Lompat ke isi

Mbah Maridjan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: minor cosmetic change
Guspan Tanadi (bicara | kontrib)
k Referensi: satu Kategori tambahan
 
(31 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox_Person
{{Infobox_Person
|name = Mbah Maridjan
| name = Mbah Maridjan
|residence =
| residence =
|other_names =
| other_names =
|image = Mbah maridjan.JPG
| image = Mbah maridjan.JPG
|imagesize = 200px
| imagesize = 150px
|caption = Mbah Maridjan sebagai bintang iklan Kuku Bima Ener-G
| caption = Mbah Maridjan sebagai bintang iklan Kuku Bima Ener-G
|birth_name = Mas Penewu Surakso Hargo
| birth_name =
|birth_date = [[5 Februari]] [[1927]]
| birth_date = {{birth date|1927|02|05}}
|birth_place = [[Umbulharjo, Cangkringan, Sleman|Dukuh Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman]]
| birth_place = [[Umbulharjo, Cangkringan, Sleman|Dukuh Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman]], [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]], Hindia Belanda
|death_date = [[26 Oktober]] [[2010]]
| death_date = {{death date and age|2010|10|26|1927|02|05}}
|death_place = [[Sleman]], [[Yogyakarta]]
| death_place = [[Sleman]], [[Yogyakarta]], Indonesia
| death_cause = [[Letusan Gunung Merapi 2010]]
|buried_alive_date = [[6 Juni]], [[2015]]
| known =
|buried_alive_place = {{negara|Indonesia}} [[Sleman]], [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| occupation = [[Juru kunci]] [[Gunung Merapi]]
|death_cause = luka bakar karena awan panas sedang meluncur turun
|known = [[Juru Kunci Merapi]]
| title = Mas Panewu Suraksaharga
| salary =
|occupation = Juru Kunci Merapi, bintang iklan
|title =
| term =
|salary =
| predecessor =
|term =
| successor =
| party =
|predecessor =
|successor =
| boards =
|party =
| spouse =
|boards =
| partner =
|religion =
| children =
|spouse =
| employer =
|partner =
| height =
|children =
| weight =
|relations =
|website =
|footnotes =
|employer =
|height =
|weight =
}}
}}
'''Raden Ngabehi Surakso Hargo''' atau lebih dikenal dengan sebutan '''Mbah Maridjan''' (nama asli: '''Mas Penewu Surakso Hargo'''; {{lahirmati|[[Umbulharjo, Cangkringan, Sleman|Dukuh Kinahrejo]]|5|2|1927|[[Sleman]]|26|10|2010}}<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2001/02/02/039mbah039-maridjan-keeps-faith-mt-merapi.html</ref>) adalah seorang [[juru kunci Merapi|juru kunci Gunung Merapi]]. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari [[Sri Sultan Hamengkubuwana IX]]. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi.{{fact}}
'''Mbah Maridjan''' (bergelar '''Mas Penewu Surakso Hargo'''; {{lahirmati|[[Umbulharjo, Cangkringan, Sleman|Dukuh Kinahrejo]]|5|2|1927|[[Sleman]]|26|10|2010}}<ref>{{Cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2001/02/02/039mbah039-maridjan-keeps-faith-mt-merapi.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-03 |archive-date=2010-11-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101107022800/http://www.thejakartapost.com/news/2001/02/02/039mbah039-maridjan-keeps-faith-mt-merapi.html |dead-url=yes }}</ref>) adalah seorang [[juru kunci Merapi|juru kunci Gunung Merapi]]. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari [[Sri Sultan Hamengkubuwana IX]]. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi.{{fact}}Dia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun [[1970]]. Jabatan sebagai juru kunci lalu disandangnya sejak tahun [[1982]].<ref name="Malik2010-10-27">
{{cite news
|last=Malik
|first=Candra
|title=Yogyakarta Palace Claims Premonition of Mbah Maridjan’s Death
|date=27 October 2010
|newspaper=Jakarta Globe
|url=http://www.thejakartaglobe.com/home/yogyakarta-palace-claims-premonition-of-mbah-maridjans-death/403500
|accessdate=28 October 2010
|url-status=dead
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20101030073109/http://www.thejakartaglobe.com/home/yogyakarta-palace-claims-premonition-of-mbah-maridjans-death/403500
|archivedate=30 October 2010
}}
</ref>


Sejak kejadian [[Gunung Merapi]] akan meletus tahun [[2006]], Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan [[minuman energi]] [[Kuku Bima Ener-G|KukuBima Ener-G!]].<ref>{{Cite news|title='Kuku Bima' Terus Tayangkan Iklan Mbah Maridjan Tapi Tak Ada Lagi 'Roso'!|url=https://news.detik.com/berita/d-1476825/kuku-bima-terus-tayangkan-iklan-mbah-maridjan-tapi-tak-ada-lagi-roso|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-07-07|date=2010-10-27}}</ref>
Ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun [[1970]]. Jabatan sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun [[1982]].{{fact}}


Selain itu, Mbah Maridjan juga menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah MWC [[Nahdlatul Ulama]] Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman hingga akhir hayatnya.
Sejak kejadian [[Gunung Merapi]] akan meletus tahun [[2006]], Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan salah satu produk [[minuman energi]].


== Kematian ==
== Kematian ==
{{utama|Letusan Gunung Merapi 2010}}
{{utama|Letusan Merapi 2010}}
Pada tanggal [[26 Oktober]] [[2010]], gunung Merapi kembali meletus disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/20494640/Merapi.Meletus.sejak.Pukul.17.02 Merapi Meletus sejak Pukul 17.02]</ref> Gulungan awan panas tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah Maridjan bermukim.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/18575824/Merapi.Meletus..Warga.Panik-4 Merapi Meletus, Warga Panik]</ref> Jasad Mbah Maridjan ditemukan beberapa jam kemudian oleh tim [[SAR]] bersama dengan 16 orang lainnya telah meninggal dunia, umumnya kondisi korban yang ditemukan mengalami luka bakar serius. Jenazah tersebut dikonfirmasi sebagai jenazah Mbah Maridjan pada tanggal [[27 Oktober]] [[2010]].<ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/10/27/073115/1476147/10/mbah-maridjan-ditemukan-meninggal-dunia-dalam-posisi-sujud-di-dapur Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Sujud di kamar mandi]</ref>
Pada tanggal [[26 Oktober]] [[2010]], gunung Merapi kembali meletus disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/20494640/Merapi.Meletus.sejak.Pukul.17.02 Merapi Meletus sejak Pukul 17.02]</ref> Gulungan awan panas tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah Maridjan bermukim.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/10/26/18575824/Merapi.Meletus..Warga.Panik-4 Merapi Meletus, Warga Panik]</ref> Jasad Mbah Maridjan ditemukan beberapa jam kemudian oleh tim [[SAR]] bersama dengan 16 orang lainnya telah meninggal dunia, umumnya kondisi korban yang ditemukan mengalami luka bakar serius. Jenazah tersebut dikonfirmasi sebagai jenazah Mbah Maridjan pada tanggal [[27 Oktober]] [[2010]].<ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/10/27/073115/1476147/10/mbah-maridjan-ditemukan-meninggal-dunia-dalam-posisi-sujud-di-dapur Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Sujud di kamar mandi]</ref>


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Almarhum Mbah Maridjan, mendapat penghargaan Anugerah Budaya 2011 dari Pemerintahan Provinsi [[DIY]], dalam kategori pelestari adat dan tradisi. Pemberian penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ikhsanuri, pada tanggal [[29 November]] [[2011]], di Bangsal Kepatihan, [[Yogyakarta]] <ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/11/29/21293331/Mbah.Maridjan.Dapat.Anugerah.Budaya.2011 Artikel: "Mbah Maridjan Dapat Anugerah Budaya 2011" di kompas.com]</ref>.
Almarhum Mbah Maridjan mendapatkan penghargaan Anugerah Budaya 2011 dari Pemerintahan Provinsi [[DIY]], dalam kategori pelestari adat dan tradisi. Pemberian penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ikhsanuri, pada tanggal [[29 November]] [[2011]], di Bangsal Kepatihan, [[Yogyakarta]].<ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/11/29/21293331/Mbah.Maridjan.Dapat.Anugerah.Budaya.2011 Artikel: "Mbah Maridjan Dapat Anugerah Budaya 2011" di kompas.com]</ref>

== Iklan ==
* KukuBima (2006-2010)

== Talkshow ==
* Talkshow Mbah Maridjan menjadi "mainan" bintang iklan, Radio Trijaya FM 97.0 Yogyakarta, 2010


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 52: Baris 65:


{{lifetime|1927|2010|Maridjan, Mbah}}
{{lifetime|1927|2010|Maridjan, Mbah}}
{{indo-bio-stub}}


[[Kategori:Tokoh dari Sleman]]
[[Kategori:Gunung Merapi]]
[[Kategori:Korban bencana alam di Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Sleman]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]


{{Indo-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 12 Februari 2024 00.15

Mbah Maridjan
Mbah Maridjan sebagai bintang iklan Kuku Bima Ener-G
Lahir(1927-02-05)5 Februari 1927
Dukuh Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Hindia Belanda
Meninggal26 Oktober 2010(2010-10-26) (umur 83)
Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Sebab meninggalLetusan Gunung Merapi 2010
PekerjaanJuru kunci Gunung Merapi
GelarMas Panewu Suraksaharga

Mbah Maridjan (bergelar Mas Penewu Surakso Hargo; 5 Februari 1927 – 26 Oktober 2010[1]) adalah seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi.[butuh rujukan]Dia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Jabatan sebagai juru kunci lalu disandangnya sejak tahun 1982.[2]

Sejak kejadian Gunung Merapi akan meletus tahun 2006, Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan minuman energi KukuBima Ener-G!.[3]

Selain itu, Mbah Maridjan juga menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman hingga akhir hayatnya.

Pada tanggal 26 Oktober 2010, gunung Merapi kembali meletus disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer.[4] Gulungan awan panas tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah Maridjan bermukim.[5] Jasad Mbah Maridjan ditemukan beberapa jam kemudian oleh tim SAR bersama dengan 16 orang lainnya telah meninggal dunia, umumnya kondisi korban yang ditemukan mengalami luka bakar serius. Jenazah tersebut dikonfirmasi sebagai jenazah Mbah Maridjan pada tanggal 27 Oktober 2010.[6]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Almarhum Mbah Maridjan mendapatkan penghargaan Anugerah Budaya 2011 dari Pemerintahan Provinsi DIY, dalam kategori pelestari adat dan tradisi. Pemberian penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ikhsanuri, pada tanggal 29 November 2011, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.[7]

  • KukuBima (2006-2010)
  • Talkshow Mbah Maridjan menjadi "mainan" bintang iklan, Radio Trijaya FM 97.0 Yogyakarta, 2010

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-07. Diakses tanggal 2010-11-03. 
  2. ^ Malik, Candra (27 October 2010). "Yogyakarta Palace Claims Premonition of Mbah Maridjan's Death". Jakarta Globe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2010. Diakses tanggal 28 October 2010. 
  3. ^ "'Kuku Bima' Terus Tayangkan Iklan Mbah Maridjan Tapi Tak Ada Lagi 'Roso'!". detikcom. 2010-10-27. Diakses tanggal 2022-07-07. 
  4. ^ Merapi Meletus sejak Pukul 17.02
  5. ^ Merapi Meletus, Warga Panik
  6. ^ Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Sujud di kamar mandi
  7. ^ Artikel: "Mbah Maridjan Dapat Anugerah Budaya 2011" di kompas.com