan dari stasiun ini adalah restoran di tepi sungai.

Foto udara Stasiun Kertapati
Foto udara Stasiun Kertapati

[5]

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]

Penumpang

[sunting | sunting sumber]

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Sindang Marga Eksekutif-Bisnis Kertapati Lubuklinggau
Serelo Ekonomi
Sriwijaya Eksekutif-Ekonomi Tanjungkarang

Dihentikan sementara


Rajabasa Ekonomi
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Bus rel Kertalaya Kertapati Indralaya

Dihentikan sementara


Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Angkutan batu bara Kertapati Tanjungenim Baru
Sukacinta
Angkutan BBM Pertamina Lubuklinggau
Lahat
Lubuk Batang
Angkutan Semen Baturaja Tigagajah

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  4. ^ "Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-26. 
  5. ^ "Mural Tambah Keindahan Stasiun Kertapati". Wartamelayu.com (dalam bahasa Inggris). 2019-03-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-27. Diakses tanggal 2019-06-27. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kramasan
menuju Prabumulih
Prabumulih–Kertapati Terminus