Lompat ke isi

Anxietas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Illchy (bicara | kontrib)
Anxiety/ansietas/anxietas sama dengan Kegelisahan
Tag: Pengalihan baru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
#ALIH [[Kegelisahan]]
'''Anxietas''' (Inggris, ''anxiety'') berasal dari bahasa Latin, ''angere'', yang berarti tercekik atau tercekat. Gangguan anxietas adalah keadaan tegang yang berlebihan atau tidak pada tempatnya yang ditandai oleh perasaan khawatir, cemas, tidak menentu atau takut. Respon anxietas sering kali tidak berkaitan dengan ancaman yang nyata, namun tetap dapat membuat seseorang tidak mampu bertindak atau bahkan menarik diri. <ref name="Ilmu Kedokteran Jiwa">{{id}} {{cite book|author=Maramis, Willy F|title=Ilmu Kedokteran Jiwa|publisher= Airlangga University Press|year=2009|id=ISBN 978-979-1330-56-5}}</ref> Gejala-gelaja anxietas terdiri atas dua komponen, yaitu komponen psikis/mental dan komponen fisik. Gejala psikis berupa anxietas atau kecemasan itu sendiri; ada berbagai istilah yang sering digunakan oleh orang banyak, misal khawatir atau was-was. Komponen fisik merupakan manifestasi dari keterjagaan yang berlebihan (''hyperarousal syndrome''): jantung berdebar, napas semakin cepat (hiperventilasi, yang sering dirasakan sebagai sesak), mulut kering, keluhan lambung, tangan dan kaki merasa dingin dan ketegangan otot (biasanya di pelipis, tengkuk atau punggung). Hiperventilasi sering tidak disadari oleh penderita anxietas, yang dikeluhkan adalah gejala-gejala yang akibat berubahnya keseimbangan asam-basa di dalam darah, terjadi hipokapnea; yang paling sering terjadi adalah perasaan pusing seperti melayang, rasa kesemutan di tangan dan kaki, kalau parah dapat terjadi spasme otot tangan dan kaki (spasme karpopedal).

== Neurobiologi Anxietas ==
Ciri utama sindrom anxietas terdiri atas meningkatnya keterjagaan, meningkatnya aktivitas simpatetik dan persaan subjektif ketakutan serta kecemasan. Jenis saraf asendens yang mengandung [[noradrenalin]] dan [[5-hidroksitriptamin]] meninervasi lobus [[limbik]] dan neokorteks. Meningkatnya aktivitas saraf noradrenergik akan menimbulkan meningkatnya keterjagaan/kewaspadaan; meningkatnya aktivitas saraf 5-hidroksitriptamin akan meningkatkan respons terhadap stimulus yang bersifat aversif.<ref name="Ilmu Kedokteran Jiwa"/> Antagonis reseptor serotonin (5-HT2) terbukti bersifat anxiolitik. Efek ini didapat dengan menurunkan sensitivitas reseptor 5-HT2. Saraf mengandung ''gamma-amino butyric acid'' ([[GABA]]) merupakan sistem inhibisi utama di otak. Ia menurunkan aktivitas [[neuron]] lain termasuk neuron monoamin. Obat yang meningkatkan fungsi GABA ([[barbiturat]] dan [[benzodiazepin]]) merupakan anxiolitik yang poten. Benzodiazepin, bekerja melalui reseptor yang berada di lobus limbik dan neurokorteks, memodulasi reseptor GABA-A postsinaps sehingga meningkatkan efek GABA.

== Lihat pula ==
* [[Fobia]]
* [[Serangan panik]]
* [[Gangguan anxietas menyeluruh]]
* [[Gangguan campuran anxietas dan depresif]]

== Referensi ==
{{reflist}}

[[Kategori:Psikiatri| ]]

Revisi terkini sejak 2 Februari 2023 10.51

Mengalihkan ke: