Lompat ke isi

Kamera: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Membalikkan revisi 26197191 oleh 125.166.1.75 (bicara) tanggal aksesnya jangan di hapus
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(45 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Voigtlander camera.jpg|jmpl|200px|Kamera]]
[[Berkas:Cameras Zenit 11.jpg|jmpl|206x206px|Kamera]]
'''Kamera''' atau '''tustel'''<ref>{{Cite web|title=Arti kata tustel - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/tustel|website=kbbi.web.id|access-date=2024-04-20}}</ref> adalah alat yang digunakan untuk mengambil dan menyimpan [[gambar]] dan [[video]], baik secara digital melalui sensor [[gambar]] elektronik, atau secara kimia melalui bahan peka cahaya seperti [[film gulung]]. Kamera merupakan alat paling populer dalam kegiatan [[fotografi]]. Nama ini didapat dari ''camera obscura'', [[bahasa Latin]] untuk "ruang gelap", yang ditemukan oleh Al Haitam atau Alhazen sekitar tahun 1000 Masehi, mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalam dunia [[fotografi]], kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran [[Film (fotografi)|film]]. Pada kamera [[televisi]], sistem [[lensa|kanta]] membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka [[cahaya]]. Lempeng ini akan memancarkan [[elektron]] ke lempeng sasaran bila terkena [[cahaya]]. Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan secara [[elektronik]]. Dikenal banyak jenis kamera potret.

'''Kamera''' adalah alat paling populer dalam aktivitas [[fotografi]]. Nama ini didapat dari ''camera obscura'', [[bahasa Latin]] untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalam dunia [[fotografi]], kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran [[Film (fotografi)|film]]. Pada kamera [[televisi]], sistem [[lensa]] membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka [[cahaya]]. Lempeng ini akan memancarkan [[elektron]] ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan secara [[elektronik]]. Dikenal banyak jenis kamera potret.


== Sejarah ==
== Sejarah ==


Kamera berawal dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan [[Kamera Obscura]] yang merupakan kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film untuk menangkap gambar atau bayangan. Pada abad ke 16 [[Girolamo Cardano]] melengkapi kamera obscura dengan [[lensa]] pada bagian depan kamera obscura tersebut. Meski demikian, bayangan yang dihasilkan ternyata tidak tahan lama, sehingga penemuan Girolamo belum dianggap sebagai dunia fotografi. Pada tahun [[1727]] [[Johann Scultze]] dalam penelitiannya menemukan bahwa garam perak sangat peka terhadap cahaya namun dia belum menemukan konsep bagaimana langkah untuk meneruskan gagasannya.
Kamera berawal dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan [[Kamera obscura]] yang merupakan kotak kamera yang belum di lengkapi dengan film untuk menangkap gambar atau bayangan. Pada abad ke 16 [[Girolamo Cardano]] melengkapi kamera obscura dengan [[lensa]] pada bagian depan kamera obscura tersebut. Meski demikian, bayangan yang dihasilkan ternyata tidak tahan lama, sehingga penemuan Girolamo belum dianggap sebagai dunia fotografi. Pada tahun [[1727]] [[Johann Scultze]] dalam penelitiannya menemukan bahwa garam perak sangat peka terhadap cahaya namun dia belum menemukan konsep bagaimana langkah untuk meneruskan gagasannya.


[[Berkas:View from the Window at Le Gras, Joseph Nicéphore Niépce.jpg|jmpl|Foto tertua di dunia, ''Point de vue du Gras'']]
[[Berkas:View from the Window at Le Gras, Joseph Nicéphore Niépce.jpg|jmpl|Foto tertua di dunia, ''Point de vue du Gras'']]
Pada tahun [[1826]], [[Joseph Nicepore Niepce]] mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun [[1839]], [[Louis Daguerre]] mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di [[Paris]] pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kongsi pada tahun [[1829]] dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada [[1833]], mengembangkan kamera yang dikenal sebagai [[kamera daguerreotype]] yang dianggap praktis dalam dunia fotografi, dimana sebagai imbalan atas temuannya, Pemerintah [[Prancis]] memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang.
Pada tahun [[1826]], [[Joseph Nicepore Niepce]] memublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun [[1839]], [[Louis Daguerre]] mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di [[Paris]] pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kolaborasi pada tahun [[1829]] dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada [[1833]], mengembangkan kamera yang dikenal sebagai [[kamera daguerreotype]] yang dianggap praktis dalam dunia fotografi, di mana sebagai imbalan atas temuannya, Pemerintah [[Prancis]] memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang.


== Komponen ==
== Komponen ==
Baris 22: Baris 21:
Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka ''f'', atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka ''f'' ini, makin besar bukaannya atau makin kecil tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh suatu [[Diafragma (fotografi)|diafragma]]. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer.
Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka ''f'', atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka ''f'' ini, makin besar bukaannya atau makin kecil tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh suatu [[Diafragma (fotografi)|diafragma]]. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer.
Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai F yang dapat digunakan.
Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai F yang dapat digunakan.
Disamping lensa biasa, dikenal juga '''lensa sudut lebar''' (''wide lens''), '''lensa sudut kecil''' (''tele lens''), dan '''lensa variabel''' (''variable lens'', atau oleh kalangan awam disebut dengan istilah lensa ''zoom''.
Di samping lensa biasa, dikenal juga '''lensa sudut lebar''' (''wide lens''), '''lensa sudut kecil''' (''tele lens''), dan '''lensa variabel''' (''variable lens'', atau oleh kalangan awam disebut dengan istilah lensa ''zoom)''.
Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35 [[milimeter]], lensa 35 milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut lensa telefoto.
Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35 [[milimeter]], lensa 35 milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut lensa telefoto.
Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan sesuai panjang ''focal length'' (jarak antara kedua lensa).
Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan sesuai panjang ''focal length'' (jarak antara kedua lensa).
Baris 28: Baris 27:


=== Pemantik potret ===
=== Pemantik potret ===
Tombol pemantik potret atau ''shutter'' dipasang di belakang lensa atau di antara lensa. Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur [[waktu]] untuk memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan ''shutter''. Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai film.<ref name="ensiklopedi1">{{cite website|title= Kamera Olympus|publisher= trendingtopic.id| url= http://www.trendingtopic.id/kamera-olympus-pen-e-p5-terbaru-dengan-koneksi-wifi/}}</ref>.
Tombol pemantik potret atau ''shutter'' dipasang di belakang lensa atau di antara lensa. Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur [[waktu]] untuk memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan ''shutter''. Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai film.<ref name="ensiklopedi1">{{cite website|title= Kamera Olympus|publisher= trendingtopic.id|url= http://www.trendingtopic.id/kamera-olympus-pen-e-p5-terbaru-dengan-koneksi-wifi/|access-date= 2015-04-25|archive-date= 2015-05-29|archive-url= https://web.archive.org/web/20150529180219/http://www.trendingtopic.id/kamera-olympus-pen-e-p5-terbaru-dengan-koneksi-wifi/|dead-url= yes}}</ref>


Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan kamera sebanding dengan besarnya nilai maksimum ''shutter speed'' yang bisa digunakan.
Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan kamera sebanding dengan besarnya nilai maksimum ''shutter speed'' yang bisa digunakan.
Baris 34: Baris 33:
=== Bagian lain ===
=== Bagian lain ===
Bagian lain sebuah kamera, antara lain:
Bagian lain sebuah kamera, antara lain:
# Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian dapat disingkapkan pada objek
# Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian dapat disingkapkan pada objek.
# Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film,
# Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film.
# Pemindai komposisi pemotretan (''range finder'') yang menunjukkan apa saja yang akan terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan
# Pemindai komposisi pemotretan (''range finder'') yang menunjukkan apa saja yang akan terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan.
# ''lightmeter'' untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan.
# ''lightmeter'' untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan.


Baris 45: Baris 44:


=== Kamera film ===
=== Kamera film ===
Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih.
Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih
[[Berkas:Praktica Kamera Foto Film.jpg|al=Kamera film praktica|jmpl|kamera film Praktica]]


==== Jenis film ====
==== Jenis film ====
Pembagian film berdasarkan ukuran:
Pembagian film berdasarkan ukuran:
* Small format ([[35mm]])
* ''Small format'' ([[35mm]])
* Medium format (100-120mm)
* ''Medium format'' (100-120mm)
* Large format
* ''Large format''


<small>''Angka di atas berarti ukuran diagonal film yang digunakan. Setiap jenis ukuran film harus menggunakan kamera yang berbeda pula.''</small>
<small>''Angka di atas berarti ukuran diagonal film yang digunakan. Setiap jenis ukuran film harus menggunakan kamera yang berbeda pula.''</small>
Baris 75: Baris 75:


=== Kamera instan ===
=== Kamera instan ===
Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (''lightmeter'' atau ''fotometer''), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret secara otomatis telah diatur.
Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (''lightmeter'' atau ''fotometer''), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret dfbbhp paket secara otomatis telah diatur.


== Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder ==
== Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder ==
''Viewfinder'' memainkan peranan penting dalam penyusunan komposisi fotografi. Fotografer ahli biasanya akan lebih memilih viewfinder dengan kualitas baik dan mampu memberikan gambaran tepat seperti apa yang akan tercetak.
''Viewfinder'' memainkan peranan penting dalam penyusunan komposisi fotografi. Fotografer ahli biasanya akan lebih memilih ''viewfinder'' dengan kualitas baik dan mampu memberikan gambaran tepat seperti apa yang akan tercetak.


=== Kamera saku ===
=== Kamera saku ===
Jenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa diganti,umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan. Cahaya yang melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandang [[jendela bidik]] (viewfinder) dengan lensa.
Jenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. [[Lensa fotografi|Lensa]] utama tak bisa diganti, umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan. Cahaya yang melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandang [[jendela bidik]] (''viewfinder'') dengan lensa.


=== Kamera TLR ===
=== Kamera TLR ===
Baris 87: Baris 87:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Kamera digital|Kamera Digital]]
* [[Kamera digital]]
* [[Kamera sekali pakai]]
* [[Kamera stereo]]
* [[Fotografi]]
* [[Fotografi]]


Baris 95: Baris 97:
== Pustaka ==
== Pustaka ==
{{refbegin}}
{{refbegin}}
* {{cite book|last1 = Ascher|first1 = Steven|last2 = Pincus|first2 = Edward|title = The Filmmaker's Handbook: A Comprehensive Guide for the Digital Age|edition = 3|publisher = Penguin Group|year = 2007|location = New York, New York|isbn = 978-0-452-28678-8}}
* {{cite book|last1 = Ascher|first1 = Steven|last2 = Pincus|first2 = Edward|title = The Filmmaker's Handbook: A Comprehensive Guide for the Digital Age|url = https://archive.org/details/filmmakershandbo00asch_0|edition = 3|publisher = Penguin Group|year = 2007|location = New York, New York|isbn = 978-0-452-28678-8}}
* {{cite book|last1 = Burian|first1 = Peter|last2 = Caputo|first2 = Robert|title = National Geographic photography field guide|edition = 2|publisher = National Geographic Society|year = 2003|location = Washington, D.C.|isbn = 0-7922-5676-X}}
* {{cite book|last1 = Burian|first1 = Peter|last2 = Caputo|first2 = Robert|title = National Geographic photography field guide|url = https://archive.org/details/nationalgeograph0000buri_c6v0|edition = 2|publisher = National Geographic Society|year = 2003|location = Washington, D.C.|isbn = 0-7922-5676-X}}
* {{cite book|last1 = Frizot|first1 = Michel|title = A New History of Photography|chapter = Light machines: On the threshold of invention|editors = Michel Frizot|publisher = Konemann|location = Koln, Germany|isbn = 3-8290-1328-0}}
* {{cite book|last1 = Frizot|first1 = Michel|title = A New History of Photography|year = 1998|url = https://archive.org/details/newhistoryofphot0000unse|chapter = Light machines: On the threshold of invention|editors = Michel Frizot|publisher = Konemann|location = Koln, Germany|isbn = 3-8290-1328-0}}
* {{cite book|last1 = Gernsheim|first1 = Helmut|title = A Concise History of Photography|edition = 3|publisher = Dover Publications, Inc|year = 1986|location = Mineola, New York|isbn = 0-486-25128-4}}
* {{cite book|last1 = Gernsheim|first1 = Helmut|title = A Concise History of Photography|url = https://archive.org/details/concisehistoryof0000gern_i4e3|edition = 3|publisher = Dover Publications, Inc|year = 1986|location = Mineola, New York|isbn = 0-486-25128-4}}
* {{cite book|last1 = Gustavson|first1 = Todd|title = Camera: a history of photography from daguerreotype to digital|publisher = Sterling Publishing Co., Inc|year = 2009|location = New York, New York|isbn = 978-1-4027-5656-6}}
* {{cite book|last1 = Gustavson|first1 = Todd|title = Camera: a history of photography from daguerreotype to digital|publisher = Sterling Publishing Co., Inc|year = 2009|location = New York, New York|isbn = 978-1-4027-5656-6}}
* {{cite book|last1 = Hirsch|first1 = Robert|title = Seizing the Light: A History of Photography|publisher = McGraw-Hill Companies, Inc|year = 2000|location = New York, New York|isbn = 0-697-14361-9}}
* {{cite book|last1 = Hirsch|first1 = Robert|title = Seizing the Light: A History of Photography|url = https://archive.org/details/seizinglighthist0000hirs|publisher = McGraw-Hill Companies, Inc|year = 2000|location = New York, New York|isbn = 0-697-14361-9}}
* {{cite book|last1 = Johnson|first1 = William S.|last2 = Rice|first2 = Mark|last3 = Williams|first3 = Carla|title = A History of Photography|editors = Therese Mulligan and David Wooters|publisher = Taschen America|year = 2005|location = Los Angeles, California|isbn = 978-3-8228-4777-0}}
* {{cite book|last1 = Johnson|first1 = William S.|last2 = Rice|first2 = Mark|last3 = Williams|first3 = Carla|title = A History of Photography|editors = Therese Mulligan and David Wooters|publisher = Taschen America|year = 2005|location = Los Angeles, California|isbn = 978-3-8228-4777-0}}
* {{cite book|last1 = London|first1 = Barbara|last2 = Upton|first2 = John|last3 = Kobré|first3 = Kenneth|last4 = Brill|first4 = Betsy|title = Photography|edition = 7|publisher = Prentice Hall|year = 2002|location = Upper Saddle River, New Jersey|isbn = 0-13-028271-5}}
* {{cite book|last1 = London|first1 = Barbara|last2 = Upton|first2 = John|last3 = Kobré|first3 = Kenneth|last4 = Brill|first4 = Betsy|title = Photography|url = https://archive.org/details/photography0000unse_y3q2|edition = 7|publisher = Prentice Hall|year = 2002|location = Upper Saddle River, New Jersey|isbn = 0-13-028271-5}}
* {{cite book|last1 = Wenczel|first1 = Norma|title = The Optical Camera Obscura II Images and Texts|chapter = Part I - Introducing an Instrument|editors = Wolfgang Lefèvre|work = Inside the Camera Obscura – Optics and Art under the Spell of the Projected Image|publisher = Max Planck Institute for the History of Science|year = 2007|pages = 13–30|url = http://www.mpiwg-berlin.mpg.de/Preprints/P333.PDF|archiveurl = https://web.archive.org/web/20120402135648/http://www.mpiwg-berlin.mpg.de/Preprints/P333.PDF|archivedate=2 April 2012}}
* {{cite book|last1 = Wenczel|first1 = Norma|title = The Optical Camera Obscura II Images and Texts|chapter = Part I - Introducing an Instrument|editors = Wolfgang Lefèvre|work = Inside the Camera Obscura–Optics and Art under the Spell of the Projected Image|publisher = Max Planck Institute for the History of Science|year = 2007|pages = 13–30|url = http://www.mpiwg-berlin.mpg.de/Preprints/P333.PDF|archiveurl = https://web.archive.org/web/20120402135648/http://www.mpiwg-berlin.mpg.de/Preprints/P333.PDF|archivedate=2 April 2012}}
* {{cite book|last1 = Young|first1 = Hugh D.|last2 = Freedman|first2 = Roger A.|last3 = Ford|first3 = A. Lewis|title = Sears and Zemansky's University Physics|edition = 12|publisher = Pearson Addison-Wesley|year = 2008|location = San Francisco, California|accessdate = 2013-11-01|isbn = 0-321-50147-0}}
* {{cite book|last1 = Young|first1 = Hugh D.|last2 = Freedman|first2 = Roger A.|last3 = Ford|first3 = A. Lewis|title = Sears and Zemansky's University Physics|url = https://archive.org/details/searszemanskysun0000youn_c0d9|edition = 12|publisher = Pearson Addison-Wesley|year = 2008|location = San Francisco, California|accessdate = 2013-11-01|isbn = 0-321-50147-0}}
{{refend}}
{{refend}}
* Ensiklopedia Nasional Indonesia.
* Ensiklopedia Nasional Indonesia.

Revisi terkini sejak 20 Agustus 2024 20.03

Kamera

Kamera atau tustel[1] adalah alat yang digunakan untuk mengambil dan menyimpan gambar dan video, baik secara digital melalui sensor gambar elektronik, atau secara kimia melalui bahan peka cahaya seperti film gulung. Kamera merupakan alat paling populer dalam kegiatan fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", yang ditemukan oleh Al Haitam atau Alhazen sekitar tahun 1000 Masehi, mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi, sistem kanta membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan secara elektronik. Dikenal banyak jenis kamera potret.

Kamera berawal dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan Kamera obscura yang merupakan kotak kamera yang belum di lengkapi dengan film untuk menangkap gambar atau bayangan. Pada abad ke 16 Girolamo Cardano melengkapi kamera obscura dengan lensa pada bagian depan kamera obscura tersebut. Meski demikian, bayangan yang dihasilkan ternyata tidak tahan lama, sehingga penemuan Girolamo belum dianggap sebagai dunia fotografi. Pada tahun 1727 Johann Scultze dalam penelitiannya menemukan bahwa garam perak sangat peka terhadap cahaya namun dia belum menemukan konsep bagaimana langkah untuk meneruskan gagasannya.

Foto tertua di dunia, Point de vue du Gras

Pada tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce memublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun 1839, Louis Daguerre mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kolaborasi pada tahun 1829 dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada 1833, mengembangkan kamera yang dikenal sebagai kamera daguerreotype yang dianggap praktis dalam dunia fotografi, di mana sebagai imbalan atas temuannya, Pemerintah Prancis memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang.

Sebuah kamera minimal terdiri atas:

  • Kotak yang kedap cahaya (badan kamera)
  • Sistem lensa
  • Pemantik potret (shutter)
  • Pemutar film

Sistem lensa

[sunting | sunting sumber]

Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa tunggal yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu silinder logam. Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka f, atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin besar bukaannya atau makin kecil tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh suatu diafragma. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer. Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai F yang dapat digunakan. Di samping lensa biasa, dikenal juga lensa sudut lebar (wide lens), lensa sudut kecil (tele lens), dan lensa variabel (variable lens, atau oleh kalangan awam disebut dengan istilah lensa zoom). Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35 milimeter, lensa 35 milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut lensa telefoto. Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan sesuai panjang focal length (jarak antara kedua lensa). Focal length memengaruhi besar komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalam masyarakat umum, lebih dikenal dengan istilah zoom.

Pemantik potret

[sunting | sunting sumber]

Tombol pemantik potret atau shutter dipasang di belakang lensa atau di antara lensa. Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur waktu untuk memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan shutter. Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai film.[2]

Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan kamera sebanding dengan besarnya nilai maksimum shutter speed yang bisa digunakan.

Bagian lain

[sunting | sunting sumber]

Bagian lain sebuah kamera, antara lain:

  1. Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian dapat disingkapkan pada objek.
  2. Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film.
  3. Pemindai komposisi pemotretan (range finder) yang menunjukkan apa saja yang akan terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan.
  4. lightmeter untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan.

Beberapa kamera, terutama jenis kamera poket biasanya tidak memiliki salah satu dari bagian-bagian tersebut.

Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya

[sunting | sunting sumber]

Kamera film menggunakan pita seluloid (atau sejenisnya, sesuai perkembangan teknologi). Butiran silver halida yang menempel pada pita ini sangat sensitif terhadap cahaya. Saat proses cuci film, silver halida yang telah terekspos cahaya dengan ukuran yang tepat akan menghitam, sedangkan yang kurang atau sama sekali tidak terekspos akan tanggal dan larut bersama cairan pengembang (developer).

Kamera film

[sunting | sunting sumber]

Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih

Kamera film praktica
kamera film Praktica

Jenis film

[sunting | sunting sumber]

Pembagian film berdasarkan ukuran:

  • Small format (35mm)
  • Medium format (100-120mm)
  • Large format

Angka di atas berarti ukuran diagonal film yang digunakan. Setiap jenis ukuran film harus menggunakan kamera yang berbeda pula.

Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya:

  • Film hitam putih
  • Film warna
  • Film positif
  • Film negatif
  • Film daylight
  • Film tungsten
  • Film infra merah (sensitif terhadap panas yang dipantulkan permukaan objek)

Kamera polaroid

[sunting | sunting sumber]

Kamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.

Kamera digital

[sunting | sunting sumber]

Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda. Sebagai media penyimpanan, kamera digital menggunakan internal memory ataupun external memory yang menggunakan memory card.

Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja

[sunting | sunting sumber]

Kamera single lens reflex

[sunting | sunting sumber]

Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa yang akan di tangkap pada film. Umumnya kamera ini digunakan setinggi pinggang ketika dipotretkan.

Kamera instan

[sunting | sunting sumber]

Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau fotometer), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret dfbbhp paket secara otomatis telah diatur.

Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder

[sunting | sunting sumber]

Viewfinder memainkan peranan penting dalam penyusunan komposisi fotografi. Fotografer ahli biasanya akan lebih memilih viewfinder dengan kualitas baik dan mampu memberikan gambaran tepat seperti apa yang akan tercetak.

Kamera saku

[sunting | sunting sumber]

Jenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa diganti, umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan. Cahaya yang melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandang jendela bidik (viewfinder) dengan lensa.

Kamera TLR

[sunting | sunting sumber]
  • Kelemahan kamera poket diperbaiki oleh kamera TLR. Jendela bidik diberikan lensa yang identik dengan lensa di bawahnya. Namun tetap ada kesalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Arti kata tustel - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2024-04-20. 
  2. ^ "Kamera Olympus". trendingtopic.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-29. Diakses tanggal 2015-04-25. 
  • Ensiklopedia Nasional Indonesia.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]