Lompat ke isi

Quanzhou: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
k →‎Geografi: clean up
 
(29 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
|+<font size="+1">'''泉州市{{br}}Choân-chiu-chhī'''</font>
|+<font size="+1">'''泉州市{{br}}Choân-chiu-chhī'''</font>
|-
|-
| align="center" colspan=2 | [[File:Luoyang Bridge1.jpg|280px|Jembatan Luoyang]]
| align="center" colspan=2 | [[Berkas:Luoyang Bridge1.jpg|280px|Jembatan Luoyang]]
|-
| '''Negara'''
| {{flag|Tiongkok}}
|-
|-
| '''Tipe Admimistrasi'''
| '''Tipe Admimistrasi'''
Baris 26: Baris 29:
|}
|}


'''Quanzhou''' ({{zh-cp|c=[[wiktionary:泉|泉]][[wiktionary:州|州]]|p=Quánzhōu }}, [[Bahasa Hokkian|POJ]]: Choân-chiu) adalah [[kota setingkat prefektur]] di sebelah tenggara [[Provinsi Tiongkok|provinsi]] [[Fujian]], [[Republik Rakyat Tiongkok]].<ref name="choanchew-britannica">{{en}}[https://www.britannica.com/place/Quanzhou Quanzhou], ''britannica.com''. 2016-09-06</ref><ref name="choanchew-chinavista">{{en}}[http://www.chinavista.com/travel/quanzhou/quanzhou.html Quanzhou A Famous Historical City Built of Stone], ''chinavista.com''. 2016-09-06</ref><ref name="choanchew-AMOYMAGIC">{{en}}[http://www.amoymagic.com/MysticQuanzhou.htm "Mystic Quanzhou, City of Light"], ''amoymagic.com''. 2016-09-06</ref> Quanzhou adalah salah satu dari pusat [[Budaya Minnan]] disamping [[Zhangzhou]].
'''Quanzhou''' ({{zh-cp|c=[[wiktionary:泉|泉]][[wiktionary:州|州]]|p=Quánzhōu }}, [[Bahasa Hokkian|POJ]]: Choân-chiu) adalah [[kota setingkat prefektur]] di sebelah tenggara [[Provinsi Tiongkok|provinsi]] [[Fujian]], [[Republik Rakyat Tiongkok]].<ref name="choanchew-britannica">{{en}}[https://www.britannica.com/place/Quanzhou Quanzhou], ''britannica.com''. 2016-09-06</ref><ref name="choanchew-chinavista">{{en}}[http://www.chinavista.com/travel/quanzhou/quanzhou.html Quanzhou A Famous Historical City Built of Stone] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160803235431/http://www.chinavista.com/travel/quanzhou/quanzhou.html |date=2016-08-03 }}, ''chinavista.com''. 2016-09-06</ref><ref name="choanchew-AMOYMAGIC">{{en}}[http://www.amoymagic.com/MysticQuanzhou.htm "Mystic Quanzhou, City of Light"], ''amoymagic.com''. 2016-09-06</ref> Quanzhou adalah salah satu dari pusat [[Minnan|Budaya Minnan]] disamping [[Zhangzhou]].


Quanzhou pernah menjadi kota pelabuhan terbesar di dunia. Pada zaman keemasannya di zaman [[Dinasti Song]] dan [[Dinasti Yuan]], Quanzhou merupakan pelabuhan yang melayani jalur perdagangan antara Tiongkok dengan berbagai negara di dunia.<ref name="choanchew-chinavista"/> Ia merupakan salah satu pelabuhan "[[Jalur Sutra Maritim]]".
Quanzhou pernah menjadi kota pelabuhan terbesar di dunia.<ref name="cnn-quanzhou">{{en}}[http://travel.cnn.com/quanzhou-chinas-forgotten-historic-port-258149/ Quanzhou: China’s forgotten historic port], ''travel.cnn.com''. 2016-09-09</ref> Pada zaman keemasannya pada zaman [[Dinasti Song]] dan [[Dinasti Yuan]], Quanzhou merupakan pelabuhan yang melayani jalur perdagangan antara Tiongkok dengan berbagai negara di dunia.<ref name="choanchew-chinavista"/> Ia merupakan salah satu pelabuhan "[[Jalur Sutra Maritim]]".


==Nama dan julukan==
== Nama dan julukan ==
Dalam dokumen lama berbahasa Bahasa Inggris, namanya ditulis pula '''Chinchew''', '''Chinchu''', atau '''Chüan-chow'''.<ref name="choanchew-britannica"/> Pada masa sebelumnya juga dikenal sebagai '''Zayton''', '''Zaytun''' atau '''Zaitun''' (زيتون) yang berasal dari [[Bahasa Arab]]<ref name="choanchew-AMOYMAGIC"/> untuk menyebut ''Citong''.<ref name="quanzhou-intro">{{en}}[http://courses.washington.edu/quanzhou/vernac/quanzhou/qzintro.htm Introduction to Quanzhou], ''courses.washington.edu''. 2016-09-07</ref> Quanzhou pada masa lalu disebut ''Kota Citong'' (刺桐城), dari nama tanaman ''ci-tong'' ([[Erythrina herbacea]]) yang banyak ditanam di kota ini.<ref name="choanchew-chinavista"/> Dari kata Zayton/Zaytun inilah asal mula nama [[satin]], sejenis kain tenun sutra bermutu tinggi yang diproduksi oleh Tiongkok. [[Marco Polo]] menyebut Quanzhou "Zaitan". Selain itu, karena bentuk kota menyerupai [[ikan mas]], maka kota ini dijuluki "Kota Ikan Mas".<ref name="choanchew-chinavista"/>
Dalam dokumen lama berbahasa Bahasa Inggris, namanya ditulis pula '''Chinchew''', '''Chinchu''', atau '''Chüan-chow'''.<ref name="choanchew-britannica"/> Pada masa [[Tang Selatan]], Quanzhou dinamakan juga '''Wenling'''.<ref>{{zh}}[http://baike.baidu.com/item/%E6%B8%A9%E9%99%B5/7443356 温陵 (泉州古称谓)], ''baidu''. 2016-09-10</ref> Bangsa Arab mengenalnya sebagai '''Zayton''', '''Zaytun''' atau '''Zaitun''' (زيتون)<ref name="choanchew-AMOYMAGIC"/> yang berasal dari kata ''Citong''.<ref name="quanzhou-intro">{{en}}[http://courses.washington.edu/quanzhou/vernac/quanzhou/qzintro.htm Introduction to Quanzhou], ''courses.washington.edu''. 2016-09-07</ref> Quanzhou pada masa lalu disebut ''Kota Citong'' (刺桐城), dari nama tanaman ''ci-tong'' ([[Erythrina herbacea]]) yang banyak ditanam di kota itu.<ref name="choanchew-chinavista"/> Dari kata Zayton/Zaytun inilah asal mula nama [[satin]], sejenis kain tenun sutra bermutu tinggi yang diproduksi oleh Tiongkok. [[Marco Polo]] menyebut Quanzhou "Zaitan". Selain itu, karena bentuk kota menyerupai [[ikan mas]], maka kota ini dijuluki "Kota Ikan Mas".<ref name="choanchew-chinavista"/><ref>{{zh}}[http://baike.baidu.com/view/4470640.htm 鲤鱼城], ''baidu''. 2016-09-10</ref>


==Sejarah==
== Sejarah ==
{{also|Sejarah Fujian}}
[[File:La_cite_de_Caitan.jpg|thumb|right|Lukisan Pelabuhan Caytan/Zaytun abad ke-15 di buku "Perjalanan Marco Polo".]]
[[Berkas:La_cite_de_Caitan.jpg|jmpl|ka|Lukisan Pelabuhan Caytan/Zaytun abad ke-15 di buku "Perjalanan Marco Polo".]]
Penduduk asli sebelum datangnya Bangsa Han ke Fujian adalah [[Bangsa Minyue]].<ref name="choanchew-chinavista"/> Sepanjang sejarahnya, berbagai pemerintahan daerah silih berganti berdiri di wilayah Quanzhou. Kota ini sering berganti nama menurut dinasti-dinasti yang memerintah Tiongkok. Paling awal, setelah unifikasi Tiongkok oleh [[Dinasti Qin]], sebuah prefektur didirikan di wilayah Quanzhou yang sekarang.<ref name="choanchew-chinavista"/> Daerah Fujian pada awalnya adalah sebuah daerah liar yang jauh dari pusat pemerintahan Tiongkok. Pada tahun 618 masa pemerintahan [[Dinasti Chen Selatan]] (557-589), sebuah prefektur didirikan di sebelah utara lembah [[Sungai Xi]] (sekarang di Kabupaten Nan'an), namun tercatat masih sejumlah kecil permukiman.<ref name="choanchew-britannica"/>
Penduduk asli sebelum datangnya Bangsa Han ke Fujian adalah [[Bangsa Minyue]].<ref name="choanchew-chinavista"/> Sepanjang sejarahnya, berbagai pemerintahan daerah silih berganti berdiri di wilayah Quanzhou. Kota ini sering berganti nama menurut dinasti-dinasti yang memerintah Tiongkok. Paling awal, setelah unifikasi Tiongkok oleh [[Dinasti Qin]], sebuah prefektur didirikan di wilayah Quanzhou yang sekarang.<ref name="choanchew-chinavista"/> Daerah Fujian pada awalnya adalah sebuah daerah liar yang jauh dari pusat pemerintahan Tiongkok. Pada tahun 618 masa pemerintahan [[Dinasti Chen Selatan]] (557-589), sebuah prefektur didirikan di sebelah utara lembah [[Sungai Xi]] (sekarang di Kabupaten Nan'an), tetapi tercatat masih sejumlah kecil permukiman.<ref name="choanchew-britannica"/>


Pada tahun 700 kota Wurongzhou didirikan, namun nama Quanzhou baru diberikan secara resmi pada tahun 711, tahun ke-2 masa pemerintahan [[Jingyun dari Dinasti Tang|Jingyun]] dari [[Dinasti Tang]].<ref name="choanchew-britannica"/><ref name="choanchew-chinavista"/> Pusat pemerintahan Quanzhou terbentuk pada tahun 718 bernama Jinjiang.<ref name="choanchew-britannica"/> Pada periode Tang inilah, Quanzhou mulai berkembang menjadi kota pelabuhan besar sekaligus pusat perdagangan dengan bangsa asing di Tiongkok, disamping [[Kanton]]. Dari abad ke-10, Quanzhou terus berkembang menjadi pusat perdagangan, mulai dari periode kekuasaan [[Kerajaan Min]] (909-960) hingga zaman Song (960-1279). Pelabuhan Kanton lama kelamaan mulai ditinggalkan oleh para pedagang asing karena masalah korupsi dan perang, kemudian pada akhirnya mereka mulai beralih ke pelabuhan Quanzhou yang lebih stabil. Selain itu pusat produksi kain sutra Tiongkok di [[Hangzhou]] semasa era [[Song Selatan]], terletak tak begitu jauh dari Quanzhou. Pada periode Song, tercatat 50 negara yang berdagang dengan Tiongkok.<ref name="quanzhou-world-famous-cargo">{{en}}[http://www.globaltimes.cn/content/753787.shtml Quanzhou: World-Famous Cargo Hold in the History], ''globaltimes.cn''. 2016-09-09</ref> Namun, Quanzhou mencapai zaman keemasannya pada zaman [[Dinasti Yuan]], kira-kira pada abad ke-13. Saat itu hubungan dagang dengan asing telah meningkat menjadi 98 negara.<ref name="quanzhou-world-famous-cargo"/> Quanzhou berpenduduk 500.000 jiwa yang terdiri atas berbagai macam suku bangsa.<ref name="choanchew-AMOYMAGIC"/> Banyak [[Orang Persia]] dan Arab yang tinggal di Quanzhou, bahkan memiliki tentara mereka sendiri.<ref name="quanzhou-intro"/> Ratusan kapal besar dan kecil berlabuh di pelabuhannya. Marco Polo berlayar dari Quanzhou untuk kembali ke negerinya menuliskan bahwa Quanzhou dapat disamakan dengan [[Iskandariah]] sebagai salah satu kota pelabuhan terbesar di dunia pada saat itu.<ref name="choanchew-AMOYMAGIC"/><ref name="quanzhou-world-famous-cargo"/>
Pada tahun 700 kota Wurongzhou didirikan, tetapi nama Quanzhou baru diberikan secara resmi pada tahun 711, tahun ke-2 masa pemerintahan [[Jingyun dari Dinasti Tang|Jingyun]] dari [[Dinasti Tang]].<ref name="choanchew-britannica"/><ref name="choanchew-chinavista"/> Pusat pemerintahan Quanzhou terbentuk pada tahun 718 bernama Jinjiang.<ref name="choanchew-britannica"/> Pada periode Tang inilah, Quanzhou mulai berkembang menjadi kota pelabuhan besar sekaligus pusat perdagangan dengan bangsa asing di Tiongkok, disamping [[Kanton]]. Dari abad ke-10, Quanzhou terus berkembang menjadi pusat perdagangan, mulai dari periode kekuasaan [[Kerajaan Min]] (909-960) hingga zaman Song (960-1279). Pelabuhan Kanton lama kelamaan mulai ditinggalkan oleh para pedagang asing karena masalah korupsi dan perang, kemudian pada akhirnya mereka mulai beralih ke pelabuhan Quanzhou yang lebih stabil. Selain itu pusat produksi kain sutra Tiongkok di [[Hangzhou]] semasa era [[Song Selatan]], terletak tak begitu jauh dari Quanzhou. Pada periode Song, tercatat 50 negara yang berdagang dengan Tiongkok.<ref name="quanzhou-world-famous-cargo">{{en}}[http://www.globaltimes.cn/content/753787.shtml Quanzhou: World-Famous Cargo Hold in the History], ''globaltimes.cn''. 2016-09-09</ref> Namun, Quanzhou mencapai zaman keemasannya pada zaman [[Dinasti Yuan]], kira-kira pada abad ke-13. Saat itu hubungan dagang dengan asing telah meningkat menjadi 98 negara.<ref name="quanzhou-world-famous-cargo"/> Quanzhou berpenduduk 500.000 jiwa yang terdiri atas berbagai macam suku bangsa.<ref name="choanchew-AMOYMAGIC"/> Banyak [[Orang Persia]] dan Arab yang tinggal di Quanzhou, bahkan memiliki tentara mereka sendiri.<ref name="quanzhou-intro"/> Ratusan kapal besar dan kecil berlabuh di pelabuhannya. Marco Polo berlayar dari Quanzhou untuk kembali ke negerinya menuliskan bahwa Quanzhou dapat disamakan dengan [[Iskandariah]] sebagai salah satu kota pelabuhan terbesar di dunia pada saat itu.<ref name="choanchew-AMOYMAGIC"/><ref name="quanzhou-world-famous-cargo"/>


Terjadi pemberontakan terhadap pemerintahan Mongol pada akhir abad ke-13 yang menyebabkan mulai mundurnya perdagangan.<ref name="quanzhou-intro"/> Quanzhou ditingkatkan statusnya menjadi Prefektur Quanzhou dari periode [[Dinasti Ming]] (1368–1644) hingga [[Dinasti Qing|Qing]] (1644–1911/12).<ref name="choanchew-britannica"/> Namun, pada awal abad ke-15, pengaruh Quanzhou mulai menurun seiring adanya larangan dari Ming untuk berdagang dengan negara lain ([[haijin]]) disamping maraknya serangan [[bajak laut Jepang]]. Hubungan dagang secara diam-diam dialihkan ke [[Pelabuhan Yuegang]] di Zhangzhou.<ref name="zhangzhou-maritimesilkroute">{{en}}[http://www.chinahighlights.com/travelguide/maritime-silk-road.htm Maritime Silk Road], ''chinahighlights.com''. 2016-08-30</ref> Masalah lainnya adalah pelabuhan Quanzhou perlahan-lahan mengalami pendangkalan. Pada abad ke-17, kota-kota di sekitar seperti [[Fuzhou]] dan [[Xiamen]] mulai tumbuh pesat dan menyainginya sebagai kota dagang. Kelesuan ekonomi memaksa mencari penghidupan dimana-mana.<ref name="quanzhou-review">{{en}}[http://www.bjreview.com.cn/culture/txt/2015-02/02/content_666902.htm Revisiting Quanzhou's Cultural Heritage], ''bjreview.com.cn''. 2016-09-09</ref> Akibatnya, banyak orang-orang Quanzhou yang pindah ke Taiwan dan [[Asia Tenggara]].<ref name="quanzhou-review"/>
Terjadi pemberontakan terhadap pemerintahan Mongol pada akhir abad ke-13 yang menyebabkan mulai mundurnya perdagangan.<ref name="quanzhou-intro"/> Quanzhou ditingkatkan statusnya menjadi Prefektur Quanzhou dari periode [[Dinasti Ming]] (1368–1644) hingga [[Dinasti Qing|Qing]] (1644–1911/12).<ref name="choanchew-britannica"/> Namun, pada awal abad ke-15, pengaruh Quanzhou mulai menurun seiring adanya larangan dari Ming untuk berdagang dengan negara lain ([[haijin]]) disamping maraknya serangan [[bajak laut Jepang]]. Hubungan dagang secara diam-diam dialihkan ke [[Pelabuhan Yuegang]] di Zhangzhou.<ref name="zhangzhou-maritimesilkroute">{{en}}[http://www.chinahighlights.com/travelguide/maritime-silk-road.htm Maritime Silk Road], ''chinahighlights.com''. 2016-08-30</ref> Masalah lainnya adalah pelabuhan Quanzhou perlahan-lahan mengalami pendangkalan. Pada abad ke-17, kota-kota di sekitar seperti [[Fuzhou]] dan [[Xiamen]] mulai tumbuh pesat dan menyainginya sebagai kota dagang. Kelesuan ekonomi memaksa orang untuk mencari penghidupan dimana-mana.<ref name="quanzhou-review">{{en}}[http://www.bjreview.com.cn/culture/txt/2015-02/02/content_666902.htm Revisiting Quanzhou's Cultural Heritage], ''bjreview.com.cn''. 2016-09-09</ref> Akibatnya, banyak orang-orang Quanzhou yang pindah ke Taiwan dan [[Asia Tenggara]].<ref name="quanzhou-review"/>


Pada tahun 1911, di bawah kekuasaan [[Republik Tiongkok]], status prefektur diganti lagi dengan nama lama Jinjiang menjadi Kabupaten Jinjiang. Pada tahun 1951, Quanzhou diresmikan sebagai kota, seluruh Kabupaten Jinjiang dimerger ke dalamnya. Administrasi Kabupaten Jinjiang dipindahkan ke sebelah selatan [[Sungai Pujiang]], setelah itu dinamakan kembali menjadi [[Kota Jinjiang]], masih di dalam wilayah Quanzhou.<ref name="choanchew-britannica"/>
Pada tahun 1911, di bawah kekuasaan [[Republik Tiongkok]], status prefektur diganti lagi dengan nama lama Jinjiang menjadi Kabupaten Jinjiang. Pada tahun 1951, Quanzhou diresmikan sebagai kota, seluruh Kabupaten Jinjiang dimerger ke dalamnya. Administrasi Kabupaten Jinjiang dipindahkan ke sebelah selatan [[Sungai Pujiang]], setelah itu dinamakan kembali menjadi [[Kota Jinjiang]], masih di dalam wilayah Quanzhou.<ref name="choanchew-britannica"/>


==Geografi==
== Geografi ==
Quanzhou merupakan kota setingkat prefektur di sebelah tenggara Fujian, di antara kota Xiamen dan [[Putian]].<ref name="quanzhou-economy">{{en}}[http://www.chinaknowledge.com/CityInfo/City.aspx?Region=Coastal&City=Quanzhou Quanzhou (Fujian) City Information] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150923203117/http://www.chinaknowledge.com/CityInfo/City.aspx?Region=Coastal&City=Quanzhou |date=2015-09-23 }}, ''chinaknowledge.com''. 2016-09-09</ref>
Kota ini berbatasan dengan kota-kota setingkat prefektur lainnya kecuali ([[Ningde]] dan [[Nanping]]) dan berhadapan dengan [[Selat Taiwan]].


Quanzhou memiliki iklim subtropis. Suhu udara rata-rata 20&nbsp;°C dan curah hujan mencapai 1.100&nbsp;mm.
Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok mengklaim bahwa Kabupaten Jinmen — lebih dikenal dengan nama [[Kinmen|Quemoy]] — sebagai bagian dari Quanzhou, tapi wilayah tersebut sekarang ini berada di bawah yurisdiksi [[Taiwan]].


Berbatasan dengan Selat Taiwan, panjang garis pantai 541&nbsp;km, dengan empat teluk. Kota ini berbatasan dengan kota-kota setingkat prefektur lainnya kecuali ([[Ningde]] dan [[Nanping]]) dan berhadapan dengan [[Selat Taiwan]].
==Bahasa, budaya, arsitektur==

Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok mengklaim bahwa Kabupaten Jinmen — lebih dikenal dengan nama [[Kinmen|Quemoy]] — sebagai bagian dari Quanzhou, tetapi wilayah tersebut sekarang ini berada di bawah yurisdiksi [[Taiwan]].

== Bahasa, budaya, arsitektur ==
{{Main|Budaya Minnan}}
{{Main|Budaya Minnan}}
{{Main|Dialek Quanzhou}}
{{Main|Dialek Quanzhou}}


Quanzhou adalah kota budaya dan bahasa masyarakat Minnan, dan juga salah satu sumber Tionghoa perantauan. [[Bahasa Minnan]] dialek Quanzhou adalah salah satu bahasa Tionghoa yang banyak digunakan di Asia Tenggara dan Taiwan.
Quanzhou adalah kota budaya dan bahasa masyarakat Minnan, dan juga salah satu sumber Tionghoa perantauan. [[Bahasa Minnan]] dialek Quanzhou adalah salah satu bahasa Tionghoa yang banyak digunakan di Asia Tenggara dan Taiwan.


Pada masa lalu, perannya sebagai kota dagang internasional menyebabkan banyak orang asing yang tinggal di Quanzhou, bahkan kawin campur dengan orang Tionghoa.<ref name="choanchew-chinavista"/><ref name="choanchew-AMOYMAGIC"/> Kota ini adalah "melting pot" terbesar di Asia pada masa jayanya. Orang-orang dari berbagai bangsa membangun tempat peribadatan agama dan pemakaman khusus untuk mereka. Berbagai peninggalan budaya Tionghoa dan bangsa asing hingga kini masih dapat dijumpai di Quanzhou antara lain kuil Buddha, Tao, Hindu, [[Nestoria]], [[Maniisme|Manniis]], Yahudi, Katolik, dan Islam.<ref name="quanzhou-review"/> Sebagian kuil tua Quanzhou merupakan peninggalan Dinasti Song. Kuil Taois dan Buddhis penting antara lain [[Kuil Guandi]] dan [[Kuil Kaiyuan]]. Kuil [[Maniisme]] [[Cao An]] didirikan di sini sejak periode Yuan. Masjid Qingjing merupakan satu-satunya masjid di Tiongkok yang berdiri sejak zaman Song.
Pada masa lalu, perannya sebagai kota dagang internasional menyebabkan banyak orang asing yang tinggal di Quanzhou, bahkan kawin campur dengan orang Tionghoa.<ref name="choanchew-chinavista"/><ref name="choanchew-AMOYMAGIC"/> Kota ini adalah "melting pot" terbesar di Asia pada masa jayanya. Orang-orang dari berbagai bangsa membangun tempat peribadatan agama dan pemakaman khusus untuk mereka. Berbagai peninggalan budaya Tionghoa dan bangsa asing hingga kini masih dapat dijumpai di Quanzhou antara lain kuil Buddha, Tao, Hindu, [[Nestoria]], [[Maniisme|Manniis]], Yahudi, Katolik, dan Islam.<ref name="quanzhou-review"/> Sebagian kuil tua Quanzhou merupakan peninggalan Dinasti Song. Kuil Taois dan Buddhis penting antara lain [[Kuil Guandi]] dan [[Kuil Kaiyuan]]. Kuil [[Maniisme]] [[Cao An]] didirikan di sini sejak periode Yuan. Masjid Qingjing merupakan satu-satunya masjid di Tiongkok yang berdiri sejak zaman Song.<ref name="cnn-quanzhou"/>


Quanzhou adalah asal mula kesenian [[wayang gantung]], [[opera-opera Minnan]], dan musik tradisional [[Nanyin]].
Quanzhou adalah asal mula kesenian [[wayang gantung]], [[opera-opera Minnan]], dan musik tradisional [[Nanyin]].


==Ekonomi==
== Ekonomi ==
Jalur Sutra Maritim dan tradisi lokal membentuk model ekonomi yang berbasis perusahaan keluarga skala kecil.<ref name="quanzhou-bjreview">{{en}}[http://www.bjreview.com.cn/culture/txt/2015-02/02/content_666902_2.htm Revisiting Quanzhou's Cultural Heritage 2], ''bjreview.com.cn''. 2016-09-06</ref> Tidak seperti banyak kota lain di Tiongkok, sebagian besar perusahaan dan pabrik di Quanzhou bukanlah [[merger|joint venture]] atau [[perusahaan umum]], tetapi perusahaan swasta yang bergantung pada hubungan keluarga.<ref name="quanzhou-bjreview"/>

Ekonomi Quanzhou kini didukung oleh industri tekstil dan pakaian, bahan bangunan, makanan, kerajinan tangan dan permesinan. Tekstil dan pakaian adalah industri utama.<ref name="quanzhou-economy"/> Industri baru antara lain petrokimia, elektronik, mobil, autopart, kapal dan obat-obatan.<ref name="quanzhou-economy"/>

== Administrasi ==
== Administrasi ==
[[File:ChinaFujianQuanzhou.png|thumb|right|Letak Quanzhou di Fujian]]
[[Berkas:ChinaFujianQuanzhou.png|jmpl|ka|Letak Quanzhou di Fujian]]
Kota setingkat Prefektur Quanzhou mengepalai 4 [[distrik di Tiongkok|distrik]], 3 kotamadya dan 5 kabupaten.
Kota setingkat Prefektur Quanzhou mengepalai 4 [[distrik di Tiongkok|distrik]], 3 kotamadya dan 5 kabupaten.


* [[Distrik Licheng]] (鲤城区)
* [[Licheng]] (鲤城区)
* [[Distrik Fengze]] (丰泽区)
* [[Fengze]] (丰泽区)
* [[Distrik Luojiang]] (洛江区)
* [[Luojiang]] (洛江区)
* [[Distrik Quangang]] (泉港区)
* [[Quangang]] (泉港区)
* [[Kota Shishi]] (石狮市)
* [[Kota Shishi]] (石狮市)
* [[Kota Jinjiang]] (晋江市)
* [[Jinjiang]] (晋江市)
* [[Kota Nan'an]] (南安市)
* [[Nan'an]] (南安市)
* [[Kabupaten Hui'an]] (惠安县)
* [[Hui'an]] (惠安县)
* [[Kabupaten Anxi]] (安溪县)
* [[Anxi]] (安溪县)
* [[Kabupaten Yongchun]] (永春县)
* [[Yongchun]] (永春县)
* [[Kabupaten Dehua]] (德化县)
* [[Dehua]] (德化县)
* [[Kabupaten Quemoy|Kabupaten Jinmen]] (金门县) - dalam persengketaan
* [[Kinmen|Kabupaten Jinmen]] (金门县) - dalam persengketaan


==Tokoh Quanzhou==
== Tokoh Quanzhou ==
* [[Su Song]], ilmuwan dari [[Dinasti Song]] (1020–1101)
== Pendidikan ==
* [[Eka Tjipta Widjaja]], [[pengusaha]] [[Tionghoa-Indonesia]] (lahir 1923).<ref name="ekatjipta">{{en}}[http://www.therichest.com/celebnetworth/celebrity-business/men/eka-tjipta-widjaja-net-worth-2/ Eka Tjipta Widjaja Net Worth], ''therichest.com''. 2016-09-09</ref>


== Pendidikan ==
* [[Universitas Huaqiao]]
* [[Universitas Huaqiao]]
* [[Institut Keguruan Quanzhou]]
* [[Institut Keguruan Quanzhou]]
* [[Universitas Yang-en]]
* [[Universitas Yang-en]]


==Galeri==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
File:开元寺仁寿塔(塔)2.JPG|Pagoda di Kuil Kaiyuan
File:开元寺仁寿塔(西塔)2.jpg|Pagoda di [[Kuil Kaiyuan Quanzhou|Kuil Kaiyuan]]
File:Quanzhou Qingyuan Shan 20120301-07.jpg|Gunung Qing Yuan
File:Quanzhou Qingyuan Shan 20120301-07.jpg|[[Gunung Qingyuan]]
File:Quanzhou Qingjing Si 20120229-02.jpg|Masjid Qingjing
File:Quanzhou Qingjing Si 20120229-02.jpg|[[Masjid Qingjing]]
File:Jinjiang Cao'an 20120229-06.jpg|Cao'an, kuil [[Maniisme]]
File:Jinjiang Cao'an 20120229-06.jpg|[[Cao'an]], kuil [[Maniisme]]
</gallery>
</gallery>


Baris 95: Baris 109:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.fjqz.gov.cn/ Situs pemerintah kota Quanzhou] (dalam aksara Tionghoa Sederhana)
* {{zh}}[http://www.fjqz.gov.cn/ Situs Pemerintah Kota Quanzhou]
* [http://www.fjqz.gov.cn/english/index.htm Situs pemerintah kota Quanzhou] (dalam bahasa Inggris)
* {{en}}[http://www.fjqz.gov.cn/english/index.htm Situs Pemerintah kota Quanzhou]
* [http://www.amoymagic.com/ Panduan ke Fujian dalam bahasa Inggris]
* {{en}}[http://www.amoymagic.com/ Amoy Magic:Panduan ke Fujian dalam bahasa Inggris]


[[Kategori:Kota di Fujian]]
[[Kategori:Quanzhou| ]]
[[Kategori:Fujian]]
[[Kategori:Fujian]]

Revisi terkini sejak 19 Desember 2022 03.14

泉州市
Choân-chiu-chhī
Jembatan Luoyang
Negara  Tiongkok
Tipe Admimistrasi Kota setingkat Prefektur
Luas Wilayah 11,015 km²
(tidak termasuk Quemoy)
Populasi 7.52 juta
(tidak termasuk Quemoy)
PDB Tidak Ada Data
Mayoritas Suku Bangsa Han
Kode Area 595
Kode Pos 362000

Quanzhou (Hanzi: ; Pinyin: Quánzhōu, POJ: Choân-chiu) adalah kota setingkat prefektur di sebelah tenggara provinsi Fujian, Republik Rakyat Tiongkok.[1][2][3] Quanzhou adalah salah satu dari pusat Budaya Minnan disamping Zhangzhou.

Quanzhou pernah menjadi kota pelabuhan terbesar di dunia.[4] Pada zaman keemasannya pada zaman Dinasti Song dan Dinasti Yuan, Quanzhou merupakan pelabuhan yang melayani jalur perdagangan antara Tiongkok dengan berbagai negara di dunia.[2] Ia merupakan salah satu pelabuhan "Jalur Sutra Maritim".

Nama dan julukan

[sunting | sunting sumber]

Dalam dokumen lama berbahasa Bahasa Inggris, namanya ditulis pula Chinchew, Chinchu, atau Chüan-chow.[1] Pada masa Tang Selatan, Quanzhou dinamakan juga Wenling.[5] Bangsa Arab mengenalnya sebagai Zayton, Zaytun atau Zaitun (زيتون)[3] yang berasal dari kata Citong.[6] Quanzhou pada masa lalu disebut Kota Citong (刺桐城), dari nama tanaman ci-tong (Erythrina herbacea) yang banyak ditanam di kota itu.[2] Dari kata Zayton/Zaytun inilah asal mula nama satin, sejenis kain tenun sutra bermutu tinggi yang diproduksi oleh Tiongkok. Marco Polo menyebut Quanzhou "Zaitan". Selain itu, karena bentuk kota menyerupai ikan mas, maka kota ini dijuluki "Kota Ikan Mas".[2][7]

Lukisan Pelabuhan Caytan/Zaytun abad ke-15 di buku "Perjalanan Marco Polo".

Penduduk asli sebelum datangnya Bangsa Han ke Fujian adalah Bangsa Minyue.[2] Sepanjang sejarahnya, berbagai pemerintahan daerah silih berganti berdiri di wilayah Quanzhou. Kota ini sering berganti nama menurut dinasti-dinasti yang memerintah Tiongkok. Paling awal, setelah unifikasi Tiongkok oleh Dinasti Qin, sebuah prefektur didirikan di wilayah Quanzhou yang sekarang.[2] Daerah Fujian pada awalnya adalah sebuah daerah liar yang jauh dari pusat pemerintahan Tiongkok. Pada tahun 618 masa pemerintahan Dinasti Chen Selatan (557-589), sebuah prefektur didirikan di sebelah utara lembah Sungai Xi (sekarang di Kabupaten Nan'an), tetapi tercatat masih sejumlah kecil permukiman.[1]

Pada tahun 700 kota Wurongzhou didirikan, tetapi nama Quanzhou baru diberikan secara resmi pada tahun 711, tahun ke-2 masa pemerintahan Jingyun dari Dinasti Tang.[1][2] Pusat pemerintahan Quanzhou terbentuk pada tahun 718 bernama Jinjiang.[1] Pada periode Tang inilah, Quanzhou mulai berkembang menjadi kota pelabuhan besar sekaligus pusat perdagangan dengan bangsa asing di Tiongkok, disamping Kanton. Dari abad ke-10, Quanzhou terus berkembang menjadi pusat perdagangan, mulai dari periode kekuasaan Kerajaan Min (909-960) hingga zaman Song (960-1279). Pelabuhan Kanton lama kelamaan mulai ditinggalkan oleh para pedagang asing karena masalah korupsi dan perang, kemudian pada akhirnya mereka mulai beralih ke pelabuhan Quanzhou yang lebih stabil. Selain itu pusat produksi kain sutra Tiongkok di Hangzhou semasa era Song Selatan, terletak tak begitu jauh dari Quanzhou. Pada periode Song, tercatat 50 negara yang berdagang dengan Tiongkok.[8] Namun, Quanzhou mencapai zaman keemasannya pada zaman Dinasti Yuan, kira-kira pada abad ke-13. Saat itu hubungan dagang dengan asing telah meningkat menjadi 98 negara.[8] Quanzhou berpenduduk 500.000 jiwa yang terdiri atas berbagai macam suku bangsa.[3] Banyak Orang Persia dan Arab yang tinggal di Quanzhou, bahkan memiliki tentara mereka sendiri.[6] Ratusan kapal besar dan kecil berlabuh di pelabuhannya. Marco Polo berlayar dari Quanzhou untuk kembali ke negerinya menuliskan bahwa Quanzhou dapat disamakan dengan Iskandariah sebagai salah satu kota pelabuhan terbesar di dunia pada saat itu.[3][8]

Terjadi pemberontakan terhadap pemerintahan Mongol pada akhir abad ke-13 yang menyebabkan mulai mundurnya perdagangan.[6] Quanzhou ditingkatkan statusnya menjadi Prefektur Quanzhou dari periode Dinasti Ming (1368–1644) hingga Qing (1644–1911/12).[1] Namun, pada awal abad ke-15, pengaruh Quanzhou mulai menurun seiring adanya larangan dari Ming untuk berdagang dengan negara lain (haijin) disamping maraknya serangan bajak laut Jepang. Hubungan dagang secara diam-diam dialihkan ke Pelabuhan Yuegang di Zhangzhou.[9] Masalah lainnya adalah pelabuhan Quanzhou perlahan-lahan mengalami pendangkalan. Pada abad ke-17, kota-kota di sekitar seperti Fuzhou dan Xiamen mulai tumbuh pesat dan menyainginya sebagai kota dagang. Kelesuan ekonomi memaksa orang untuk mencari penghidupan dimana-mana.[10] Akibatnya, banyak orang-orang Quanzhou yang pindah ke Taiwan dan Asia Tenggara.[10]

Pada tahun 1911, di bawah kekuasaan Republik Tiongkok, status prefektur diganti lagi dengan nama lama Jinjiang menjadi Kabupaten Jinjiang. Pada tahun 1951, Quanzhou diresmikan sebagai kota, seluruh Kabupaten Jinjiang dimerger ke dalamnya. Administrasi Kabupaten Jinjiang dipindahkan ke sebelah selatan Sungai Pujiang, setelah itu dinamakan kembali menjadi Kota Jinjiang, masih di dalam wilayah Quanzhou.[1]

Quanzhou merupakan kota setingkat prefektur di sebelah tenggara Fujian, di antara kota Xiamen dan Putian.[11]

Quanzhou memiliki iklim subtropis. Suhu udara rata-rata 20 °C dan curah hujan mencapai 1.100 mm.

Berbatasan dengan Selat Taiwan, panjang garis pantai 541 km, dengan empat teluk. Kota ini berbatasan dengan kota-kota setingkat prefektur lainnya kecuali (Ningde dan Nanping) dan berhadapan dengan Selat Taiwan.

Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok mengklaim bahwa Kabupaten Jinmen — lebih dikenal dengan nama Quemoy — sebagai bagian dari Quanzhou, tetapi wilayah tersebut sekarang ini berada di bawah yurisdiksi Taiwan.

Bahasa, budaya, arsitektur

[sunting | sunting sumber]

Quanzhou adalah kota budaya dan bahasa masyarakat Minnan, dan juga salah satu sumber Tionghoa perantauan. Bahasa Minnan dialek Quanzhou adalah salah satu bahasa Tionghoa yang banyak digunakan di Asia Tenggara dan Taiwan.

Pada masa lalu, perannya sebagai kota dagang internasional menyebabkan banyak orang asing yang tinggal di Quanzhou, bahkan kawin campur dengan orang Tionghoa.[2][3] Kota ini adalah "melting pot" terbesar di Asia pada masa jayanya. Orang-orang dari berbagai bangsa membangun tempat peribadatan agama dan pemakaman khusus untuk mereka. Berbagai peninggalan budaya Tionghoa dan bangsa asing hingga kini masih dapat dijumpai di Quanzhou antara lain kuil Buddha, Tao, Hindu, Nestoria, Manniis, Yahudi, Katolik, dan Islam.[10] Sebagian kuil tua Quanzhou merupakan peninggalan Dinasti Song. Kuil Taois dan Buddhis penting antara lain Kuil Guandi dan Kuil Kaiyuan. Kuil Maniisme Cao An didirikan di sini sejak periode Yuan. Masjid Qingjing merupakan satu-satunya masjid di Tiongkok yang berdiri sejak zaman Song.[4]

Quanzhou adalah asal mula kesenian wayang gantung, opera-opera Minnan, dan musik tradisional Nanyin.

Jalur Sutra Maritim dan tradisi lokal membentuk model ekonomi yang berbasis perusahaan keluarga skala kecil.[12] Tidak seperti banyak kota lain di Tiongkok, sebagian besar perusahaan dan pabrik di Quanzhou bukanlah joint venture atau perusahaan umum, tetapi perusahaan swasta yang bergantung pada hubungan keluarga.[12]

Ekonomi Quanzhou kini didukung oleh industri tekstil dan pakaian, bahan bangunan, makanan, kerajinan tangan dan permesinan. Tekstil dan pakaian adalah industri utama.[11] Industri baru antara lain petrokimia, elektronik, mobil, autopart, kapal dan obat-obatan.[11]

Administrasi

[sunting | sunting sumber]
Letak Quanzhou di Fujian

Kota setingkat Prefektur Quanzhou mengepalai 4 distrik, 3 kotamadya dan 5 kabupaten.

Tokoh Quanzhou

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g (Inggris)Quanzhou, britannica.com. 2016-09-06
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris)Quanzhou A Famous Historical City Built of Stone Diarsipkan 2016-08-03 di Wayback Machine., chinavista.com. 2016-09-06
  3. ^ a b c d e (Inggris)"Mystic Quanzhou, City of Light", amoymagic.com. 2016-09-06
  4. ^ a b (Inggris)Quanzhou: China’s forgotten historic port, travel.cnn.com. 2016-09-09
  5. ^ 温陵 (泉州古称谓), baidu. 2016-09-10
  6. ^ a b c (Inggris)Introduction to Quanzhou, courses.washington.edu. 2016-09-07
  7. ^ 鲤鱼城, baidu. 2016-09-10
  8. ^ a b c (Inggris)Quanzhou: World-Famous Cargo Hold in the History, globaltimes.cn. 2016-09-09
  9. ^ (Inggris)Maritime Silk Road, chinahighlights.com. 2016-08-30
  10. ^ a b c (Inggris)Revisiting Quanzhou's Cultural Heritage, bjreview.com.cn. 2016-09-09
  11. ^ a b c (Inggris)Quanzhou (Fujian) City Information Diarsipkan 2015-09-23 di Wayback Machine., chinaknowledge.com. 2016-09-09
  12. ^ a b (Inggris)Revisiting Quanzhou's Cultural Heritage 2, bjreview.com.cn. 2016-09-06
  13. ^ (Inggris)Eka Tjipta Widjaja Net Worth, therichest.com. 2016-09-09

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]