Lompat ke isi

Energi Mega Persada: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox company
{{Kotak info perusahaan
| company_name = PT. Energi Mega Persada Tbk |
| name = PT Energi Mega Persada Tbk
| company_logo =
| former_name =
| logo =
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{BEI|ENRG}})|
| logo_size =
| foundation = [[2001]] |
| image =
| location = [[Lampung]], [[Indonesia]] |
| key_people = |
| image_size =
| image_caption =
| industry = [[Minyak bumi|Minyak]] dan [[Gas Bumi]] |
| type = [[Perusahaan publik]]
| products =
| traded_as = {{IDX|ENRG}}
| revenue =[[USD]] 273 juta (2018)
| industry = [[Minyak dan gas]]
| operating_income =[[USD]] 65 juta (2018)
| foundation = {{Start date and age|df=yes|2001|10|16}}
| net_income =[[USD]] -12 juta(2018)
| fate =
| num_employees =560 (2018)
| founder =
| parent = [[Bakrie Group]] |
| area_served = Indonesia
| subsid =
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| homepage = http://www.emp.id/ |
| footnotes =
| locations =
| key_people = [[Syailendra Bakrie]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.emp.id/id/board-profile/|title=Dewan Direksi|publisher=PT Energi Mega Persada Tbk|language=id|access-date=22 Agustus 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Suyitno Patmosukismo]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands =
| products = [[Minyak bumi]] dan [[gas alam]]
| services =
| revenue = {{decrease}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 420,77 juta <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| net_income = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 68,43 juta <small>(2023)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.emp.id/wp-content/uploads/2022/06/AR-EMP-2021-1.pdf|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Energi Mega Persada Tbk|language=id|access-date=22 Agustus 2022}}</ref>
| owner = PT [[Bakrie Kalila Investment]] (43,77%) <br/> PT [[Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk]] (6,26%) <br/> PT [[CGS-CIMB Sekuritas Indonesia]] (6,17%) <br/> [[Publik]] (43,80%)
| assets = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 1,36 milyar <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| equity = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 655,72 juta <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 430 <small>(2022)</small><ref name="annual"/>
| subsid = Lihat [[#Anak usaha|daftar]]
| slogan =
| homepage = {{URL|https://www.emp.id}}
}}
}}


'''PT Energi Mega Persada Tbk''' adalah sebuah perusahaan [[minyak dan gas]] yang berkantor pusat di [[Jakarta]]. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini melakukan eksplorasi, pengembangan, dan produksi [[minyak bumi]] dan [[gas alam]] di [[Jawa Timur]] (Blok Kangean); [[Sumatera]] (Blok Selat Malaka, Blok Bentu, Blok Korinci Baru, Blok Tonga, Blok Gebang, Blok "B", dan Blok CPP Selatan); [[Kalimantan]] (Blok GMB Sangatta II), dan [[Mozambik]] (Blok Buzi).<ref name="annual"/><ref name="profil"/> Perusahaan ini adalah bagian dari [[Bakrie Group]].
'''PT Energi Mega Persada Tbk''' atau yang lebih dikenal sebagai '''EMP''' adalah [[perusahaan publik]] di bidang [[minyak]] dan [[gas bumi]] yang berkantor pusat di [[Lampung]] dan berdiri sejak [[2001|2012]].


== Sejarah ==
Perusahaan tercatat di [[Bursa Efek Indonesia]] pada [[2004]].
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001. Dua tahun kemudian, perusahaan ini mengakuisisi RHI Corp. yang memiliki [[Kondur Petroleum]] S.A, operator Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Selat Malaka dan menguasai 34,46% saham KKS Blok Selat Malaka. Pada tahun 2004, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Imbang Tata Alam]] yang memegang 26,03% saham KKS Blok Selat Malaka, serta mengakuisisi [[Kalila Energy]] Ltd. dan [[Pan Asia Enterprise]] Ltd. yang memegang 100% saham [[Lapindo Brantas]] Inc. Pada bulan Juni 2004, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]]. Pada bulan Agustus 2004, melalui [[EMP Exploration (Kangean)]] Ltd. dan [[EMP Kangean]] Ltd., perusahaan ini mengakuisisi 100% saham KKS Blok Kangean. Pada bulan Januari 2006, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Tunas Harapan Perkasa]] dengan harga US$308,6 juta. PT Tunas Harapan Perkasa memiliki lima KKS melalui lima anak usahanya. Total cadangan minyak dan gas 2P yang dikuasai oleh PT Tunas Harapan Perkasa hingga tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 67,39 juta barel ekuivalen. Pada bulan Mei 2007, [[Mitsubishi Corporation]] dan [[Japan Petroleum Exploration]] Co. Ltd. membeli total 50% saham [[Energi Mega Pratama]] Inc. dengan harga US$360 juta. Energi Mega Pratama Inc. adalah pemegang KKS Blok Kangean.


Pada bulan Juli 2007, perusahaan ini mendekonsolidasi Lapindo Brantas, Inc., Kalila Energy Ltd., dan Pan Asia Enterprise Ltd. dari laporan keuangannya. Pada bulan Maret 2008, perusahaan ini mengkonversi pinjaman dari Minarak Labuan Co. (L) Ltd. kepada Kalila Energy Ltd. dan Pan Asia Enterprise Ltd, menjadi saham, sehingga kepemilikan perusahaan ini di kedua perusahaan tersebut masing-masing terdilusi menjadi 0,0117783% dan 0,0009999%. Pada bulan April 2008, perusahaan ini mengakuisisi KKS Blok Tonga dengan harga US$11,8 juta. Blok Tonga diperkirakan mengandung minyak bumi sebanyak lebih dari 90 juta barel ekuivalen. Pada bulan Mei 2009, perusahaan ini mendapat dua KKS Gas Metana Batubara (GMB) di Kalimantan (Sangatta II dan Tabulako) dengan perkiraan total sumber daya mencapai 1,5 triliun kaki kubik gas. Perusahaan ini kemudian juga meneken perjanjian dengan [[INPEX Masela]] Ltd. untuk mengakuisisi 10% saham KKS Blok Masela yang berlokasi di [[Laut Arafura]], yang akhirnya dapat diselesaikan dua tahun kemudian. Pada bulan Desember 2011, perusahaan ini mengakuisisi 18,73% saham KKS Blok ''Offshore North West Java'' (ONWJ) dengan harga US$212 juta, sehingga meningkatkan cadangan 2P bersih dan produksi bersih dari perusahaan ini masing-masing sebesar 10% dan 72%. Pada bulan April 2013, perusahaan ini mengakuisisi 41% saham KKS Blok Tonga yang sebelumnya dipegang oleh PT [[Capitalinc Investment]] Tbk dan PT [[Capital Petroline]] dengan harga US$41,7 juta, sehingga kepemilikan perusahaan ini di KKS Blok Tonga meningkat menjadi 94,3%. Perusahaan ini lalu melepas 10% saham KKS Blok Masela untuk melunasi pinjaman dan memperkuat neraca keuangan, sehingga cadangan 2P bersih dari perusahaan ini menurun.
Tahun [[2007]], perusahaan memutuskan tidak mengkonsolidasikan [[Lapindo Brantas Inc.]], Kalila Energy dan Pan Asia Enterprise ke dalam laporan keuangan mereka.


Pada bulan Oktober 2013, perusahaan ini mengakuisisi 75% saham Blok Buzi [[EPC|EPCC]] di [[Mozambik]], [[Afrika]] yang memiliki cadangan terbukti dan terukur sebesar 283 miliar kaki kubik gas serta sumber daya prospektif sebesar 13,4 triliun kaki kubik gas. Pada tahun 2015, [[EMP Gebang]] Ltd. meneken perpanjangan kontrak untuk Blok Gebang di [[Sumatera Utara]] selama 20 tahun dengan memegang 100% saham blok tersebut. Pada tahun 2019, melalui PT [[EMP Energi Terbarukan]], perusahaan ini mulai berbisnis di bidang [[energi terbarukan]]. Pada tahun 2020, [[EMP Malacca Strait]] S.A. dan PT Imbang Tata Alam meningkatkan kepemilikannya di KKS Blok Selat Malaka menjadi 100%. Pada tahun 2021, perusahaan ini mengakuisisi 25% saham Energi Mega
== Wilayah Operasi ==
Pratama Inc., sehingga perusahaan ini memegang 75% saham perusahaan tersebut. PT [[EMP Tunas Energi]] kemudian juga meneken kontrak kerja sama dengan [[SKK Migas]] dan [[Kementerian ESDM]] untuk mengoperasikan Blok CPP Selatan di [[Riau]] dengan skema [[cost recovery]] hingga tahun 2051.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.emp.id/id/brief-history/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Energi Mega Persada Tbk|language=id|access-date=22 Agustus 2022}}</ref> Pada bulan Maret 2022, [[EMP Gebang]] Ltd meneken [[nota kesepahaman]] dengan PT [[Pupuk Iskandar Muda]] untuk dapat memasok gas alam yang diperlukan sebagai bahan baku dari pabrik pupuk urea yang dioperasikan oleh PT Pupuk Iskandar Muda. EMP Gebang Ltd. menargetkan dapat memasok sekitar 40 juta kaki kubik gas per hari ke PT Pupuk Iskandar Muda.<ref name="pim">{{Cite news|url=https://industri.kontan.co.id/news/penuhi-pasokan-gas-anak-usaha-energi-mega-persada-enrg-teken-mou-dengan-pim|title=Penuhi Pasokan Gas, Anak Usaha Energi Mega Persada (ENRG) Teken MoU dengan PIM|publisher=Kontan|first=Noverius|last=Laoli|date=30 Maret 2022|language=id|access-date=23 Agustus 2022|editor-last=Laoli|editor-first=Noverius|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]}}</ref>
* Bentu PSC, [[Riau]]
* Buzi EPCC, [[Mozambik]]
* Gebang PSC, [[Sumatra Utara]]
* Kangean PSC, [[Jawa Timur]]
* Korinci Baru PSC, [[Riau]]
* Malacca Strait PSC, [[Sumatra]]
* Sangatta II CBM PSC, [[Kalimantan Timur]]
* Tonga PSC, [[Sumatra]]


== Manajemen ==
== Anak usaha ==
Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 15 anak usaha, yakni:

# Energi Mega Pratama Inc.
* Komisaris Utama : [[Suyitno Patmosukismo]]
# Energy Mega Persada Pte. Ltd.
* Komisaris : [[Rudianto Rimbono]]
# PT EMP Energi Aceh
* Komisaris Independen : [[A Qoyum Tjandranegara]]
# PT Energi Mega PTA
* Komisaris Independen : [[Gita Rusmida Sjahrir]]
# RHI Corp.
* Komisaris Independen : [[Syamsu Alam]]
# PT Visi Multi Artha
# PT Artha Widya Persada
# EMP International (BVI) Ltd.
# EMP Holdings Singapore Pte. Ltd.
# Enviroco Company Ltd.
# Freemont Capital Group Ltd.
# EMP Mining Overseas Pte. Ltd.
# PT EMP Tunas Persada
# PT Tunas Harapan Perkasa
# PT EMP Tonga
# PT EMP Daya Nusantara


== Manajemen ==
* Komisaris Utama : Suyitno Patmosukismo
* Komisaris : Rudianto Rimbono
* Komisaris Independen : A Qoyum Tjandranegara
* Komisaris Independen : Gita Rusmida Sjahrir
* Komisaris Independen : Syamsu Alam
* Direktur : [[Syailendra Surmansyah Bakrie|Syailendra Bakrie]]
* Direktur : [[Syailendra Surmansyah Bakrie|Syailendra Bakrie]]
* Direktur : [[Amir Balfas]]
* Direktur : Amir Balfas
* Direktur : [[Edoardus Ardianto]]
* Direktur : Edoardus Ardianto


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Banjir Lumpur Panas Sidoarjo 2006]]
* [[Banjir Lumpur Panas Sidoarjo 2006]]


== Pranala luar ==
== Referensi ==
{{reflist}}
* {{id}} {{resmi|www.emp.id}}

{{Bakrie Group}}
{{Bakrie Group}}
{{Lampung}}


[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Grup Energi Mega Persada| ]]
[[Kategori:Bakrie Group]]
[[Kategori:Bakrie Group]]
[[Kategori:Grup Energi Mega Persada]]
[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan minyak dan gas Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan minyak dan gas Indonesia]]
[[Kategori:KKKS]]
[[Kategori:Kontraktor Kontrak Kerja Sama SKK Migas]]

Revisi terkini sejak 2 Agustus 2024 17.04

PT Energi Mega Persada Tbk
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: ENRG
IndustriMinyak dan gas
Didirikan16 Oktober 2001; 22 tahun lalu (2001-10-16)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Syailendra Bakrie[1]
(Direktur Utama)
Suyitno Patmosukismo[1]
(Komisaris Utama)
ProdukMinyak bumi dan gas alam
PendapatanPenurunan US$ 420,77 juta (2023)[2]
Kenaikan US$ 68,43 juta (2023)[2]
Total asetKenaikan US$ 1,36 milyar (2023)[2]
Total ekuitasKenaikan US$ 655,72 juta (2023)[2]
PemilikPT Bakrie Kalila Investment (43,77%)
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (6,26%)
PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (6,17%)
Publik (43,80%)
Karyawan
430 (2022)[2]
Anak usahaLihat daftar
Situs webwww.emp.id

PT Energi Mega Persada Tbk adalah sebuah perusahaan minyak dan gas yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini melakukan eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak bumi dan gas alam di Jawa Timur (Blok Kangean); Sumatera (Blok Selat Malaka, Blok Bentu, Blok Korinci Baru, Blok Tonga, Blok Gebang, Blok "B", dan Blok CPP Selatan); Kalimantan (Blok GMB Sangatta II), dan Mozambik (Blok Buzi).[2][3] Perusahaan ini adalah bagian dari Bakrie Group.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001. Dua tahun kemudian, perusahaan ini mengakuisisi RHI Corp. yang memiliki Kondur Petroleum S.A, operator Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Selat Malaka dan menguasai 34,46% saham KKS Blok Selat Malaka. Pada tahun 2004, perusahaan ini mengakuisisi PT Imbang Tata Alam yang memegang 26,03% saham KKS Blok Selat Malaka, serta mengakuisisi Kalila Energy Ltd. dan Pan Asia Enterprise Ltd. yang memegang 100% saham Lapindo Brantas Inc. Pada bulan Juni 2004, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Pada bulan Agustus 2004, melalui EMP Exploration (Kangean) Ltd. dan EMP Kangean Ltd., perusahaan ini mengakuisisi 100% saham KKS Blok Kangean. Pada bulan Januari 2006, perusahaan ini mengakuisisi PT Tunas Harapan Perkasa dengan harga US$308,6 juta. PT Tunas Harapan Perkasa memiliki lima KKS melalui lima anak usahanya. Total cadangan minyak dan gas 2P yang dikuasai oleh PT Tunas Harapan Perkasa hingga tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 67,39 juta barel ekuivalen. Pada bulan Mei 2007, Mitsubishi Corporation dan Japan Petroleum Exploration Co. Ltd. membeli total 50% saham Energi Mega Pratama Inc. dengan harga US$360 juta. Energi Mega Pratama Inc. adalah pemegang KKS Blok Kangean.

Pada bulan Juli 2007, perusahaan ini mendekonsolidasi Lapindo Brantas, Inc., Kalila Energy Ltd., dan Pan Asia Enterprise Ltd. dari laporan keuangannya. Pada bulan Maret 2008, perusahaan ini mengkonversi pinjaman dari Minarak Labuan Co. (L) Ltd. kepada Kalila Energy Ltd. dan Pan Asia Enterprise Ltd, menjadi saham, sehingga kepemilikan perusahaan ini di kedua perusahaan tersebut masing-masing terdilusi menjadi 0,0117783% dan 0,0009999%. Pada bulan April 2008, perusahaan ini mengakuisisi KKS Blok Tonga dengan harga US$11,8 juta. Blok Tonga diperkirakan mengandung minyak bumi sebanyak lebih dari 90 juta barel ekuivalen. Pada bulan Mei 2009, perusahaan ini mendapat dua KKS Gas Metana Batubara (GMB) di Kalimantan (Sangatta II dan Tabulako) dengan perkiraan total sumber daya mencapai 1,5 triliun kaki kubik gas. Perusahaan ini kemudian juga meneken perjanjian dengan INPEX Masela Ltd. untuk mengakuisisi 10% saham KKS Blok Masela yang berlokasi di Laut Arafura, yang akhirnya dapat diselesaikan dua tahun kemudian. Pada bulan Desember 2011, perusahaan ini mengakuisisi 18,73% saham KKS Blok Offshore North West Java (ONWJ) dengan harga US$212 juta, sehingga meningkatkan cadangan 2P bersih dan produksi bersih dari perusahaan ini masing-masing sebesar 10% dan 72%. Pada bulan April 2013, perusahaan ini mengakuisisi 41% saham KKS Blok Tonga yang sebelumnya dipegang oleh PT Capitalinc Investment Tbk dan PT Capital Petroline dengan harga US$41,7 juta, sehingga kepemilikan perusahaan ini di KKS Blok Tonga meningkat menjadi 94,3%. Perusahaan ini lalu melepas 10% saham KKS Blok Masela untuk melunasi pinjaman dan memperkuat neraca keuangan, sehingga cadangan 2P bersih dari perusahaan ini menurun.

Pada bulan Oktober 2013, perusahaan ini mengakuisisi 75% saham Blok Buzi EPCC di Mozambik, Afrika yang memiliki cadangan terbukti dan terukur sebesar 283 miliar kaki kubik gas serta sumber daya prospektif sebesar 13,4 triliun kaki kubik gas. Pada tahun 2015, EMP Gebang Ltd. meneken perpanjangan kontrak untuk Blok Gebang di Sumatera Utara selama 20 tahun dengan memegang 100% saham blok tersebut. Pada tahun 2019, melalui PT EMP Energi Terbarukan, perusahaan ini mulai berbisnis di bidang energi terbarukan. Pada tahun 2020, EMP Malacca Strait S.A. dan PT Imbang Tata Alam meningkatkan kepemilikannya di KKS Blok Selat Malaka menjadi 100%. Pada tahun 2021, perusahaan ini mengakuisisi 25% saham Energi Mega Pratama Inc., sehingga perusahaan ini memegang 75% saham perusahaan tersebut. PT EMP Tunas Energi kemudian juga meneken kontrak kerja sama dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM untuk mengoperasikan Blok CPP Selatan di Riau dengan skema cost recovery hingga tahun 2051.[2][3] Pada bulan Maret 2022, EMP Gebang Ltd meneken nota kesepahaman dengan PT Pupuk Iskandar Muda untuk dapat memasok gas alam yang diperlukan sebagai bahan baku dari pabrik pupuk urea yang dioperasikan oleh PT Pupuk Iskandar Muda. EMP Gebang Ltd. menargetkan dapat memasok sekitar 40 juta kaki kubik gas per hari ke PT Pupuk Iskandar Muda.[4]

Anak usaha

[sunting | sunting sumber]

Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 15 anak usaha, yakni:

  1. Energi Mega Pratama Inc.
  2. Energy Mega Persada Pte. Ltd.
  3. PT EMP Energi Aceh
  4. PT Energi Mega PTA
  5. RHI Corp.
  6. PT Visi Multi Artha
  7. PT Artha Widya Persada
  8. EMP International (BVI) Ltd.
  9. EMP Holdings Singapore Pte. Ltd.
  10. Enviroco Company Ltd.
  11. Freemont Capital Group Ltd.
  12. EMP Mining Overseas Pte. Ltd.
  13. PT EMP Tunas Persada
  14. PT Tunas Harapan Perkasa
  15. PT EMP Tonga
  16. PT EMP Daya Nusantara

Manajemen

[sunting | sunting sumber]
  • Komisaris Utama : Suyitno Patmosukismo
  • Komisaris : Rudianto Rimbono
  • Komisaris Independen : A Qoyum Tjandranegara
  • Komisaris Independen : Gita Rusmida Sjahrir
  • Komisaris Independen : Syamsu Alam
  • Direktur : Syailendra Bakrie
  • Direktur : Amir Balfas
  • Direktur : Edoardus Ardianto

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Dewan Direksi". PT Energi Mega Persada Tbk. Diakses tanggal 22 Agustus 2022. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Energi Mega Persada Tbk. Diakses tanggal 22 Agustus 2022. 
  3. ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Energi Mega Persada Tbk. Diakses tanggal 22 Agustus 2022. 
  4. ^ Laoli, Noverius (30 Maret 2022). Laoli, Noverius, ed. "Penuhi Pasokan Gas, Anak Usaha Energi Mega Persada (ENRG) Teken MoU dengan PIM". Kontan.co.id. Kontan. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.