Lompat ke isi

Kereta api Pangandaran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh 103.120.170.12, Ishakkaihatu dan 103.120.170.56) dan mengembalikan revisi 16672112 oleh Ishakkaihatu
Apri DAV (bicara | kontrib)
 
(202 revisi perantara oleh 66 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{peringatan jadwal KA}}
{{bukan|Stasiun Pangandaran}}
{{bukan|Stasiun Pangandaran}}
{{Kegunaan lain|Pangandaran}}
{{Kegunaan lain|Pangandaran}}

{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Pangandaran
| name = Kereta api Pangandaran
| logo = Papan Nama_KA Pangandaran_Khas Daop 2.png
| logo = PapanKeretaApi Pangandaran 2024.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = KA Pangandaran.jpg
| image = Pangandaran 7028.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta Api Pangandaran menuju Banjar sedang melaju di [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]].
| caption =
| jenis = Kereta api jarak menengah
| jenis = Kereta Api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| status = Beroperasi
| pendahulu =
| pendahulu =
[[Kereta api Priangan Ekspres|Priangan Ekspres]]
[[Kereta api Priangan Ekspres|Priangan Ekspres]]
| mulai = 2 Januari 2019
| mulai = *{{Start date and age|2019|01|02}} (Awal beroperasi)
*{{Start date and age|2024|01|24}} (beroperasi kembali)
| berakhir =
| berakhir = {{Start date and age|2020|03}} Dihentikan sementara karena [[COVID-19]]
| penerus =
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| pemiliklama =
| penumpangharian = rata-rata 1.000-1.500 penumpang per hari
| penumpangharian = 500 penumpang per hari
| penumpangharian2=
| penumpangharian2=
| website =
| website =https://www.kai.id/
| start = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| start = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| pemberhentian = ''Lihatlah dibawah''
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| end = [[Stasiun Banjar|Banjar]]
| end = [[Stasiun Banjar|Banjar]]
| jarak =
| jarak = 325 km
| waktutempuh = 7 jam 24 menit
321 km
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| waktutempuh =
rata-rata 7 jam 53 menit hingga 8 Jam 15 menit
| frekuensi = Sekali pergi pulang sehari
| nomor =
| nomor =
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan ekonomi premium
| kelas = Eksekutif dan ekonomi premium, membawa kereta ''panoramic''
| difabel =
| difabel =
| tempatduduk =
| tempatduduk =
Baris 40: Baris 37:
* 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)<br>''kursi dapat direbahkan''
* 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)<br>''kursi dapat direbahkan''
| tempat tidur =
| tempat tidur =
| restorasi = Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| hiburan = Ada
| bagasi =
| bagasi =
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara, tambahannya ada lubang audio jack 3,5 mm (hanya di eksekutif K1 2018) .
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, tambahannya ada lubang audio jack 3,5 mm (hanya di eksekutif K1 2018)
| lok = [[CC206]]
| lok = [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el = -
| el =
| kecepatan = 60 s.d.100 km/jam
| kecepatan = 55 s.d. 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 175-7006
| nomorjadwal = 7027A-7028A
|}}
| map = {{GMR-BD-SGU-ML}}
| map_state = collapse
}}


'''Kereta api Pangandaran''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮕᮍᮔ᮪ᮓᮛᮔ᮪}}, ''Karéta api Pangandaran'') merupakan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi I Jakarta]] untuk melayani lintas [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]] dan sebaliknya. Kereta api ini merupakan perpanjangan lintasan dari salah satu perjalanan pada [[Kereta api Argo Parahyangan|kereta api Argo Parahyangan Tambahan]].
'''Kereta api Pangandaran''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ''panoramic,'' eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Gambir}}–{{sta|Banjar}} melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}).


Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, [[Kabupaten Pangandaran]] yang terletak 64,1 km selatan dari [[Kota Banjar]] dimana [[Stasiun Banjar|stasiun ujung]] dari kereta api ini berada.
== Asal usul nama ==
Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, [[Kabupaten Pangandaran]], yang terkenal akan potensi pariwisata dan letaknya tidak jauh dari [[Stasiun Banjar]]—pemberhentian terakhir kereta api ini.


== Sejarah ==
== Pengoperasian kereta api ==
Pada awalnya terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu [[kereta api Priangan Ekspres]], yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/08/12/18474330/ka.priangan.ekspres.resmi.beroperasi|title=KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-02-14}}</ref> Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/ka-priangan-ekspres-hanya-mengular-empat-bulan-dan-tanpa-pengganti/|title=KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti|last=Okta|first=Maria|date=2019-08-23|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>
Kereta api ini dioperasikan pertama kali pada tanggal 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di Jawa Barat bagian timur, karena saat itu perjalanan dari Banjar menuju Jakarta hanya dilayani oleh [[kereta api Serayu]]—yang merupakan kereta api dengan layanan kelas ekonomi.<ref>{{Cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/02/pkp8n9423-kereta-api-pangandaran-resmi-diluncurkan|title=Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan|last=Gita|first=Amanda|date=2 Januari 2019|website=republika.co.id|access-date=14 Februari 2020}}</ref>


Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di [[Jawa Barat]] bagian timur, karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh [[kereta api Serayu]]—layanan kereta api kelas ekonomi.<ref>{{Cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/02/pkp8n9423-kereta-api-pangandaran-resmi-diluncurkan|title=Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan|last=Gita|first=Amanda|date=2 Januari 2019|website=republika.co.id|access-date=14 Februari 2020}}</ref> Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.
Sebelum pengoperasian kereta api ini, terdapat layanan kereta api dengan lintasan yang sama, "[[Kereta api Priangan Ekspres|Priangan Ekspres]]", yang dioperasikan mulai tanggal 12 Agustus 2009.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/08/12/18474330/ka.priangan.ekspres.resmi.beroperasi|title=KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-02-14}}</ref> Namun pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tanggal 1 Desember 2009. Penyebab layanan kereta api ini dihentikan karena kurangnya jumlah pemasukan dari penumpang sehingga ia tidak menutup biaya operasional—sedikitnya penumpang diduga disebabkan karena waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/ka-priangan-ekspres-hanya-mengular-empat-bulan-dan-tanpa-pengganti/|title=KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti|last=Okta|first=Maria|date=2019-08-23|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>


Saat terjadinya [[pandemi Covid-19 di Indonesia]], KA Pangandaran menjadi salah satu kereta yang dihentikan sementara operasionalnya karena penyebaran virus tersebut. Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai [[Grafik perjalanan kereta api|Gapeka]] 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Selama Gapeka 2021 diterapkan, nyatanya operasional kereta api ini tidak pernah dijalankan. Kemudian sejak terbitnya Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan kereta api ini berubah menjadi kereta api tambahan.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=21 Juni 2024|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
Pada pengoperasiannya, kereta api ini menggunakan rangkaian kereta berbahan [[baja nirkarat]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.<ref name="Pangandaran" />


Pada September 2023, Humas [[Daerah Operasi 2 Bandung]], Mahendro, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di wilayah [[Priangan Timur]] telah mengusulkan pengoperasian kembali rute kereta eksekutif dari Jakarta menuju wilayah mereka. Ia mengatakan bahwa pemda yang dimaksud kemungkinan ialah Pemda Banjar dan/atau Tasikmalaya.<ref>{{Cite news|last=Purnama|first=Feri|date=2023-09-18|title=Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta|url=https://www.antaranews.com/berita/3732018/pemda-di-priangan-timur-jabar-usulkan-ka-eksekutif-ke-jakarta|location=[[Bandung]]|agency=[[LKBN Antara]]|language=id|access-date=2024-01-24}}</ref>
== Data teknis ==
{| class="wikitable"
!Lintasan perjalanan
|[[Stasiun Gambir|Gambir]] - [[Stasiun Bandung|Bandung]] - [[Stasiun Banjar|Banjar]] pp.
|-
!Lokomotif
|[[Lokomotif CC206|CC206]]
|-
!Rangkaian
| 4 kereta kelas ekonomi premium (K3 2018/2019 JAKK) + 1 kereta makan (M1 2018/2019 JAKK) + 4 kereta kelas eksekutif (K1 2018/2019 JAKK) + 1 kereta pembangkit (P 2018/2019 JAKK)


Setelah hampir empat tahun vakum, akhirnya pada tanggal 24 Januari 2024, kereta api ini dijalankan kembali menjadi kereta api reguler sebagai respon dari pemerintah daerah seluruh wilayah Priangan Timur.<ref>{{cite news|url=https://deskjabar.pikiran-rakyat.com/jabar/pr-1137623265/benarkah-ka-pangandaran-relasi-gambir-banjar-kembali-dihidupkan-simak-infonya-berikut-ini?page=all|title=Benarkah KA Pangandaran Relasi Gambir-Banjar Kembali dihidupkan? Simak Infonya Berikut Ini|date=24-01-22|accessdate=24–01–22|last=Hidayat|first=Dindin|newspaper=[[Pikiran Rakyat]]|location=[[Bandung]]}}</ref> Bedanya, untuk kali ini kereta api ini membawa satu unit kereta ''panoramic''.
<small>'''Catatan''' : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu</small>
|-
!Jumlah tempat duduk
|520 tempat duduk
|}


== Jadwal perjalanan ==
== Stasiun pemberhentian ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Pangandaran '''per 10 Maret 2020 (revisi Gapeka 2019).'''
{|class="wikitable"
{|class="wikitable"
!colspan=3|KA 175 Pangandaran<br />(Banjar – Bandung – Gambir) || colspan=3|KA 7006 Pangandaran<br />(Gambir – Bandung – Banjar)
|-
|-
!Provinsi
! Stasiun !! Tiba !! Berangkat !! Stasiun !! Tiba !! Berangkat
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=422|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=422|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
|-
| colspan=2| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| '''[[Stasiun Banjar|Banjar]]''' || - || 14.10
| {{sta|Gambir}}
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || - || 05.30
| {{rint|jakarta|tjk2}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
|-
| rowspan=10 | [[Jawa Barat]]
| [[Stasiun Ciamis|Ciamis]] || 14.36 || 14.38
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 06.00 || 06.02
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]]
|■
|-
|-
| [[Kota Cimahi]]
| [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] || 15.01 || 15.05
| {{sta|Cimahi}}
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || 07.08 || 07.10
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Commuter Line Garut|Garut]]
|■
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kota Bandung]]
| [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]] || 15.54 || 16.15
| {{sta|Bandung}}
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 08.33 || 08.35
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, layanan bus [[Teman Bus]] ([[Trans Metro Pasundan]]) dan [[Trans Metro Bandung]]
|■
|-
|-
| {{sta|Kiaracondong}}
| [[Stasiun Cibatu|Cibatu]] || 16.50 || 16.52
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Commuter Line Garut|Garut]]
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || 08.46 || 09.15
|■
|-
|-
| rowspan=3 | [[Kabupaten Garut|Garut]]
| [[Stasiun Leles|Leles]] || 17.09 || 17.13
| {{sta|Leles}}
| [[Stasiun Leles|Leles]] || 10.20 || 10.24
| rowspan=2| {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Garut
|▲
|-
|-
| {{sta|Cibatu}}
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || 18.17 || 18.55
|■
| [[Stasiun Cibatu|Cibatu]] || 10.41 || 10.43
|-
|-
| {{sta|Cipeundeuy}}
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 19.06 || 19.09
| Pemberhentian untuk pengecekan sarana
| [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]] || 11.18 || 11.35
|■
|-
|-
| [[Kota Tasikmalaya]]
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || 22.25 || -
| [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] || 12.24 || 12.30
| {{sta|Tasikmalaya}}
| rowspan=2 | –
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]
| colspan="3" rowspan="2" |
| {{sta|Ciamis}}
| [[Stasiun Ciamis|Ciamis]] || 12.53 || 12.57
|■
|-
|-
| '''[[Stasiun Banjar|Banjar]]''' || 13.23 || -
| [[Kota Banjar]]
| {{sta|Banjar}}
| Stasiun ujung
|★
|}

'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk kedua arah
|-
|▲
|Berhenti hanya arah Gambir
|}
|}


Baris 131: Baris 145:


{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Jakarta}}


{{DEFAULTSORT:Pangandaran}}
{{DEFAULTSORT:Pangandaran}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Pangandaran]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Pangandaran]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Pangandaran]]


{{kereta-stub}}
{{kereta-stub}}
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Pangandaran]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi]]

Revisi terkini sejak 17 September 2024 06.03

Kereta api Pangandaran
Kereta Api Pangandaran menuju Banjar sedang melaju di Tambun Selatan, Bekasi.

Kereta api Pangandaran
Kereta api Pangandaran
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta Api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
PendahuluPriangan Ekspres
Mulai beroperasi
  • 2 Januari 2019; 5 tahun lalu (2019-01-02) (Awal beroperasi)
  • 24 Januari 2024; 7 bulan lalu (2024-01-24) (beroperasi kembali)
Terakhir beroperasiMaret 2020; 4 tahun lalu (2020-03) Dihentikan sementara karena COVID-19
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian500 penumpang per hari[butuh rujukan]
Situs webhttps://www.kai.id/
Lintas pelayanan
Stasiun awalGambir
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirBanjar
Jarak tempuh325 km
Waktu tempuh rerata7 jam 24 menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi premium, membawa kereta panoramic
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional55 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal7027A-7028A

Kereta api Pangandaran merupakan layanan kereta api penumpang kelas panoramic, eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi GambirBanjar melalui lintas selatan Jawa (via BandungTasikmalaya).

Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran yang terletak 64,1 km selatan dari Kota Banjar dimana stasiun ujung dari kereta api ini berada.

Pada awalnya terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu kereta api Priangan Ekspres, yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.[1] Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.[2]

Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di Jawa Barat bagian timur, karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh kereta api Serayu—layanan kereta api kelas ekonomi.[3] Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.

Saat terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, KA Pangandaran menjadi salah satu kereta yang dihentikan sementara operasionalnya karena penyebaran virus tersebut. Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Selama Gapeka 2021 diterapkan, nyatanya operasional kereta api ini tidak pernah dijalankan. Kemudian sejak terbitnya Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan kereta api ini berubah menjadi kereta api tambahan.[4]

Pada September 2023, Humas Daerah Operasi 2 Bandung, Mahendro, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur telah mengusulkan pengoperasian kembali rute kereta eksekutif dari Jakarta menuju wilayah mereka. Ia mengatakan bahwa pemda yang dimaksud kemungkinan ialah Pemda Banjar dan/atau Tasikmalaya.[5]

Setelah hampir empat tahun vakum, akhirnya pada tanggal 24 Januari 2024, kereta api ini dijalankan kembali menjadi kereta api reguler sebagai respon dari pemerintah daerah seluruh wilayah Priangan Timur.[6] Bedanya, untuk kali ini kereta api ini membawa satu unit kereta panoramic.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[7] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gambir
Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Kota Cimahi Cimahi B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
Kota Bandung Bandung B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, layanan bus Teman Bus (Trans Metro Pasundan) dan Trans Metro Bandung
Kiaracondong B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
Garut Leles C
Terintegrasi dengan Commuter Line Garut
Cibatu
Cipeundeuy Pemberhentian untuk pengecekan sarana
Kota Tasikmalaya Tasikmalaya
Ciamis Ciamis
Kota Banjar Banjar Stasiun ujung

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk kedua arah
Berhenti hanya arah Gambir

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-02-14. 
  2. ^ Okta, Maria (2019-08-23). "KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti". KabarPenumpang.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-14. 
  3. ^ Gita, Amanda (2 Januari 2019). "Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan". republika.co.id. Diakses tanggal 14 Februari 2020. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. Diakses tanggal 21 Juni 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  5. ^ Purnama, Feri (2023-09-18). "Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta". Bandung. LKBN Antara. Diakses tanggal 2024-01-24. 
  6. ^ Hidayat, Dindin (24-01-22). "Benarkah KA Pangandaran Relasi Gambir-Banjar Kembali dihidupkan? Simak Infonya Berikut Ini". Pikiran Rakyat. Bandung. Diakses tanggal 24–01–22. 
  7. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 422. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi PT Kereta Api Indonesia