Lompat ke isi

Taman Putroe Phang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Gunongan Putroë Phang.JPG|thumb|Gunongan|297x297px]]
[[Berkas:Gunongan Putroë Phang.JPG|jmpl|300px|Gunongan]]
[[Berkas:Kandang Taman Ghairah.JPG|thumb|Kandang Taman Ghairah|295x295px]]
[[Berkas:Pinto Khop 2.JPG|jmpl|Pinto Khop|296x296px]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tempeltje te Koetaradja Noord-Sumatra. TMnr 60008386.jpg|thumb|296x296px|Taman Ghairah pada tahun (1922-1926).]]
'''Taman Putroe Phang''' (Taman Putri Pahang) adalah taman Kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh [[Sultan Iskandar Muda]] (1607-1636) untuk permaisurinya Putroe Phang yang berasal dari Kerajaan [[Pahang]]. Taman ini dibangun karena sultan sangat mencintai Putri Pahang dan agar sang permaisuri tidak kesepian bila di tinggal sultan menjalankan pemerintahan.


Pembangunan taman dikisahkan merupakan permintaan dari Putroe Phang, putri raja yang dibawa ke Aceh oleh Sultan Iskandar Muda setelah kerajaan Pahang ditaklukan.
'''Taman Sari Gunongan ([[Abjad Jawi|Aksara Jawoë]] : تامن ساري ڬونوڠن)''' atau '''"Taman Putroe Phang"''' adalah taman Kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh [[Sultan Iskandar Muda]] (1607-1636) untuk permaisurinya Putroe Phang yang berasal dari Kerajaan [[Pahang]]. Nama asli taman ini adalah ''Taman Ghairah'' sebagaimana disebutkan di dalam kitab ''Bustanus Salatin''. Taman ini dibangun karena sultan sangat mencintai Putri Pahang dan agar sang permaisuri tidak kesepian bila di tinggal sultan menjalankan pemerintahan. Pembangunan taman dikisahkan merupakan permintaan dari Putroe Phang, putri raja yang dibawa ke Aceh oleh Sultan Iskandar Muda setelah kerajaan Pahang ditaklukan.


Di dalam taman ini terdapat Pinto Khop yaitu gerbang kecil berbentuk kubah yang merupakan pintu yang menghubungkan taman dengan istana. Pinto Khop ini merupakan tempat beristirahat Putri Phang, setelah lelah berenang, letaknya tidak jauh dari [[Gunongan]], di sanalah dayang-dayang membasuh rambut sang permaisuri. Di sana juga terdapat kolam untuk sang permaisuri keramas dan mandi bunga.
Di dalam taman ini terdapat Pinto Khop yaitu gerbang kecil berbentuk kubah yang merupakan pintu yang menghubungkan taman dengan istana. Pinto Khop ini merupakan tempat beristirahat Putri Phang, setelah lelah berenang, letaknya tidak jauh dari [[Gunongan]], di sanalah dayang-dayang membasuh rambut sang permaisuri. Di sana juga terdapat kolam untuk sang permaisuri keramas dan mandi bunga.

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Kandang Taman Ghairah.JPG|Kandang Taman Ghairah
Berkas:Pinto Khop 2.JPG|Pinto Khop
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tempeltje te Koetaradja Noord-Sumatra. TMnr 60008386.jpg|Taman Ghairah pada tahun (1922-1926)
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gebouwen behorende tot de kraton van Koetaradja TMnr 60008387.jpg
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Gunongan in de tuin van de Kraton te Koetaradja met binnen de muren de door het Nederlandse leger gebouwde kruitmagazijn TMnr 60012182.jpg
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De gunongan en het kruitmagazijn Koetaradja TMnr 60039181.jpg
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De gunongan in Koetaradja TMnr 10018064.jpg
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De gunongan in Koetaradja TMnr 60023671.jpg
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Boom de gunongan en het graf van sultan Iskander Thani in Koetaradja TMnr 60039167.jpg
</gallery>


{{Commonscat|Gunongan}}
{{Commonscat|Gunongan}}
{{Situs Warisan Dunia di Indonesia}}
{{budaya-stub}}
{{budaya-stub}}



Revisi terkini sejak 1 September 2020 07.28

Gunongan

Taman Sari Gunongan (Aksara Jawoë : تامن ساري ڬونوڠن) atau "Taman Putroe Phang" adalah taman Kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636) untuk permaisurinya Putroe Phang yang berasal dari Kerajaan Pahang. Nama asli taman ini adalah Taman Ghairah sebagaimana disebutkan di dalam kitab Bustanus Salatin. Taman ini dibangun karena sultan sangat mencintai Putri Pahang dan agar sang permaisuri tidak kesepian bila di tinggal sultan menjalankan pemerintahan. Pembangunan taman dikisahkan merupakan permintaan dari Putroe Phang, putri raja yang dibawa ke Aceh oleh Sultan Iskandar Muda setelah kerajaan Pahang ditaklukan.

Di dalam taman ini terdapat Pinto Khop yaitu gerbang kecil berbentuk kubah yang merupakan pintu yang menghubungkan taman dengan istana. Pinto Khop ini merupakan tempat beristirahat Putri Phang, setelah lelah berenang, letaknya tidak jauh dari Gunongan, di sanalah dayang-dayang membasuh rambut sang permaisuri. Di sana juga terdapat kolam untuk sang permaisuri keramas dan mandi bunga.