Lompat ke isi

Putri Duyung (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
k →‎Pranala luar: clean up
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaan lain|Putri Duyung (disambiguasi)}}
{{Infobox Film
{{Infobox Film
|movie_name = Putri Duyung
|movie_name = Putri Duyung
Baris 29: Baris 30:
== Sinopsis ==
== Sinopsis ==


Tintus seorang pelaut melihat putri cantik di tengah lautan. Kemudian ia ceritakan pada Tigor temannya, dan ia dianggap sedang melamunkan kekasihnya, Erna. Sesampai di darat, Tintus mendapatkan kenyataan pahit. Erna terbunuh oleh komplotan perampok. Tintus sangat terpukul dan berniat untuk balas dendam. Sementara itu di dalam laut, yang dilihat Tintus ternyata adalah putri duyung bernama Eva.
Tintus seorang pelaut melihat putri cantik di tengah lautan. Kemudian ia ceritakan pada Tigor temannya, dan ia dianggap sedang melamunkan kekasihnya, Erna. Sesampai di darat, Tintus mendapatkan kenyataan pahit. Erna terbunuh oleh komplotan perampok. Tintus sangat terpukul dan berniat untuk balas dendam. Sementara itu di dalam laut, yang dilihat Tintus ternyata adalah putri duyung bernama Intana.


Eva yang sempat melihat Tintus, tak dapat melupakan wajah Tintus, dan ingin sekali pergi ke darat untuk menemui Tintus. Sang Ratu Duyung memberi izin kepada Eva, asal berjanji untuk kembali ke laut. Sesampai di daratan, Eva yang cantik banyak mendapat gangguan para lelaki termasuk Herman dan kawan-kawan si pembunuh Erna.
Intana yang sempat melihat Tintus, tak dapat melupakan wajah Tintus, dan ingin sekali pergi ke darat untuk menemui Tintus. Sang Ratu Duyung memberi izin kepada Intana, asal berjanji untuk kembali ke laut. Sesampai di daratan, Intana yang cantik banyak mendapat gangguan para lelaki termasuk Herman dan kawan-kawan si pembunuh Erna.


Tintus bertemu Eva, keduanya pun kemudian saling jatuh cinta. Mereka berdua berniat menumpas Herman dan komplotannya. Namun ketika Tintus hendak melamar Eva, putri ini mengatakan bahwa dunia manusia bukanlah dunianya. Mereka berpisah. Tintus dengan berat hati melepas Eva, kendatipun sadar memang Eva bukanlah jodohnya.
Tintus bertemu Intana, keduanya pun kemudian saling jatuh cinta. Mereka berdua berniat menumpas Herman dan komplotannya. Namun ketika Tintus hendak melamar Intana, putri ini mengatakan bahwa dunia manusia bukanlah dunianya. Mereka berpisah. Tintus dengan berat hati melepas Intana, kendatipun sadar memang Intana bukanlah jodohnya.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/12/tgl/03/id/1870 Resensi@jibispnri]
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/12/tgl/03/id/1870 Resensi@jibispnri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

{{Film-indo-stub}}


[[Kategori:Film Indonesia tahun 1985]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1985]]


{{Film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 25 November 2022 21.43

Putri Duyung
SutradaraAtok Suharto
ProduserSudjana Budiono
Ditulis olehAlim Bachtiar
PemeranEva Arnaz
Herman Permana
Advent Bangun
Zainal Abidin Domba
Bangun Sugito
Barry Prima
Erna Santoso
M. Pandji Anom
Sunaryo J
Steady Rimba
Udin Labu
Yacob Essad
Yetti Sardjito
DistributorBudiana Film
Tanggal rilis
1985
Durasi... menit
NegaraIndonesia

Putri Duyung adalah film Indonesia pada tahun 1985 dengan disutradarai oleh Atok Suharto. Film ini dibintangi antara lain oleh Eva Arnaz dan Herman Permana.

Tintus seorang pelaut melihat putri cantik di tengah lautan. Kemudian ia ceritakan pada Tigor temannya, dan ia dianggap sedang melamunkan kekasihnya, Erna. Sesampai di darat, Tintus mendapatkan kenyataan pahit. Erna terbunuh oleh komplotan perampok. Tintus sangat terpukul dan berniat untuk balas dendam. Sementara itu di dalam laut, yang dilihat Tintus ternyata adalah putri duyung bernama Intana.

Intana yang sempat melihat Tintus, tak dapat melupakan wajah Tintus, dan ingin sekali pergi ke darat untuk menemui Tintus. Sang Ratu Duyung memberi izin kepada Intana, asal berjanji untuk kembali ke laut. Sesampai di daratan, Intana yang cantik banyak mendapat gangguan para lelaki termasuk Herman dan kawan-kawan si pembunuh Erna.

Tintus bertemu Intana, keduanya pun kemudian saling jatuh cinta. Mereka berdua berniat menumpas Herman dan komplotannya. Namun ketika Tintus hendak melamar Intana, putri ini mengatakan bahwa dunia manusia bukanlah dunianya. Mereka berpisah. Tintus dengan berat hati melepas Intana, kendatipun sadar memang Intana bukanlah jodohnya.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]