Lompat ke isi

Teknik energi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Pranala luar: pembersihan kosmetika dasar
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Teknik energi''' atau '''Rekayasa energi''' ({{lang-en|Energy engineering}}) adalah bidang yang luas dari teknik yang berhubungan dengan [[efisiensi energi]], jasa energi, manajemen fasilitas, rekayasa pabrik, kepatuhan lingkungan, [[energi berkelanjutan]] dan [[energi terbarukan]]. Teknik energi adalah salah satu disiplin ilmu teknik yang lebih baru muncul. Teknik energi menggabungkan pengetahuan dari bidang [[fisika]], [[matematika]], dan [[kimia]] dengan praktik ekonomi dan [[teknik lingkungan]]. Insinyur energi menerapkan.
'''Teknologi [[energi]]''' adalah teknologi yang terkait dengan bidang-bidang mulai dari [[sumber]], [[pembangkitan]], [[penyimpanan]], [[konversi]] [[energi]] dan pemanfaatannya untuk kebutuhan manusia. Sektor kebutuhan utama yang paling besar dalam jumlah untuk masa mendatang adalah sektor [[kelistrikan]] dan sektor [[transportasi]].
[[Sumber]] [[energi]] dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu [[energi terbarukan]] dan [[energi tak terbarukan]]. Dalam [[Pembangkit listrik|pembangkitan energi]] beberapa sistem pembangkitan yang telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di dunia, seperti:

[[Sumber]] [[energi]] dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu [[energi terbarukan]] dan [[energi tak terbarukan]]. Dalam [[pembangkitan energi]] beberapa sistem pembangkitan yang telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di dunia, seperti:
* [[pembangkit listrik tenaga air]] (PLTA),
* [[pembangkit listrik tenaga air]] (PLTA),
* [[pembangkit listrik tenaga surya]] ([[PLTS]]),
* [[pembangkit listrik tenaga surya]] ([[PLTS]]),
* [[pembangkit listrik tenaga uap dan gas]] (PLTU,PLTG),
* [[pembangkit listrik tenaga uap dan gas]] (PLTU,PLTG),
* [[pembangkit listrik panas bumi]] (PLTP),
* [[pembangkit listrik panas bumi]] (PLTP),
* [[pembangkit listrik tenaga angin/bayu]] (PLTB),
* [[PLTB|pembangkit listrik tenaga angin/bayu]] (PLTB),
* [[pembangkit listrik tenaga gelombang laut]] (PLTGL), dan
* [[PLTO|Pembangkit listrik tenaga ombak]] (PLTO)
* [[pembangkit listrik tenaga nuklir]] (PLTN)
* [[pembangkit listrik tenaga nuklir]] (PLTN)


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.aeecenter.com Association of Energy Engineers]
* [http://www.aeecenter.com Association of Energy Engineers]
* [http://www.energycongress.com/ World Energy Engineering Congress]
* [http://www.energycongress.com/ World Energy Engineering Congress] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190329145625/http://www.energycongress.com/ |date=2019-03-29 }}
* [http://www.eme.psu.edu/]
* [http://www.eme.psu.edu/ Department of Energy and Mineral Engineering]


{{Technology}}
{{Technology}}

{{teknologi-stub}}
{{Portal box|Teknologi}}
{{Portal box|Teknologi}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Energi]]
[[Kategori:Energi]]



[[de:Energietechnik]]
{{teknologi-stub}}

Revisi terkini sejak 4 Februari 2023 11.48

Teknik energi atau Rekayasa energi (bahasa Inggris: Energy engineering) adalah bidang yang luas dari teknik yang berhubungan dengan efisiensi energi, jasa energi, manajemen fasilitas, rekayasa pabrik, kepatuhan lingkungan, energi berkelanjutan dan energi terbarukan. Teknik energi adalah salah satu disiplin ilmu teknik yang lebih baru muncul. Teknik energi menggabungkan pengetahuan dari bidang fisika, matematika, dan kimia dengan praktik ekonomi dan teknik lingkungan. Insinyur energi menerapkan. Sumber energi dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan. Dalam pembangkitan energi beberapa sistem pembangkitan yang telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di dunia, seperti:

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]