Lompat ke isi

Bandar Udara Temindung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rider.chat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(16 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Airport
{{Infobox Airport
| name = Temindung Airport
| name = Bandar Udara Temindung
| nativename-a =
| nativename-a = Temindung Airport
| nativename-r =
| nativename-r =
| image =
| image = Temindung_airport_runway.jpg
| IATA = SRI
| IATA = SRI
| ICAO = WALS
| ICAO = WALS
| type = Publik
| type = Publik
| owner =
| owner =
| operator = [[Civil Aviation Department]]
| operator = [[Direktorat Jenderal Perhubungan Udara]]
| city-served = [[Samarinda]]
| city-served = [[Samarinda]]
| location = [[Sungai Pinang, Samarinda|Sei Pinang]], [[Samarinda]]
| location = [[Sungai Pinang, Samarinda|Sungai Pinang]], [[Samarinda]]
| elevation-m = 10
| elevation-m = 10
| latd = 0 | latm = 28 | lats = 53 | latNS = S
| latd = 0 | latm = 28 | lats = 53 | latNS = S
Baris 17: Baris 17:
| pushpin_map = Samarinda
| pushpin_map = Samarinda
| pushpin_label_position = right
| pushpin_label_position = right
| pushpin_map_caption = Location of Temindung Airport in Samarinda
| pushpin_map_caption = Lokasi Bandar Udara Temindung di Samarinda
| metric-elev = yes
| metric-elev = yes
| metric-rwy = yes
| metric-rwy = yes
| r1-number = 04/22
| r1-number = 04/22
| r1-length-m = 1,160
| r1-length-m = 1,160
| r1-surface = Aspal
| r1-surface = Aspal
Baris 27: Baris 27:
[[Berkas:Temindung tchn.svg|jmpl|Peta Temindung]]
[[Berkas:Temindung tchn.svg|jmpl|Peta Temindung]]


'''Bandar Udara Temindung''' adalah nama populer dari [[bandara]] [[Samarinda]], predikat yang akan disandang oleh [[Bandar Udara Internasional Samarinda|Bandara Sungai Siring]] sejak [[24 Mei]] [[2018]]. [[Kode IATA]] dan [[Kode ICAO|ICAOnya]] adalah '''SRI''' dan '''WALS''' dan akan juga diambil alih oleh bandara baru. Bandara ini pernah menjadi pusat operasi [[Dirgantara Air Service|DAS]] dan Kurakura Aviation.
'''Bandar Udara Temindung''' adalah sebuah [[bandar udara]] yang pernah beroperasi di [[Kota Samarinda|Samarinda]] mulai 24 Juli 1974 hingga resmi ditutup pada 23 Mei 2018.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/44-tahun-beroperasi-bandara-temindung-di-samarinda-ditutup.html |title=44 Tahun beroperasi, Bandara Temindung di Samarinda ditutup |publisher=merdeka.com |date=23 Mei 2018 |accessdate=26 Mei 2018 |language=id |work=[[Merdeka.com]] }}</ref> Bandara ini digantikan oleh [[Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto]] yang lebih representatif.<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/10/204319126/bandara-apt-pranoto-siap-gantikan-bandara-temindung-samarinda |title=Bandara APT Pranoto Siap Gantikan Bandara Temindung Samarinda |publisher=kompas.com |date=10 April 2018 |accessdate=26 Mei 2018 |last=Budi |first=Kurniasih |editor-last=Budi |editor-first=Kurniasih |work=[[Kompas.com]] }}</ref> [[Kode IATA]] dan [[Kode ICAO|ICAOnya]] adalah '''SRI''' dan '''WALS''' dan sekarang juga diambil alih oleh bandara baru. Bandara ini pernah menjadi pusat operasi [[Dirgantara Air Service|DAS]] dan Kurakura Aviation.


Satu-satunya [[landas pacu]] di bandara ini adalah landas pacu 04/22 sepanjang 1160 [[meter]].
Satu-satunya [[landas pacu]] di bandara ini adalah landas pacu 04/22 sepanjang 1.160 [[meter]].


== Keadaan geografis ==
== Sejarah ==
Pada bulan November 1973, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur bersama PT [[Pelita Air Service]] bekerjasama untuk membangun sebuah lapangan terbang di Samarinda dengan konstruksi sederhana di atas tanah, yakni plat besi. Lapangan yang terbuat dari plat besi tersbut diresmikan pada 24 Juli 1974 oleh Dirjen Perhubungan Udara pada saat itu, Kardono, dengan nama Pelabuhan Udara Temindung.<ref name="maruhum"/>
Temindung terletak di utara Sei Krg. Mumus di [[Sungai Pinang, Samarinda|Sei Pinang]], [[Samarinda]]. Aktivitasnya telah melebihi kapasitas.


Namun ternyata lapangan terbang tersebut pada waktu air pasang sering terendam sehingga lapangan terbang ditutup pada 16 September hingga 5 Oktober 1974. Kondisi lapangan yang semakin lama semakin merendah turun dan hanya dapat didarati satu hari cuma sekali, akhirnya pada 13 November 1974 Pelabuhan Udara Temindung ditutup sama sekali. Setelah itu dilakukan perbaikan darurat diadakan untuk beberapa kali pendaratan khusus dan akhirnya pada 13 Desember 1974 diadakan pembongkaran plat besi dan dilanjutkan dengan pembuatan lapangan udara yang permanen dengan proyek peningkatan. Biaya untuk keperluan tersebut didapat dari APBD 1974/1975 sebesar 150 juta rupiah dan APBD 1975/1976 sebesar 120 juta rupiah. Dengan selesainya proyek pembangunan Lapangan terbang Temindung ini pada 26 juli 1975, maka pengelolaan selanjutnya diserahkan kepada Kepala Pelabuhan Udara Temindung.<ref name="maruhum">{{cite book|title=Kotamadya Samarinda dan Pembangunan|publisher=Maruhum}}</ref>
Hasilnya, pada awal [[1990-an]], pemerintah [[Kaltim]] mencari lokasi-lokasi alternatif untuk sebuah bandara baru. Akhirnya dipilihlah [[Sungai Siring]]. Pemindahan operasi bandara ini berlangsung sekali dalam jumlah besar, yang dimulai setelah pesawat terakhir di Temindung mendarat dan berakhir sebelum pesawat pertama mendarat di [[Bandara Internasional Samarinda|Sungai Siring]].


== Maskapai ==
== Keadaan geografis ==
Temindung terletak di utara Sungai Karang Mumus di [[Sungai Pinang, Samarinda|Sungai Pinang]], [[Samarinda]]. Tingkat kesulitan untuk mendarat dan lepas landas di bandara ini sangatlah tinggi karena harus melewati daerah pemukiman pada ketinggian sangat rendah. Selain itu, aktivitasnya telah melebihi kapasitas.
Maskapai penerbangan menurut tujuannya (berserta cargo) disusun sebagai berikut:


Hasilnya, pada awal [[1990-an]], pemerintah [[Kaltim]] mencari lokasi-lokasi alternatif untuk sebuah bandara baru. Akhirnya dipilihlah [[Sungai Siring]]. Pemindahan operasi bandara ini berlangsung sekali dalam jumlah besar, yang dimulai setelah pesawat terakhir di Temindung mendarat dan berakhir sebelum pesawat pertama mendarat di Sungai Siring.
=== Penumpang ===
{{Airport-dest-list
|[[Kaltim Airlines]]|[[Bandar Udara Berau|Tanjungredeb]], [[Bandar Udara Tarakan|Tarakan]]
|[[Susi Air|Susiair]]|[[Bandar Udara Kayan Selatan|Kayan Selatan]], [[Bandar Udara Long Pahangai|Long Pahangai]], [[Bandar Udara Malinau|Malinau]], [[Bandar Udara Muara Wahau|Muara Wahau]]
|[[XpressAir|Xpress Air]]|[[Bandar Udara Melak|Sendawar]], [[Bandar Udara Kalimarau|Tanjungredeb]], [[Bandar Udara Tanjung Harapan|Tanjungselor]]
}}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 52: Baris 47:
* [http://hubud.dephub.go.id/?id/bandara/detail/45 Situs web Bandara Temindung oleh Departemen Penerbangan Sipil Samarinda]
* [http://hubud.dephub.go.id/?id/bandara/detail/45 Situs web Bandara Temindung oleh Departemen Penerbangan Sipil Samarinda]
* Pictures from Temindung: [http://www.airliners.net/search/photo.search?placesearch=Samarinda%20-%20Temindung%20%28SMD%20%2F%20WALS%29&distinct_entry=true Airliners.net] - [http://www.jetphotos.net/showphotos.php?location=Samarinda%20-%20WRLS Jetphotos.net]
* Pictures from Temindung: [http://www.airliners.net/search/photo.search?placesearch=Samarinda%20-%20Temindung%20%28SMD%20%2F%20WALS%29&distinct_entry=true Airliners.net] - [http://www.jetphotos.net/showphotos.php?location=Samarinda%20-%20WRLS Jetphotos.net]
* SMR Civil Aviation Department Temindung webpage: [http://dishub.kaltimprov.go.id/index.php/informasi/sektor-udara/item/144-bandar-udara-temindung]
* SMR Civil Aviation Department Temindung webpage: [http://dishub.kaltimprov.go.id/index.php/informasi/sektor-udara/item/144-bandar-udara-temindung]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

{{Bandar udara di Indonesia}}


[[Kategori:Bandar udara di Samarinda]]
[[Kategori:Bandar udara di Samarinda]]

Revisi terkini sejak 24 Agustus 2024 12.47

Bandar Udara Temindung

Temindung Airport
Informasi
JenisPublik
PengelolaDirektorat Jenderal Perhubungan Udara
MelayaniSamarinda
LokasiSungai Pinang, Samarinda
Ketinggian dpl10 mdpl
Peta
Bandar Udara Temindung di Samarinda
Bandar Udara Temindung
Bandar Udara Temindung
Lokasi Bandar Udara Temindung di Samarinda
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
04/22 1,160 4 Aspal
Peta Temindung

Bandar Udara Temindung adalah sebuah bandar udara yang pernah beroperasi di Samarinda mulai 24 Juli 1974 hingga resmi ditutup pada 23 Mei 2018.[1] Bandara ini digantikan oleh Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto yang lebih representatif.[2] Kode IATA dan ICAOnya adalah SRI dan WALS dan sekarang juga diambil alih oleh bandara baru. Bandara ini pernah menjadi pusat operasi DAS dan Kurakura Aviation.

Satu-satunya landas pacu di bandara ini adalah landas pacu 04/22 sepanjang 1.160 meter.

Pada bulan November 1973, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur bersama PT Pelita Air Service bekerjasama untuk membangun sebuah lapangan terbang di Samarinda dengan konstruksi sederhana di atas tanah, yakni plat besi. Lapangan yang terbuat dari plat besi tersbut diresmikan pada 24 Juli 1974 oleh Dirjen Perhubungan Udara pada saat itu, Kardono, dengan nama Pelabuhan Udara Temindung.[3]

Namun ternyata lapangan terbang tersebut pada waktu air pasang sering terendam sehingga lapangan terbang ditutup pada 16 September hingga 5 Oktober 1974. Kondisi lapangan yang semakin lama semakin merendah turun dan hanya dapat didarati satu hari cuma sekali, akhirnya pada 13 November 1974 Pelabuhan Udara Temindung ditutup sama sekali. Setelah itu dilakukan perbaikan darurat diadakan untuk beberapa kali pendaratan khusus dan akhirnya pada 13 Desember 1974 diadakan pembongkaran plat besi dan dilanjutkan dengan pembuatan lapangan udara yang permanen dengan proyek peningkatan. Biaya untuk keperluan tersebut didapat dari APBD 1974/1975 sebesar 150 juta rupiah dan APBD 1975/1976 sebesar 120 juta rupiah. Dengan selesainya proyek pembangunan Lapangan terbang Temindung ini pada 26 juli 1975, maka pengelolaan selanjutnya diserahkan kepada Kepala Pelabuhan Udara Temindung.[3]

Keadaan geografis

[sunting | sunting sumber]

Temindung terletak di utara Sungai Karang Mumus di Sungai Pinang, Samarinda. Tingkat kesulitan untuk mendarat dan lepas landas di bandara ini sangatlah tinggi karena harus melewati daerah pemukiman pada ketinggian sangat rendah. Selain itu, aktivitasnya telah melebihi kapasitas.

Hasilnya, pada awal 1990-an, pemerintah Kaltim mencari lokasi-lokasi alternatif untuk sebuah bandara baru. Akhirnya dipilihlah Sungai Siring. Pemindahan operasi bandara ini berlangsung sekali dalam jumlah besar, yang dimulai setelah pesawat terakhir di Temindung mendarat dan berakhir sebelum pesawat pertama mendarat di Sungai Siring.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "44 Tahun beroperasi, Bandara Temindung di Samarinda ditutup". Merdeka.com. merdeka.com. 23 Mei 2018. Diakses tanggal 26 Mei 2018. 
  2. ^ Budi, Kurniasih (10 April 2018). Budi, Kurniasih, ed. "Bandara APT Pranoto Siap Gantikan Bandara Temindung Samarinda". Kompas.com. kompas.com. Diakses tanggal 26 Mei 2018. 
  3. ^ a b Kotamadya Samarinda dan Pembangunan. Maruhum. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]