Lompat ke isi

Ergot: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{About|[[jamur]]|bagian kuku kuda|Ergot (anatomi kuda)}}
{{About|[[jamur]]|bagian kuku kuda|Ergot (anatomi kuda)}}
{{Infobox spesies}}
{{Taxobox
| name = Ergot
| image =Claviceps_purpurea_-_Köhler–s_Medizinal-Pflanzen-185.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = ''Claviceps purpurea''
| regnum = [[Fungus|Fungi]]
| divisio = [[Ascomycota]]
| classis = [[Sordariomycetes]]
| ordo = [[Hypocreales]]
| familia = [[Clavicipitaceae]]
| genus = '''''Claviceps'''''
}}


'''Ergot''' (Lat.: ''Claviceps'') adalah jenis jamur yang terutama hidup sebagai parasit pada bulir padi-padian atau [[tebu]] dan tumbuh seperti [[rumput]].<ref name="Hassan Shadily"> {{id}} Hassan Sadily dkk. ''Ensiklopedi Indonesia''. Jilid ke-3(Ichtiar Baru-Van Hoeve. 1982) </ref> Miselium terutama bercabang dalam bakal [[buah]]; di situ terjadi [[spora]] yang disiarkan [[angin]] atau [[serangga]] yang datang pada bakal buah; dengan jalan demikian banyak menghinggapi tumbuhan-tumbuhan.<ref name="Hassan Shadily"/> Kalau bulir tadi masak, benang miselium berlekatan dan merupakan [[benda]] [[hitam]] serta beracun di antara butir-butir lain dalam bulir atau malai.<ref name="Hassan Shadily"/> Jamur api juga nama umum parasit anggota ''Ustilaginales'' yang menyebabkan bagian inang yang diserangnya menjadi hangus seperti terbakar.<ref name="kamus"> {{id}} Rifai, Mien. A. ''Kamus Biologi''. (Jakarta: Balai Pustaka, 2004) hal 159.</ref> Jamur api penyebab penyakit ergot pada [[tanaman]] [[gandum]].<ref name="scribd">{{id}} {{cite web |url=http://www.scribd.com/doc/229737683/Peranan-Jamur |title=scribd |publisher= Peran Jamur |accessdate= 27 Juni 2014}}</ref> Jika gandum yang berpenyakit ini dimakan oleh hewan atau manusia dapat menimbulkan penyakit ergotisma.<ref name="scribd"/> Gejalanya adalah kejang otot dan kelumpuhan.<ref name="scribd"/>

'''Jamur Api''' (Lat.: ''Claviceps'') adalah jenis jamur yang terutama hidup sebagai parasit pada bulir padi-padian atau [[tebu]] dan tumbuh seperti [[rumput]].<ref name="Hassan Shadily"> {{id}} Hassan Sadily dkk. ''Ensiklopedi Indonesia''. Jilid ke-3(Ichtiar Baru-Van Hoeve. 1982) </ref> Miselium terutama bercabang dalam bakal [[buah]]; disitu terjadi [[spora]] yang disiarkan [[angin]] atau [[serangga]] yang datang pada bakal buah; dengan jalan demikian banyak menghinggapi tumbuhan-tumbuhan.<ref name="Hassan Shadily"/> Kalau bulir tadi masak, benang miselium berlekatan dan merupakan [[benda]] [[hitam]] serta beracun di antara butir-butir lain dalam bulir atau malai.<ref name="Hassan Shadily"/> Jamur api juga nama umum parasit anggota ''Ustilaginales'' yang menyebabkan bagian inang yang diserangnya menjadi hangus seperti terbakar.<ref name="kamus"> {{id}} Rifai, Mien. A. ''Kamus Biologi''. (Jakarta: Balai Pustaka, 2004) hal 159.</ref> Jamur api penyebab penyakit ergot pada [[tanaman]] [[gandum]].<ref name="scribd">{{id}} {{cite web |url=http://www.scribd.com/doc/229737683/Peranan-Jamur |title=scribd |publisher= Peran Jamur |accessdate= 27 Juni 2014}}</ref> Jika gandum yang berpenyakit ini dimakan oleh hewan atau manusia dapat menimbulkan penyakit ergotisma.<ref name="scribd"/> Gejalanya adalah kejang otot dan kelumpuhan.<ref name="scribd"/>


== Ciri-ciri ==
== Ciri-ciri ==
* Hidup parasit pada bakal buah graminae.<ref name="kamus"/>
* Hidup parasit pada bakal buah graminae.<ref name="kamus"/>
* Miseliumnya akan membentuk konidium dan mengsilkan embun madu yang manis sehingga mengundang semut datang dan menyebarkan spora ke lingkungan yang cocok.<ref name="kamus"/>
* Miseliumnya akan membentuk konidium dan menghasilkan embun madu yang manis sehingga mengundang semut datang dan menyebarkan spora ke lingkungan yang cocok.<ref name="kamus"/>
* Jika lingkungan tidak menguntungkan miselium akan membentuk badan padat dan kuat, berwarna ungu kehitaman disebut Sklerotium.<ref name="kamus"/>
* Jika lingkungan tidak menguntungkan miselium akan membentuk badan padat dan kuat, berwarna ungu kehitaman disebut Sklerotium.<ref name="kamus"/>
* Jika lingkungan cocok sklerotium akan tumbuh menjadi benang yang ujungnya menghasilkan askospora.<ref name="kamus"/>
* Jika lingkungan cocok sklerotium akan tumbuh menjadi benang yang ujungnya menghasilkan askospora.<ref name="kamus"/>
Baris 24: Baris 12:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q6445454}}


[[Kategori:Jamur]]
[[Kategori:Jamur]]

Revisi terkini sejak 25 Februari 2023 02.32

Ergot
Claviceps Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanFungi
DivisiAscomycota
KelasSordariomycetes
OrdoHypocreales
FamiliClavicipitaceae
GenusClaviceps Edit nilai pada Wikidata
Tul., 1853
Tipe taksonomiClaviceps purpurea Edit nilai pada Wikidata


Ergot (Lat.: Claviceps) adalah jenis jamur yang terutama hidup sebagai parasit pada bulir padi-padian atau tebu dan tumbuh seperti rumput.[1] Miselium terutama bercabang dalam bakal buah; di situ terjadi spora yang disiarkan angin atau serangga yang datang pada bakal buah; dengan jalan demikian banyak menghinggapi tumbuhan-tumbuhan.[1] Kalau bulir tadi masak, benang miselium berlekatan dan merupakan benda hitam serta beracun di antara butir-butir lain dalam bulir atau malai.[1] Jamur api juga nama umum parasit anggota Ustilaginales yang menyebabkan bagian inang yang diserangnya menjadi hangus seperti terbakar.[2] Jamur api penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum.[3] Jika gandum yang berpenyakit ini dimakan oleh hewan atau manusia dapat menimbulkan penyakit ergotisma.[3] Gejalanya adalah kejang otot dan kelumpuhan.[3]

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]
  • Hidup parasit pada bakal buah graminae.[2]
  • Miseliumnya akan membentuk konidium dan menghasilkan embun madu yang manis sehingga mengundang semut datang dan menyebarkan spora ke lingkungan yang cocok.[2]
  • Jika lingkungan tidak menguntungkan miselium akan membentuk badan padat dan kuat, berwarna ungu kehitaman disebut Sklerotium.[2]
  • Jika lingkungan cocok sklerotium akan tumbuh menjadi benang yang ujungnya menghasilkan askospora.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c (Indonesia) Hassan Sadily dkk. Ensiklopedi Indonesia. Jilid ke-3(Ichtiar Baru-Van Hoeve. 1982)
  2. ^ a b c d e (Indonesia) Rifai, Mien. A. Kamus Biologi. (Jakarta: Balai Pustaka, 2004) hal 159.
  3. ^ a b c (Indonesia) "scribd". Peran Jamur. Diakses tanggal 27 Juni 2014.