Fuad Hassan (akademisi): Perbedaan antara revisi
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(49 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{otherpeople|Fuad Hassan}} |
|||
{{Infobox Officeholder |
|||
{{Kotak info pemegang jabatan |
|||
|honorific-prefix = |
|honorific-prefix = |
||
|name = |
|name = Fuad Hassan |
||
|image = Fuad |
|image = Fuad Hassan.jpeg |
||
|imagesize = |
|imagesize = |
||
|caption = |
|caption = |
||
|office1 = |
|office1 = Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia |
||
|order1 = 19 |
|order1 = ke-19 |
||
|term_start1 = 3 Juni 1985 |
|term_start1 = 3 Juni 1985 |
||
|term_end1 = 17 Maret 1993 |
|term_end1 = 17 Maret 1993 |
||
Baris 12: | Baris 13: | ||
|predecessor1 = [[Nugroho Notosusanto]] |
|predecessor1 = [[Nugroho Notosusanto]] |
||
|successor1 = [[Wardiman Djojonegoro]] |
|successor1 = [[Wardiman Djojonegoro]] |
||
|birth_date = {{ |
|birth_date = {{tanggal lahir|1929|6|26|df=y}} |
||
|birth_place = |
|birth_place = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]] |
||
|death_date = {{tanggal kematian dan umur|2007|12|7|1929|6|26|df=y}}<ref>{{Cite news|first=|last=|date=07-12-2007|title=Fuad Hassan Meninggal Dunia|url=https://nasional.tempo.co/read/113136/fuad-hassan-meninggal-dunia|access-date=25-02-2022|work=[[Tempo.co]]|language=id|archive-date=2022-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220308171425/https://nasional.tempo.co/read/113136/fuad-hassan-meninggal-dunia|dead-url=no}}</ref> |
|||
|death_date = {{death date and age|2007|12|7|1929|6|26|df=y}} |
|||
|death_place = |
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
||
| |
|death_cause = [[Kanker paru-paru]] |
||
|resting_place = [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]] |
|||
⚫ | |||
|nationality = [[Indonesia]] |
|||
⚫ | |||
|father = Ahmad Hassan |
|||
⚫ | |||
|children = |
|children = |
||
|residence = |
|residence = |
||
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]]{{br}}[[w:en:University of Toronto|University of Toronto]] |
|||
|alma_mater = |
|||
|occupation = |
|occupation = |
||
| signature = Tanda tangan Fuad Hassan.png |
|||
⚫ | |||
| signature_alt = Tanda tangan Fuad Hassan |
|||
}} |
}} |
||
'''Prof. Dr. Fuad Hassan''' ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|26|6|1929|[[Jakarta]]|7|12|2007}}) adalah tokoh [[pendidikan]] [[Indonesia]]. Jabatan [[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] pernah dipegangnya pada masa pemerintahan Presiden [[Soeharto]] (1985 - 1993). Setelah berhenti sebagai Mendikbud, ia diangkat menjadi anggota DPA. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai duta besar RI untuk [[Mesir]] dan anggota [[MPR]]. |
|||
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Fuad Hassan''' ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|26|6|1929|[[Jakarta]]|7|12|2007}}) adalah seorang tokoh [[pendidikan]] [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]]. Sebelumnya, ia merupakan [[Duta Besar Indonesia untuk Mesir]] dan anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=https://psyline.id/biografi-prof-dr-fuad-hassan/|title=Prof. Dr. Fuad Hassan Psikolog yang Menjadi Mentri|date=2017-08-04|website=PsyLine|language=id-ID|access-date=2019-09-22|archive-date=2019-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190922031120/https://psyline.id/biografi-prof-dr-fuad-hassan/|dead-url=yes}}</ref> Selain itu, Fuad adalah mantan anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] era Presiden [[Soeharto]]. |
|||
⚫ | Fuad Hassan adalah guru besar di bidang [[psikologi]] (psikologi pendidikan) pada [[Universitas Indonesia]]. Selain sebagai guru besar di bidang psikologi, Fuad Hasan pernah menjadi dekan di [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia]]. Pada masa mudanya |
||
⚫ | Fuad Hassan adalah guru besar di bidang [[psikologi]] (psikologi pendidikan) pada [[Universitas Indonesia]]. Selain sebagai guru besar di bidang psikologi, Fuad Hasan pernah menjadi dekan di [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia]]. Pada saat itu pula, ia juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia|Kementerian Luar Negeri]]. Di masa mudanya, Ia aktif dalam kegiatan [[kepanduan]]. Selain itu, bidang seni juga ditekuninya. Ia dikenal mampu bermain [[biola]] dan berkuda dengan baik dan juga terampil melukis. |
||
Orang mengenalnya sebagai seorang perokok berat. Walaupun berhenti merokok pada tahun 2002, Fuad Hassan wafat pada usia 78 tahun akibat menderita komplikasi penyakit gula, jantung dan paru-paru yang diderita sejak Oktober 2006. |
|||
== Riwayat Hidup == |
|||
⚫ | Salah satu karya tulisnya yang menarik adalah buku berjudul "Berkenalan Dengan Eksistensialisme" |
||
{{Kotak_mulai}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Kotak_selesai}} |
|||
=== Kehidupan dan Karier === |
|||
⚫ | |||
Fuad Hassan sedari kecil bercita-cita menjadi [[Dirigen|konduktor]]. Namun cita-cita itu kandas. Kelak, dia menjadi salah satu pionir pendidikan Tanah Air dengan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Soeharto. |
|||
Fuad Hassan sangat suka bermain biola. Kecintaan Fuad pada biola memang sangat besar. Di umurnya yang ke- 21 tahun ia mengikuti tes masuk sekolah musik di [[Roma|Roma, Italia]]. Namun dia urung mengasah kemampuan bermusiknya karena pengaruh temannya. Akhirnya, dia memilih belajar di [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia|Fakultas Psikologi UI]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-863993/fuad-hassan-the-different-between-pain-and-suffering|title=Fuad Hassan, The Different Between Pain and Suffering|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-09-22|archive-date=2022-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220310081622/https://news.detik.com/berita/d-863993/fuad-hassan-the-different-between-pain-and-suffering|dead-url=no}}</ref> |
|||
Setelah menamatkan kuliahnya pada 1958, dia melanjutkan untuk belajar filsafat di [[Universitas Toronto|Universitas Toronto, Kanada]], 1962. Gelar doktor lantas didapatkannya dari UI sebelum menjadi Guru Besar Fakultas Psikologi UI. Fuad sempat menjadi Asisten pada Balai Psikoteknik Departemen P & K, Asisten Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran UI, serta menjadi Tenaga Ahli diperbantukan pada Koti G-5 dan Anggota Tim Ahli bidang Politik Staf Presiden. Selama 10 tahun yakni pada 1966-1976, Fuad pun menyempatkan sebagai dosen Seskoad, Seskoal, dan Lemhanas. |
|||
Pada 1968-1970, Fuad memulai karier politiknya di Senayan sebagai Anggota DPR\/MPR. Dia juga sempat menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Mesir|Duta Besar RI untuk Mesir, merangkap Sudan, Somalia, dan Jibuti pada 1976-1980]]. Sekembalinya ke Tanah Air, dia dikukuhkan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia|Departemen Luar Negeri]] pada 1980-1985 merangkap Anggota MPR. |
|||
30 Juli 1985, Fuad dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan kebudayaan menggantikan Prof.Dr. [[Nugroho Notosusanto]] yang meninggal dunia. Pada [[Kabinet Pembangunan IV|periode berikutnya]], dia kembali dipercaya oleh Presiden RI waktu itu, Soeharto, untuk tetap menduduki kursi Menteri P & K. |
|||
Orang mengenalnya sebagai seorang perokok berat. Walaupun berhenti merokok pada tahun 2002, Fuad Hassan wafat pada usia 78 tahun di [[Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo|RSCM]] tepatnya 7 Desember 2007 pukul 15.40 WIB akibat menderita [[Kanker paru-paru|kanker paru]] stadium 3.<ref>{{Cite web|date=2007-12-07|title=Fuad Hassan Meninggal Dunia|url=https://nasional.tempo.co/read/113136/fuad-hassan-meninggal-dunia|website=Tempo|language=en|access-date=2023-11-21}}</ref> |
|||
=== Penghargaan dan Penghormatan === |
|||
[[Berkas:Prof. Dr. Fuad Hassan bin Achmad Hassan - TMP Kalibata 1.jpg|jmpl|Fasad nisan Fuad Hassan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta]] |
|||
==== Karya Tulis ==== |
|||
⚫ | Salah satu karya tulisnya yang menarik adalah buku berjudul [["Berkenalan Dengan Eksistensialisme"]], diterbitkan oleh PT. Dunia Pustaka Jaya, yang istimewa adalah bahwa sampai tahun 2005 buku ini telah menunjukkan cetakan ke-9. Cetakan ke -1 tahun 1973, ke-2 tahun 1976, ke-3 tahun 1985, ke-4 tahun 1989, ke-5 tahun 1992, ke-6 tahun 1994, ke-7 tahun 1997, ke-8 tahun 2000, dan ke-9 tahun 2005. Buku setebal 144 halaman ini merangkum dan menjelaskan buah pikir para filsuf dunia termasuk Kierkegaard, [[Friedrich Nietzsche|Nietzsche]], Berdyaev, Jaspers, dan [[Jean-Paul Sartre|Sartre]]. |
||
==== Doktor Kehormatan ==== |
|||
Fuad Hassan mendapatkan gelar sebagai Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Politik dari Kyungnam University, Seoul pada tahun 1990 dan Doctor Honoris Causa dalam bidang Filsafat dari [[Universiti Kebangsaan Kuala Lumpur|Universiti Kebangsaan, Kuala Lumpur]], Malaysia pada tahun 1990. |
|||
=== Tanda Kehormatan === |
|||
==== Dalam Negeri ==== |
|||
*{{Flag|Indonesia}}: |
|||
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (10 Agustus 1987)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref> |
|||
==== Luar Negeri ==== |
|||
*{{Flag|Perancis}} : |
|||
**[[File:Palmes academiques Commandeur ribbon.svg|70px]] Commander of the [[:en:Ordre des Palmes académiques|Order of Academic Palms]] (1991)<ref>{{Cite book|last=|first=Indonesia|date=1991|url=https://www.google.co.id/books/edition/Femina/OAvkAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=Commandeur+de+l%27Ordre+des+Arts+dari+prancis&dq=Commandeur+de+l%27Ordre+des+Arts+dari+prancis&printsec=frontcover|title=Femina |
|||
gaya hidup masa kini · Volume 19, Edisi 48-51|publisher=P.T. Gaya Favorit Press|url-status=live}}</ref> |
|||
*{{Flag|Austria}} : |
|||
**[[File:AUT Honour for Services to the Republic of Austria - 2nd Class BAR.svg|70px]] Grand Decoration of Honour in Gold with Sash of the [[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]] (1992)<ref name="recipients">{{cite web|url=https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|title=Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung|website=Parlament.gv.at|access-date=10 February 2019}}</ref> |
|||
== Kehidupan Pribadi == |
|||
Ia memiliki anak laki-laki bernama [[Amris Fuad Hassan]] yang pernah menjadi Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]] mewakili daerah [[Kabupaten Bogor]] dan Daerah Pemilihan [[Jawa Barat V (daerah pemilihan)|Jawa Barat IV]] (Bogor Raya) ([[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1999–2004|periode 1999-2004]] dan [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2004–2009|2004-2006]]) serta berbesan dengan [[Faisal Abda'oe]]. |
|||
== Wafat == |
|||
Fuad Hassan wafat pada [[7 Desember]] [[2007]] pada usia 78 tahun. Ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Jakarta]]. |
|||
== Rujukan == |
|||
<references responsive="" /> |
|||
{{kotak mulai}} |
|||
{{s-dip}} |
|||
{{kotak suksesi |
|||
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Mesir|Duta Besar Indonesia untuk Mesir]] |
|||
| tahun = 1976–1980 |
|||
| pendahulu = Mohammad Syarief Padmadisastra |
|||
| pengganti = [[Ferdy Salim]] |
|||
}} |
|||
⚫ | |||
{{kotak suksesi |
|||
⚫ | |||
| tahun = 1985–1993 |
|||
| pendahulu = [[Nugroho Notosusanto]] |
|||
| pengganti = [[Wardiman Djojonegoro]] |
|||
}} |
|||
⚫ | |||
{{DEFAULTSORT:Hassan, Fuad}} |
{{DEFAULTSORT:Hassan, Fuad}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh pendidikan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Alumni Universitas Toronto]] |
|||
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
|||
[[Kategori:Arab-Indonesia]] |
[[Kategori:Arab-Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]] |
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]] |
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Menteri Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Menteri Pendidikan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]] |
|||
{{indo-bio-stub}} |
Revisi terkini sejak 24 Mei 2024 12.03
Fuad Hassan | |
---|---|
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-19 | |
Masa jabatan 3 Juni 1985 – 17 Maret 1993 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 26 Juni 1929 Semarang, Jawa Tengah, Hindia Belanda |
Meninggal | 7 Desember 2007[1] Jakarta, Indonesia | (umur 78)
Sebab kematian | Kanker paru-paru |
Makam | Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golongan Karya |
Suami/istri | Tjiptaningroem |
Orang tua |
|
Almamater | Universitas Indonesia University of Toronto |
Tanda tangan | |
| |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. Fuad Hassan (26 Juni 1929 – 7 Desember 2007) adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelumnya, ia merupakan Duta Besar Indonesia untuk Mesir dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.[2] Selain itu, Fuad adalah mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung era Presiden Soeharto.
Fuad Hassan adalah guru besar di bidang psikologi (psikologi pendidikan) pada Universitas Indonesia. Selain sebagai guru besar di bidang psikologi, Fuad Hasan pernah menjadi dekan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Pada saat itu pula, ia juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Luar Negeri. Di masa mudanya, Ia aktif dalam kegiatan kepanduan. Selain itu, bidang seni juga ditekuninya. Ia dikenal mampu bermain biola dan berkuda dengan baik dan juga terampil melukis.
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Kehidupan dan Karier
[sunting | sunting sumber]Fuad Hassan sedari kecil bercita-cita menjadi konduktor. Namun cita-cita itu kandas. Kelak, dia menjadi salah satu pionir pendidikan Tanah Air dengan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Soeharto.
Fuad Hassan sangat suka bermain biola. Kecintaan Fuad pada biola memang sangat besar. Di umurnya yang ke- 21 tahun ia mengikuti tes masuk sekolah musik di Roma, Italia. Namun dia urung mengasah kemampuan bermusiknya karena pengaruh temannya. Akhirnya, dia memilih belajar di Fakultas Psikologi UI.[3]
Setelah menamatkan kuliahnya pada 1958, dia melanjutkan untuk belajar filsafat di Universitas Toronto, Kanada, 1962. Gelar doktor lantas didapatkannya dari UI sebelum menjadi Guru Besar Fakultas Psikologi UI. Fuad sempat menjadi Asisten pada Balai Psikoteknik Departemen P & K, Asisten Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran UI, serta menjadi Tenaga Ahli diperbantukan pada Koti G-5 dan Anggota Tim Ahli bidang Politik Staf Presiden. Selama 10 tahun yakni pada 1966-1976, Fuad pun menyempatkan sebagai dosen Seskoad, Seskoal, dan Lemhanas.
Pada 1968-1970, Fuad memulai karier politiknya di Senayan sebagai Anggota DPR\/MPR. Dia juga sempat menjadi Duta Besar RI untuk Mesir, merangkap Sudan, Somalia, dan Jibuti pada 1976-1980. Sekembalinya ke Tanah Air, dia dikukuhkan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Luar Negeri pada 1980-1985 merangkap Anggota MPR.
30 Juli 1985, Fuad dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan kebudayaan menggantikan Prof.Dr. Nugroho Notosusanto yang meninggal dunia. Pada periode berikutnya, dia kembali dipercaya oleh Presiden RI waktu itu, Soeharto, untuk tetap menduduki kursi Menteri P & K.
Orang mengenalnya sebagai seorang perokok berat. Walaupun berhenti merokok pada tahun 2002, Fuad Hassan wafat pada usia 78 tahun di RSCM tepatnya 7 Desember 2007 pukul 15.40 WIB akibat menderita kanker paru stadium 3.[4]
Penghargaan dan Penghormatan
[sunting | sunting sumber]Karya Tulis
[sunting | sunting sumber]Salah satu karya tulisnya yang menarik adalah buku berjudul "Berkenalan Dengan Eksistensialisme", diterbitkan oleh PT. Dunia Pustaka Jaya, yang istimewa adalah bahwa sampai tahun 2005 buku ini telah menunjukkan cetakan ke-9. Cetakan ke -1 tahun 1973, ke-2 tahun 1976, ke-3 tahun 1985, ke-4 tahun 1989, ke-5 tahun 1992, ke-6 tahun 1994, ke-7 tahun 1997, ke-8 tahun 2000, dan ke-9 tahun 2005. Buku setebal 144 halaman ini merangkum dan menjelaskan buah pikir para filsuf dunia termasuk Kierkegaard, Nietzsche, Berdyaev, Jaspers, dan Sartre.
Doktor Kehormatan
[sunting | sunting sumber]Fuad Hassan mendapatkan gelar sebagai Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Politik dari Kyungnam University, Seoul pada tahun 1990 dan Doctor Honoris Causa dalam bidang Filsafat dari Universiti Kebangsaan, Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 1990.
Tanda Kehormatan
[sunting | sunting sumber]Dalam Negeri
[sunting | sunting sumber]- Indonesia:
- Bintang Mahaputera Adipradana (10 Agustus 1987)[5]
Luar Negeri
[sunting | sunting sumber]- Perancis :
- Commander of the Order of Academic Palms (1991)[6]
- Austria :
- Grand Decoration of Honour in Gold with Sash of the Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria (1992)[7]
Kehidupan Pribadi
[sunting | sunting sumber]Ia memiliki anak laki-laki bernama Amris Fuad Hassan yang pernah menjadi Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan mewakili daerah Kabupaten Bogor dan Daerah Pemilihan Jawa Barat IV (Bogor Raya) (periode 1999-2004 dan 2004-2006) serta berbesan dengan Faisal Abda'oe.
Wafat
[sunting | sunting sumber]Fuad Hassan wafat pada 7 Desember 2007 pada usia 78 tahun. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Fuad Hassan Meninggal Dunia". Tempo.co. 07-12-2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 25-02-2022.
- ^ "Prof. Dr. Fuad Hassan Psikolog yang Menjadi Mentri". PsyLine. 2017-08-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-22. Diakses tanggal 2019-09-22.
- ^ "Fuad Hassan, The Different Between Pain and Suffering". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 2019-09-22.
- ^ "Fuad Hassan Meninggal Dunia". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2007-12-07. Diakses tanggal 2023-11-21.
- ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
- ^ Femina gaya hidup masa kini · Volume 19, Edisi 48-51. P.T. Gaya Favorit Press. 1991. line feed character di
|title=
pada posisi 7 (bantuan); - ^ "Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung" (PDF). Parlament.gv.at. Diakses tanggal 10 February 2019.
Jabatan diplomatik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Mohammad Syarief Padmadisastra |
Duta Besar Indonesia untuk Mesir 1976–1980 |
Diteruskan oleh: Ferdy Salim |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Nugroho Notosusanto |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 1985–1993 |
Diteruskan oleh: Wardiman Djojonegoro |
- Kelahiran 1929
- Kematian 2007
- Meninggal usia 78
- Diplomat Indonesia
- Duta Besar Indonesia untuk Mesir
- Tokoh pendidikan Indonesia
- Alumni Universitas Toronto
- Alumni Universitas Indonesia
- Tokoh Jawa
- Arab-Indonesia
- Tokoh Jawa Tengah
- Tokoh dari Semarang
- Tokoh dari Kebumen
- Politikus Indonesia
- Menteri Indonesia
- Menteri Pendidikan Indonesia
- Penerima Bintang Mahaputera Adipradana