Lompat ke isi

Pantang Mundur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wuekero (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Film |movie_name = Pantang Mundur |image = |size = |caption = |director = Dasri Yacob |producer = Leonita...'
 
k clean up
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 30: Baris 30:
== Sinopsis ==
== Sinopsis ==


Ganesha (Johan Saimima) telah bahagia bersama istrinya, Nina (Nina Anwar). Tetapi tidak lama. Ia ditembak musuh lamanya dan tewas, sementara Nina meninggal saat melahirkan anaknya yang diberi nama Ganesha Jr (Jamal Mirdad). Ganesha ini dibesarkan oleh Bachrum (Yan Bastian), pensiunan polisi yang pernah membantu Ganesha senior dulu. Para penjahat itu juga dendam dengan Bachrum. Maka Ganesha Jr yang pandai menyanyi ini, diculik. Ia bisa lolos karena punya kekuatan teriakan yang memekakkan telinga. Setelah lolos, giliran pacarnya, Lia (Ayu Yohana) yang diculik. Maka Bachrum dan anak-anaknya bertindak. Perkelahian segala macam cara terjadi, termasuk kekuatan teriakan tadi, robot, kuda-kuda, kekuatan kendang dll. Masalah selesai. Juga ada warna banyolan, nyanyian dan breakdance yang diiringi musik jaipongan. "(referensi JB Kristanto, katalog film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 292-293)
Ganesha (Johan Saimima) telah bahagia bersama istrinya, Nina (Nina Anwar). Tetapi tidak lama. Ia ditembak musuh lamanya dan tewas, sementara Nina meninggal saat melahirkan anaknya yang diberi nama Ganesha Jr (Jamal Mirdad). Ganesha ini dibesarkan oleh Bachrum (Yan Bastian), pensiunan polisi yang pernah membantu Ganesha senior dulu. Para penjahat itu juga dendam dengan Bachrum. Maka Ganesha Jr yang pandai menyanyi ini, diculik. Ia bisa lolos karena punya kekuatan teriakan yang memekakkan telinga. Setelah lolos, giliran pacarnya, Lia (Ayu Yohana) yang diculik. Maka Bachrum dan anak-anaknya bertindak. Perkelahian segala macam cara terjadi, termasuk kekuatan teriakan tadi, robot, kuda-kuda, kekuatan kendang dll. Masalah selesai. Juga ada warna banyolan, nyanyian dan breakdance yang diiringi musik jaipongan.<ref>JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 292-293</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 37: Baris 37:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-p013-85-694374_pantang-mundur#.V2nrnRIexWU
* {{id}} http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-p013-85-694374_pantang-mundur#.V2nrnRIexWU
* {{id}} http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=708327f51eea
* {{id}} http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=708327f51eea {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160413222826/http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=708327f51eea |date=2016-04-13 }}


[[Kategori:Film Indonesia tahun 1985]]


{{Film-indo-stub}}


{{Film-indo-stub}}
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1985]]

Revisi terkini sejak 25 November 2022 19.47

Pantang Mundur
SutradaraDasri Yacob
ProduserLeonita Sutopo
Ditulis olehMarlan Jasa
PemeranNina Anwar
Johan Saimima
Harry Capri
Yan Bastian
Roy Rohers
Tisna S. Brata
Jamal Mirdad
Pandji Dharma
Tanaka
Anna Ardhi
Jamal Jentak
Ayu Yohana
Reppy Rompies
Joes Terpase
Penata musikFranki Raden
PenyuntingDjuki Paimin
DistributorPT. Inem Film
Tanggal rilis
1985
Durasi103 menit
NegaraIndonesia

Pantang Mundur adalah film laga Indonesia tahun 1985 dengan disutradarai oleh Dasri Yakob dan dibintangi oleh Jamal Mirdad dan Ayu Yohana. Film ini lanjutan dari film Ganesha tahun 1983, hingga disebut juga Ganesha II

Ganesha (Johan Saimima) telah bahagia bersama istrinya, Nina (Nina Anwar). Tetapi tidak lama. Ia ditembak musuh lamanya dan tewas, sementara Nina meninggal saat melahirkan anaknya yang diberi nama Ganesha Jr (Jamal Mirdad). Ganesha ini dibesarkan oleh Bachrum (Yan Bastian), pensiunan polisi yang pernah membantu Ganesha senior dulu. Para penjahat itu juga dendam dengan Bachrum. Maka Ganesha Jr yang pandai menyanyi ini, diculik. Ia bisa lolos karena punya kekuatan teriakan yang memekakkan telinga. Setelah lolos, giliran pacarnya, Lia (Ayu Yohana) yang diculik. Maka Bachrum dan anak-anaknya bertindak. Perkelahian segala macam cara terjadi, termasuk kekuatan teriakan tadi, robot, kuda-kuda, kekuatan kendang dll. Masalah selesai. Juga ada warna banyolan, nyanyian dan breakdance yang diiringi musik jaipongan.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 292-293

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]