Lompat ke isi

Anumerta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k konsisten sesuai buku Sejarah TNI AU hlm. 143 (via JWB)
 
(33 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{unreferenced}}
'''Anumerta''' ([[bahasa inggris|Inggris]]: ''posthumous'') adalah tindakan atau kegiatan yang terkait dengan seseorang yang dilakukan setelah yang bersangkutan [[meninggal dunia]].
'''Anumerta''' (serapan dari [[bahasa Sanskerta]]: अनु- (''anu-'', "setelah") + मृत (''mṛta'', "wafat")) adalah tindakan atau kegiatan yang terkait dengan seseorang yang dilakukan setelah yang bersangkutan [[meninggal dunia]].


Dalam konteks yang paling umum, anumerta biasanya dikaitkan dengan pemberian penghargaan kepada seseorang atas jasa-jasa yang telah dilakukannya, biasanya oleh pemerintah atau organisasi, pada saat orang tersebut telah [[meninggal dunia]].
Dalam konteks yang paling umum, anumerta biasanya dikaitkan dengan pemberian penghargaan kepada seseorang atas jasa-jasa yang telah dilakukannya, biasanya oleh pemerintah atau organisasi, pada saat orang tersebut telah [[meninggal dunia]].
Baris 7: Baris 8:
Beberapa penghargaan tidak dapat diberikan secara anumerta, misalnya [[Penghargaan Nobel]].
Beberapa penghargaan tidak dapat diberikan secara anumerta, misalnya [[Penghargaan Nobel]].


== Penghargaan Anumerta di Tentara Nasional Indonesia ==
== Penghargaan Anumerta di Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia ==
=== [[TNI Angkatan Darat]] ===
=== [[TNI Angkatan Darat]] ===
==== [[Jenderal Besar]] ====
==== [[Jenderal Besar (Indonesia)|Jenderal Besar]] ====
* [[Soedirman]]
* [[Soedirman]]
* [[Abdul Haris Nasution]]
* [[Soeharto]]


==== [[Jenderal]] ====
==== [[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] ====
* [[Oerip Soemohardjo]]
* [[Oerip Soemohardjo]]
* [[Djatikoesoemo|G.P.H. Djatikoesoemo]]
* [[Gatot Subroto]]
* [[Gatot Soebroto]]
* [[Ahmad Yani]]
* [[Ahmad Yani]]


==== [[Letnan Jenderal]] ====
==== [[Letnan jenderal (Indonesia)|Letnan Jenderal]] ====
* [[R. Soeprapto (pahlawan revolusi)|R. Soeprapto]]
* [[Suprapto]]
* [[Mas Tirtodarmo Haryono]]
* [[Mas Tirtodarmo Haryono]]
* [[Siswondo Parman]]
* [[Siswondo Parman]]
Baris 32: Baris 36:
* [[Ricki Samuel]]
* [[Ricki Samuel]]
* [[Syaiful Anwar]]
* [[Syaiful Anwar]]
* [[Ignatius Slamet Riyadi]]


==== [[Kolonel]] ====
==== [[Kolonel]] ====
Baris 37: Baris 42:


==== [[Kapten]] ====
==== [[Kapten]] ====
* [[Pierre Andreas Tendean]]
* [[Pierre Tendean]]


==== [[Pembantu Letnan Dua]] ====
==== [[Pembantu Letnan Dua (TNI)|Pembantu Letnan Dua]] ====
* Rama Wahyudi
* Rama Wahyudi


Baris 54: Baris 59:
* [[Agustinus Adisucipto]]
* [[Agustinus Adisucipto]]
* [[Iswahjoedi|Iswahyudi]]
* [[Iswahjoedi|Iswahyudi]]
* [[Leo Wattimena]]


==== [[Letnan Satu]] ====
==== [[Letnan Satu]] ====
* [[Adi Soemarmo Wirjokusumo]]
* [[Adisumarmo Wiryokusumo]]
* [[Husein Sastranegara]]
* [[Husein Sastranegara]]


=== [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] ===
=== [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] ===
==== [[Komisaris Jenderal Polisi]] ====

* [[Ignatius Sigit Widiatmono]]
==== [[Inspektur Jenderal Polisi]] ====
* [[Syaiful Zachri]]

==== Inspektur Polisi Dua ====
==== Inspektur Polisi Dua ====
* Erwin Yudha Wildani
* Erwin Yudha Wildani


==== Ajun Inspektur Polisi Dua ====
==== Ajun Inspektur Polisi Dua ====
* [[Karel Sadsuitubun]]
* [[Karel Satsuit Tubun]]


==== Bhayangkara Satu ====
==== Bhayangkara Satu ====
Baris 70: Baris 82:
* Muhammad Aldy
* Muhammad Aldy


[[kategori:anumerta| ]]
{{militer-stub}}


{{militer-stub}}
[[Kategori:Tanda kehormatan di Indonesia]]

[[en:List of prizes, medals, and awards#Posthumous]]

Revisi terkini sejak 16 September 2024 16.00

Anumerta (serapan dari bahasa Sanskerta: अनु- (anu-, "setelah") + मृत (mṛta, "wafat")) adalah tindakan atau kegiatan yang terkait dengan seseorang yang dilakukan setelah yang bersangkutan meninggal dunia.

Dalam konteks yang paling umum, anumerta biasanya dikaitkan dengan pemberian penghargaan kepada seseorang atas jasa-jasa yang telah dilakukannya, biasanya oleh pemerintah atau organisasi, pada saat orang tersebut telah meninggal dunia.

Dalam kemiliteran, pemberian gelar kenaikan pangkat satu tingkat diberikan dan tidak menutup kemungkinan diberikan juga kepada orang sipil. Gelar anumerta yang paling terkenal di Indonesia adalah gelar yang diberikan kepada sembilan Pahlawan Revolusi yang gugur di Jakarta dan Yogyakarta akibat peristiwa pemberontakan G30S/PKI.

Beberapa penghargaan tidak dapat diberikan secara anumerta, misalnya Penghargaan Nobel.

Penghargaan Anumerta di Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia

[sunting | sunting sumber]
  • Rama Wahyudi

Inspektur Polisi Dua

[sunting | sunting sumber]
  • Erwin Yudha Wildani

Ajun Inspektur Polisi Dua

[sunting | sunting sumber]

Bhayangkara Satu

[sunting | sunting sumber]
  • Doni Priyanto
  • Muhammad Aldy